Anda di halaman 1dari 34

BABII

TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI


11.1 TINJAUAN UMUM
11.1.1 MIX USE BUILDING
Mixed Use Building adalah penggabungan dua masa bangunan atau lebih ke
dalam satu wadah dengan cara yang terkoordinasi dan saling terkait satu sama lain
seperti: kantor, tempat perbelanjaan, hotel, atau perumahan.
(Sumber: R. Michael Hampton,"One o!en "partments & #o$nhomes: " %ost
"nal&sis", '"HB Builder(s Sho$l))*+
Tujuannya untuk mengurangi ruang-ruang yang tidak berfungsi, menjadikan
penggunaan laban lebih efektif dan efisien, membuat pelayanan kebutuhan lebih
mudah, dan lingkungan menjadi lebih nyaman dihuni. Penyatuan berbagai fungsi
dan aktivitas ini dalam satu bangunan atau kompleks bangunan biasanya diwadahi
dalam bangunan atau kompleks bangunan besar sehingga sering disebut sebagai
superblok.
Dalam penerapannya, konsep bangunan mi use building digunakan untuk
memperbaiki dan mewujudkan kualitas hidup lingkungan perkotaan yang lebih
baik pada masa mendatang.
(Sumber: ean Sch$an,e & associate, "Mixed use de-elopment handboo,((+
!entuk dan kedekatan dalam kegiatan kompleks yang berada di dalarnnya,
lebih berorientasi kepada penciptaan suatu lingkungan perkotaan terpadu dalam
suatu kawasan mi use.
" Ciri-ciri Mixed #se
$. %ewadahi & fungsi urban atau $ebih misalnya terdiri dari retail, perkantoran,
hunian, hotel, dan entertainment. cultural. recreation.
&. Terjadi integrasi dan sinergi fungsional
'. Terdapat ketergantungan kebutuhan antara masing-masing fungsi bangunan
yang memperkuat sinergi dan integrasi antar fungsi tersebut.
(Sumber: i,embang,an dari panduan perancangan bangunan ,omersial
p./01+
" Manfaat Mixed #se
$. (elengkapan fasilitas yang tinggi pada bangunan superblok, memberikan
kemudahan bagi pengunjunguya.
&. Peningkatan kualitas fisik lingkungan. (elengkapan fasilitas yang
direncanakan dengan matang pada suatu kawasan yang luas
memungkinkan diadakannya rancangan yang baik termasuk perbaikan
rancangan kualitas lingkungan.
'. )fisiensi pergerakan. Dengan pengelompokan berbagai fungsi dan aktivitas
dalam suatu superblok berarti terdapat efisiensi pergerakkan bagi pengguna
bangunan tersebut.
*. +italitas dan generator pertumbuhan. Pembangunan superblok pada salah
satu bagian kota berpotensi meningkatkan pertumbuhan kawasan
sekitarnya sebagai respon terhadap kebutuhan layanan bagi para pengguna
bangunan tersebut.
,. Penghematan pendanaan pembangunan. Pembangunan berbagai fasilitas
dalam satu komplek atau kawasan dapat mengefisienkan dana
pembangunan misalnya dengan efisiensi dana pembangunan infrastrnktur.
-. %enghambat perluasan kota. .uperblok dapat diasumsikan sebagai
pertumbuhan kota secara vertical, karenannya pembangunan superblok
dapat meminimalkan perluasan kota secara horisontal.
/. 0ntegrasi sistem-sistem. .esuasi persyaratan sebuah superblok,
pengembangan fungsi-fungsi di dalamnya harus dirancang secara
terintegrasi, saling menguntungkan antar fungsi. 0ntegrasi ini dapat
merupakan sisbiosis mutualisme antar fungsi.
(Sumber: 2anduan perancangan bangunan ,omersial p./01+
11.1. RUMA! SUSUN
" "en#ertian R$%a& S$'$n
R$'$n adalah kepanjangan dari r$%a& '$'$n. (erap dikonotasikan sebagai
apartemen versi sederhana, walupun sebenarnya apartemen bertingkat sendiri
bisa dikategorikan sebagai rumah susun.
1usun menjadi jawaban atas terbatasnya lahan untnk pemukiman di daerah
perkotaan. (arena mahalnya harga tanah di kota besar maka masyarakat terpaksa
membeli rumah di luar kota. 2al ini adalah pemborosan. Pemborosan terjadi
pada:
" pemborosan waktu
" pemborosan biaya
" pemborosan lingkungan 3karena pencemaran4
" pemborosan sosial 3karena tersitanya waktu untuk bersosialisasi4
#ntuk mengatasi berbagai dampak negatif tersebut, maka pembangunan
perumahan dan permukiman, terutama eli kota-kota metropolitan dan besar eli
0ndonesia sudah harus eliarahkan menuju pembangunan ke arah vertikal dalam
bentuk blok-blok rumah susun.
%aka perlu araban pembangunan secara nasional untuk menyeeliakan
pedoman operasional pembangunan perumahan susun yang wajib eliacu oleh
pemerintah kabupatenlkota dalam rangka penerapannya eli lapangan.
"T$($an R$%a) S$'$n
%emenuhi kebutuhan perumahan yang layak bagi rak:yat, terutama bagi
golongan masyarakat yang berpenghasilan menengah kebawah, yang menjamin
kepastian hukmn dalam pemanfaatannya.
