BERKELANJUTAN
KRITERIA BANGUNAN HIJAU
Brundtland Report,
Our Common Future (1987)
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
WHY IS IT IMPORTANT?
Perkembangan wilayah yang dipakai dan dipopulasi oleh manusia semakin meningkat setiap
tahunnya. Akan tetapi, perkembangan tersebut memiliki dampak lingkungan yang signifikan,
salah satunya adalah aspek keanekaragaman hayati di muka Bumi. menurut data dari IUCN
Red List, sebanyak 28.000 spesies makhluk hidup terancam punah dikarenakan ekspansi dari
agrikultur manusia. Hal itu tentunya mendorong manusia untuk harus dapat mengelola dan
mengoptimalkan lahan yang tersedia sebaik mungkin.
EVERYTHING IS CONNECTED
Pemilihan sebuah lahan perlu dipertimbangkan secara mendalam dikarenakan hal-hal yang kita
rancang nantinya akan memiliki dampak yang akan dirasakan dalam skala yang lebih besar.
Barry Commoner, seorang ahli ekologi mengatakan bahwa ekosistem bumi terdiri dari mahkluk
hidupnya, communities of living organisms (flora dan fauna) dan lingkungan hidupnya, non-
living environments (air, tanah, udara). Perancangan yang berkelanjutan mencoba untuk tidak
merusak rantai koneksi tersebut.
2
01 THE SITE: CHALLANGES & OPPORTUNITIES
SITE TO WHAT?
GREEN CRITERIA
LEED, SUSTAINABLE SITE GBCI, TEPAT GUNA LAHAN
Kategori sustainable site dibuat oleh salah satu lembaga GBCI juga juga memiliki kriteria yang menentukan apakah
program sertifikasi green building internasional yaitu LEED pengolahan lahan yang digunakan sudah tepat atau
untuk memastikan bahwa pemilihan lahan merupakan belum.
aspek yang esensial dalam perancangan suatu bangunan
baik itu dari tahap perencanaan ke tahap konstruksi hingga Hal yang diangkat pada tolok ukur ini mencakup area
tahap manajemen bangunan. dasar hijau, pemilihan tapak, aksesibilitas komunitas,
transportasi umum, fasilitas pengguna sepeda, lansekap
Beberapa aspek yang dipertimbangkan dalam pemilihan pada lahan, iklim mikro, dan manajemen air limpasan
diantaranya brownfield redevelopment, alternative hujan
transportation, heat island effect, dan light pollution
reduction.
3
01 THE SITE: CHALLANGES & OPPORTUNITIES
4
02
EFFICIENCY
OF WATER AND
ENERGY
WHY IS IT IMPORTANT?
Meskipun sekitar 72% dari permukaan Bumi terdiri oleh komposisi air, akan tetapi hanya
sekitar 3% dari total air tersebut yang merupakan air tawar yang tersebar di dalam tanah,
terperangkap dalam bentuk es, serta yang terdapat di atas permukaan Bumi. Hal tersebut
menyisakan hanya sebesar 0.4% air yang dapat dipakai dan diminum oleh manusia.
Karena itu, effisiensi dan optimalisasi penggunaan air yang tersedia dalam bangunan
merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.
MAIN GOAL
Perancangan yang berkelanjutan terhadap konteks efisiensi air mampu menciptakan
bangunan yang menggunakan air secara efisien. Selain itu, bangunan yang berkelanjutan
harus mendorong praktik daur ulang air dalam perancangannya. Pada intinya Hal-hal
esesnsial yang penting untuk diperhatikan dalam efisiensi air adalah pengelolaan air,
meminimalkan konsumsi air dan pengelolaan limbah air.
WHY IS IT IMPORTANT?
