Anda di halaman 1dari 18

DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN POLIP NASI

REFERAT
Diagnosis Dan Penatalaksanan
Polip Nasi
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Prasyarat
Dalam Menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan THT - KL
Rumah Sakit Umum Kodya Semarang
Disusun Oleh:
Anna Yunita (406080032)
FAKULTAS KEDOKTERAN
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
RUMAH SAKIT UMUM KODYA SEMARANG
PERIODE ! "ANUARI # $% &EBRUARI $%%

DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN POLIP NASI


UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA
Periode 18 Januari 20 Februari 2010
DA&TAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Perumusan Masalah..................................................................... 1
. Tu!uan.......................................................................................... 1
D Man"aat........................................................................................ 1
BAB II TIN#AUAN PUSTA$A............................................................. %
A. HIDUN&..................................................................................... %
B. P'LIP NASI................................................................................ (
. PEN&EL'LAAN PENDERITA.................................................
1%
D. $'MPLI$ASI 'PERASI........................................................... 1)
BAB III $ESIMPULAN ......................................................................... 1*
DAFTAR PUSTA$A++++++++++++++++++++++ 1,

BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
RUMAH SAKIT UMUM KODYA SEMARANG
PERIODE ! "ANUARI # $% &EBRUARI $%%
$
DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN POLIP NASI
BAB I
PENDAHULUAN
A' LATAR BELAKANG
P-li. nasi meru.akan massa u/emat-us 0ang lunak 1er2arna .utih atau
kea1u3a1uan 0ang ter/a.at /i /alam r-ngga hi/ung /an 1erasal /ari
.em1engkaan muk-sa hi/ung atau sinus. Pre4alensi 0ang .asti /ari .-li. nasi
1elum a/a /atan0a5 -leh karena stu/i e.i/emi-l-gi 0ang /ilakukan /an hasiln0a
1ergantung .a/a .-.ulasi stu/i serta met-/en0a.
615%7
Eti-l-gi /an .at-genesis /ari .-li. nasi 1elum /iketahui se8ara .asti.
Sam.ai saat ini5 .-li. nasi masih 1an0ak menim1ulkan .er1e/aan .en/a.at.
Dengan .at-genesis /an eti-l-gi 0ang masih 1elum a/a kesesuaian5 maka
sangatlah .enting untuk /a.at mengenali ge!ala /an tan/a .-li. nasi untuk
men/a.atkan /iagn-sis /an .engel-laan 0ang te.at.

B' PERUMUSAN MASALAH
Ber/asarkan uraian terse1ut /i atas5 /irumuskan masalah se1agai 1erikut
9 Bagaimana 8ara menegakkan Diagn-sis /an Penatalaksanaan P-li. Nasi 9
(' TU"UAN
1. Da.at mengetahui /an memahami 8ara menegakkan /iagn-sis P-li. Nasi.
%. Da.at mengetahui /an memahami .enatalaksanaan P-li. Nasi.
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
RUMAH SAKIT UMUM KODYA SEMARANG
PERIODE ! "ANUARI # $% &EBRUARI $%%
)
DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN POLIP NASI
D' MAN&AAT
Re"erat ini /ihara.kan /a.at mem1erikan in"-rmasi /an .engetahuan
1agi .enulis /an .em1a8a tentang /iagn-sis /an .enatalaksanaan P-li. Nasi.
B A B II
TIN"AUAN PUSTAKA
A' HIDUNG
1.
ANATOMI
6)7
Hi/ung 6nasus7 ter/iri /ari .irami/ hi/ung 6nasus eksternus7 /an
r-ngga hi/ung 68a4itas nasi7
a. Hi/ung Luar 6Nasus Eksternus7
Hi/ung luar tam.ak se.erti .irami/ /an melekat .a/a tulang
2a!ah. Bagian atas sem.it /an 1erhu1ungan /engan /ahi /ise1ut radiks
nasi. Dari sini ke 1a2ah ter1entang /-rsum nasi /an 1erakhir se1agai
u!ung 0ang /ise1ut apeks nasi.
Di 1agian /e.an ter/a.at lu1ang /ise1ut nares. Nares /i se1elah
me/ial /i1atasi -leh sekat 0ang /ise1ut collumella se/ang /i se1elah
lateral /i1atasi -leh alae nasi. Te.i 1e1as alae nasi /ise1ut margo nasi.
