Anda di halaman 1dari 10

1

APLIKASI MOBILE GIS BERBASIS ANDROID LOKASI PERGURUAN TINGGI


PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Widy Sulistianto
1
, Budi Santosa,S.SI, MT.
2
, Herry Sofyan S.T., M.KOM.
3

Penulis, Mahasiswa S-1 Jurusan Teknik Informatika UPN Veteran Yogyakarta
Dosen Pembimbing I, Staf Pengajar di Jurusan Teknik Informatika UPN Veteran
Yogyakarta
Dosen Pembimbing I, Staf Pengajar di Jurusan Teknik Informatika UPN Veteran
Yogyakarta

ABSTRAK
Perkembangan komunikasi dalam modernisasi saat ini semakin berkembang pesat,
fakta ini dapat dibuktikan dengan berkembangnya berbagai jenis smartphones yang dibuat
vendor-vendor ponsel terkemuka didunia. Hal ini baik secara langsung maupun tidak
langsung berpengaruh terhadap perkembangan dunia pendidikan di Indonesia dalam
megembangkan berbagai macam teknologi.
Ketersediaan perangkat bergerak, lingkungan pengembangan, dan pustaka
pemetaan, memungkinkan berkembangnya aplikasi mobile GIS yang berhubungan dengan
dunia pendidikan. Dalampengembangan aplikasi ini menggunakan sistem operasi android
yang merupakan salah satu sistem operasi telepon seluler yang terpopuler saat ini
dipadukan dengan google maps yang merupakan layanan peta dunia virtual berbasis web
yang disediakan oleh Google. Aplikasi dapat digunakan sebagai salah satu media navigasi
serta informasi khususnya untuk lokasi perguruan tinggi se-Provinsi D.I. Yogyakarta.
Pengembangan sistem menggunakan metode GRAPPLE. Produk dari pengembangan
tersebut adalah sebuah aplikasi Geographic Information System (GIS) yang berbasis
mobile yang memiliki platform atau sistem operasi Android.
Setelah menyelesaikan implementasi Aplikasi Mobile GIS Berbasis Android
Lokasi Perguruan Tinggi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, maka didapat kesimpulan
telah dibangun aplikasi hasil penelitian dengan fitur aku dimana, kalkulasi jarak per-point,
rute perguruan tinggi, cek jurusan, serta cek informasi beasiswa untuk memudahkan
pengguna khususnya yang menggunakan handphone dengan sistem operasi Android untuk
mengakses informasi berkaitan dengan lokasi dan informasi perguruan tinggi.

Kata Kunci : Android, Mobile GIS, Google Maps

1. Pendahuluan
Mobile GIS merupakan sebuah integrasi cara kerja perangkat lunak/keras untuk
pengaksesan data dan layanan geospasial melalu perangkat bergerak via jaringan kabel
atau nirkabel (Riyanto, 2010). Berkembangnya sistem operasi Android pada ponsel telah
menjadi kekuatan yang luar biasa pada era teknologi saat ini. Pada tahun 2009 canalys
estimates melaporkan market smartphone untuk Android tumbuh 1073,5% disaat platform
lain tidak ada yang mencapai pertumbuhan 100% (Mulyadi,2010). Hal ini dikarenakan
ponsel berbasis Android dari segi relatif murah dan mudah dikembangkan.
Dengan berkembangnya Mobile GIS serta sistem operasi Android, bisa dijadikan
latar belakang dalam dasar penelitian Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikenal
sebagai kota Pendidikan di Indonesia. Untuk mengakomodasi para pengguna smartphone
sistem operasi android terutama kalangan muda dalam hal navigasi yang sederhana
berkaitan dengan pengaksesan lokasi perguruan tinggi yang ada di Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. Maka dalam skripsi ini akan dibangun sebuah sistem Aplikasi
2

Mobile GIS Berbasis Android Lokasi Perguruan Tinggi Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta yang bertujuan sebagai aplikasi navigasi sederhana untuk mencari lokasi
perguruan tinggi yang terdapat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dengan memanfaatkan Android sebagai sistem operasi yang open source serta
tersedianya layanan peta berbasis Google Maps yang dapat digunakan secara gratis dan
juga tidak perlu membuat server khusus untuk mengelola data yang berkaitan dengan
sebuah peta virtual.