Pada tahun 2021, sektor bangunan dan konstruksi menyumbang
30% dari total konsumsi energi secara global dan 27% dari total
emisi sektor energi. Konsumsi energi ini diantaranya dipicu
dari meningkatnya penggunaan AC di negara-negara tropis,
meningkatnya penggunaan teknologi yang menggunakan energi
serta meningkatnya jumlah bangunan secara umum di seluruh
dunia.
7
02 EFFICIENCY OF WATER AND ENERGY
SOLAR PANEL
Panel surya merupakan salah satu sumber energi
terbarukan yang efektif digunakan untuk mengurangi
penggunaan listrik pada bangunan. Energi yang
dihasilkan panel surya tersebut nantinya dapat dipakai
untuk keperluan bangunan seperti pemanas air,
kegiatan memasak, pencahayaan, dll. Hal yang perlu
diperhatikan dalam menempatkan panel surya adalah
posisinya harus berapa pada bagian bangunan yang
LED LIGHTING
Perkembangan teknologi memungkinkan
pencahayaan LED untuk dapat
menghasilkanjumlah pencahayaan yang
kurang lebih sama dengan lampu pijar akan
tetapi mengkonsumsi jauh lebih sedikit energi.
Hal teresbut tentunya dapat mengurangi total
konsumsi energi pada bangunan.
DAYLIGHTING
Konsep pencahayaan alami (daylighting)
sering diimplementasikan bersamaan dengan
efisiensi LED untuk meminimalkan penggunaan
energi pada bangunan. Konsep ini bertujuan
untuk mengoptimalkan penggunaan cahaya
alami sebanyak mungkin sehingga mengurangi
kebutuhan akan cahaya buatan di siang hari.
8
03
INDOOR
HEALTH AND COMFORT
“A COMFORTABLE HOUSE IS A
GREAT SOURCE OF HAPPINESS.”
WANGARI MAATHAI
03 INDOOR HEALTH AND COMFORT
WHY IS IT IMPORTANT?
Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan National Human Activity Pattern
Survey (NHAPS) yang dilakukan pada tahun 2001, sebanyak 87% penduduk
Amerika menghabiskan waktu mereka di dalam ruangan dan 6% di dalam
kendaraan tertutup. Hal yang mengkhawatirkan adalah karena sebuah
studi yang dilakukan oleh asdad mengungkapkan bahwa tingkat polutan
organik umum di dalam ruangan lebih tinggi sebanya 2 sampai 5 kali
dibanding di luar, baik di daerah pedesaan ataupun daerah industri.
10
03 INDOOR HEALTH AND COMFORT
11
03 INDOOR HEALTH AND COMFORT
MATERIAL SELECTION
Berbagai bahan bangunan interior seperti
karpet, lemari, cat, dan produk kayu komposit
mengandung kontaminan seperti volatile
organic compounds (VOC) yang dapat terus
terurai ke udara yang dapat meracuni kualitas
udara dalam ruangan. Karena itu, penting
dalam tahap perancangan untuk mengurangi
material penghasil VOC.
12
04
MATERIAL
RESOURCES AND
CYCLES
14
04 MATERIAL RESOURCES AND CYCLE
15
04 MATERIAL RESOURCES AND CYCLE
LOCAL MATERIAL
Dalam skala yang lebih besar, menggunakan
material yang sumbernya lokal berarti mengurangi
kebutuhan akan bahan bakar yang dibutuhkan
REUSE & RECYCLE MATERIAL
untuk pengangkutan material. Hal ini tentunya dapat
Berbagai barang bekas seperti pintu, sofa, dan
mengurangi dampak lingkungan yang signifikan dari
funitur lain dapat dipakai kembali ke dalam
transportasi. Selain itu, penggunaan material lokal
bangunan sehingga dapat mengurangi total
secara tidak lansung juga dapat mendorong konsep
limbah yang dihasilkan oleh bangunan. Dalam
bangunan vernakular dan mendukung ekonomi lokal.
tahan recyle, material bekas diolah menjadi produk
yang baru. Dengan adanya daur ulang kebutuhan
akan alternatif pembuangan limbah konvensional.
