Anda di halaman 1dari 2

AKU YANG KREATIF DAN INOVATIF

Nama : Septhania Seremitha Sinaga


Kelas : XI IPS
Kreatif memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk menciptakan bersifat daya cipta.
Inovatif bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru atau bersifat pembaruan. Kreatif itu muncul ketika
kita banyak tahu dan banyak mencoba, karena dengan itulah kita dapat memiliki masukan dan
mengimplementasikannya maka kita akan mendapatkan pengalaman yang berbeda dan di situlah taraf
kekreatifan akan meningkat. Kreatif memiliki kaitan yang erat dengan Inovatif. Inovatif adalah
kemampuan menciptakan sesuatu yang baru. Berfikir Inovatif yakni proses melahirkan solusi atau
gagasan di luar bingkai pengetahuan, baik ditinjau dari pengetahuan individu yang berfikir atau dari
pengetahuan yang dominan di lingkungannya. Berfikir Inovatif bertujuan memunculkan gagasan-
gagasan baru yang dalam prosesnya harus terpenuhi 4 aspek fundamental yaitu sensitivitas yang tinggi
terhadap berbagai permasalahan yang mungkin saja tidak sampai mengusik sensitivitas kebanyakan
manusia biasa, produktivitas yang tinggi yakni kemampuan untuk menghasilkan jawaban sebanyak
mungkin untuk satu pertanyaan, elastisitas yang tinggi yakni kemampuan menghasilkan pemikiran
variatif sebanyak mungkin, orisinitas yang tinggi yakni kemampuan menghasilkan gagasan-gagasan yang
unik dan baru yang pernah di kenalnya.

Kreatifitas adalah kemampuan berfikir untuk meraih hasil-hasil yang variatif dan baru, serta
memungkinkan untuk diaplikasikan, baik dalam bidang keilmuan, kesenian, kesusteraan, maupun bidang
kehidupan lain yang melimpah. Berfikir Inovatif dan Kreativitas itu harus selaras dalam arti apabila suatu
gagasan baru terlahir dari diri kita tanpa ditunjang dengan adanya kretivitas maka gagasan tersebut
akan sia-sia, karena sebuah gagasan baru yang kreatif harus memenuhi unsur-unsur kreatifitas yang di
antaranya pengaplikasian gagasan. Tanpa adanya pengaplikasian gagasan tersebut maka sebuah inovasi
tersebut akan gagal.
Faktor yang menyebabkan kurangnya minat generasi muda khususnya remaja untuk
mengembangkan kreatifitasnya :
Pertama, kebanyakan dari mereka sebelum memulai pekerjaan sudah bilang tidak bias. Kata-kata itulah
yang sering terlontar dari mulut remaja ketika akan memulai suatu pekerjaan. Mereka seringkali tidak
percaya dengan kemampuan yang mereka miliki dengan kata lain mereka kurang percaya diri.
Kedua, factor yang membuattidak kreatif adalah belum mencoba untuk melakukan sudah bilang tidak
mau. Bakan ini yang lebih parah lagi mereka tidak mau mecoba untuk melakukan hal-hal yang vervau
positif dan mengembangkan kemampuan mereka, tidak jarang sekali kita mendengarkan ucapan gengsi
dari remaja kerika melakukan pekerjaan yang padahal membuat mereka kreatif.

Ketiga, adalah kurangnya kesadaram generasi muda untuk berkreasi, mereka lebih cenderung
menghabiskan waktu mereka dengan hal-hal yang tidak berguna. Banyak sekali kita lihat remaja yang
enggan untuk mengisi waktu mereka dengan hal yang bermanfaat. Padahal semestinya di waktu muda
inilah kesempatan kita untuk banyak berkreatifitas. Dengan berkreatifitas bias membantu kita untuk
membagi waktu, misalnya waktu kita yang terbuang sia-sia bias kita manfaatkan. Disamping itu dengan
berkreatifitas jaswal kita akan lebih teratur, sehingga kita terbiasa untuk hdup disiplin.
Tidak sulit untuk menjadi remaja yang kreatif. Karena remaja yang kreatif itu adalah remaja yang bukan
hanya sukses dalam berbagai kegiatan tapi juga sukses dalam urusan belajar di sekolah.
Sikap kreatif dan inovatif merupakan perbuatan kreatif dan inovatif yang tangguh, penuh
semnagat, tidak putus asa, kuat, kerja keras dan tidak menyerah walaupun selalu ada kesulitan dating.
Seseorang yang mempunyai sisat cita-cita yang kreatif dan inovatif adalah seseorang yang mempunyai
cita-cita yang tinggi untuk sukses di dalam berkreatif dan berinovatif yang akan menjadi pendorong dan
tahan dalam menghadapi segala rintangan, hambatan, cobaan, dan kendala dalam berkreatif dan
inovatif.
Gerakan Generasi Bangsa yang kreatif dan inovatif adalah seseorang yang hidupnya percaya
kepada dirinya sendiri adalah orang yang matang, baik jasmani maupun rohaninya. Ia selalu mempunyai
pendapat sendiri dan ide-ide yang realistis untuk dapat memecahkan suatu persoalan yang di
hadapinya.
Kekuatan seseorang yang kreatif dan inovatif datangnya dari tindakan dirinya sendiri dan ide
yang realistis dan bukan dari tindakan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai