Sidang Ke 2 Gery
Sidang Ke 2 Gery
2
meningkatkan pemberdayaan perorangan dan masyarakat guna ter0apainya
tingkat kesehatan gigi dan mulut yang lebih baik di masa mendatang#
M!s!+!, y!#. 2e#0i#. -!# 2er+* -isi3!2i -!+! 2r44si 3ese,!0!# -i
I#-4#esi! y!i0* s*3!r#y! er*/!, 9 mind-set 9 2!r!-i.! s!3i0 3e
2!r!-i.! se,!0 y!#. s*-!, 0i-!3 ses*!i +!.i -!+! 2e/!#.*#!#
3ese,!0!#1 +e!,#y! 3e!*!# -!# 3e!2*!# -!+! e#y*s*# re#5!#!
-!# s0r!0e.i1 ser0! 3*r!#. 3*!0#y! e!,!i 34#se2 2r44si 3ese,!0!#$
'erdasarkan teori 'lum <26+=; status kesehatan gigi dan mulut seseorang
atau masayarakat dipengaruhi oleh + ,aktor penting yaitu keturunan;
lingkungan <,isik maupun sosial budaya=; perilaku dan pelayanan kesehatan
<'udiharto; 200=# Dari keempat ,aktor tersebut yang mempengaruhi kesehatan
gigi dan mulut yaitu perilaku# Perilaku juga mempengaruhi ,aktor lingkungan
dan pelayanan kesehatan <Anita dan (ahayu; 200+=#
)asa remaja merupakan suatu ,ase perkembangan yang dinamis dalam
kehidupan seorang indi%idu <Pardede; 2002= dan salah satunya yang
berkembang adalah perilaku kesehatan# Perilaku kesehatan terbentuk dari tiga
,aktor utama yaitu; pertama adalah ,a0tor predisposisi yang terdiri atas
pengetahuan; sikap keper0ayaan; keyakinan; nilai1nilai; umur; pendidikan;
pekerjaan dan status ekonomi keluarga# Kedua adalah ,a0tor pendukung yaitu
terdiri atas lingkungan ,isik; tersedia atau tidak tersedianya sarana dan
prasarana kesehatan# Ketiga yaitu ,a0tor pendorong terdiri atas sikap dan
perbuatan petugas kesehatan atau orang yang menjadi panutan <'udiharto;
200=#
!
Usaha untuk dapat mengubah perilaku manusia dia>ali dari lingkungan
keluarga; dalam hal ini peranan orang tua sangat membantu untuk menjelaskan
serta dan memberi 0ontoh# Untuk mengubah prilaku masyarakat yang telah
terlanjur melakukan hal1hal yang tidak baik dapat di berikan penyuluhan yang
di sesuaikan dengan tingkat pendidikan dan budaya yang terdapat di daerah
tersebut# Penyuluhan dilakukan se0ara berkesinambungan <"erijulianti dkk;
2002=#
)enurut penelitian /riska dkk <2008= yang berjudul Upaya Peningkatan
Kesehatan 3igi Dan )ulut )elalui Perubahan Perilaku Anak; menyatakan
bah>a terjadi perubahan perilaku kesehatan setelah dilakukan promosi
kesehatan yang dalam penelitian ini menggunakan metode penyuluhan#
Dari latar belakang tersebut; peneliti ingin melakukan penelitian mengenai
pengaruh pemberian D"/ terhadap perubahan perilaku pada remaja dalam
menggosok gigi sebelum tidur#
B$ R**s!# M!s!+!,
'erdasarkan latar belakang diatas dapat disusun rumusan masalah sebagai
berikut : ?Apakah ada pengaruh pemberian Dental Health Education terhadap
perubahan perilaku remaja putra usia + sampai 6 tahun dalam menggosok
gigi sebelum tidur di panti asuhan )uhammadiyah Tlogosari :emarang @A
+
:$ T*6*!# Pe#e+i0i!#
# Tujuan umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
Dental "ealth /du0ation terhadap perubahan perilaku remaja putra usia +
sampai 6 tahun dalam menggosok gigi sebelum tidur di panti asuhan
)uhammadiyah Tlogosari :emarang#
2# Tujuan khusus
a# Untuk mengetahui perilaku remaja putra usia +16 tahun sebelum
diberikan Dental Health Education di panti asuhan )uhammadiyah
Tlogosari :emarang#
b# Untuk mengetahui ada atau tidaknya perubahan perilaku setelah
diberikan Dental Health Education#
0# Untuk mengetahui pengaruh dari pemberian Dental Health Education
terhadap perilaku kesehatan remaja putra usia +16 tahun di panti
asuhan )uhammadiyah Tlogosari :emarang#
D$ M!#;!!0
# )an,aat teoritis
"asil penelitian diharapkan dapat menambah khasanah keilmuan