Hi/ung luar /i1entuk -leh kerangka tulang /an tulang ra2an
0ang /ila.isi -leh kulit5 !aringan ikat /an 1e1era.a -t-t ke8il 0ang
1er"ungsi untuk mele1arkan atau men0em.itkan lu1ang hi/ung. Di
se1elah su.eri-r /i.erkuat -leh tulang3tulang : os. nasalis, prosesus
frontalis os. maksila /an prosesus nasalis os frontal.
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
RUMAH SAKIT UMUM KODYA SEMARANG
PERIODE ! "ANUARI # $% &EBRUARI $%%
*
DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN POLIP NASI
Di 1agian 1a2ah ter/a.at kerangka tulang ra2an 0ang /ise1ut
cartilagines nasi 0ang ter/iri /ari :
1) se.asang cartilago nasi lateralis superior
2) se.asang cartilago alaris mayor
3) se.asang cartilago alaris minores
4) cartilago septi nasi.
1. R-ngga Hi/ung 6$a4itas Nasi7
Struktur ini /imulai /ari nares 6lu1ang hi/ung7 /i se1elah
anteri-r sam.ai koana /i se1elah .-steri-r. R-ngga hi/ung ter1agi /ua5
kanan /an kiri -leh septum nasi. R-ngga hi/ung mem.un0ai ata.5
lantai5 /in/ing lateral /an /in/ing me/ia.
Ata. :
Di1entuk -leh cartilagines nasi /an tulang3tulang : os nasale, os
frontale lamina cribosa, os eithmoidale /an corpus os sphenoidale.
Dasar :
Di1entuk -leh processus palatinus os maxillae /an lamina horizontalis
os palatum
Din/ing me/ial atau se.tum nasi :
Dari anteri-r ke .-steri-r ter/iri atas cartilage septi nasi, lamina
perpendicularis os eithmoidale /an omer
Din/ing lateral :
Di1entuk -leh os nasale, os maxilla, os lacrimale, os eithmoidale,
concha nasalis inferior /an os spheinoid. Din/ing lateral ini ti/ak rata5
/itan/ai t-n!-lan3t-n!-lan conchae nasalis /an meatus nasi 0ang terletak
/i 1a2ah tia. conchae . !onchae nasales terse1ut a/alah :
3 conchae nasalis suprema 6 ka/ang a/a ka/ang ti/ak7
3 conchae nasalis superior
3 conchae nasalis media
3 conchae nasalis inferior
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
RUMAH SAKIT UMUM KODYA SEMARANG
PERIODE ! "ANUARI # $% &EBRUARI $%%
+
DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN POLIP NASI
Dalam caum nasi ter/a.at meatus nasi5 0aitu :
3 meatus nasi superior5 /i sini ter/a.at ostia cellulae eithmoidales
posterior
3 meatus nasi medius5 ter/a.at lu1ang3lu1ang muara /ari sinus
maxilaris, sinus frontalis, cellulae ethmoidais anterior.
3 meatus nasi inferor5 ter/a.at muara ductus nasolacrimalis.
8. ;askularisasi Hi/ung
1. ". sphenopalatina 8a1ang ". maxillaris interna
2. ". eithmoidalis anterior 8a1ang ". opthalmica men/arahi se.ertiga
/e.an /in/ing lateral /an se.ertiga /e.an septum nasi
3. ". eithmoidalis posterior5 men/arahi 1agian su.eri-r
4. 8a1ang38a1ang ". facialis
5. ". #alatina descendens 8a1ang " maxillaries interna.
Pa/a 1agian anteri-r septum nasi ter/a.at anast-m-sis antara $.
septi nasi ". labialis superior 8a1ang ". facialis /engan rami septales
posterior ". %phenopalatina 8a1ang ". maxillaris interna5 !uga ka/ang3
ka/ang /iikuti $. septalis anterior ".eithmoidalis anterior /an 8a1ang
/ari ". palatina ma&or. Anast-m-sis ini terletak su.er"isial. Daerah
tem.at anast-m-sis ini /ise1ut /aerah $iessel1a8h.
;ena /i 4esti1ulum /an struktur luar hi/ung 1ermuara ke
'.opthalmica 0ang 1erhu1ungan /engan sinus ka4ern-sus..;ena34ena /i
hi/ung ti/ak memiliki katu.5 sehingga meru.akan "akt-r .re/is.-sisi
untuk mu/ahn0a .en0e1aran in"eksi sam.ai ke intrakranial.