%eningkatkan daya guna tanah elidaerah perkotaan dengan memperhatikan
kelestarian sumber daya alam dan menciptakan lingkungan permukiman yang
lengkap, serasi dan seimbang.
" Manfaat R$%a& S$'$n
" Ba#i *en#&$ni
- 2unian yang lebih layak untuk tempat tiggal sebelumnya, dengan karakter
dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan penghuni.
- 2unian yang dekat dengan tempat keija5buruh. Di karnakan dengan tujuan
peruntukan para pedagang.
- Dapat memecahkan masalah ekonomi para penghuni.
" Ba#i %a'+ara,at
%enciptakan lapangan kerja barn bagi lingkungan di sekitarnya, sehingga
terjadi interaksi antara kompleks rumah susun dengan lingkungannya,
sehingga 1umah susun dapat memberi econom& -alue.
" Ba#i *e%erinta&
%embantu program pemerintah dalam pencanangan 6erakan 7asional
Pengembangan .ejuta1umah 367P.14tahun &88'.
(Sumber: $$$.,emenpera.go .id34il e 5do$nload3 dra4t56a,stra9rnsun.pd4+
" Jeni'- Jeni' R$%a& S$'$n
Ditinjau dari :enisnya dibagi menjadi dua golongan, yaitu:
a. 1umah susun sewa 31#.#7;<;4 adalah 1umah .usun .ederhana .ewa,
berarti pengguna harns menyewa dari pengembangnya.
b. 1umah susun rnilik 31#.#7;%04 adalah rumah susun yang di pe:.jual belikan
dan menjadi hak milik penghuni.
11.1.- "ASAR
" "en#ertian "a'ar
"a'ar dalam arti sempit adalah tempat dimana permintaan dan penawaran
bertemu, dalam hal ini lebih condong ke arah pasar tradisional. .edangkan dalam
arti luas adalah proses transaksi antara permintaan dan penawaran, dalam hal ini
lebih condong ke arah pasar modem. Permintaan dan Penawaran dapat berupa
!arang atau :asa. Pasar tradisional, Pasar modern, bursa kelja, bursa efek adalah
contoh pasar.
" "a'ar ter)a#i %en(adi d$a #./.n#an *a'ar
1. Pasar Tradisional: %erupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta
ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan
biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios
kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun
suatu pengelola pasar. (ebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti
bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging,
kain, pakaian barang elektronik,jasa dan lain-lain.
. Pasar %odern: Pasar %odern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional,
namun pengertian pasar modern dalam arti sesungguhnya adalah
=modernisasi pasar= atau meremajakan pasar tradisional agar tidak kalah
bersaing dengan pasar swalayan, hypermarket, minimarket dan sejenisnya.
Pasar menurutjenisnya, jenis barang yang dijual, lokasi pasar, hari, luas jangkauan
dan wujud.
(Sumber: http:33id .$i,ipedia.org3$i,i32asar +
" 0$n#'i "a'ar
Pasar mempunyai & fungsi yaitu fungsi pokok dan fungsi pada skala kecil
sebagai berikut:
0. >ungsi pokok: .ebagai sarana pelayanan dan penyedia kebutuhan sehari-hari
bagi masyarakat, juga sebagai sumber pendapatan daerah yang diperoleh
dari jasa pelayanan dan perpasaran serta merupakan sarana distribusi
perekonomian yang dapat menciptakan tambahan tempat usaha bidang jasa
dan pencipta kesempatan kerja.
&. >ungsi pada skala kecil: .ebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli
untuk saling memenuhi kebutuhannya masing-masing baik untuk kebutuhan
yang bersifat konsumptif maupun untuk bidang jasa.
(Sumber: 7ilananda, 1))*, p.B+
" Jeni'- Jeni' "a'ar *a'ar da*at di)eda,an %en(adi 1 +ait$ :
1. :enis Pasar (onsumsi: Pasar (onsumsi menjual barang-barang untuk
keperluan kegiatan yang mengurangi atau menghabiskan kegunaan
barang5jasa. %isalnya menjual beras, sandal, lukisan, dll. ?ontohnya adalah
Pasar %ergan di %alang, Pasar (ramat :ati, dll.
. Pasar >aktor Produksi: Pasar >aktor Produksi menjual barang-barang
keperluan usaha untuk menciptakan atau menambah fedah ekonomi suatu
benda dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia. %isalnya
menjual mesin-mesin untuk memproduksi, laban untuk pabrik, dll.
(Sumber: http:.lid.$i,ipedia.orgl$i,i.2asar+
11. TINJAUAN 2!USUS
11..1 Tin(a$an Ter&ada* T.*i, dan Te%a
#ntuk menerapkan suatu konsep pada bangunan, kita harus mengetahui latar
belakang konsep tersebut, dan bangaimana konsep tersebut dapat di kaitkan dalam
perancangan bangunan, berikut adalah ulasan tentang latar belakang hemat energi.
Penghematan energi adalah unsur yang penting dari sebuah kebijakan energi.
Penghematan energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan energi per
kapita, sehingga dapat menutup meningkatuya kebutuhan energi akibat
pertumbuhan populasi. 2al ini mengurangi naiknya biaya energi, dan dapat
mengurangi kebutuhan pembangkit energi atau impor energi. !erkurangnya
permintaan energi dapat memberikan fleksibilitas dalam memilih metode produksi
energi.
