0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
313 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas dinamika pemikiran dan perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Umayyah. Pada masa ini, perkembangan pemikiran dan ilmu pengetahuan berjalan lamban karena belum banyak karya yang dikodifikasikan. Namun, munculnya berbagai mazhab seperti Syi'ah, Khawarij, Mu'tazilah dan Murji'ah menandai perkembangan wacana teologi. Dinasti Umayyah didirikan
Deskripsi Asli:
Dinamika Perekembangan Pemikiran dan Ilmu Pengetahuan pada Masa Dinasti Bani Umayyah
Dokumen tersebut membahas dinamika pemikiran dan perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Umayyah. Pada masa ini, perkembangan pemikiran dan ilmu pengetahuan berjalan lamban karena belum banyak karya yang dikodifikasikan. Namun, munculnya berbagai mazhab seperti Syi'ah, Khawarij, Mu'tazilah dan Murji'ah menandai perkembangan wacana teologi. Dinasti Umayyah didirikan
Dokumen tersebut membahas dinamika pemikiran dan perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Umayyah. Pada masa ini, perkembangan pemikiran dan ilmu pengetahuan berjalan lamban karena belum banyak karya yang dikodifikasikan. Namun, munculnya berbagai mazhab seperti Syi'ah, Khawarij, Mu'tazilah dan Murji'ah menandai perkembangan wacana teologi. Dinasti Umayyah didirikan
PADA MASA DINASTI UMAYYAH 41-132 H. (656-750 M.) O!" # K"$%&' U($( A. P!)*$"''$) Realitas sejarah peradaban Islam mencatat bahwa pada masa Dinasti Bani Umayyah dinamika pemikiran dan perkembangan ilmu pengetahuan berjalan secara sederhana, lamban, seperti umumnya berjalan pada masa-masa Islam permulaan, dan tidak seperti apa yang telah terjadi pada masa dinasti Bani Abbasiyah, di mana gejolak pemikiran terutama ilmu pengetahuan mengalami masa-masa ranumnya hingga menjadi salah satu branc image kejayaan masa dinasti Abbasiyah (the golden age! "ejala datarnya perkembangan dinamika pemikiran dan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Umayyah ini tampak dari catatan para sejarawan tentang munculnya #enomena budaya trans#ormasi ilmu-ilmu keislaman yang dilakukan secara musyafahah (secara lisan atau dari mulut ke mulut dan belum ditulis ke dalam bentuk buku $ , bahkan sepanjang periode Dinasti Umayyah, ilmu pengetahuan hampir tidak ada yang dikodi#ikasikan kecuali hanya sedikit! Di samping itu, titik konsentrasi pemerintahan Dinasti Umayyah lebih condong pada upaya-upaya re#ormasi politik kenegaraannya dan perluasan (ekspansi daerah kekuasaannya! % &ingga, masa itu dapat dikatakan sebagai masa di mana peran negara Islam terhadap gairah pemikiran dan ilmu pengetahuan tidak ada sama sekali kecuali terhadap gerakan adab dan qashash meski tetap saja diwarnai oleh kepentingan-kepentingan politis! $ 'etode ini menggunakan metode hifdh (mengha#al terhadap berbagai macam ilmu keislaman! 'etode inilah yang dianut oleh orang-orang Arab pada umumnya saat itu sebelum tercetus pengkodi#ikasian ilmu pengetahuan secara lebih teratur karena tulis menulis saat itu tidak berkembang dan tidak dibudayakan layaknya seperti pada masa Dinasti Abbasiyah dan seterusnya! % lihat (urji )aidan, $*+,, The History of Islamisc Civilization, translated by D-! 