/. Iner4asi Hi/ung
Bagian /e.an /an atas r-ngga hi/ung men/a.at .ersara"an
sens-rik /ari n.ethmoidalis anterior5 0ang meru.akan 8a1ang /ari
n.nasociliaris5 0ang 1erasal /ari n.opthalmicus. R-ngga hi/ung lainn0a5
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
RUMAH SAKIT UMUM KODYA SEMARANG
PERIODE ! "ANUARI # $% &EBRUARI $%%
,
DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN POLIP NASI
se1agian 1esar men/a.at .ersara"an sens-rik /ari n.maxillaris melalui
gangli-n sphenopalatina. &angli-n sphenopalatina5 selain men/a.at
.ersara"an sens-rik5 !uga mem1erikan .ersara"an 4as-m-t-r atau
-t-n-m untuk muk-sa hi/ung. &angli-n ini menerima sera1ut3sera1ut
sens-rik /ari n.maxillaris5 sera1ut .arasim.atis /ari n.petrosus
superfisialis mayor /an sera1ut3sera1ut sim.atis /ari n.petrosus
profundus. &angli-n terse1ut terletak /i 1elakang /an se/ikit /i atas
u!ung .-steri-r concha media.
Nerus olfaktorius turun melalui lamina kribosa /ari .ermukaan
1a2ah bulbus olfaktorius /an kemu/ian 1erakhir .a/a sel3sel rese.t-r
.enghi/u .a/a muk-sa olfaktorius /i se.ertiga atas hi/ung.
%.
&ISIOLOGI
6%5*5,7
R-ngga hi/ung /ila.isi -leh 0ang se8ara se8ara hist-l-gik /an
"unsi-nal /i1agi atas muk-sa .erna"asan /an muk-sa .enghi/u. Muk-sa
.erna"asan ter/a.at .a/a se1agian 1esar r-ngga hi/ung /an .ermukaan0a
/ila.isi -leh e.itel t-rak 1erla.is semu 1ersilia /an /iantaran0a ter/a.at
sel3sel g-1let. Pa/a 1agian 0ang le1ih terkea aliran u/ara5 muk-san0a le1ih
kental /an ka/ang ter!a/i meta.lasia men!a/i e.itel skuam-sa. Dalam
kea/aan n-rmal5 muk-sa 1er2arna merah mu/a /an selalu 1asah karena
/ili.uti -leh .alut len/ir 6mucous blanket7 .a/a .ermukaann0a. Palut len/ir
/ihasilkan -leh kelen!ar muk-sa /an sel g-1let. Palut len/ir /i r-ngga
hi/ung akan /i/-r-ng ke arah nas-"aring -leh silia /engan gerakan teratur.
Di 1a2ah e.itel ter/a.at tunika .r-.ria 0ang 1an0ak mengan/ung
.em1uluh /arah5 kelen!ar muk-sa /an !aringan lim"-i/.
Muk-sa sinus .aranasal 1erhu1ungan langsung /engan muk-sa
r-ngga hi/ung /i /aerah -stium. Muk-sa sinus men0eru.ai muk-sa r-ngga
hi/ung5 han0a le1ih ti.is /an .em1uluh /arahn0a !uga le1ih se/ikit. Sel3sel
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
RUMAH SAKIT UMUM KODYA SEMARANG
PERIODE ! "ANUARI # $% &EBRUARI $%%
-
DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN POLIP NASI
g-1let /an kelen!ar !uga le1ih se/ikit /an terutama /itemukan /i /ekat
-stium.
Sekresi muk-sa nasal meru.akan 8am.uran /ari k-m.-nen3
k-m.-nen : sekresi kelen!ar muk-sa /an sel g-1let5 transu/asi /an eksu/asi
/ari ka.iler /i /alam muk-sa /an /e1ris /ari leuk-sit /an sel e.itel
Fungsi hi/ung a/alah untuk :
i. Se1agai !alan na"as
ii. Pengatur k-n/isi u/ara 6air 8-n/iti-ning7
Fungsi hi/ung se1agai .engatur k-n/isi u/ara .erlu untuk
mem.ersia.kan u/ara 0ang masuk ke al4e-lus /engan 8ara
mengatur kelem1a1an u/ara /an mengatur suhu.
iii. Se1agai .en0aring /an .elin/ung
Fungsi ini 1erguna untuk mem1ersihkan u/ara ins.irasi /ari /e1u
/an 1akteri /an /ilakakukan -leh ram1ut5 silia5 .alut len/ir
6mucous blanket75 /an lysozyme.
i4. In/ra .enghi/u
4. Res-nansi suara
Penting untuk kualitas suara ketika 1er1i8ara /an men0an0i.
