Anda di halaman 1dari 12

KEUNGGULAN KOMPARATIF KARET INDONESIA DI

KAWASAN ASIA TENGGARA





DISUSUN OLEH :
1. MOHAMMAD HILMAN - 11.6788
2. YUNITA NUR KHASANAH - 11.6972
3. YUANDA ARYA DEWA - 11.6966
4. SHAHNAZ KHAIRUNNISA - 11.6901
5. HUJAJI RAMLI - 11.6699
KELAS : 3KS1


SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
2014
Keunggulan Komparatif Karet I ndonesia Di Kawasan Asia Tenggara i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
1.3. Tujuan ................................................................................................................ 1
1.4. Manfaat .............................................................................................................. 2
BAB II ISI ............................................................................................................................... 3
2.1. Landasan Teori................................................................................................... 3
2.2. Sumber Data....................................................................................................... 4
2.3. Teknik Pengolahan Data .................................................................................... 5
2.4. Hasil dan Pembahasan ....................................................................................... 6
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................ 9
3.1. Kesimpulan ........................................................................................................ 9
3.2. Saran .................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA10





Keunggulan Komparatif Karet I ndonesia Di Kawasan Asia Tenggara 1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara agraris, dimana Karet merupakan salah satu dari 10
komoditi ekspor non migas utama Indonesia. Dari nilai ekspor karet pada tahun 2010 dan
2011 diketahui bahwa karet menyumbang sekitar 4.6% dan 5.7% dari total ekspor
keseluruhan. Angka tersebut tidak perlu diragukan lagi, mengingat dari total 34 Propinsi di
Indonesia, sekitar seperempatnya merupakan daerah penghasil karet.
Sedangkan jika dilihat dari nilai ekspor karet Indonesia jika dibandingkan dengan
Negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia menduduki posisi ke dua, setelah Thailand.
Selain itu Indonesia juga tercatat sebagai Negara pengekspor karet terbesar ke dua di
dunia,. Tentu saja posisi pertama masih tetap dipegang oleh Thailand. Hal tersebut dapat
menjelaskan bahwa Indonesia memiliki daya saing yang tinggi untuk komoditi karet.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini diantaranya :
1. Bagaimana posisi karet sebagai salah satu komoditi ekspor di Indonesia?
2. Berapa nilai ekspor komoditi karet Indonesia pada tahun 2010 dan 2011?
3. Daerah-daerah mana saja yang merupakan penghasil karet di Indonesia?
4. Bagaimana keterbandingan ekspor komoditi karet Indonesia dengan Negara-negara se-
Asia Tenggara pada tahun 2010 dan 2011?

1.3. TUJUAN
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini diantaranya :
1. Mengetahui posisi karet sebagai salah satu komoditi ekspor di Indonesia.
2. Mengetahui nilai ekspor komoditi karet Indonesia pada tahun 2010 dan 2011.
3. Mengetahui daerah-daerah penghasil karet di Indonesia.
4. Mengetahui perbandingan ekspor komoditi karet Indonesia dengan Negara-negara se-
Asia Tenggara pada tahun 2010 dan 2011.

Keunggulan Komparatif Karet I ndonesia Di Kawasan Asia Tenggara 2

1.4. MANFAAT
Adapun manfaat yang diperoleh dalam makalah ini diantaranya :
1. Memperoleh informasi mengenai posisi karet sebagai salah satu komoditi ekspor di
Indonesia.
2. Memperoleh informasi mengenai nilai ekspor komoditi karet Indonesia pada tahun 2010
dan 2011 serta berapa besar sumbangan dari komoditi karet dari total keseluruhan ekspor
Indonesia.
3. Memperoleh informasi daerah-daerah penghasil karet di Indonesia.
4. Dapat membandingkan daya saing komoditi karet Indonesia dengan Negara-negara di
Asia Tenggara pada tahun 2010 dan 2011.














Keunggulan Komparatif Karet I ndonesia Di Kawasan Asia Tenggara 3

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. LANDASAN TEORI
Sejarah karet bermula ketika Christopher Columbus menemukan benua Amerika pada
1476. Saat itu, Columbus tercengang melihat orang-orang Indian bermain bola dengan
menggunakan suatu bahan yang dapat melantun bila dijatuhkan ke tanah. Bola tersebut
terbuat dari campuran akar, kayu, dan rumput yang dicampur dengan suatu bahan (lateks)
kemudian dipanaskan diatas unggun dan dibulatkan seperti bola. Karet mempunyai arti
penting dalam aspek kehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia, yaitu salah satu
komoditi penghasil devisa negara, tempat tersediaanya lapangan kerja bagi penduduk, dan
sumber penghasilan bagi petani. Daerah daerah penghasil karetdi Indonesia adalah sebagai
berikut.
1). Alas : DI Aceh
(2). Asahan : Sumatera Utara
(3) .Banyumas : Jawa Tengah
(4). Batang : Jawa Tengah
(5). Deli Serdang : Sumatera Utara
(6). Gunung Kawi : Jawa Timur
(7). Gunung Kelud : Jawa Timur
(8). Indragiri : Riau
(9). Kampar : Riau
(10). Labuhan Batu : Sumatera Utara
(11). Langkat : Sumatera Utara
(12). Pegunungan Meratus : Kalimantan
Selatan
(13). Priangan : Jawa Barat
(14). Simalungun : Sumatera Utara
(15). Sukabumi : Jawa Barat
(16). Tanah Gayo : DI Aceh
(17). Tanah Kerinci : Jambi
(18). Rejang dan Lebong : Sumatera
Selatan
(19). Tapanuli Selatan : Sumatera Utara
Berdasarkan informasi dari situs Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, karet
termasuk kedalam 10 komoditi ekspor non migas utama Indonesia. Menurut Pusat Penelitian
Keunggulan Komparatif Karet I ndonesia Di Kawasan Asia Tenggara 4