.elain itu, dengan mengurangi emisi, penghematan energi merupakan bagian
penting dari mencegah atau mengurangi perubahan iklim. Penghematan energi juga
memudahkan digantinya sumber-sumber tak dapat diperbaharui dengan sumber
sumber yang dapat diperbaharui. Penghematan energi sering merupakan cara paling
ekonomis dalam menghadapi kekurangan energi, dan merupakan cara yang lebih
ramah lingkungan dibandingkan dengan meningkatkan produksi energi.
(Sumber: http:33id.$1,ipedia.org.$i,ilhemat9energi+
2emat energi dalam arsitektur adalah meninimalkan penggunaan energi tanpa
membatasi atau merubah fungsi bangunan, kenyamanan, maupun produktivitas
penghuninya.
(Sumber: 6urnal.bl.ac.id3$p8content3uploads3/9901913tri:/9/99*.pd6+
11.. Latar Be/a,an# !e%at Ener#i
(enyamanan bangunan erat hubungannya dengan kondisi alam atau lingkungan
disekitarnya dan upaya pengkondisian atau pengaturan ruang dalam bangunan.
Permasalahan yang dihadapi dalam penerapan aspek kenyamanan pada bangunan
tergantung pada obyek, bangunan yang dihadapi. #ntuk bangunan yang
menghendaki kualitas hunian yang sempurna maka persyaratan tersebut mutlak
harus diadopsi dan diterapkan. Penerapan ini akan lebih efisien bila dikaitkan
dengan masalah hemat energi dalam bangunan yang bersangkutan.
!angunan sebagai suatu sistim terkait dengan masalah yang berhubungan
dengan perencanaan arsitektur, struktur, utilitas, yang berhubungan dengan
beberapa aspek tekuis seperti aspek keamanan dan keselamatan,
kenyamanan,kemudahan dan kesehatan.
(Sumber: alam per$u6udann&a pemerintah telah menerbit,an UU.Bangunan
;edung 'o./0 #ahun /99/+
11..- Ma,'$d dan T$($an !e%at Ener#i
Peran ;rsitek sebagai merancang desain arsitektur yang hemat energi,
mengingat cadangan energi yang ada semakin terbatas sedangkan bangunan
semakin berkembang.
11..3 Met.de "erancan#an Ar'ite,t$r !e%at Ener#i
Penipisan cadangan minyak nasional akan menempatkan 0ndonesia sebagai
negara pengimpor sumber daya energi ini dalam waktu dekat. .alah satu sektor
penting yang sangat berpengaruh terhadap penggunaan bahan bakar minyak adalah
bangunan, umuumya mengonsumsi !!% dalam bentuk energi listrik sekitar '8--8
persen dari total konsumsi !!% di suatu negara.
#ntuk kawasan tropis, penggunaan energi bahan bakar minyak 3!!%4 dan
listrik umumnya lebih rendah dibandingkan dengan negara di kawasan sub- tropis
yang dapat mencapai -8 persen dari total konsumsi energi. 2al ini disebabkan oleh
kebutuhan pemanas ruang di sebagian besar bangunan saat musim dingin.
.ementara di kawasan tropis, pendingin ruang 3;?4 hanya digunakan sejumlah
kecil bangunan. %eskipun demikian, penghematan energi di sektor bangunan di
wilayah tropis semacam 0ndonesia tetap akan memberikan kontribusi besar terhadap
penurunan konsumsi energi secara nasional.
!angunan merupakan penyaring faktor alamiah penyebab ketidaknyamanan,
seperti hujan, terik matahari, angin kencang, dan udara panas tropis, agar tidak
masuk ke dalam bangunan. #dara luar yang panas dimodi.fikasi bangunan dengan
bantuan ;? menjadi udara dingin. Dalam hal ini dibutuhkan energi listrik untuk
menggerakkan mesin ;?. Demikian juga halnya bagi penerangan malam hari atau
ketika langit mendung, diperlukan energi listrik untuk 0ampu penerang.
Penghematan energi melalui rancangan bangunan mengarah pada penghematan
penggunaan listrik, baik bagi pendinginan udara, penerangan buatan, maupun
peralatan listrik lain. Dengan strategi perancangan tertentu, bangunan dapat
memodifikasi iklim luar yang tidak nyaman menjadi iklim ruang yang nyaman
tanpa banyak mengonsumsi energi 0istrik. (ebutuhan energi per kapita dan nasional
dapat ditekan jika secara nasional bangunan dirancang dengan konsep hemat energi.
" ;rsitektur !e%at )nergi (<nerg&8<44icient "rcllitecture+
;rsitektur yang berlandaskan pada pemikiranmeminimalkan penggunaan
energi tanpa membatasi atau merubah fungsi bangunan, kenyamanan maupun
produktivitas penghuninya dengan memanfaatkan sains dan teknologi mutakhir
secara aktif. %engoptimasikan sistim tata udara-tata cahaya, integrasi antara
sistim tataudara buatanalamiah, sistim tata cahaya buatan alamiah serta sinergi
antarametode pasif dan aktif dengan material dan instrumen hemat energi.
6ambar &.$: 0nstitut Du %onde ;rabe, >rance 3:.7ouvel4
" ;rsitektur !ioklimatik (Bioclimatic "rcllitecture37o$ <nerg& "rchitecture+
;rsitektur yang berlandaskan pada pendekatan disain pasif dan
minimumenergi dengan memanfaatkan energi alam iklim setempat
untukmenciptakan kondisi kenyamanan bagi penghuninya Dicapai dengan
organisasi morfologibangunan dengan metode pasif antara lain konfigurasi
bentuk massa bangunan dan perencanaan tapak, orientasi bangunan, disain
fasade, peralatanpembayangan, instrumen penerangan alam, warna selubung
bangunan,lansekap horisontal dan vertikal, ventilasi alamiah.
6ambar &.&: %enara %esiniaga, %alaysia 3(en @ang4
(Sumber: 6umal.bl.ac.idl$p8content3uploads3/99019 =ltri:/9/99*.pd6+
" Ar'ite,t$r S$r+a (Solar Arcltitecture)
;rsitektur yang memanfaatkan energi snrya baik secara langsnng 3radiasi
cahaya dan termal4, maupnn secara tidak langsnng 3energi angin4 kedalam
bangnnan, dimana elemen- elemen ruang arsitektur 3lantai,dinding,atap4 secara
integratif berfungsi sebagai sistim snrya aktif ataupnn sistim snrya pasiA
Diawali dengan arsitektur snrya pasifyangmemanfaatkan atap dan dinding
sebagai kolektor panas dandikembangkan dengan sistim surya aktifyang meng
implementasikankeseluruhan sistim snrya termosiphoning dan berintegrasi
penub dengankeseluruban elemen arsitektur. 0novasi teknologi lanjutan dalam
selphotovoltaik menghasilkan prototipe arsitektur barn yang spesifik.
6ambar &.': The !ritish Pavilion, .evillen 37.6rimsh4
(Sumber : 6umal.bl.ac.idl$p8content3uploads3/99039lltri:/9/99*.pd6+
Para arsitek di !arat memulai langkah merancang bangunan hemat energi sejak
krisis energi tahun $B/', sementara hingga kini-'8 tahun sejak krisis energi di
negara !arat-belum juga muncul pernikiran ke arah itu di kalangan arsitek
0ndonesia.
" Rancan#an *a'if
Perancangan bangunan hemat energi dapat dilakukan dengan dua cara:
secara pasif dan aktif. Perancangan pasif merupakan cara penghematan energi
melalui pemanfaatan energi matahari secara pasif, yaitu tanpa mengonversikan
energi matahari menjadi energi listrik. 1ancangan pasif lebih mengandalkan
kemampuan arsitek bagaimana rancangan bangunan dengan sendirinya mampu
=mengantisipasi= permasalahan iklim luar.
Perancangan pasif di wilayah tropis basah seperti 0ndonesia umumnya
dilakukan untuk mengupayakan bagaimana pemanasan bangunan karena radiasi
matahari dapat dicegah, tanpa harus mengorbankan kebutnhan penerangan
alami. .inar matahari yang terdiri atas cahaya dan panas hanya akan
dimanfaatkan komponen cahayanya dan menepis panasnya.
Tingkat konsumsi energi paling rendah, tanpa ataupun minimal
penggunaanperalatan %) 3mekanikal elektrikal4 dari sumber daya yang tidak
dapat diperbarui (non rene$able resources+
" Rancan#an a,tif
Dalam rancangan aktif, energi matahari dikonversi menjadi energi listrik
sel solar, kemudian energi listrik inilah yang digunakan memenuhi kebutnhan
bangunan. Dalam perancangan secara aktif, secara simultan arsitek juga harus
menerapkan strategi perancangan secara pasif. Tanpa penerapan strategi
perancangan pasif, penggunaan energi dalam bangunan akan tetap tinggi
apabila tingkat kenyamanan termal dan visual harus dicapai. .eluruhnya
menggunakan peralatan %) yang bersumber dari energi yangtidak dapat
diperbarui (energ& dependent+.
.isi barat dinding bangunan dilapis kontainer berisi air yang berfungsi
sebagai penyerap panas matahari sore. Panas yang diserap kontainer
mengurangi pemanasan bangunan siang dan sore hari. .elanjutnya kontainer
akan menghangatkan bangunan pada malam hari 3suhu udara luar malam hari
cenderung rendah di bawah batas nyaman4. ;ir panas dalam kontainer ini juga
dimanfaatkan bagi keperluan pengguna bangunan.
Dinding kaca terbuat dari bahan yang &8 persennya merupakan komponen
keramik dan berfungsi mengurangi panas matahari tanpa mengorbankan cahaya
yang masuk ke dalam bangunan. Penggunaan tabir air pada dinding timur ini
mampu menurunkan suhu udara di dalanmya hingga 0 8 derajat ?elsius.
Dinding bangunan sisi selatan diberi lembaran semitransparan yang
diperkuat dengan konstruksi baja. .elain sebagai elemen estetika yang
mencitrakan layar kapal yang menjadi simbol kejayaan 0nggris di Caut, juga
berfungsi mengurangi radiasi panas sisi selatan.
Dangkab merancang bangunan hemat energi baik secara pasif maupun aktif
seperti di atas perlu dicermati. .udab waktunya para arsitek 0ndonesia
memulainya. :ika dalam waktu dekat 0ndonesia menjadi negara pengimpor
minyak neto dan harga !!% dan tarif listrik dalam negeri melambung,
sebagian besar bangunan yang boros energi tidak lagi dapat berfungsi. Pemakai
bangunan akan menemui kesulitan menanggung biaya listrik untuk lift, ;?,
pompa, dan peralatan lain, yang tinggi. %asih ada waktu untuk menghindari
situasi buruk semacam ini dengan memulai merancang bangunan yang hemat
energi, hemat listrik, sejak sekarang.