4i. Pr-ses 1er1i8ara
Hi/ung mem1antu .r-ses .em1entukan kata3kata. Pa/a
.em1entukan k-ns-nan nasal 6m5n5ng7 r-ngga mulut tertutu. /an
hi/ung ter1uka5 palatum mole turun untuk aliran u/ara.
4ii. Re"leks nasal
Muk-sa hi/ung meru.akan rese.t-r re"leks 0ang 1erhu1ungan
/engan saluran 8erna5 kar/i-4askular /an .erna"asan.
B' POLIP NASI
1. De.inisi
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
RUMAH SAKIT UMUM KODYA SEMARANG
PERIODE ! "ANUARI # $% &EBRUARI $%%
!
DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN POLIP NASI
P-li. nasi a/alah suatu .seu/-tum-r 1ersi"at e/emat-sa 0ang
meru.akan .en-n!-lan keluar /ari muk-sa hi/ung atau sinus paranasalis5
massa lunak5 1ertangkai5 1ulat5 1er2arna .utih atau kea1u3a1uan 0ang
ter/a.at /i /alam r-ngga hi/ung
6%7
.
Sering kali 1erasal /ari sinus /imana men-n!-l /ari meatus ke
r-ngga hi/ung. Ber/asarkan hasil .engamatan5 .-li. nasi terletak /i
/in/ing lateral caum nasi terutama /aerah meatus me/ia. Paling 1an0ak
/i sel3sel eithmoidalis. Da.at !uga 1erasal /ari muk-sa /i /aerah antrum,
0ang keluar /ari ostium sinus /an meluas ke 1elakang /i /aerah koana
posterior (polip antrokoanal).
6(7
2. Etiologi
Eti-l-gi polip nasi 1elum /iketahui se8ara .asti. Pen0akit ini masih
1an0ak menim1ulkan .er1e/aan .en/a.at5 terutama mengenai eti-l-gi /an
.at-genesisn0a. Ter!a/in0a .-li. nasi /a.at /i.engaruhi -leh 1e1era.a hal :
umur5 alergi5 in"eksi /an in"lamasi /-minasi e-sin-"il. )eiasi septum !uga
/i8urigai se1agai salah satu "akt-r 0ang mem.ermu/ah ter!a/in0a polip
nasi
6%7
. Pen0e1a1 lainn0a /i/uga karena a/an0a int-leransi as.irin5
.eru1ahan .-lisakari/a /an keti/akseim1angan 4as-m-t-r
6<7
.
3. Patogenesis
E.itel muk-sa hi/ung se8ara terus menerus tereks.-s lingkungan
luar melalui u/ara 0ang /iins.irasi 0ang 1er.-tensial men0e1a1kan
kerusakan e.itel /an in"eksi.
#olip nasi ter!a/i karena a/an0a .era/angan kr-nis .a/a
mem1ran muk-sa hi/ung /an sinus 0ang /ise1a1kan -leh kerusakan e.itel
aki1at .a.aran iritan5 4irus atau 1akteri.
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
RUMAH SAKIT UMUM KODYA SEMARANG
PERIODE ! "ANUARI # $% &EBRUARI $%%
/
DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN POLIP NASI
Ban0ak "akt-r 0ang 1er.eran /alam .em1entukan polip nasi.
$erusakan e.itel terli1at /alam .at-genesis polip. Sel e.itel /a.at
mengalami akti4asi /alam res.-n terha/a. alergen5 .-lutan mau.un agen
in"eksius. Sel akan mengeluarkan 1er1agai "akt-r 0ang 1er.eran /alam
res.-n in"lamasi /an .emulihann0a5 antara lain neur-.e.ti/e*degrading
enzym, endothelin, nitric oxide5 asam araki/-nat5 sit-kin in"lamasi 0ang
mem.engaruhi sel in"lamasi. Fakt-r3"akt-r terse1ut akan men0e1a1kan
.eningkatan .ermea1ilitas .em1uluh /arah5 adhesi leukosit5 sekresi mukus5
stimulasi "i1r-1las /an k-lagen.
6,7
Be1era.a "akt-r in"lamasi telah /a.at /iis-lasi /an /i1uktikan
/ihasilkan .a/a polip nasi. Fakt-r3"akt-r terse1ut meli.uti endothelial
ascular cell adhesion molecule ('!"+)*15 nitric oxide synthese5
granulocyte*macrophage colony,stimulating factor (-+*!%.), eosinophil
surial enhancing actiity (/%/"), cys*leukotrienes (!ys*01) /an sit-kin
lainn0a.