2. Landasan Teori
Berikut ini beberapa landasan teori yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi
Mobile GIS Berbasis Android Lokasi Perguruan Tinggi Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta.
2.1 Mobile GIS
Saat ini, aplikasi Mobile GIS telah menjadi sebuah kebutuhan. Selama ini banyak
kegiatan di lapangan menggunakan Global Postioning System (GPS), laptop, dan
perangkat lunak GIS untuk melakukan pemetaan secara real time. Dengan konfigurasi
yang baik, pengguna akan dapat melihat posisinya di lapangan melalui peta, citra, atau
bentuk spasial lainnya. Mobile GIS merupakan sebuah integrasi cara kerja perangkat
lunak/keras untuk pengaksesan data dan layanan geospasial melalui perangkat bergerak via
jaringan kabel atau nirkabel (Riyanto,2010). Gambar 2.1 berikut ini adalah arsitektur
umum aplikasi Mobile GIS:



Gambar 2.1 Arsitektur umum aplikasi Mobile GIS
2.2 Android
Android merupakan subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang meliputi
sistem operasi, middleware, dan aplikasi inti yang dirilis oleh Google. Sedangkan Android
SDK menyediakan Tools dan Application Programming Inferface (API) yang diperlukan
untuk mengembangkan pada platform Android dengan menggunakan bahasa pemrograman
Java. Arsitektur Android dapat dilihat pada gambar 2.2 berikut ini (Mulyadi, 2010) :



3

Gambar 2.2 Arsitektur sistem Operasi Android
2.3 Perhitungan Jarak Dua Titik
Posisi di bumi dapat direpresentasikan dengan posisi garis lintang (latitude) dan
bujur (longitude). Untuk menentukan jarak antara dua titik di bumi berdasarkan letak garis
lintang dan bujur, ada beberapa rumusan yang digunakan. Semua rumusan yang digunakan
berdasarkan bentuk bumi yang bulat (spherical earth) dengan menghilangkan faktor bahwa
bumi itu sedikit elips (elipsodial factor).
Formulasi ini menggunakan rumus haversine sebagai dasar. Rumus ini dapat
digunakan untuk menghitung jarak lingkaran yang jauh antara dua titik. Berikut rumus
haversine formula(Veness,2010):
lat = lat2 lat1.................................................................................(1)
long = long2 long1........................................................................(2)
a =sin2(lat/2) + cos(lat1).cos(lat2).sin2(long/2)..........................(3)
c =2.atan2(a, (1a))......................................................................(4)
d =R.c...............................................................................................(5)
Keterangan :
R =jari-jari bumi sebesar 6371(km)
lat = besaran perubahan latitude (km)
long = besaran perubahan longitude (km)
c =kalkulasi perpotongan sumbu (km)
d =jarak (km)

3. Analisis dan Perancangan

3.1 Perencanaan Kebutuhan (Requirement Gathering)
Perencanaan kebutuhan merupakan tahapan awal untuk menganalisis sebuah
kebutuhan untuk skema dasar. Berikut ini beberapa analisis yang didasarkan untuk
pembangunan aplikasi.
3.1.1 Analisis Domain
Analisis domain pada penelitian ini adalah sistem operasi android merupakan salah
satu sistem operasi smartphone yang sistem kerjanya berjalan diatas kernel linux dan
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi sendiri
yang dapat digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Karena sifat android yang open
source maka aplikasi yang dibangun memiliki reliabilitas lebih tinggi dibandingkan
aplikasi mobile GIS yang bersifat closed source lainnya. Selain itu dengan membangun
aplikasi pada sistem operasi ponsel android, maka kita dapat memanfaatkan fitur yang
disediakan oleh Google yaitu Google Map. Sehingga kita dapat menggunakan peta virtual
secara gratis, juga tidak perlu membuat server khusus untuk mengelola data peta tersebut.
Aplikasi yang akan dibangun adalah berbasis mobile yang memiliki sistem operasi
Android, berfungsi sebagai aplikasi navigasi. Dalam aplikasi ini user dapat menggunakan
aplikasi ini untuk mencari posisi lokasi perguruan tinggi, melihat informasi kalkulasi jarak
antara daerah asal user dengan lokasi perguruan tinggi yang dituju, serta mengetahui posisi
user.
3.1.2 Identifikasi Sistem
Identifikasi sistem merupakan gambaran model diagram untuk menunjukkan tata
letak sebuah sistem secara fisik dengan menampilkan bagian-bagian perangkat lunak yang
berjalan pada perangkat keras (hardware). Pada aplikasi ini perangkat keras yang
digunakan adalah ponsel dengan sistem operasi Android versi 2.3 (Gingerbread) untuk
4