'argoliouth, .ew Delhi India/ 0itab -haban, h! 12-$1$ bandingkan dengan Ali 'u#rodi, $**+! Islam di Kawasan Kebudayaan Arab! (akarta/ 3ogos, h! ,4-,5 dan Dhiauddin Rais, %44$, Teori Politik Islam, Abdul &ayyi al-0attani dkk! (penerjemah, (akarta/"ema Insani 6ress, h! $5*-$7$ $ 'eski begitu, periode Dinasti Umayyah ini memiliki karakteristik tersendiri dalam perkembangan wacana pemikiran masyarakatnya meski tanpa peran penting dari pemerintah, yakni berkembangnya wacana kalam (baca8 disiplin teologi di tengah-tengah masyarakat 5 - yang meski tetap dilatar belakangi oleh #aktor-#aktor politis - hingga dapat melahirkan beberapa mad9hab, baik yang bercorak politis seperti syi:ah, khawarij maupun bercorak murni pemikiran seperti mu:ta9ilah, murji:ah dan lain-lain! 0enyataan tersebut setidaknya telah menyeret para sejarawan Islam maupun ;rientalist untuk tidak begitu mendetail menjelaskan < kalau juga tidak dikatakan tidak memperhatikan < bagaimana corak pemikiran dan perkembangan ilmu pengetahuan pada masa itu! &al itu dapat dilihat dari sedikitnya literatur sejarah perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Umayyah! -ebaliknya mereka lebih cenderung membahas wilayah-wilayah yang berkaitan dengan perkembangan perpolitikan, kenegaraan, kewilayah kekuasaan dan lainnya 1 ! Berdasar paparan di atas, menarik sekali bagi penulis untuk mengkaji lebih mendalam tentang bagaimana sebenarnya perkembangan dinamika pemikiran dan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Umayyah ini! 'eski demikian, penulis tetap saja mendapatkan kesulitan di lapangan karena keterbatasan literatur yang ditemui maupun sedikitnya penjelasan tentang dinamika pemikiran yang dimaksud dalam buku-buku sejarah peradaban Islam yang ada! B. S!+%$, T!)-$). D%)$,-% U($//$" Dinasti Umayyah berdiri sepeninggal 0hali#ah Ali bin Abi =halib (khali#ah terakhir dari masa 0hula#a:ur Rasyidin tepatnya pada tahun ke 1$ &! (727 '! setelah &asan bin Ali menyerahkan secara resmi tampuk kekhali#ahan kepada 'u:awiyah bin Abi -u#yan, orang yang sekaligus menjadi khali#ah pertamanya! Dia seorang politikus handal dan negarawan sejati pada 9amannya yang mampu 5 -uwendi, %441! e!arah dan Pemikiran Pendidikan Islam! (akarta/ Raja "ra#indo 6ersada! h! $1 1 Banyak ahli maupun pakar sejarah melihat bahwa Daulah Umawiyah merupakan masa di mana peta politik Islam telah memiliki perkembangan dan peran yang signi#ikan bagi perkembangan politik Islam selanjutnya! 0ebijakan-kebijakan politik pada masa ini, seperti lahirnya administrasi, pembakuan bahasa sebagai bahasa resmi negara, otonomi khusus terhadap beberapa suku, pos, kantor-kantor, dan lain-lain merupakan bukti kebangkitan Islam dalam kancah politik dunia pada masanya serta memberikan dasar bagi kreati>itas perpolitikan masa-masa selanjutnya! % mencapai tingkat ?hilm: 2 , yaitu si#at tertinggi yang dimiliki oleh para pembesar 'akkah 9aman dulu! .ama Umayyah sendiri dinisbahkan kepada Umayyah ibnu Abdi -yams ibnu Abdi 'ana#, yaitu salah seorang dari pemimpin-pemimpin kabilah @uraisy di 9aman jahiliyah! Dari sini silsilah keturunannya berhubungan dengan silsilah keluarga .abi, tepatnya Abdi 'ana# adalah kakek buyut .abi (lihat bagan I 7 ! A0*' M$)$1 Abdu -yams &asyim Umayyah Rabi:ah Abdul 'uthallib Abul ?Ash &arb -yaibah ?Utbah Abdullah Abu =halib Al Abbas 'uhammad Ali Al Alawiyyun Al &akam ?A##an Abu -u#yan &indun Al Aalid Al Abbasiyyun 'arwan Usman 'u:awiyah -epanjang sejarah kehidupannya, Umayyah senantiasa bersaing dalam merebut pimpinan dan kehormatan dalam masyarakat bangsanya dengan pamannya, &asyim bin Abdi 'ana#! Bahkan persaingan itu terus berlangsung dan menjadi medan permusuhan yang nyata hingga