(Sumber: #R= H"RSO >"R?O'O Be,er6a di 2usat 2eng,a6ian >ebi6a,an
lno-asi #e,nologi B22#, 2eng@6ar "rsite,tur di Uni-ersitas #arumanagara,
Harian >ompas+.
11..4"rin'i*- "rin'i* !eMat Ener#i
Prinsip dasar perancangan tipologi arsitektur sadar energi dan arsitektur hijau
dapat di formulasikan dalam matriks berikut ini:
(Sumber: #he ;reen S,&scraper, >en ?eang, p. 1/+
P107.0P-P107.0P P)1;7?;76;7 ;1.0T)(T#1
P;1;%)T)1
!0E(D0%;T0( 2)%;T .#1@; 20:;# D;07-D;07
D0.;07
)7)160
;1.0T)(T#1
Bioclimatic <nerg&8e44icient Solar Green "rchitecture
"rchitecture "rchitecture "rchitecture "rchitecture
(onfigurasi Dipengaruhi Dipengaruhi Dipengaruhi Dipengaruhi Pengaruh
!an,Funan 0klim 0klim %atahari 0klim lainnya
Orienta'i (rusial (rusial .angat (rusial 1elatif
!angunan (rusial tidak penting
>asade 1esporsiflklim 1esporsif 0klim 1esporsif 1esporsif Pengaruh
!angunan %atahari Dingkungan lainnya
.umber 7atural Pembangkit Pembangkit 7aturalG Pembangkit
)nergi Pembangkit
'on Rene$able 'on Rene$able Rene$able Rene$able & 'on Rene$able
'on Rene$able
)nergy ?ost (rusial (rusial (rusial (rusial Tidak oenting
.istim Passive+Mixed "cti-eAMixed 2roducti-e Passive+ Passive+ Active
Eperasional "cti-eAMixedA
2roducti-e
Tingkat +ariable 2.n'i'ten 2.n'i'ten +ariable (onsisten
(enyamanan (onsisten
2.n'$%'i 1endah 1endah 1endah 1endah Tinggi5medium
)nergi
.umber Tidak penting Tidak penting Tidak penting Mini%$% Tidak penting
%aterial dampak
lingkungan
%aterial Tidak penting Tidak penting Tidak penting Reuce8Rec&le8 Tidak penting
Eutput Reconfigu e
!iologi Tapak Penting Penting Penting (rusial Tidak penting
Tabel&.$: Prinsip Perancangan ;rsitektur
$$.' T07:;#;7 (2#.#. P1E@)( D;7 T;P;(
$$.'.$Tinjauan Proyek
:udul proyek : 1umah .usun dan Pasar Tradisonal di :akarta !arat.
Mansions and Mar,et o4#radisonal in Best Ca,arta.
.ifat Proyek >iktif
Pemilik .wasta
Dokasi :alan Tanjung Duren
<ilayah :akarta !arat
>ungsi 2unian 3nunah susun4 dan Dagang 3pasar tradisional4
Tema Penerapan konsep hemat energi pada bangunan
H-I
J .-
1umah susun dan pasar modern
"' - .-.. i ;
6ambar &.*: Dokasi Tapak Proyek Terhadap (awasan
(Sumber: google earth. >ondisi existing /99)+
11.-. Tin(a$an 2&$'$' Ter&ada* "erat$ran Ban#$nan
P)1%)7 P# 7E. -85P1T5$BB& tentang Persyaratan Teknis Pembangunan
1usuna: "erencanaan Ban#$nan5 !angunan rusunawa dan rusunami yang banyak
dikembangkan adalah bangunan bertingkat rendah yaitu antara *-, lantai dengan
tangga sebagai sarana transportasi vertikal. Pada bangunan rusuna K-$8 lantai sarana
transportasi vertikal sudah harus dilengkapi dengan lift. !esaran ruang satuan rusun
ditentukan berdasarkan standar kebutuhan ruang perorang yaitu B%
&

. ,H.
"' ....
.
Dasar pemikiran bahwa dalam satu keluarga muda rata-rata terdiri * anggota
keluarga 3orang tua ditambah & anak4 maka kebutuhan ruang untuk setiap satuan
rusun adalah '-%
&
3alternative status kepemilikan dengan harga jual sekitar $&8
juta4. 2al penting lain yang harus dipertimbangkan dalam menentukan luas satuan
rusun adalah kemampuan membayar sewa per bulan 31p.*88.888 berdasarkan
asumsi rata-rata4 dan biaya listrik yang digunakan untuk penerangan dalam satuan
rusun, bagian bersama dan supply air bersih. Dengan memperhatikan kemampuan
ekonomi calon penghuni yaitu mampu membayar maksimal sekitar $5' bagian dari
pendapatan per bulan, maka luas satuan rusun minimal adalah &$%
&
"
Perencanaan bangunan rusun perlu memperhatikan beberapa ketentuan
umum yang meliputi kepadatan bangunan, bentuk dan ukuran dasar satuan rusun,
persyaratan teknis ruangan, tata letak bangunan dan jarak antar bangunan dan
ketinggian bangunan :
" 2e*adatan Ban#$nan
(epadatan bangunan harus memperhitungkan agar supaya dapat mencapai
optimasi daya guna dan hasil guna tanah sesuai dengan fungsinya. Ditentukan
bahwa:
" Duas lahan yang tertutup bangunan maksimum sama dengan *8L
sedangkan -8L dari luas lahan digunakan untuk halaman atau ruang
terbuka.
