GENERAL LOCATIONAL & RELATIONAL INFORMATION PER LAND USE AS REQUIRED BY KSA 12-747
REGIONAL This land use is appropriately located at the intersection Limit site size to 1.5 million gross square feet. [p.92 and 108]
COMMERCIAL NODAL of two principal arterial streets or at the intersection of a
DEVELOPMENT: principal arterial and a state or federally designated
highway. [p.6-13] The Regional Retail/Commercial/Office/Cultural Center is an
intensely developed, large-scale, mixed use location that also
Downtown Lawrence is designated as the Regional serves as an activity center for community social functions.
Retail/Commercial/Office/Cul tural Center. [p.6-3] [p.6-3]
EXISTING COMMERCIAL Downtown Lawrence: Boundaries given are the Kansas Downtown Lawrence : 9th Street is a gateway to downtown
AREAS IN River, East Lawrence, South Park, the Oread but should not be developed to the same commercial
LAWRENCE: Neighborhood and Old West Lawrence Neighborhood. intensity as the downtown. [p.6-13]
[p.6-3]
North 2nd Street Corridor: Extends from the Kansas North 2nd Street Corridor: The existing industrial uses should
Table of Land Use Categories
River to I-70/Kansas Turnpike. [p.6-13] be relocated outside of the corridor and sites redeveloped
with compatible commercial, service and retail uses. [p.6-12]
& Locational Criteria This is a gateway to the city and to the downtown. [p.6-12]
A. RULES OF TUMB KAWASAN CAMPURAN
1. Selalu ada penggunaan lahan untuk hunian.
2. Memiliki tiga atau lebih jenis penggunaan lahan atau aktivitas penghasil
pendapatan yang signifikan
3. Integrasi fisik dan fungsional dari berbagai komponen pembentuk campuran/
aktivitas.
JENIS CAMPURAN:
1. Perumahan CATATAN:
2. Manufakur Meskipun dimungkinkan untuk mengembangkan
3. Entertainment/hiburan proyek pemanfaatan campuran skala kecil, namun
4. Fasilitas Budaya/Masyarakat proyek mixed-use tipikal sering melebihi 100.000
5. Ibadah SF (0.9290304 ha).
6. Kantor Proyek mixed-use bahkan bisa sebesar beberapa
7. Hotel juta SF.
8. Retail
9. Parkir 1 SF = 9,2903e-6 ha
Catatan: Urban Land Institut, mensyaratkan lebih dari dua fungsi yang bersinergi.
2. WHY? MENGAPA PERLU KRITERIA PENENTUAN?
KEUNTUNGAN PENGEMBANGAN KAWASAN CAMPURAN
1. Sosial dan Kualitas Hidup
a) Lingkungan Ramah Pejalan Kaki
b) Konektivitas Sosial
c) Ketersediaan Ruang/Fasilitas publik
d) Keselamatan Publik
2. Ekonomi
a) Infrastruktur Publik bersama
b) Parkir Bersama
c) Sewa properti yang lebih tinggi
3. Lingkungan
a) Berkurangnya ketergantungan pada kendaraan bermotor
b) Fokus pada kepadatan (vs Sprawl)
c) Mendukung Transit
MANFAAT:
1. Interaksi Sosial meningkat transfer Pengetahuan Mendorong inovasi/ide
mendorong kinerja ekonomi lokal.
2. Penciptaan pasar lokal
3. Lingkungan yang ramah berjalan kaki, mendorong keterhubungan sosial, meningkatkan
kepercayaan pada komunitas dan mendorong terbentuknya modal sosial
Konsentrasi dari
Beragam Kegiatan
Mengurangi
Vitalitas
Perjalanan
Mengurangi
Menjamin Kelestarian
Ketergantungan Pada
Lingkungan
Kendaraan Bermotor
POTENSI KONFLIK yang ditimbulkan karena nilai pemanfaatan ruang: Ada yang
dikalahkan, kepastian hukum lemah.