datangnya Islam sebagai agama baru bagi mereka! Bani Umayyah menentang secara keras terhadap Agama Islam sementara Bani &asyim mendukung perkembangan agama tersebut, meski sebagian dari mereka belum masuk Islam saat itu! Barulah pada saat .abi 'uhammad beserta ribuan kaum muslimin memasuki kota 'ekkah dalam peristiwa "athu #akkah, Bani Umayyah segera 2 '!A! -haban,$**5! e!arah Islam Penafsiran $aru% (akarta/Rajawali 6ress! h! $$5 7 A! -yalabi, %445! e!arah dan Kebudayaan Islam &, 'ukhtar Bahya dkk (penerjemah (akarta/ 6ustaka al-&usna Baru, h! %$-%% 5 masuk Islam meski mereka termasuk golongan terakhir yang beragama Islam di negeri Arab saat itu! 'omen itu jugalah yang telah menyudahi pertikaian antara dua keluarga bangsa @uraisy tersebut! Bahkan sebaliknya mereka menunjukkan semangat kepahlawanan yang jarang tandingannya dalam membela kaum muslimin! 'ereka rela berkorban dan mati matian terutama dalam upaya penyebaran agama Islam ke luar ja9irah Arab melalui berbagai penaklukan yang gemilang! 'eski demikian, sebenarnya sejak semula sepeninggal Rasulullah, Bani Umayyah telah mengingini jabatan kekhali#ahan, tetapi mereka belum mempunyai harapan untuk mencapai cita-citanya itu pada masa Abu Bakar dan Umar! =etapi pada masa khali#ah Usman barulah peluang tersebut terbuka lebar dengan diangkatnya 'u:awiyah sebagai "ubernur yang membawahi daerah -yam! -emenjak itulah Bani Umayyah meletakkan dasar-dasar untuk menegakkan C0hila#ah UmayyahD dengan menyiapkan daerah -yam untuk menjadi pusat kekuasaan Islam di masa mendatang! + &arapan itu terbukti telah menjadi kenyataan ketika permasalahan umat Islam pada masa 0hali#ah Ali bin Abi =halib semakin pelik dan 'u:awiyah tampil sebagai penguasa terkuat saat itu! 6ada umumnya sejarawan memandang negati# terhadap 'u:awiyah, apalagi bila dilihat dari latar belakang kehidupan keluarganya sebelum masuk Islam yang sangat keras menentang tersebarnya ajaran-ajaran agama Islam dan memusuhi kaum muslimin! 0eberhasilannya memperoleh kekuasaan melalui perang saudara di -i##in dan arbitrase, pengalihan kekuasaan dengan siasat yang seolah menghalalkan segala cara , serta idenya tentang pewarisan tampuk kekuasaan kepada ahli keluarganya, menyebabkan ia terseret ke dalam tudingan miring yang bermacam-macam seperti sebagai pengkhianat prinsip-prinsip demokrasi Islam! .amun begitu, para pakar sejarah juga tidak menutup mata akan keunggulan maupun keistimewaan yang dimiliki 'u:awiyah! 6ada masa .abi, selain termasuk + A! -yalabi, Ibid, h! %5 , 3ebih jauh dia telah dianggap meracuni &asan dalam rangka memuluskan ide pembai:atan Ba9id, putranya, sebagai khali#ah setelahnya! lihat Asghar Ali Engineer, $*,4! The 'rigin (evelo)ment of Islam! Bombay/ -angam 6ress! h! $+, 1 salah seorang dari sahabat * , beliau dipercaya sebagai salah satu anggota dari sidang penulis wahyu $4 dan banyak meriwayatkan hadits baik yang langsung dari .abi maupun dari para sahabat yang terkemuka! 'asa karir politik 'u:awiyah bin Abi -u#yan bermula pada masa Abu Bakar! -aat itu beliau dipercaya sebagai pimpinan tentara bantuan yang dikirimkan untuk membantu Ba9id bin Abi -u#yan dalam rangka menaklukkan kota Damaskus (Damsyik di daerah -yam! 0emenangan demi kemenangan dalam penaklukan ini diperoleh hingga pada masa Umar beliaupun diangkat menjadi "ubernur Bordania, sementara saudaranya, Ba9id, menjadi "ubernur Damaskus! =etapi karena Ba9id meninggal beberapa waktu kemudian khali#ah Umar menggabungkan Damaskus ke wilayah kekuasaan 'u:awiyah karena beliau dianggap mampu memimpin kedua wilayah itu dengan kepribadiannya yang kuat, kejujurannya yang tinggi, serta keahliannya dalam berpolitik maupun diplomasi! 