" Duas tanah untuk bangunan rusun terhadap luas tanah bersama seluas
luasnya adalah ,8L.
" Duas tanah untuk fasilitas ruang terbuka 3taman, tempat bermain anak-anak
dan lapangan olah raga4 sekurangkurangnya &8L.
" Duas tanah untuk fasilitas lingkungan terhadap tanah bersama seluas
luasnya '8L.
" >asilitas lingkungan yang ditempatkan pada lantai bangunan rusun
maksimal '8L dari jumlah luas lantai, dan tidak ditempatkan lebih dari
lantai ke-' bangunan.
" Bent$, dan U,$ran Da'ar Sat$an R$'$n
!angunan berbentuk sederhana yaitu persegi empat. #kuran luas denah
satuan rusun dapat dipilih berdasarkan ketentuan minimum yaitu $&%
&
dengan
panjang minimum sisi terpendek adalah &,*% 3ukuran muka ruang4.
" "er'+aratan Te,ni' R$an#an
.emua ruang yang dipergunakan untuk kegiatan sehari-hari harus
mempunyai hubungan langsung maupun tidak langsung dengan udara luar dan
pencahayaan dalam jumlah yang cukup. :uga diusahakan adanya pertukaran udara
dan cahaya buatan yang dapat bekerja terus menerus selama ruangan tersebut
digunakan.
" Tata Leta, Ban#$nan
Tata letak bangunan harus memenuhi faktor-faktor keamanan, keselamatan
dan kenyamanan penghuni serta lingkungannya yaitu:
":arak terhadap bahaya kebakaran dihitung berdasarkan jarak jilatan apr
terjauh diluar rusun ditambah 0ebar ruang untuk pergerakan mobil dan
perlengkapan pemadam kebakaran.
":arak pencahayaan harus dihitung terhadap arah 0intas matahari, ketinggian
bangunan itu sendiri dan bangunan sekelilingnya guna menjamin terjadinya
system pencahayaan alami yang cukup bagi setiap ruang dari satuan rusun
dan bangunan 0ainnya.
":arak pertukaran udara harus dihitung terhadap pengaruh arah dan
kecepatan angin pada ketinggian ruang dan luas bidang yang terbentuk
sehingga dapat menjamin terwujudnya sistem penghawaan alami yang
cukup bagi setiap ruang dari satuan rusun dan bangunan lainnya.
" Jara, Antar Ban#$nan dan 2etin##ian Ban#$nan
:arak antar bangunan ditentukan berdasarkan persyaratan terhadap bahaya
kebakaran, pencahayaan alami, pertukaran udara, privacy dan ketinggian bangunan.
Pada dua bangunan yang berdampingan dan mempunyai ketinggian sama yaitu D
0antai maka:
" Dinding yang berhadapan salah satu dinding merupakan bidang tertutup
sedangkan yang 0ainnya mempunyai bidang terbuka5jendela, jarak
minimum bangunan adalah -%.
" Dinding yang berhadapan dua-duanya mempunyai bukaan5jendela, jarak
minimum bangunan adalah $&%.
" Dinding yang berhadapan dua-duanya tertutup, jarak minimum bangunan
adalah '%.
11.-.- Tin(a$an Ta*a,
Dokasi
<ilayah
!atas - batas
DuasDapak
KDB
K.LB
: :alan 1aya Tanjung Duren
: :akarta !arat
: - #tara : Pertokoan dan perumahan penduduk.
- .elatan : Pertokoan dan perumahan penduduk.
- Timur : Perumahan Penduduk.
- !arat : %esjid dan (antor (ecamatan 6rogol.
: MB888 $f
: K8L + /.&88 %
&
: * + '-.888 %
&
6.!
Timur
: #tara
.elatan
!arat
:*%
&
.
: $8%
&
dari :alan Tanjung Duren !arat -
: /%
&
dari :alan Tanjung Duren !arat D
: / %
&
dari :alan Tanjung Duren 1aya
(etinggian %a. : $& 0antai.
6ambar &.,: Dokasi Tapak (Sumber: inas #ata >ota >=+
11.-.3 Bata' Ta*a,
!atas-batas tapak adalah sebagai berikut :
!atas tapak : #tara :alan Tanjung Duren !arat -
.elatan :alan Tanjung Duren !arat ,
!arat :alan Tanjung Duren 1aya
Timur Perumahan warga
N>oto (eadaan di .ekitar Tapak 3.urnber: .urvey !ersama4
>oto &.$: Di Pertigaan :alan >oto &.&: Tampak Depan
>oto &.': Tampak .amping Kiri
11.-.4 2.ndi'i Ta*a,
>oto &.*: Tampak .amping (anan
" Tapak berada diantara :alan Tanjung Duren 1aya, :akarta !arat.
" Tapak berbentuk segi empat tidak beraturan.
" Duas tapak B.888 m
&
" (ontur tapak relatif datar.
" Tapak terletak dekat dengan %esjid, (antor (ecamatan, daerah perdagangan
serta perumahan penduduk.