SUSTAINABLE MATERIAL
Secara garis besar, material kerberlanjutan
dapat dibagi menjadi 3, yaitu material natural
(material yang dapat ditemukan di alam),
material terbarukan (material yang dapat
diproduksi secara menerus), dan material
non-toxic (material yang tidak memiliki
dampak berbahaya kepada pengguna
maupun lingkungan sekitar). Pemilihan
material yang didasarkan oleh ketiga hal
tersebut dapat membuat bangunan menjadi
lebih berkelanjutan, misalnya bambu, kayu,
atau bio-plastics).
16
05
BUILDING
ENVIROMENTAL
MANAGEMENT
“SUSTAINABILITY IS
A CALL TO A HIGHER
CONSCIOUSNESS, A CALL
TO BECOME RESPONSIBLE,
PURPOSEFUL, AND
PRODUCTIVE MEMBERS OF A
LARGER COMMUNITY.”
WANGARI MAATHAI
05 BUILDING ENVIRONMENTAL MANAGEMENT
18
05 BUILDING ENVIRONMENTAL MANAGEMENT
ASPECTS OF SUSTAINABILITY
LOCATION & LINKAGES SUSTAINABLE SITES WATER EFFICIENCY ENERGY & ATMOSPHERE
Mengurangi kebutuhan akan pembangunan Membatasi dampak ekologis yang terjadi Mengurangi konsumsi air secara Mengurangi konsumsi operasional secara
infrastruktur baru dengan mendorong pada lokasi bangunan, serta lingkungan menyeluruh baik di dalam maupun di menyerluh untuk mengurangi total pemakain
perancangan di lahan yang telah dipakai sekitar dan saluran air dikarenakan setiap luar bangunan. Strateginya termasuk energi melalui selubung bangunan yang
sebelumnya serta terintegrasi kepada konstruksi baru akan memiliki dampak pemasangan pengukur pemakaian air, lebih baik (insulasi, pintu, dan jendela) serta
sumber daya masyarakat, transportasi ekologis. xeriscape, serta irigasi yang efesien. peralatan dan perlengkapan yang lebih
umum, dan infrastruktur yang ada. efisien.
MATERIAL & RECOURCES INDOOR ENVIROMNETAL QUALITY AWARNESS & EDUCATION INNOVATION & DESIGN
Mendorong pemilihan produk dan bahan Mendorong tindakan yang dapat Mendorong pemilik bangunan untuk dapat Mendorong perancang untuk menciptakan
yang sesuai dengan kriteria berkelanjutan. mengurangi atau menghilangkan banyak memiliki pengetahuan yang diperlukan strategi inovatif dan “exemplary
Aspek Ini juga mempromosikan polutan di dalam ruangan melalui fitur desain, untuk menjalankan sistem bangunan performance” di area yang tidak dicakup oleh
pengurangan limbah material serta pilihan material, tindakan pengendalian keberlanjutan dengan benar yang secara kategori LEED lainnya. Inovasi dan desain
penggunaan kembali dan daur ulang kelembapan, ventilasi pembakaran, tidak langsung juga mempromosikan diharapkan dapat mendorong batasan
material (reuse and recycle). ventilasi rumah, dan penyaringan udara. bangunan hijau kepada masyarakat umum. desain dan konstruksi berkelanjutan.
19
REFERENSI REFERENCE
https://www.buildinggreen.com/feature/using-local-materials
https://www.armstrongceilings.com/commercial/en/healthy-spaces/temperature-is-important-for-indoor-environmen-
tal-quality.html
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7579371/
https://gosmartbricks.com/indoor-air-pollution/
https://www.iberdrola.com/sustainability/water-pollution#:~:text=Water%20pollution%20depletes%20aquatic%20
ecosystems,Contamination%20of%20the%20food%20chain.
https://www.iucnredlist.org/
20