Karet, Indonesia termasuk kedalam 5 produsen karet utama di dunia setelah Thailand.
Direktorat Jenderal Perkebunan merilis produksi karet Indonesia di tahun 2010 dan 2011
berturut-turut sebesar 2.734.854 dan 2.990.184 ton. Dan jika dilihat menurut provinsi,
Provinsi Sumatera Selatan menyumbang produksi terbesar dalam kurun waktu 2010-2011
dengan produksi mencapai 543,303 dan 567,312 ton di tahun 2010-2011.
2.2. SUMBER DATA
Tabel 1.Nilai Ekspor Karet tahun 2010 dan 2011 beserta total ekspor Negara-negara di
Asia Tenggara tahun 2010 dan 2011 (Dalam millions us dollar).
Negara
export crude
Rubber 2010
total export
2010
export crude
Rubber 2011
total export
2011
(1) (2) (3) (4) (5)
Brunei 0.01 8615.4 0.01 12362.3
Cambodia 82.6 5583.6 190.45 6710.6
Indonesia 7329.06 157779.1 11766.24 203496.7
Laos 0.61 2432.8 4.88 1746.5
Malaysia 2877.86 198800.8 4345.23 228179.1
Myanmar 195.1 7599.5 304.52 8119.2
Philippines 55.52 51431.7 79.92 48042.2
Singapore 353.71 371194.3 511.48 409443.5
Thailand 7896.2 195312.3 13176.35 228820.7
Vietnam 1730.16 72191.9 2529.24 95365.6
total 20520.83 1070941.4 32908.32 1242286.4
Sumber : ASEAN Statistical Year Book 2012




Keunggulan Komparatif Karet I ndonesia Di Kawasan Asia Tenggara 5

Tabel 2.Proporsi Total Ekspor Negara-Negara di Asia Tenggara Tahun 2010 dan 2011.
Negara
Proporsi total ekspor
2010
Proporsi total ekspor
2011
(1) (2) (3)
Brunei 0.008045 0.009951
Cambodia 0.005214 0.005402
Indonesia 0.147327 0.163808
Laos 0.002272 0.001406
Malaysia 0.185632 0.183677
Myanmar 0.007096 0.006536
Philippines 0.048025 0.038672
Singapore 0.346606 0.329589
Thailand 0.182374 0.184193
Vietnam 0.06741 0.076766
Sumber :Olahan Data Total Ekspor Asia Tenggara ASEAN Statistical Year Book 2012
2.3. TEKNIK PENGOLAHAN DATA
Untuk mengetahui bagaimana keunggulan komoditi karet Indonesia di Asia
Tenggara, maka digunakanlah formula Revealed Comperative Advantege (RCA), yakni
sebagai berikut.


Dimana,
Adalah nilai ekspor komoditi KARET untuk negara INDONESIA
adalah nilai total ekspor negara INDONESIA
adalah nilai ekspor komoditi KARET untuk seluruh ASIA TENGGARA
adalah nilai total ekspor ASIA TENGGARA

tw iw
tj ij
ij
X X
X X
RCA
/
/

ij
X

tj
X

iw
W

tw
X
Keunggulan Komparatif Karet I ndonesia Di Kawasan Asia Tenggara 6

Jika nilai RCA 1 menunjukkan bahwa negara j untuk komoditi i mempunyai
keunggulan komparatif (di atas rata-rata ASIA TENGGARA)
Jika nilai RCA < 1 menunjukkan bahwa negara j untuk komoditi i mempunyai
keunggulan komparatif rendah (di bawah rata-rata ASIA TENGGARA) >> daya
saing komoditi lemah
Semakin tinggi RCA, semakin tinggi daya saing
2.4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari tabel Nilai Ekspor Karet tahun 2010 dan 2011 beserta total ekspor Negara-negara di
Asia Tenggara tahun 2010 dan 2011 diketahui bahwa Indonesia adalah Negara pengekspor
karet terbesar kedua di Asia Tenggara, setelah Thailand. Secara kasat mata dapat diartikan
bahwa untuk komoditi karet Indonesia telah unggul dibandingkan dengan 8 negara lainnya.
Tetapi untuk memastikannya haruslah diukur dengan membandingkan nilai RCA nya.
Setelah dilakukan perhitungan menurut formula di atas, maka didapat nilai RCA
untuk masing-masing negara di Asia Tenggara, yang ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel 2. Tabel RCA Negara-negara di Asia Tenggara Tahun 2010 dan 2011.
Negara RCA 2010 RCA 2011
(1) (2) (3)
Brunei 6.06E-05 3.05E-05
Cambodia 0.77203419 1.071360533
Indonesia 2.424206368 2.182711571
Laos 0.013085617 0.105479303
Malaysia 0.755478867 0.718874247
Myanmar 1.339809445 1.415854419
Philippines 0.056336435 0.062798404
Singapore 0.049729813 0.047157491
Thailand 2.109887653 2.173781216
Vietnam 1.250744438 1.001184956
Sumber : hasil pengolahan data dari ASEAN Statistical Year Book 2012
Keunggulan Komparatif Karet I ndonesia Di Kawasan Asia Tenggara 7