Pasar kopro terletak di jalan Tanjung Duren 1aya, :akarta !arat. Pada
bagian depan pasar ini hanya terdapat jalan satu arah yang terbagi dua bagian jalan,
dan persimpangan jalan di samping lokasi tapak. didepan lokasi tapak ini sering
terjadi kemacetan hampir setiap jarnnya, disebabkan oleh adanya aktifitas pasar
pada pagi harinya, jam makan siang kantor, jalur pulang ke:ja pada sore harinya,
serta tempat makan pada malam harinya, kemacetan lainnya juga disebabkan oleh
banyaknya kendaran umum yang berhenti untuk mencari penumpang seperti bus B$,
dan bajaj serta ojek yang parkir di depan trotoar5pinggir jalan. ;kses ke pasar kopro
dapat dicapai dengan kendaran umum maupun kendaraan pribadi. Didepan pasar
kopro juga terdapat mesjid dan kantor camat, rumah makan dan toko dan rumah
warga.
>oto &.,: (ondisi di Depan Tapak
.ebelah kiri dari tapak merupakan jalan masuk ketapak yang memiliki
akses dua arah. Disini terdapat banyak toko-toko atau kios - kios penjual bahan
keperluan sehari-hari serta banyak juga pedagang kaki lima yang berjualan disini.
>oto &.-: .ituasi di (iri Tapak
.ebelah (anan tapak terdapat jalan searah, pada sisi jalan terdapat ruko
ruko, pedagang kaki lima, dan pedagang buah. .elain itu disini juga di jadikan
sebagai pangkalan ojek dan bajaj-bajaj untuk mencari penumpang.
>oto &./: .ituasi di (anan Tapak
Di bagian belakang tapak kopro merupakan bangunan rumah tinggal dan
bangunan P;% yang berwarna biro, jalan ini sangat sempit sehingga hanya dapat di
akses oleh pejalan kaki dan kendaran bermotor.
>oto &.K: .ituasi di !elakang Tapak
>oto &.B: (antor P;% di !elakang Tapak
11.3 STUDI BANDING
11.3.1 S$r6e+ La*an#an R$'$n
>oto &.$$ : 1umah .usun !enhil >oto &.$& : 1umah .usun Tanah
;bang
Dokasi
>oto &.$8: 1umah.usun(ebon
:l. (ebon (acang 0+, (eluraban I (awasan !endungan 2ilir, :akarta I n. Tanah ;bang, (ecamatan Tana
(ebon (acang, (ecamatan Tanah Pusat ;bang, :akarta Pusat
Pusat
!inus #niversity-;rchitecture %ajor &8$8 *8
g
!inus #niversity-;rchitecture %ajor &8$8 *$
>asilitas Pos jaga, ruang serba guna, kios,
lapangan olahraga, parkir mobil,
parkir motor, petl4:3hijauan taman
La*an#an olahraga, parkir mobil,
parkir %.t.r1 pengbijauan taman,
mushola
Dapangan olahraga, parkir
pengbijauan taman, gedung serb
guna, masjid
Pencapaian 3-4%embingungkan, tidak ada
signagel petunjuk yang jelas
3G4%udah, karena terdapat tanda
rumah susun yang terlihat dari jalan
utama
3G4:elas, meskipun tidak ada petunjuk
signage, karena tala letak yang teratu
danjelas
Parkir Parkir mobil : ,$ mobil
Parkir motor : ,8 motor
Parkir mobil : &88 mobil
Parkir motor : &,8 motor
Parkir mobil
Parkir motor
(eadaan
bentuk ruang
3-4Terkesan sumpek dan sempit
karena pemakaian warna cat agak
gelap
3G4Terasa Cega pada bagian koridor
dengan 0ebar yang cukup ideal
3-4Terasa sumpek, karena ting
plafond hanya &,, m
3G4Terang, karena pemakaian warn
cat putih pada dalam bangunan
(eadaan
lingkungan
3G4#dara segar, sirkulasi mobil
terpisahjalan kaki menuju bangunan
3-4(urang sejuk, karena sedikitnya
penghijauan eli area rumah susun ini
3G4.ejuk, banyak taman sebagai laha
penghijauan,
#dara 'e#ar1 sirkulasi kendaraa
terisah-ialan menuju bangunan
Tipe unit Terdiri dari K blok
'-K unit tipe >. &$
$-- unit tipe >. *&
-- unit tipe >. ,$
.emua blok: Tipe &$m& !lok ; : llantai * unit, Tipe '-m&
!lok ! : 0 lantai * unit, Tipe '- m&
2argajual
-
Tipe &$m&
1p B8.888.888- $,8.888.888
- Tipe*&m&
1p &88.888.888
-
Tipe ,$m&
1p &,8.888.888
- 1p $,8.888.888
!ar#a'e7a
-
Tipe &$m&
1p B.888.888- 0E.EEE.EEEithn
-
Tipe*&m&
1p $-.888.888 I tahun
-
Tipe ,$m&
1p $K.888.888 I tahun
#nit hunian : 1p ,88.888 I bulan
(ios : 1p $.888.888 I bulan
1p $K.888.888 I tahun
.irkulasi
vertikal
Tangga Tangga di semua blok
!lok ; : * lift
!lok ! : * lift
!lok ? : & lift
--
Tangga
--
Debar koridor $,& m- sincrle loaded G & m - double loaded G0 m
Pencahayaan 3G4%elalui celah antar banguuan 3-4(oridor gelap, karena sumber 3G4(aca jendela yang tepaCmenyinari
cahaya hanya dari ujung dan tengah ruangan unit
banguuan yang terlalu jauh
okupansi K8L B,L
Pengudaraan 3G4Tidak panas karena single loaded 3G4Tidak panas karena arah hadap 3G4Pengguuaan kaca jendela nak
bangunan menghindari matahari barat untuk memudahkan pengaturan bukaa
udara alarni
3G4Terdapat bouveliech pada dapu
sehingga bau masakan dapat langsun
keluar
3-4Tidak ada bukaan pada <?