6=7
Ra/ikal 1e1as a/alah m-lekul 0ang sangat reakti" 0ang
kemungkinan 1er.eran !uga /alam ter!a/in0a polip. Ra/ikal 1e1as /a.at
men0e1a1kan kerusakan selular 0ang .a/a akhirn0a /a.at men0e1a1kan
kerusakan !aringan.Tu1uh menghasilkan endogenous oxidants se1agai
res.-n /ari 1-8-rn0a elektr-n /ari rantai trans.-rt elektr-n5 sel "ag-sit /an
sistem endogenous enzyme (+"2, #434, /s17
E.itel polip nasi ter/a.at hi.er.lasia sel g-1let /an hi.ersekresi
mukus 0ang kemungkinan 1esar 1er.eran /alam menim1ulkan -1struksi
nasal /an rinorrhea. Sintesis mukus /an hi.er.lasia sel gl-1et /i/uga
ter!a/i karena .eranan epidermal gro5th factors (/-.).
6=7
A/an0a .r-ses .era/angan kr-nis men0e1a1kan hi.er.lasia
mem1ran muk-sa r-ngga hi/ung5 a/an0a 8airan ser-us /i 8elah38elah
!aringan5 tertim1un /an menim1ulkan e/ema5 kemu/ian karena .engaruh
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
RUMAH SAKIT UMUM KODYA SEMARANG
PERIODE ! "ANUARI # $% &EBRUARI $%%
%
DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN POLIP NASI
ga0a gra4itasi. Akumulasi 8airan e/ema ini men0e1a1kan prolaps muk-sa.
$ea/aan ini men0e1a1kan ter1entukn0a tangkai .-li.5
6>51)7
kemu/ian
ter/-r-ng ke /alam r-ngga hi/ung -leh ga0a 1erat.

Struktur stroma polip nasi /a.at mem.un0ai 4as-/ilatasi .em1uluh
/arah se/ikit atau 1an0ak5 4ariasi ke.a/atan ti.e sel 0ang 1er1e/a5 se.erti
eosinofil, neutrofil, sel mast, .lasma sel /an lain3lain.
Eksu/asi .lasma mikr-4askular 1er.eran /alam .erkem1angan
kr-nik e/em .a/a polip nasi.
&am1aran hist-.at-l-gi /ari polip nasi 1er4ariasi /ari !aringan 0ang
e/em /engan se/ikit kelen!ar sam.ai .eningkatan kelen!ar. /osinofil /a.at
mun8ul5 menan/akan k-m.-nen alergi. Hal ini menun!ukkan a/an0a .r-ses
/inamis 0ang n0ata .a/a polip nasal 0ang /i.engaruhi -leh 1an0ak "akt-r
se.erti aliran u/ara5 "akt-r lain 0ang /a.at mem.engarui epitel polip /an
.r-ses regenerasin0a5 .er1e/aan e.itel /an kete1alann0a5 ukuran polip5
in"eksi /an alergi.
Be1era.a 1uku men0e1utkan alergi se1agai .en0e1a1 utama polip
nasi. Hal ini /i1uktikan /engan a/an0a .enim1unan eosinofil /alam !umlah
1esar /ari !aringan .-li. atau /alam sekret hi/ung. P-li. hi/ung 0ang
/ise1a1kan -leh alergi seringkali /ialami .en/erita asma /an rinitis alergi
6>7
.
In"eksi 4irus /an 1akteri !uga /ikatakan se1agai salah satu .en0e1a1
/ari polip nasi. Pa/a .-li. nasi 0ang /ise1a1kan -leh in"eksi /itemukan
in"iltrasi sel3sel neutr-"il5 se/angkan sel e-sin-"il ti/ak /itemukan.
Menurut 'ga2a /ari hasil .enelitiann0a .a/a .en/erita .-li.
hi/ung /isertai /e4iasi se.tum5 .-li. le1ih sering /i/a.atkan .a/a r-ngga
hi/ung /engan se.tum 0ang 8ekung. De4iasi se.tum hi/ung akan
men0e1a1kan aliran u/ara .a/a 1agian r-ngga hi/ung /engan se.tum 0ang
8ekung5 akan le1ih 8e.at /ari 1agian 8em1ung /i r-ngga hi/ung sisi lain.
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
RUMAH SAKIT UMUM KODYA SEMARANG
PERIODE ! "ANUARI # $% &EBRUARI $%%

DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN POLIP NASI


Per8e.atan ini ter!a/i .a/a r-ngga hi/ung 1agian atas /an menim1ulkan
tekanan negati". Tekanan negati" ini meru.akan rangsangan 1agi muk-sa
hi/ung sehingga mera/ang /an ter!a/i e/ema
6%7
.