sarana penerapan aplikasi Mobile GIS Lokasi Perguruan Tinggi Daerah Istimewa
Yogyakarta berbasis Android.
Aplikasi tersebut akan dibangun menggunakan Integrated Development
Environment (IDE) eclipse versi indigo. Pada aplikasi ini hanya akan melibatkan user
karena database yang digunakan bersifat statis. Untuk permodelan data, memanfaatkan
fungsi Location Manager untuk melakukan request posisi user yang akan ditampilan
dalam bentuk overlay. Sedangkan untuk fitur rute memanfaakan fungsi Location Manager
sebagai titik awal dan point perguruan tinggi sebagai titik akhir. Dan untuk fitur kalkulasi
jarak memanfaatkan json dengan memanfaatkan perhitungan rumus haversine.
3.1.3 Analisis kebutuhan Sistem
Kebutuhan sistem merupakan tahapan selanjutnya dalam merancang sebuah
aplikasi menggunakan metode GRAPPLE. Aplikasi Mobile GIS Lokasi Perguruan Tinggi
Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berbasis Android hanya melibatkan user sebagai
aktor. Hasil yang dicapai dalam tahapan ini adalah sebuah diagram high-level-use-case
yang dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini :



Gambar 3.1 Diagram use case high level

3.2 Design

3.2.1 Arsitektur Sistem
Arsitektur sistem aplikasi mobile GIS berbasis android dibuat untuk mengetahui
bagaimana alur user mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Arsitektur sistem dapat
dilihat pada gambar 3.7 berikut ini :



Gambar 3.2 Arsitektur sistem


5

3.3.2 Diagram Activity
Diagram activity menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang
dirancang. Diagram activity juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin
terjadi pada beberapa eksekusi.
1. Diagram Activity Aku Dimana



Gambar 3.3 Diagram Activity Aku Dimana

2. Diagram Activity Rute Perguruan Tinggi



Gambar 3.4 Diagram Activity Rute Perguruan Tinggi

3. Diagram Activity Kalkulasi Jarak Perguruan Tinggi


Gambar 3.5 Diagram Activity Kalkulasi Jarak



6

4. Diagram Activity Cek Jurusan



Gambar 3.6 Diagram Activity Cek Jurusan


4. Implementasi

4.1 Perangkat Keras yang Digunakan Untuk Membangun Aplikasi
Perangkat keras (hardware) yang digunakan saat pembuatan aplikasi dapat dilihat
pada tabel berikut ini :

Tabel 4.1 Tabel kebutuhan perangkat keras (hardware)

No Perangkat Keras Keterangan
1 Proccesor Intel Core(TM)2 Duo CPU
2 Random Access Memory (RAM) DDR 2 Gb
3 Video Graphics Accelerator (VGA) Internal 384 MB
4 Hardisk Toshiba 260 Gb
5 Monitor Compaq LCD monitor 12.1
6 Handphone Samsung S5660 (Galaxy Gio)

4.2 Perangkat Lunak yang Digunakan Untuk Membangun Aplikasi
Perangkat lunak (software) yang digunakan didalampembuatan aplikasi ini dapat
dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.2 Tabel kebutuhan perangkat lunak (software)

No Perangkat Lunak Keterangan
1 Windows XP SP 3 Sistem Operasi
2 Netbeans IDE 6.0. Perangkat lunak untuk desain permodelan UML.
3 Eclipse IDE Indigo Perangkat lunak untuk code editor
4 Android SDK 2.2 (versi Froyo) Perangkat lunak untuk debugging program dari code editor
5 Table Designer Perangkat lunak untuk desain permodelan objek.
6 Notepad ++ Perangkat lunak untuk code editor




7

4.3 Tampilan Aplikasi

4.4.1. Tampilan Halaman Splash Screen
Tampilan halamannya dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut :



Gambar 4.1 Halaman Splash Screen

4.4.2. Tampilan Halaman Menu Utama
Tampilan halamannya dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut :



Gambar 4.2 Halaman Menu Utama

4.4.3. Tampilan Halaman Aku Dimana
Tampilan halamannya dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut :



Gambar 4.3 Halaman Aku Dimana

4.4.4. Tampil Halaman Koordinat Lokasi
Tampilan halamannya dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut :
8



Gambar 4.4 Halaman Koordinat Lokasi

4.4.5. Tampilan Halaman Menu Rute Perguruan Tinggi
Tampilan halamannya dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut :



Gambar 4.5 Halaman menu rute perguruan tinggi

4.4.6. Tampilan Halaman Rute Perguruan Tinggi
Tampilan halamannya dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut :



Gambar 4.6 Halaman Rute perguruan tinggi

4.4.7. Tampilan Halaman Kalkulasi
Tampilan halamannya dapat dilihat pada gambar 4.7 berikut :



Gambar 4.7 Halaman Map Info Kalkulasi Perguruan Tinggi
9

4.4.8. Tampilan Halaman List Kalkulasi Jarak
Tampilan halamannya dapat dilihat pada gambar 4.8 berikut :



Gambar 4.8 Halaman kalkulasi jarak perguruan tinggi

4.4.9. Tampilan Halaman Cek Jurusan
Tampilan halamannya dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut :



Gambar 4.9 Halaman cek jurusan

4.4.10. Tampilan Halaman Info Beasiswa
Tampilan halamannya berbentuk list, dapat dilihat pada gambar 4.10 berikut :



Gambar 4.10 Halaman Info Beasiswa

5. Penutup

5.1 Kesimpulan
Dari analisis perancangan dan implementasi yang telah dilakukan, telah berhasil
dibuat Aplikasi Mobile GIS Lokasi Perguruan Tinggi Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Aplikasi ini berfungsi sebagai media navigasi terkait pencarian lokasi user,
kalkulasi jarak, serta rute perguruan tinggi yang ada di Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Dengan memanfaat google map sebagai penyedia peta virtual, aplikasi ini
memililiki fitur berupa pengecekan posisi user, kalkulasi jarak perguruan tinggi dari posisi
10

user, serta polyline rute perguruan tinggi yang akan dituju oleh user. Aplikasi ini pun
disertai pengecekan koordinat serta informasi beasiswa sebagai fitur tambahan.

5.2 Saran
Aplikasi Mobile GIS Berbasis Android Lokasi Perguruan Tinggi Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta ini masih bisa dikembangkan terkait dengan jenis data informasi
perguruan tinggi yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan
penelitian ini, dalam menjalan aplikasi bersifat Mobile GIS user disarankan untuk
menggunakan sistem operasi Android versi 2.3 (Gingerbread), dikarenakan sistem operasi
tersebut lebih cepat dalam hal konektivitas internet serta request Location Manager
dibanding versi 2.2 (froyo).
Aplikasi Mobile GIS Berbasis Android Lokasi Perguruan Tinggi Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut dengan
memberikan tambahan fungsi penyimpanan marker atau daftar tempat peguruan tinggi
tempat secara dinamis.

DAFTAR PUSTAKA

[1]Hartono ,Jogiyanto , 2005, Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta.
[2]Mulyadi, 2010, Membuat Aplikasi Untuk Android,Multimedia Center
Publishing, Yogyakarta.
[3]Nuryadin, Ruslan, 2005, Panduan Menggunakan Mapserver, Informatika,
Bandung.
[4]Prahasta, Eddy, 2001, Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis,
Informatika, Bandung.
[5]Prahasta, Eddy, 2002, Sistem Informasi Geografis Tutorial Arcview,
Informatika, Bandung.
[6]Riyanto, dkk, 2009, Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis, Gava
Media, Yogyakarta.
[7]Riyanto, 2010, Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile, Gava Media,
Yogyakarta.
[8]Schmuller, Joseph, 1999, Teach Yourself UML in 24 Hours, Sams Publishing,
Indianapolis.
[9]Suhendar, A., 2002, Visual Modeling Menggunakan UML dan Rational Rose,
Informatika, Bandung.
[10]Usman, Ferdinan, dkk, 2007, Teori & Aplikasi Open Source GIS menggunakan
Map Windows, ANDI,Yogyakarta.
[11]Veness, C., 2010, Calculate distance, bearing and more between
Latitude/Longitude points, http://www.movable
type.co.uk/scripts/latlong.html, 24 Januari 2012.
[12]Wardana, 2010, Menjadi Master Php dengan Framework Codeigniter, PT Elex
Media Komputindo, Jakarta.
[13]________, http://www.mcscv.com/produk_detail.php?id=defadm&pid=
pengertian-jenis-OS-Android&page-id=ViewFreeTopikDetailArea:
pengertian-jenis-OS-Android, 3 Mei 2011.
[14]________, http://json.org, 30 Desember 2011.

Anda mungkin juga menyukai