6ada masa khali#ah Usman bin A##an wilayah -yam sepenuhnya dibawah kekuasaan 'u:awiyah dengan kedudukan ibu kota di Damaskus! (abatan ini ia duduki hingga %4 tahun semenjak diangkat untuk menduduki daerah itu pertama kali oleh khali#ah Umar bin 0hattab! 0hali#ah Usman sendiri telah menobatkan 'u:awiyah dengan gelar *Amir al+$ahr, (Prince of the sea atas partisipasinya sebagai pemimpin armada besar dalam penyerbuan ke kota konstantinopel meski gagal $$ ! Demikian karir demi karir dalam bidang politik dapat terus direngkuh oleh 'u:awiyah hingga secara pelan tapi pasti dia telah mampu meyakinkan penduduk -yam dan sekitarnya untuk mendukungnya menjadi khali#ah pada tahun ke 1$ &! (77$ '!! 'u:awiyah menjabat sebagai kholi#ah selama hampir %4 tahun! .amun begitu Bani Umayyah terus memegang kekuasaan hingga hampir satu abad * istilah ini dinisbahkan kepada sahabat-sahabat .abi yang paling dekat kepada beliau dan hidup se9aman dengan beliau! Di samping itu juga ada yang berpendapat bahwa istilah itu juga pantas dinisbahkan kepada orang-orang Islam yang hidup se9aman dengan .abi termasuk 'u:awiyah! $4 As -ayuti, Tarikhul al Khulafa,! &! $*1 dalam A! -yalabi, %445! e!arah dan Kebudayaan Islam &, (akarta/ 6ustaka al-&usna Baru, h! %7 $$ Ali 'u#rodi, $**+! Islam di Kawasan Kebudayaan Arab! (akarta/ 3ogos, h! +4 2 lamanya! -epeninggal 'u:awiyah, umat Islam dipimpin oleh $% khali#ah dari Bani Umayyah! Adapun urutan-urutan 0hali#ah Umayyah sebagai berikut $% 8 1$ &F77$ ' G 'u:awiyah I (ibn Abi -u#yan 74 &F7,4 ' G Ba9id I (ibn 'u:awiyah 71 &F7,5 ' G 'u:awiyah II (ibn Ba9id 71 &F7,1 ' G 'arwan I (ibn &akam 72 &F7,2 ' G Abdul 'alik ibn 'arwan ,7 &F+42 ' G Al-Aalid I (ibn Abdul 'alik *7 &F+$2 ' G -ulaiman ibn Abdul 'alik ** &F+$+ ' G Umar ibn Abdul A9i9 $4$ &F+%4 ' G Ba9id II (ibn Abdul 'alik $42 &F+%1 ' G &isyam ibn Abdul 'alik $%2 &F+15 ' G Al-Aalid II (ibn Ba9id II $%7 &F+11 ' G Ibrahim ibn Al-Aalid II $%+-$%5 &F+11-+24 ' G 'arwan II (ibn 'uhammad Dari sekian khali#ah tersebut, sejarawan berpendapat bahwa khali#ah- khali#ah terbesar mereka adalah 'ua:wiyah, Abdul 'alik dan Umar ibn Abdul A9i9! 6ada masa akhir pemerintahannya, Dinasti Bani Umayyah mengalami pertikaian-pertikaian internal dan tekanan-tekanan dari pihak luar! Dengan begitu semakin lemahlah kedaulatan Bani Umayyah saat itu yang akhirnya menyebabkan kehancuran pemerintahannya sendiri! 'enurut Ali 'u#rodi kejatuhan Bani Umayyah disebabkan antara lain oleh $5 / $! Adanya persaiangan antar etnisFsuku-suku Arab yang kian memuncak, di mana Bani Umayyah memihak satu di antara keduanya! %! 0etidak puasan sejumlah pemeluk Islam non Arab (*a!am terhadap kebijakan politik yang menganak tirikan mereka dalam berbagai bidang kenegaraan, serta adanya dukungan #anatik @uraisy dari Bani Umayyah $% HE! Boswort, $*,5! (inasti+dinasti, Bandung/ 'i9an, h! %2 dalam Ali 'u#rodi, ;p! Hit! h! +% $5 Ali 'u#rodi, ;p! Hit! h! ,5-,1 7 hingga mereka mengutamakan kaum @uraisy atas suku-suku lainnya, yang menyebabkan timbul kemarahan dalam kalangan kabilah-kabilah yang lain! 5! Adanya kelompok-kelompok oposisi yang setiap saat mengancam kekuasaan Bani Umayyah seperti -yi:ah, 0hawarij dan gerakan re>olusi Abbasiyah! B. D%)$(%+$ P!(%+%&$) *$) P!&+!(0$).$) I(' P!).!