Pa/a int-leransi as.irin5 ter!a/in0a .-li. nasi /ise1a1kan karena
inhi1isi cyclooxygenase enzyme. Inhi1isi terse1ut men0e1a1kan .ele.asan
me/iat-r ra/ang5 0aitu cysteinyl leucotrienes.
61?7
4. Ge0ala 1an Tan1a
Tim1uln0a ge!ala 1iasan0a .elan /an insi/ius5 /a.at !uga ti1a3ti1a
/an 8e.at setelah in"eksi akut. Sum1atan /i hi/ung a/alah ge!ala
utama./imana /irasakan semakin hari semakin 1erat. Sering !uga a/a
keluhan .ilek lama 0ang ti/ak sem1uh3sem1uh
6(7
5 sengau5 sakit ke.ala.
Pa/a sum1atan 0ang he1at /i/a.atkan ge!ala hi.-smia atau an-smia5 rasa
len/ir /i tengg-r-k.
Pa/a .emeriksaan rhinoskopi anteri-r tam.ak a/an0a massa lunak5
1ertangkai5 ti/ak n0eri !ika /itekan5 ti/ak mu/ah 1er/arah /an .a/a
.emakaian 4as-k-ntrikt-r 6ka.as e"e/rin 1@7 ti/ak menge8il. Pa/a
.emeriksaan rhinoskopi .-steri-r 1ila ukurann0a 1esar akan tam.ak massa
1er2arna .utih kea1u3a1uan mengkilat 0ang terlihat mengggantung /i
nas-"aring
617
.
5. Pe2e3iksaan Pen4n0ang
Da.at /ilakukan .emeriksaan En/-sk-.i nasal /an sinus untuk
memastikan a/an0a .-li. nasal mau.un sinus /an untuk menentukan letak
.-li. nasal terse1ut. Da.at .ula /ilakukan .emeriksaan T3s8an5 tes alergi5
kultur teta.i hal ini /ilakukan atas in/ikasi. &am1ar /ari suatu .-li. nasi
0ang tam.ak /engan en/-sk-.i.
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
RUMAH SAKIT UMUM KODYA SEMARANG
PERIODE ! "ANUARI # $% &EBRUARI $%%
$
DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN POLIP NASI

6. Diagnosis Ban1ing
Diagn-sis 1an/ing /ari .-li. nasi a/alah :
a. Angi-"i1r-ma Nas-"aring #u4enil
Eti-l-gi /ari tum-r ini 1elum /iketahui. Menurut te-ri5 !aringan
asal tum-r ini mem.un0ai tem.at .erlekatan s.esi"ik /i /in/ing
.-ster-lateral ata. r-ngga hi/ung. Dari anamnesis /i.er-leh a/an0a
keluhan sum1atan .a/a hi/ung /an e.istaksis 1erulang 0ang masi".
Ter!a/i -1struksi hi/ung sehingga tim1ul rhinorhea kr-nis 0ang /iikuti
gangguan .en8iuman. 'klusi .a/a tu1a Eusta8hius akan menim1ulkan
ketulian atau -talgia. #ika a/a keluhan se"algia menan/akan a/an0a
.erluasan tum-r ke intrakranial.
Pa/a .emeriksaan "isik /engan rhin-sk-.i .-steri-r terlihat a/an0a
massa tum-r 0ang k-nsistensin0a ken0al5 2arna 1er4ariasi /ari a1u3a1u
sam.ai merah mu/a5 /ili.uti -leh sela.ut len/ir keunguan. Muk-sa
mengalami hi.er4askularisasi /an ti/ak !arang /itemukan ul8erasi. Pa/a
.emeriksaan .enun!ang ra/i-l-gik k-n4ensi-nal akan terlihat gam1aran
klasik /ise1ut se1agai tan/a 6olman +iller 0aitu .en/-r-ngan .r-sesus
Pterig-i/eus ke 1elakang.
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
RUMAH SAKIT UMUM KODYA SEMARANG
PERIODE ! "ANUARI # $% &EBRUARI $%%
)
DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN POLIP NASI
Pa/a .emeriksaan T s8an /engan Aat k-ntras akan tam.ak
.erluasan tum-r /an /estruksi tulang sekitarn0a. Pemeriksaan
arteri-gra"i arteri kar-tis interna akan mem.erlihatkan 4askularisasi
tum-r. Pemeriksaan PA ti/ak /ilakukan karena meru.akan k-ntra
in/ikasi karena 1isa ter!a/i .er/arahan. Angi-"i1r-ma Nas-"aring
#u4enil 1an0ak ter!a/i .a/a anak atau rema!a laki3laki
6>7
.
1. $eganasan .a/a hi/ung
Eti-l-gi 1elum /iketahui5 /i/uga karena a/an0a Aat3Aat kimia
se.erti nikel5 /e1u ka0u5 "-rmal/ehi/5 kr-mium5 /an lain3lain. Paling
sering ter!a/i .a/a laki3laki. &e!ala klinis 1eru.a -1struksi hi/ung5
rhin-rhea5 e.istaksis5 /i.l-.ia5 .r-.t-sis5 gangguan 4isus5 .en-n!-lan
.a/a .alatum5 n0eri .a/a .i.i5 sakit ke.ala he1at /an /a.at /isertai
liku-rhea. Pemeriksaan T s8an mem.erlihatkan a/an0a .en/esakan
/ari massa tum-r

. Pemeriksaan PA /i/a.atkan =,@ tum-r termasuk sel
sBuam-us 1erkeratin
6>7
.
(' PENGELOLAAN PENDERITA POLIP NASI
Prinsi. .engel-laan .-li. a/alah /engan -.erati" /an n-n -.erati".
Pengel-laan .-li. nasi seharusn0a 1er/asarkan "akt-r .en0e1a1n0a5 teta.i
sa0angn0a .en0e1a1 .-li. nasi 1elum /iketahui se8ara .asti. $arena .en0e1a1
0ang men/asari ter!a/in0a .-li. nasi a/alah reaksi alergi5 .engel-laan0a a/alah
mengatasi reaksi alergi 0ang ter!a/i. P-li. 0ang masih ke8il /a.at /i-1ati /engan
k-nser4ati".
1.
Tera.i $-nser4ati"
6=7
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
RUMAH SAKIT UMUM KODYA SEMARANG
PERIODE ! "ANUARI # $% &EBRUARI $%%
*
DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN POLIP NASI
a. $-rtik-ster-i/ sistemik
meru.akan tera.i e"ekti" se1agai tera.i !angka .en/ek .a/a .-li.
nasal. Pasien 0ang res.-nsi" terha/a. .eng-1atan k-rtik-ster-i/
sistemik /a.at /i1erikan se8ara aman se1an0ak )3* kali setahun5
terutama untuk .asien 0ang ti/ak /a.at /ilakukan -.erasi.
1. $-rtik-ster-i/ s.ra0
/a.at menge8ilkan ukuran .-li.5 teta.i relati" ti/ak e"ekti" unutk
.-li. 0ang masi" $-rtik-ster-i/ t-.ikal5 intranasal s.ra05 menge8ilkan
ukuran .-li. /an sangat e"ekti" .a/a .em1erian .-st-.erati" untuk
men8egah kekam1uhan
8. 0eukotrin inhibitor.
Mengham1at .eme8ahan asam araki/-nat -leh enA0me ,3li.-C0genase
0ang akan menghasilkan leuk-trin 0ang meru.akan me/iat-r in"lamasi.
%.
Tera.i -.erati"
Tera.i -.erasi /ilakukan .a/a kasus .-li. 0ang 1erulang atau .-li.
0ang sangat 1esar5 sehingga ti/ak /a.at /i-1ati /engan ter.i k-nser4ati".
Tin/akan -.erasi 0ang /a.at /ilakukan meli.uti :
61151%51)7
a. P-li.ekt-mi intranasal
1. Antr-st-mi intranasal
8. Ethm-i/ekt-mi intranasal
/. Ethm-i/ekt-mi ekstranasal
e. al/2ell3Lu8 6DL7
". Be/ah Sinus En/-sk-.i Fungsi-nal 6BSEF7
D' KOMPLIKASI OPERASI
$-m.likasi 0ang ter1an0ak meli.uti :
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
RUMAH SAKIT UMUM KODYA SEMARANG
PERIODE ! "ANUARI # $% &EBRUARI $%%
+
DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN POLIP NASI
SSP E $erusakan LS 5 meningitis5 .er/arahan intrakranial5 a1ses -tak5
hernisasi -tak
Mata 3 $e1utaan5 trauma ner4us -.ti8us5 -r1ital hemat-ma5 trauma -t-t3
-t-t mata 1isa men0e1a1kan /i.l-.ia5 trauma 0ang mengenai /uktus
lakrimalis /a.at men0e1a1kan e.i.h-ra
Pem1uluh /arah E trauma .a/a .em1uluh /arah /a.at men0e1a1kan
.er/arahan.