%aterial Penutup atap : ashes !anguuan : dinding bata di cat !anguuan : batu bata ekspos dan beto
Dangit-langit : triplek ;tap: ;shes
Dinding : tembok di cat
#tilitas 3-4.aluran got tidak di tutop 3G4Terdapat septitank untuk menyaring 3G41uang pompa dan ruang gens
air kotor yang hasilnya tidak bau dan yang tepat terpusat berada di tengah
dapat digunakan untuk menyirarn tengah kawasan
tanarnan
.istem 3-4(urang terjarnin, karena banyak 3G4Terjarnin, didepan tapak terdapat 3G4Di setiap pintu masuk kendaraan
kearnanan pintumasuk pos :aga dan melewati kantor jaga oleh tukang parkir
Pos jaga hanya ada di pintu masuk pengelola sebelum masuk ke area
sirkulasi mobil hunian
Pembuangan 3-4Tidak ada pemilahan sarnpah 3G4;da shaft pembuangan sarnpah, 3G4;da pemilahan sarnpah organic da
sarnpah organic dan anorganik agar sarnpah tidak tercecer kemana- anorganik
3-4Tidak di daurulang mana 3G4Didaur ulang dengan %e'
,ompos8tan, untuk dijadikan pupuk
!inus #niversity-;rchitecture %ajor &8$8 *&
11.-. S$r6e+ La*an#an "a'ar
D
at
a
Du
as
la
ha
n
D
a
p
a
k
!.D Pasar(opro
ditengahnya 3$K8?%4.berada di lantai
D 3& &4%, dengan koridor
#kuran lapak
3& &4%, dengan kor
$K8cm, berada dilantai dasar dengan O$.Ecm, berada di lantai
& dengan rnangan $K8 ?%, Dantai dasar kbusus.
r$an#an ,&$'$'. kbusus.
(ios -kios
pasar. dasar.
>asilitas
- Dapangan Parkir terdiri dari ,88 mobil, I - Dapangan Parkir
!inus #niversity-;rchitectnre %ajor &8$8
*'
'88 motor dan .E sepeda. dan $88 motor.
dan sao motor.
- (antor Pengelola - (antor
Pengelola
berada di depan
- (antor Pengelola
berada di tem
samping kiri tapak.
parkiran basement
-Toilet berada di luar bangunan, punya
-Toilet berada di dalam
banguan bagian -Toilet !erada di dalam
banguan ba
)an#$nan ter'endiri
belakang.
belakang
- ;T% center, memiliki masa bangunan
- Tidak tersedia ;T%
center. - Tidak tersedia ;T%
center.
.iste
m
keber
sihan
ter'endiri.
-.ampah-sampah diangknt oleh petugas -.ampah-sampah diangknt oleh
petugas
- Tidak ter'edia tempat
Pembua kebersihan pada saat pasar mulai ditutup,
kebersihan pada saat pasar mulai ditutup, sampah, sampah di angknt tiap
har
dan di tampung di bak sampah. dan di tampung di bak sampah.
olehP)%D;.
(elebihan
- Tampil dengan modern dan jauh dari - Terdapat 1amayana
pada lantai ' dan - Tampil dengan modem dan jauh
kesan kotor, bau, becek selayaknya pasar lantai *.
kesan kotor, bau, becek
selayaknya p
tradisional 3mengubah citra pasar
tradisional 3mengubah
citra p
tradisional4.
tradisional4.
(ekurangan
- 2arnpir tidak ada kekurangannya, contoh - .istem
pencahayaan alami yang tidak - Tidak tersedia
;T% center. yang baik untuk pasar tradisional untuk
berfungsi maksimal, menyebabkan bagian
)er'ain#. dalarn pasar gelap.
!inus #niversi$y-;rchitecture %ajor &8$8
44
$$.'.' .tudi Diteratur
.tudi Diteratur I ;reen 2ar, Eie$
Dokasi
<xecuti-e %enara (ebon :eruk (emanggisan Residence
0 kamar 3!;4, luas &8,&, m&
0 kamar 3!!4, luas &',/, m&
0 kamar 3!;#4, luas &$,,8 m&
0 kamar 3!!#4, luas &*,/,m&
& kamar 3&!;4, luas '',/, m&
& kamar 3!?4, luas ',,88 m&
- )ksekutif Bron!e
Tipe &,-studio
- )ksekutif Sil-er
Tipe&K-&!1
)ksekutif ;old
Tipe'--&!1
- )ksekutif 2latinum
0 kamar, &* m& (semi
gross+
0 kamar, '8 m& (semi
gross+
& kamar, '8 m& (semi
gross+
centre,
renang, Food court, 4itness cent
kolam renang, 6ogging trac,,
parkir, lapangan tennis,
keamanan, empat buah lift di
setiap tower, mini golf, rumah
makan, tempat ibadah, keamanan,
dan bus antar jemput ke shelter
lapangan tenis, lapangan
futsal, tempat bermain
anak, kolam renang,
keamanan menggunakan
0D ?ard
children pla&ground, kolam renang, ruang ser
parkir, keamanan, empat guna, ;T% bersa
buah lift 30 lift barang4, pertokoan, masjid
kliuik, ruko, ruang serba
guna, tempat ibadah, T+
cable
!inns #niversity-;rchitecture %ajor &8$8 *,

Anda mungkin juga menyukai