-$"'$) 6erkembangan peradaban umat Islam dari waktu ke waktu terus berjalan seiring dengan proses pengetahuan mereka tentang berbagai hal dalam kehidupan! Begitu juga sebaliknya! 6ada masa dinasti Umayyah, ilmu pengetahuan mengalami perkembangan tersendiri meski tidak begitu signi#ikan seperti yang terjadi pada masa dinasti Abbasiyah! &al itu terjadi karena perkembangan dinamika pemikiran dan ilmu pengetahuan masih diwarnai oleh tendensi-tendensi politik dan #anatik golongan! (auh sebelum dinasti Umayyah muncul, dalam Islam telah dikenal dan berkembang pergerakan ilmu pengetahuan oleh para sahabat dan kaum muslimin! 'ereka berlomba-lomba menuntut ilmu ke berbagai pelosok, tidak saja di 'adinah maupun 'akkah, tetapi ke luar ja9irah Arab itu sendiri! -ehingga dalam kurun waktu yang singkat, lahirlah sejumlah ulama-ulama dan ahli dalam berbagai bidang pengetahuan! 6ergerakan tersebut lebih dipicu oleh semangat melaksanakan kewajiban menuntut ilmu dari Allah dan Rasul! 6ada masa itu perhatian .abi dan khula#a:urrasyidin sangat intens terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan tingkat pengetahuan umat Islam! Dinamika pemikiran dan perkembangan ilmu pengetahuan saat itu meliputi tiga bidang, yaitu $1 8 $! Bidang 0eagamaan ((iniyah yang meliputi ta#sir, hadits, #iIh, tauhid, aIidah, akhlaI dan lain-lain %! Bidang -ejarah (Tarikh-.ashash bidang ini meliputi usaha pengumpulan data-data sejarah peradaban masyarakat Islam pada $1 A! &asjmy! $**5! -ejarah 0ebudayaan Islam! (akarta/ (akarta8 Bulan Bintang, h! +1-+7 + umumnya (pendidikan, sosial, ekonomi, budaya, dan pemerintahan khususnya (politik! 5! Bidang Jilsa#at ("alsafah Bidang ini meliputi ilmu mantiI, kimia, thib dan ilmu-ilmu lain yang ada hubungannya dengan #ilsa#at yang pada umumnya berasal dari hasil pemikiran bangsa-bangsa sebelumnya seperti BunaniFRomawi, 6ersia dan lain-lain! 0etiga bidang ini meski belum seutuhnya disusun dan dibukukan setidaknya telah menjadi dasar dari usaha-usaha para penuntut ilmu pengetahuan dalam mengkaji berbagai hal! -etelah munculnya dinasti Umayyah, perhatian pemerintahan ini terhadap dinamika pemikiran dan perkembangan ilmu pengetahuan nyaris tidak ada kecuali pada dua hal yaitu adab (sastra dan qashash resmi (sejarah! $2 -ementara ketiga bidang ilmu pengetahuan yang telah muncul lebih dahulu berkembang dengan sendirinya! -astra Arab, baik dalam bidang syair, pidato (khithabah dan seni prosa menunjukkan kebangkitannya! 6ara khali#ah memberikan tempat dan waktu yang khusus di istana kerajaan kepada para penyair, sastrawan ahli retorika, sejarawan dan ulama-ulama terkemuka! -ementara bidang-bidang ilmu lainnya kurang mendapat perhatian dari mereka! 'eski demikian gerakan ilmu pengetahuan berkembang dengan sendirinya di 9aman dinasti Umayyah ini! 0ota-kota yang menjadi pusat kehidupan dinamika pemikiran dan ilmu pengetahuan meluas sampai ke pelosok-pelosok kota selain 'akkah dan 'adinah seperti, Damaskus, 0u#ah, Basrah, 'esir,0airawan, 0ordoba, "ranada dan lainnya! -ementara itu masjid menjadi pusat dari tempat kegiatan keilmuan, terutama ilmu-ilmu agama! =erkadang dalam sebuah masjid terdapat beberapa ulama agama yang mengajar murid-muridnya dengan satu mata ilmu tertentu seperti ta#sir, #iIh, tarikh, akhlaI dan lainnya! $2 Ibid, h!!