Sumber: Harian Kompas, 6 Juli 2019
Sumber: Harian Kompas, 6 Juli 2019
Kewajiban Moral dan Etika
LANGKAH PRAGMATIS yang dalam Guna Lahan
dilakukan perencana dan (Beatley 1993)
pemerintah daerah dalam
memutuskan suatu kawasan • Kecenderungan mengutamakan
sebagai campuran, karena: dampak [positif] dari perencanaan
1. Ketidakmampuannya dalam daerah umumnya, dan penataan
memutuskan arah guna lahan khususnya, terhadap
pengembangan kota penduduk dan konstituen di
2. Ketidakmampuan dalam Daerahnya sendiri daripada terhadap
memprediksi kondisi di masa penduduk di Daerah lain
depan • Setiap Daerah mempunyai
3. Bermain aman/oportunis dalam kewajiban:
merespon apa yang terjadi di
– mempertimbangkan dampak negatif
masa mendatang tanpa atau eksternalitas
mempertimbangkan implikasi
– meminimumkan, atau meniadakan
dan dampak yang ditimbulkan kerugian terhadap Daerah lain
4. Menghindari masalah.
CONCERN PEMERINTAH:
1. Dampak pada fasilitas Pendidikan dan fasilitas lainnya: Kawasan campuran
yang didalamnya terdapat perumahan harus direview untuk memastikan
tersedianya fasilitas pendidikan dan fasilitas lainnya dengan cukup untung
penghunianya.
2. Dampak lalu lintas: Pengembangan kawasan campuran menimbulkan 8,000
atau lebih perjalanan per hari, sehingga membutuhkan analisis dampak lalu
lintas dan harus direview.
3. Dampak terhadap layanan kota : Pengembangan kawasan campuran perlu
direview pemerintah untuk memastikan kapasitas fasilitas dan infrastruktur
yang disediakan seperti air, air kotor, kesehatan publik, perpustakaan dan
taman.
3. WHO? SIAPA PENGGUNA PEDOMAN KRITERIA
PENENTUAN KAWASAN CAMPURAN?
Normatif Karakteristik
Mixed Use
Development
Literatur
Proporsi Manfaat-
Campuran Perangkat Kriteria Lokasi
intervensi Kota Penentuan Kaw
Intensitas
Campuran
Prinsip dan Kumuh
Revitalisasi;
Standar Brownfield; Kriteria, Prinsip
Pengembangan greenfield; dan Standar
compact; TOD
dll Pengembangan
Activity Dev’t Env’tal
system system system
Jenis lokasi dimana penggunaan lahan campuran ini ditemukan atau mungkin
dapat dikembangkan:
(1) pusat kota/Pusat-pusat Kegiatan yang kegiatan utamanya adalah
komersil;
(2) Simpul-simpul transit
(3) dalam wilayah kota dan brownfield yang berupa lokasi yang
terbengkalai, kosong, atau daerah terbangun yang perlu regenerasi;
(4) pinggiran kota;
(5) daerah greenfield, yang diberikan sesuai izin yang berlaku.
Criteria:
• In an area with many young urbanites
• Near a light rail stop
• Currently vacant or occupied by a gas station
Areas that are currently zoned for mixed-
• Between ¼ and ½ acre in size
• Preferably already zoned to allow mixed-use use development
development
A blank slate—All the lots in the city, along
with light rail stops.
Sumber: http://desktop.arcgis.com/en/analytics/case-studies/which-lots-are-
suitable-sites-for-a-mixed-use-development.htm
The areas in green are a short walk or bike
ride to a light rail stop.
Sumber: http://desktop.arcgis.com/en/analytics/case-studies/which-lots-are-
suitable-sites-for-a-mixed-use-development.htm
Lots (pale yellow) that meet the minimum
requirements for a development site.
Sumber: http://desktop.arcgis.com/en/analytics/case-studies/which-lots-are-
suitable-sites-for-a-mixed-use-development.htm
TERIMA KASIH
24 Juli 2019