tentang Dental Health Education terhadap perubahan perilaku remaja
dalam menggosok gigi sebelum tidur#
2# )an,aat praktis
a# )emberikan pemahaman mengenai pemilihan metode Dental Health
Education dalam rangka merubah perilaku kesehatan seseorang B
kelompok#
-
b# Dapat memberikan pemahaman terhadap masyarakat bah>a perilaku
kesehatan bisa dirubah menggunakan Dental Health Education#
0# )emberikan pemahaman bagaimana menjadi penyuluhBtenaga
kesehatan dalam melakukan Dental Health Education agar dapat
mengubah perilaku kesehatan seseorang B kelompok#
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A$ L!#-!s!# Te4ri
1$ Dental Healt Education (DHE)
!$ De;i#isi
Dental "ealth /du0ation <D"/= adalah pendidikan kesehatan gigi
dan mulut yang merupakan bagian dari kurikulum di setiap sekolah
karena merupakan bentuk pen0egahan untuk mengendalikan penyakit
gigi seperti karies dan penyakit periodontal# 'entuk pen0egahan yang di
lakukan adalah melalui perilaku pribadi yang melaksankan apa yang
telah di ajarkan
/$ M!5!-M!5! Me04-e DHE
)enurut "erijulianti dkk <2002= metode penyuluhan kesehatan gigi
dan mulut dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
= )etode satu arah
)etode ini menitik1beratkan pendidik yang akti,; sedangkan
pihak sasaran tidak diberi kesempatan untuk akti,#
Cang termasuk metode ini antara lain )etode 0eramah; :iaran
melalui radio; Pemutaran ,ilm; Penyebaran selebaran dan Pameran#
2= )etode Dua Arah
)etode ini menjamin adanya komunikasi dua arah antara
pendidik dan sasaran# Peserta didik diberikan kesempatan
mengemukakan pendapat dan dua orang atau lebih dengan latar
belakang berbeda bekerja sama saling memberikan keterangan dan
ikut serta dalam menyatakan pendapat#
Cang termasuk metode ini adalah 4a>an0ara; Demonstrasi;
:andi>ara; :imulasi; *urah pendapat B diskusi; Permainan peran
<roll playing=; dan Tanya 7a>ab#
.
6
)enurut )ubarak <2006= metode yang e,ekti, di gunakan
untuk penyuluhan kesehatan gigi dan mulut adalah metode diskusi#
)etode ini ber,okus pada sasaran yang memberi peluang kepada
sasaran untuk akti, mengkomunikasikan dan mengsosialisasikan
gagasan dan konsep; serta meman,aatkan sumber1sumber
in,ormasi#
)etode diskusi digunakan dalam sebuah penyuluhan bila
tujuan yang hendak di0apai berhubungan dengan kemampuan
kogniti,; yaitu adanya pemberian pengetahuan yang menuju suatu
perubahan perilaku dari kelompok sasaran# Penyuluhan dengan
metode diskusi juga bertujuan untuk menyamakan persepsi dari
apa yang disampaikan penyuluh dengan apa yang akan diterima
oleh pendengar <"erijulianti dkk; 2002=
)enurut 'udiharto <200= dalam pelaksanaan dental health
edu0ation diperlukan teknik guna menyelaraskan dengan tahap1
tahap perubahan perilaku yaitu;
a= Tahap :adar <a>areness=; penggunaan media untuk
merangsang indera
b= Tahap tertarik <interest=; pemberian in,ormasi yang penting
0= Tahap e%aluasi <e%aluation=; perlu dukungan mental dan so0ial
serta dorongan dari orang lain yang berpengalaman
d= Tahap men0oba <trial=; perlu dukungan mental dan so0ial serta
komunikasi langsung
e= Tahap adopsi <adaption=; perlu in,ormasi lebih lanjut dan
menggunakan media yang in,ormati, untuk pemantapan
perilaku
%$ Peri+!3*
!$ De;i#isi
8
Perilaku sinonim dari akti%itas; aksi; kinerja; respons; atau reaksi#
Dengan kata lain; perilaku adalah segala sesuatu yang dilakukan dan
dikatakan oleh manusia# :e0ara teknis; perilaku adalah akti%itas
glandular; mus0ular; atau elektrikal seseorang <:unardi; 200=
Perilaku kesehatan adalah respon seseorang terhadap stimulus yang