$+* , 6roses trans#ormasi ilmu pada masa itu hingga nyaris berakhirnya periode dinasti Umayyah hanya berlangsung secara musya#ahah (dari lisan ke lisan $7 tanpa ada proses membaca dan menulis meski keduanya adalah dua proses yang telah lama dikeal sejak 9aman Rasul! -emua murid berusaha mencerna dan mengingatnya! &al tersebut menunjukkan bahwa pada masa itu pengkodi#ikasian ilmu kurang mendapat perhatian yang serius dari para ulamanya! 'eski ada usaha pengkodi#ikasian sebuah disiplin ilmu itupun hanya sedikit yang dilakukan oleh para ulamanya dan cepat hilang kecuali hanya sedikit yang masih tinggal sampai saat ini! 'enurut keterangan Ibnu .adim dalam kitabnya al-Jihrasat, terdapat beberapa ulama yang hidup se9aman dengan dinasti Umayyah yang mencoba mengarang dan menyusun buku! Diantaranya adalah seorang ahli sejarah bernama Ubaid bin -yarsah al-(urhumi! Beliau membukukan beberapa ilmu sejarah atas perintah dari 'u:awiyah! Di antara kitab karangannya adalah Kitabul amsal dan kitabul muluk wa akhbarul madhi! 6engarang semisal yang hidup se9amandengan 'u:awiyah adalah 'uhammad bin &usain dan -huhara Abdy yang juga mengarang Kitabul Amsal! 'enurut Ibnu 0haldun, Aahab Ibnu 'unabbah yang wa#at tahun $$4 &! (masa pemerintahan &isyam bin Abdul 'alik pernah mengarang kitab tentang CRaja-raja &imyarD! $+ Abul Aswad Ad Dualy yang wa#attahun 7, &! menyusun buku tentang kaidah bahasa (/ahwu dan lain sebagainya! =ermasuk ke dalam usaha pengkodi#ikasian ilmu ini adalah usaha penerjemahan-penerjemahan ilmu-ilmu dari bahasa lainke dalam bahasa Arab, tetapi penerjemahan itu terbatas padailmu-ilmu yang mem punyai kepentingan praktis, seperti ilmu kimia,kedokteran, #alak! Ilmu tatalaksana dan seni bangunan! 6ada umumnya usaha-usaha ini terbatas pada orang-orang tertentu saja dan atas $7 Dhiauddin Rais, Teori Politik Islam! 3oc!cit h! 7+ $+ A! &asjmy! ;p!cit!, h!$,%-$,+ lihat juga Ahmad B! Al &assan dan Donald R! &ill, $**5! =eknologi Dalam -ejarah Islam! (akarta/ 'i9an, h!1, * usaha sendiri,bukan atas dorongan negara! $, 0egiatan penerjemahan ini pertama kalinya dilakukan oleh 0halid bin ibn Ba9id ibn 'u:awiyah! Beliau menerjemahkan kitab-kitab ilmu bintang, ilmu kedokteran dan ilmu kimia ke dalam bahasa Arab! 'enurut ahli sejarah terkenal (arji )aidan dalam bukunya Adabil lughah al Arabiyah beliau mengatakan bahwa ilmu pengetahuan pada periode dinasti Umayyah terbagi ke dalam dua bidang besar, yaitu $* 8 $! Al+Adaabul Hadisah (ilmu-ilmu baru! Ilmu-ilmu ini kemudian dibagi dua menjadi a! Al+0lumul Islamiyah, yaitu ilmu-ilmu al-@ur:an, al &adits, al JiIh, al Ulumul 3isaniyah, at =arikh dan al (ughra#ia b! Al+0lumud (akhilah, yaitu ilmu-ilmu yang diperbolehkan oleh kemajuan Islam, seperti ilmu-ilmu thib, #ilsa#at, ilmu pasti dan ilmu eksakta yang disalin dari bahasa 6ersia, Romawi dan bangsa lain! %! Al+Adaabul .adimah (ilmu-ilmu lama, yaitu ilmu-ilmu yang telah ada di 9aman (ahiliyah dan di 9aman 0hula#a:urrasyidin, seperti ilmu lughah, syair, khitabah dan amsaal! Dari pembagian tersebut kemudian berkembang ilmu-ilmu tersendiri dari setiapbidang seperti ilmu al-@ur:an menjadi ilmu Iiroat dan ta#sir! Dari sini kemudian tumbuhlah ilmu-ilmu tentang tata cara membaca al-Iur:an atau seni baca Iur:an hingga melahirkan CIiraat sab:ahD yang kemudian ditetapkan sebagai panduan dasar atau acuan dalam membaca al-@ur:an! Adapun pelopor bacaan tersebut berasal dari golongan mawali (golongan bukan orang Arab! 'ereka itu %4 8 $! Abdullah ibn 0atsir yang berasal dari 6ersia dan wa#at pada tahun $%4 &! di 'ekkah! %! Ashim ibn Abi .ujud, berasal dari golongan mawali dan wa#at pada tahun $%+ &! di 0u#ah! $, -uwendi, op!cit! h!