$ematian

BAB I5
KESIMPULAN
1. P-li. nasi a/alah suatu .seu/-tum-r 0ang meru.akan .en-n!-lan /ari
muk-sa hi/ung atau sinus .aranasalis 0ang ter/-r-ng karena a/an0a ga0a
1erat.
%. Eti-l-gi .-li. nasi 1elum /iketahui se8ara .asti. Di/uga karena a/an0a
reaksi alergi5 in"eksi5 /e4iasi se.tum hi/ung5 int-leransi as.irin5 .eru1ahan
.-lisakari/a5 /an keti/akseim1angan 4as-m-t-r.
). Diagn-sis .-li. nasi 1er/asarkan .a/a anamnesis5 .emeriksaan "isik /an
.emeriksaan .enun!ang.
*. Pengel-laan .en/erita .-li. nasi /engan 8ara -.erati" 6.-li.ekt-mi7 atau
/engan n-n -.erati" 6k-rtik-ster-i/7.
,. Diagn-sis /an .enanganan 0ang te.at sangat /i.erlukan agar .en/erita
ti/ak !atuh ke /alam .en0ulit 0ang le1ih 1erat.
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
RUMAH SAKIT UMUM KODYA SEMARANG
PERIODE ! "ANUARI # $% &EBRUARI $%%
,
DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN POLIP NASI
DA&TAR PUSTAKA

1. ;an Der Baan. /pidemilogy and natural history dalam Nasal #olyposis.
-.enhagen: Munksgaar/51>><. 1)31,.
%. NiAar ND5 Mangunkusum- E. #olip hidung. Buku a!ar Ilmu $esehatan
Telinga Hi/ung Tengg-r-k. E/isi *. #akarta : Balai .ener1it F$UI5 %???: ><3
>>.
). Sta" Penga!ar Bagian Anat-mi. Materi $uliah Anat-mi: -rganum sensuum.
F$ Un/i.5 %???.
*. A/ams &L5 B-ies LR5 Higler PH. Buku a!ar .en0akit THT. E/isi (. #akarta :
E&5 F>><: 1<)3>*
,. al/er-n5 De4alia5 Da4ies. 7iology of Nasal /pithelium /alam Nasal
P-l0.-sis. -.enhagen:Munksgaar/51>><. )13*1
(. Larsen5 T-s. 2rigin and %tructure of Nasal #olyps /alam Nasal P-l0.-sis.
-.enhagen:Munksgaar/51>><.1<3%1
<. Drake Lee AB. Nasal polyps. In : S8-tt Br-2nGs 't-lar0ng-l-g05 Rrhin-l-g0.
,
th
e/. ;-l * 6$err A5 Ma8ka0 IS5 Bull TR e/ts7. Butter2-rths. L-n/-n. 1>=< :
1*%3,).
=. Ar8her. Nasal #olyps, Non surgical 1reatment. htt.:HH eme/i8ine.8-m
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
RUMAH SAKIT UMUM KODYA SEMARANG
PERIODE ! "ANUARI # $% &EBRUARI $%%
-
DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN POLIP NASI
>. A/ams &L5 B-ies LR5 Higler PH. Buku a!ar .en0akit THT. E/isi (. #akarta :
E&5 F>><: 1<)3>*
1?. sA8Aeklik. 8ntolerence to aspirin and other non*steroidal anti*inflammatory
drugs in air5ay disease dalam Nasal #olyposis. -.enhagen: Munksgaar/5
1>><. 1?,31?(
11. M-ntg-mer0 Dilliam. %urgery of the /thmoid and %phenoid sinuses in
Surger0 -" the U..er Res.irat-r0 S0stem 4-l 1. Phila/el.hia : Lea I
"e1iger51><1 : *13,%
1%. Tar/0 ME #r5 $aster1auer ER. 2peration on the ethmoid sinuses. In : Hea/
an/ ne8k Surger0 4-l 1. "a8e5 n-se an/ "a8ial skull .art t2-. Stuttgar/3 Ne2
J-rk : &e-rge Thiem ;erlag5 1>>, : *(,3>
1). Tar/0 ME #r5 $aster1auer ER. 2peration on the +axillary antrum. In : Hea/
an/ ne8k Surger0 4-l 1. "a8e5 n-se an/ "a8ial skull .art t2-. Stuttgar/3 Ne2
J-rk : &e-rge Thiem ;erlag5 1>>, : *(,3>
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
RUMAH SAKIT UMUM KODYA SEMARANG
PERIODE ! "ANUARI # $% &EBRUARI $%%
!

Anda mungkin juga menyukai