Anda di halaman 1dari 3

PNEUMOTHORAX

Perhatian
Penanganan penumothorax tergantung pada ukuran, keadaan kesehatan si pasien, dan
apakah paru-parunya sakit atau normal.
Tension Penumothorax adalah keadaan darurat medis yang membutuhkan diagnosis
klinis dan penanganan sebelum CXR. Dorongan trachea adalah gambaran terakhir dari
perkembangan tension pneumotorak
Adalah penting untuk memberikan saran yang tepat kepada semua pasien yang pulang
dari rumah sakit.
KLASIFIKASI PNEUMOTHORAX SPONTAN
pneumothorax spontan tidak memiliki penyebab trauma sebelumnya atau sebab
iatrogenic.
pneumothorax spontan dapat dibagi lebih lanjut kedalam
!. Primer: dimana tidak terdapat abnormalitas paru-paru yang mendasarinya atau
penyakit yang mengakibatkan pneumothorax spontan tersebut.
". Sekuner: dimana terdapat paru-paru yang sakit #misalnya C$%D, pneumonia&.
PENAN!ANAN A"AL
seorang pasien yang diduga menderita pneumothorax dan memiliki tanda-tanda 'ital
yang tidak stabil harus ditangani dalam area kritis. Pasien pneumotorak lain dapat
ditangani di pera(atan intermediet.
)ilai tanda-tanda 'ital dan monitor pasien untuk *C+, dan pulse oximetry
,erikan oksigen !--..

Investigasi
/n'estigasi utama adalah x-ray dada.
0kuran #neumothorax ditentukan oleh jarak dari puncak paru-paru ke ipsilateral
cupola #puncak paru-paru& pada permukaan parietal #!& pneumothorax kecil 12 cm,
dan #"& pneumothorax besar 32 cm.
PENAN!ANAN
Penanganan tergantung pada 4aktor-4aktor berikut
!. stabilitas pasien
". ukuran pneumothorax
2. jenis pneumothorax
Pneumothorax primer kecil (pasien stabil)
amati pasien dalam *D selama 2 jam.
5elanjutnya pasien tersebut boleh pulang jika
!. pasien tersebut stabil secara klinis
". CXR ulang tidak menunjukkan pembesaran pneumothorax
,eri saran pneumothorax #lihat hal berikutnya&.
%akukan 4ollo(-up dengan spesialis paru.
Pneumothorax primer besar (pasien stabil)
6eluarkan Pneumothorax dengan chest tube "--"7 8
5ambungkan chest tube tersebut ke 9eimlich 'al'e atau :5D.
%akukan obser'asi pasien.
Pasien tidak stabil dengan Pneumothorax besar
;ika pasien itu memiliki tachypnoea dan<atau hanya tachycardia, maka Pneumothorax
harus dikeluarkan dengan baik dengan chest tube "7-"= 8.
;ika pasien tersebut hipotensi'e,
!. pasien tersebut harus memiliki dianggap >ension pneumotorax
". thoracostomy jarum yang menggunakan !7+ /? harus dilakukan pada intercostal
space mid-cla'icular line kedua.
2. selanjutnya, chest tube "7-"= 8 harus dimasukkan.
Pasien tersebut harus dira(at
Pasien dengan Pneumothorax sekunder
5emua Pasien harus dira(at untuk diberi penanganan dan obser'asi karena terdapat
resiko keterlambatan perluasan paru-paru.
Pasien Pneumothorax besar harus terpasang chest tube sebelum @R5.
Pasien yang tidak stabil harus diperlakukan seperti diatas.
SARAN PNEUMOTHORAX
5aran Pneumothorax harus diberikan kepada semua pasien yang telah pulang dari /RD
Kontrainikasi mut$ak, bahkan setelah resolusi sempurna Pneumothorax, meliputi
!. mendaki gunung
". menyelam
Kontrainikasi re$ati%e, untuk periode ! bulan setelah resolusi sempurna
#ditunjukkan secara klinis dan x-ray&, meliputi
!. Perjalanan udara
". akti4itas 4isik berat #mendorong,menarik beban berat&

Anda mungkin juga menyukai