$7 bandingkan dengan "usta>e 3e Bone! $*+1 ! The 1orld 'f Islamic Civilization!"enewe/=udor 6ublishing! diindonesiakan dan disunting oleh 'oh! .ur &akim, %44$!'alang/ U'' 6ress, h! ,* dan A! &asjmy, op!cit!h!$,*! $* A! &asjmy, ibid, h! $,5-$,1 %4 Ibid, h!$,2 $4 5! Abdullah ibn Amir al-(ahshaby, dari angkatan pertama golongan tabi:in yang wa#at pada tahun $$, &! di Damaskus! 1! Ali ibn &am9ah Abu &asan al-0isai yang memimpin para @urra di 0u#ah dan wa#at pada tahun $,* &! 2! &am9ah ibn &abib a9-)aiyaat! #aula keluarga Ikrimah yang wa#at di &alwan (Irak pada tahun $27 &! 7! Abu Amir al-A:la, seorang ahli terkenal dalmilmuIiraat dan bahasa Arab! Aa#at pada tahun $22 &! di 0u#ah +! .a#i ibn Abi .a:im, seorang mawali dari Is#ahan! Aa#at pada tahun $7* &! di 'adinah! -edangkan dalam bidang ilmu =a#sir, kaum muslimin saat itu terpaku pada pengembanga ta#sir dari lisan ke lisan! 'enurut riwayat yang mutawatir, ahli ta#sir pertama adalah Ibnu Abbas, yaitu salah seorang sahabat yang terkenal dan wa#at pada tahun 7, &! beliau mena#sirkan al-@ur:an dengan metode ta#sir bir riwayah dan isnad! Ahli ta#sir setelah beliau adalah 'ujahid yang wa#at dalam tahun $41 &! dan 'uhammad al-BaIir bin Ali bin &usain, salah seorang pemimpin kaum syi:ah! -elain disiplin ilmu al-@ur:an, pada masa ini ilmu hadits juga mendapat perhatian yang serius meski belum sampai pada tahap pengkodi#ikasian! 6entingnya periwayatan hadits sehingga dapat dipertanggung jawabkan mendapat perhatian yang serius! 6ara ulama berjuang mencari dan mengumpulkan hadist ke berbagai tempat! Dalam usaha ini khali#ah Umar bin Abdul A9i9 memberikan dukungan sepenuhnya kepada para ulama tersebut! beliau pernah mengirim surat kepada Abu Bakr ibn 'uhammad ibn Amir ibn &am dan kepada ulama-ulama lain untuk menuliskan dan mengumpulkan hadits! %$ Diantara muhaddisin yang mashur pada 9aman itu adalah 8 Abu Bakar 'uhammad bin 'uslim bin Ubaidillah bin Abdullah bin -yihab a9-)uhry (w!$%1 &, Ibnu Abi 'alikah (w!$$* &, al-Au9a:I Abdurrahman bin Amir (w! $2* &, %$ -uwendi, ;p!cit! h!$+ $$ &asan Basri (w! $$4 &, As--ya:by yaitu Abu Amir bin -yurahbil (w! $41 & dan lainnya! %% Dalam bidang hukum #iIih juga mengalami perkembangan! Dalam hal ini #iIih dibagi menjadi dua golongan, yaitu aliran ahli ra,yi yang mengembangkan hukum Islam denganmenggunakan analogi (qiyas dan aliran ahli hadits yang lebih berpegang pada dalil-dalil secara tekstual, bahkan aliran ini tidak akan memberikan #atwa jika tidak ada ayat al-@ur:an atau hadits yang menerangkannya! 0elompok aliran ahli ra:yi berkembang di Irak yang dimotori oleh -yuriah ibn al-&arits (w! +, &, al-@amah ibn @ais (w! 7% &, 'asruI al-Ajda: (w!75 &, al-Aswab ibn Ba9id (w! *2 &, Ibrahim an-.akhai (w!*2 &, Amr ibn -yurahbil al- -ya:by (w!$41 &, ibnu Abi -ulaiman (w!$%4 & yangmerupakan guru dari Abu &ani#ah! -edangkan kelompok aliran ahl hadits, dipelopori oleh , Ibn -yihab a9-)uhri (w!$%1 & dan .a#i: 'aula Abdullah ibn Umar (w! $$+ &, yang keduanya merupakan guru dari Iman 'alik ibn Anas! 6ada masa ini dinamika disiplin #iIih menunjukkan perkembangan yang sangat berarti sehingga, periodeini telah melahirkan mujtahid-mujtahid #iIih! 