Anda di halaman 1dari 1

Akhir-akhir ini aku sedang jatuh, terlalu banyak hal yang harus ku lewati.

Jujur, sulit sekali untuk


melewatinya. Inginku tak marah, tapi apadaya hati ini memaksa. Walau bukan teriakan suara
kemarahan yang ku keluarkan, tapi tangisan ini adalah kemarahanku, kekesalanku, pada diri ini, pada
keadaan ini. Inikah ujian-Mu Ya Tuhan? Aku harap aku bisa melewatinya dengan tabah, sabar. Aku
sudah mencoba untuk sabar, tabah, dan tak terpancing emosi namun kejadian-kejadian yang terjadi
terus menerus tiada henti membuat hati ini tak tahan lagi. Aku terlalu lemah saat itu. Rapuh, mudah
hancur, mudah jatuh, tenggelam dalam lautan tangisan. Hanya bisa menangis dan menangis.
Biarkan saja, itu sudah berlalu. Kini aku hanya ingin menjalani kehidupan hari ini, tak ingin ku
permasalahkan lagi hari kemarin tapi ku harap itu tak akan terulang lagi. Kenapa? Karena itu sangat
menguras pikiran dan menyakitkan hati. Ya, yang kemarin ku kira sudah selesai. Kini aku ingin
mempersiapkan diriku untuk ujian selanjutnya. Aku tahu pasti setelah ini akan ada sesuatu yang
terjadi, mungkin ujian selanjutnya bagiku. Namun aku bertekad untuk menjadi lebih kuat dari yang
sebelumnya. Aku harus tegar, menjadi wanita yang tegar! Aku bukan wanita lemah! Aku tak ingin air
mata kesedihan yang mengendalikan diri ini untuk terus jatuh, tenggelam, dalam dan semakin
dalam. Aku ingin aku lah yang mengendalikan tangisan dan kesedihanku. Aku yakin dengan tekadku
dan izin dari-Mu Ya Rabb aku pasti bisa!
Suatu hari aku akan mengatakan
JANGAN SEBUT AKU WANITA LEMAH!

Anda mungkin juga menyukai