berhubungan dengan konsep sehat; sakit dan penyakit# Perilaku
kesehatan merupakan ,ungsi dari niat seseorang untuk bertindak
sehubungan dengan pemeliharaan kesehatan# Alasan dari seseorang
untuk berperilaku kesehatan atau tidak karena pikiran dan perasaan
dalam bentuk pengetahuan terhadap kesehatan; pengetahuan kesehatan
orang lain yang menjadi panutan; sumber daya yang men0akup
kesehatan; dan kebudayaan yang terbentuk sebagai akibat kehidupan
masyarakat bersama <'udiharto; 200=
Dalam melakukan perubahan perilaku seseorang; pengetahuan
menjadi dasar dari perubahan perilaku tersebut# )enurut :oekijo
<2006=; pengetahuan merupakan ranah kogniti, yang mempunyai
tingkatan; yaitu :
= Tahu;
2= )emahami;
!= Aplikasi;
+= Analisis;
-= :intesis; dan
.= /%aluasi#
/$ Te4ri -!# 4-e+ 2eri+!3* 3ese,!0!#
2
)enurut 'udiharto <200= teori dan model perilaku kesehatan
dibagi menjadi 2 yaitu
= )odel keper0ayaan kesehatan <Health Belief Model HBM=
)odel keper0ayaan kesehatan ini dikembangkan oleh
rosensto0k <2..=# "') ini berhipotesis bah>a pengambilan
keputusan dari suatu tindakan atau perilaku kesehatan tidak akan
dilakukan sampai indi%idu tersebut se0ara psikologis siap untuk
bertindak terhadap suatu an0aman atau kondisi kesehatan tertentu#
Kesiapan untuk bertindak ini sehubungan dengan :
a= Indi%idu merasa bah>a suatu saat akan menghadapi masalah
kesehatan dan merasakan akibatnya#
b= Indi%idu per0aya bah>a keberhasilan dari tindakan yang
diambilnya menguntungkan dalam mengurangi kepekaan dan
atau keparahan masalah kesehatan#
0= Indi%idu per0aya bah>a ada nilai pisikologis yang berhubungan
dengan pengambilan tindakan kesehatan tersebut
2= Theory of Reasoned Action
Adalah suatu model pengukuran terhadap hubungan antara
pengetahuan; sikap; niat; dan perilaku# Teori ini menjanjikan bah>a
perilaku yang di kendalikan oleh indi%idu dapat se0ara tepat di
prediksi dari niat untuk melakukan perilaku tersebut# Upaya
pendidikan kesehatan gigi dan mulut berdasarkan teori ini di
arahkan untuk meningkatkan niat seseorang untuk memelihara
kesehatan gigi dan mulut dengan :
a= )enekan pentingnya menjaga dan mempertahankan gigi#
b= )endidik dan memperingatkan bah>a mereka dapat menjaga
kesehatan dan men0egah penyakit gigi dan mulut#
0
0= )engubah norma masyarakat dan sosisal sehingga makin
banyak indi%idu termoti%asi untik memelihara kesehatan gigi
dan mulutnya dan mendukung teman dan keluarga untuk
melakukan hal yang sama <budiharto; 200=#
5$ Per*/!,!# 2eri+!3*
-$ Pr4ses 2er*/!,!# 2eri+!3*
Perubahan perilaku dapat terjadi se0ara alamiah yaitu perubahan
karena pengaruh lingkungan dan perubahan se0ara sengaja dan
sistematis yaitu melalui pendidikan#
)enurut 'udiharto <200=; ada beberapa teori proses perubahan
perilaku; yaitu :
#= Penelitian pengembangan dan penyebaran <Research Development
and Dissemination)
Teori ini menyatakan bah>a manusia mempunyai kemampuan
untuk mengembangkan diri melalui proses belajar sendiri# Proses
belajar sendiri yang dimaksud adalah proses belajar dari
pengalaman hidup dengan trial and error atau men0oba; keliru;
men0oba lagi; dan seterusnya sehingga menemukan sesuatu yang di
anggap sebagai pengetahuan atau perilaku ?baruA#
2#= Teori perubahan sikap
Teori ini menyatakan bah>a sikap seseorang dapat dipengaruhi
oleh orang lain karena :
a= Penyesuaian yaitu seseorang mengubah sikapnya sesuai orang
yang mempengaruhinya apabila menguntungkan dirinya; tetapi
akan menolak apabila tidak menyenangkan atau
menguntungkan dirinya#
&abial
.
'u00al
2.
'u00al
!
&abial
!. &ingual
+.
&ingual
Total