'endekati masa akhir dinasti Umayyah, telah lahir tokoh 'ad9hab JiIih yakni Imam Abu &ani#ah di Irak (lahir ,4 &F7** ' dan Imam 'alik ibn Abbas di 'adinah (lahir *7 &F+$1 '! %5 Bidang lain yang tak kalah pentingnya dalam perkembangan ilmu pengetahuan pada masa dinasti Umayyah adalah ilmu nahwu yang digunakan untuk memberikan tanda baca, pencatatan kaidah-kaidah bahasa dan periwayatan bahasa! Adapun penyusun kitab nahwu pertama kali dilakukan oleh Abu al-Aswad ad Dualy yang wa#ata pada tahun 7* &! beliau belajar ilmu tersebut dari Ali bin Abi =halib r!a! Di samping itu bidang tarikh juga mendapat perhatian yang serius dari para khali#ah! 'ereka mengundang ahli-ahli sejarah untuk menceritakan kepada %% A! &asjmi, ;p!cit h!$,7 %5 -uwendi, ;p!cit! h!$, $% mereka sejarah bangsa Arab dengan orang-orang besarnya, para pemimpinnya, kejayaannya dan lain sebagainya! -aat itu sejarawan telah membedakan antara tarikh Islam, yaitu tarikh kaum muslimin dan segala perjuangannya dan tarikh umum, yaitu tarikh bangsa-bangsa lain! -ementara (ughra#ia dan penerjemahan ilmu-ilmu dari bahasa asing hanya baru dalam perintisan jalan! 6erkembangan keduanya tersebut semakin pesat baru terjadi setelah kekuasaan dinasti Abbasiyah pada tahun $5% &F+2$ '! 2. P!)'-'3 Realitas sejarah membuktikan bahwa perkembangan umat Islam dari waktu ke waktu seiring sejalan dengan perkembangan pengetahuannya! =idak terkecuali pada masa dinasti Umayyah! 6ada periode tersebut, telah lahir ulama-ulama yang ahli dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan yang kemudian tidak bisa dina#ikan akan menjadi dasar bagi kreati>itas ulama-ulama setelahnya dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuannya! &al itu terbukti dari sekian deretan nama ulama masa itu yang sampai saat ini didengung-dengungkan sebagai ulama yang telah memberi pengaruh besar bagi warna dinamika ilmu pengetahuan itu sendiri! .amun sangat disayangkan para sejarawan kurang begitu intens dalam mengkaji tentang bagaimana #enomena kebenaran yang hakiki dari perkembangan dinamika ilmu pengetahuan pada masa itu! Di mana seolah-olah dinasti Umayyah tidak memiliki celah sekalipiun dalam menyumbangkan peradaban yang berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan! 'eski demikian, hal itu menjadi maklum karena memang sejarah mencatat sedikitnya literatur-literatur yang ditulis para ulama masa itu yang terselamatkan dari kehilangan! 1allahu a,lamu bisshawab% DA4TAR PUSTAKA Al &assan, Ahmad B! dan Donald R! &ill, $**5! Teknologi (alam e!arah Islam! (akarta/ 'i9an As -ayuti, Tarikhul al Khulafa,! &! $*1 dalam A! -yalabi, %445! e!arah dan Kebudayaan Islam &, (akarta/ 6ustaka al-&usna Baru $5 Boswort, HE!, $*,5! (inasti+dinasti, Bandung/ 'i9an, h! %2 dalam Ali 'u#rodi $**+! Islam di Kawasan Kebudayaan Arab! (akarta/ 3ogos Dhiauddin Rais, %44$, Teori Politik Islam, Abdul &ayyi al-0attani dkk! (penerjemah, (akarta/"ema Insani 6ress, h! $5*-$7$ Engineer, Asghar Ali $*,4! The 'rigin (evelo)ment of Islam! Bombay/ -angam 6ress "usta>e 3e Bone! $*+1 ! The 1orld 'f Islamic Civilization!"enewe/=udor 6ublishing! 'oh! .ur &akim (penerjemah, %44$!'alang/ U'' 6ress &asjmy, A! $**5! e!arah Kebudayaan Islam! (akarta/ (akarta8 Bulan Bintang 'u#rodi, Ali! $**+! Islam di Kawasan Kebudayaan Arab! (akarta/ 3ogos -uwendi, %441! e!arah dan Pemikiran Pendidikan Islam! (akarta/ Raja "ra#indo 6ersada -haban, '!A! $**5! e!arah Islam2 Penafsiran $aru% (akarta/Rajawali 6ress -yalabi, A! %445! e!arah dan Kebudayaan Islam &, 'ukhtar Bahya dkk (penerjemah (akarta/ 6ustaka al-&usna Baru )aidan, (urji $*+,, The History of Islamisc Civilization, translated by D-! 'argoliouth, .ew Delhi India/ 0itab -haban $1