Grafik 1. Keunggulan Komparatif Ekspor Komoditi Karet Negara ASEN tahun 2010 - 2011

Proporsi ekspor karet mentah Indonesia di asia tenggara pada tahun 2010 dan
2011 relatif sama. Ekspor karet mentah Indonesia menyumbang lebih dari sepertiga total
ekspor karet mentah se-Asia Tenggara.
Dari hasil pengolahan data ekspor untuk komoditi karet Indonesia tahun 2010 dan
2011 diketahui bahwa nilai RCA Indonesia adalah 2.42 dan 2.18. Kedua nilai ini adalah
yang tertinggi di antara 9 negara lainnya di Asia Tenggara pada periode 2010 dan 2011.
Nilai tersebut menandakan bahwa Indonesia memiliki daya saing tertinggi dibandingkan
negara lainnya di Asia Tenggara. Hal ini juga membenarkan bahwa karet adalah salah
satu dari komoditi ekspor utama Indonesia.
Secara agregat, pada tahun 2010 terdapat 4 Negara yang memiliki nilai RCA > 1
yaitu Negara Indonesia, Thailand, Myanmar, dan Vietnam. Keempat Negara tersebut
memiliki keunggulan komparatif untuk komoditi karet dibanding Negara-negara di Asia
Tenggara lainnya, artinya untuk komoditi karet, keempat Negara tersebut mengekspor
hasil produksi diatas rata-rata seluruh negara di Asia Tenggara.
Sedangkan pada tahun 2011 terdapat 5 Negara yang memiliki nilai RCA > 1
yaitu Negara Indonesia, Thailand, Myanmar, Cambodia, dan Vietnam. Kelima Negara
tersebut memiliki keunggulan komparatif untuk komoditi karet dibanding Negara-negara
0
0.5
1
1.5
2
2.5
Keunggulan Komparatif Ekspor Komoditi Karet
Negara ASEAN Tahun 2010-2011
RCA 2010 RCA 2011
Keunggulan Komparatif Karet I ndonesia Di Kawasan Asia Tenggara 8

di Asia Tenggara lainnya, artinya untuk komoditi karet, kelima Negara tersebut
mengekspor hasil produksi diatas rata-rata seluruh negara di Asia Tenggara.



















Keunggulan Komparatif Karet I ndonesia Di Kawasan Asia Tenggara 9

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. KESIMPULAN
Komoditi karet adalah salah satu dari komoditi ekspor utama Indonesia. Berdasarkan
hasil pembahasan dalam makalah ini, Indonesia memiliki daya saing tertinggi dibandingkan
negara lainnya di Asia Tenggara. Selain itu, khusus untuk komoditi karet, Indonesia menjadi
salah satu negara pengekspor hasil produksi karet yang memiliki nilai ekspor diatas rata-rata
seluruh negara di Asia Tenggara pada tahun 2010 2011.
3.2. SARAN
Saran penulis untuk Pemerintah Pusat sebagai pembuat kebijakan, hasil komparatif ini
bisa dijadikan dasar untuk memberikan perhatian lebih untuk komoditi karet agar produksi
ditahun yang akan datang semakin meningkat dan diharapkan daya saing Indonesia di
Kawasan Asia Tenggara semakin tinggi. Khusus untuk Pemerintah daerah yang memiliki
produksi karet tertinggi misalnya Sumatera Selatan, penulis menyarankan untuk
meningkatkan produksi karet di daerahnya agar pendapatan daerah semakin tinggi. Hal ini
dikarenakan komoditi karet Indonesia memiliki daya saing yang tinggi disbanding negara-
negara di Asia Tenggara lainnya.



DAFTAR PUSTAKA

http://www.kemendag.go.id/id/economic-profile/10-main-and-potential-commodities/10-main-
commodities diakses pada tanggal 7 Mei 2014
http://www.bps.go.id/hasil_publikasi/buletin_ekspor_oktober_2011/index3.php?pub=Buletin%2
0Statistik%20Perdagangan%20Luar%20Negeri%20Ekspor%20Menurut%20Kelompok%20Kom
oditi%20dan%20Negara,%20Oktober%202011 diakses pada tanggal 7 Mei 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertanian_dan_Perkebunan_di_Indonesia diakses pada tanggal 7 Mei
2014
http://www.asean.org/ diakses pada tanggal 7 Mei 2014

Anda mungkin juga menyukai