Anda di halaman 1dari 11

MENGATASI RESESI GINGIVA AKIBAT TRAUMA

Lies Zubardiah
Bagian Periodonti
FKG Universitas Trisakti
Abstrak
Resesi gingiva adalah peristiwa terjadina pergeseran tepi gingiva ke
arah apikal! Resesi gingiva dapat "engakibatkan rasa ngilu dan terjadi
karies pada akar karena akar terbuka# serta gangguan estetika karena
gigi ta"pak "e"anjang! Penebab terjadina resesi gingiva "eliputi
$aktor u"ur# anato"i rongga "ulut# $isiologi# patologi# trau"a# dan
kebersihan "ulut! Berbagai upaa dilakukan untuk "enutup akar ang
terbuka! Perawatan resesi gingiva akibat trau"a pada u"u"na tidak
berbeda dengan perawatan resesi akibat $aktor lain! Penanganan
di"ulai dengan pen%egahan "eluasna daerah resesi# seperti
penesuaian oklusi# "e"perbaiki letak gigi# "e"perbaiki %ara
pe"bersihan gigi# "e"perbaiki dan "e"buat restorasi# penggunaan
bulu sikat ang lebih lunak# dan "e"perbaiki kebiasaan buruk!
Penanganan lebih lanjut dapat dilakukan penutupan resesi "elalui
berbagai teknik pe"bedahan untuk "enge"balikan kehilangan
perlekatan jaringan periodonsiu"! Teknik pe"bedahan dapat diawali
dengan pena"bahan lebar dan tinggi gingiva berkeratin atau gingiva
lekat ke arah apikal dengan teknik gra$# dan dapat diko"binasikan
dengan %ara guided tissue regeneration!
PENDAHULUAN
Resesi gingiva "erupakan awal terjadina kerusakan se"entu"#
terbukana dentin dan ngilu pada dentin! Resesi dapat terjadi karena
berbagai alasan! &e%ara anato"i# sebagian gigi "ungkin "e"iliki
gingiva lekat ang se"pit! 'ika ke"udian gingiva lekat ang se"pit ini
berkurang akibat resesi# "aka gingiva ang "enutupi dan "elindungi
daerah servikal gigi akan tinggal sedikit atau hilang sa"a sekali!
Pergeseran gigi juga dapat "engawali kehilangan jaringan gingiva jika
tulang alveolar di bagian bukal tipis!
Penggunaan alat pe"bersih gigi ang berlebihan dan bersi$at
aberasi$ dapat "engakibatkan resesi gingiva# na"un sikat gigi bukan
(
satu)satuna penebab kerusakan ena"el dan se"entu"!
(#*
Gingiva
dapat "engala"i kerusakan oleh proses perusakan jaringan ang
disebabkan oleh periodontitis# necrotizing ulcerative gingivitis +,UG-#
dan penakit karena virus seperti ./0! Perawatan penakit periodontal
se%ara bedah "aupun non)bedah dapat "engakibatkan resesi gingiva
dan akar terbuka! Prosedur pe"bedahan dan restorati$ tertentu seperti
preparasi "ahkota# juga dapat "endukung resesi gingiva dan akar
terbuka!
Ada anggapan bahwa resesi gingiva "erupakan kejadian ala"i
ang berkaitan dengan u"ur! Pada penelitian dengan sa"pel seju"lah
lebih dari 122 orang dengan u"ur di atas 31 tahun# 456 per"ukaan
gigina "engala"i resesi gingiva!
4
Belu" jelas resesi "ana ang
disebabkan hana oleh proses u"ur# karena sulit "enghilangkan e$ek
ta"bahan dari penikatan gigi# penggunaan alat kebersihan "ulut
lainna# dan kebiasaan buruk!
Penakit periodontal "engakibatkan kehilangan ang %epat dari
perlekatan periodontal ang ke"udian "enebabkan kehilangan gigi!
Kehilangan perlekatan ini ta"pak terjadi sela"a periode kerusakan akti$
ang bergantian dengan periode pene"buhan! Proses perusakan
sering tanpa rasa sakit# sehingga tidak terdeteksi ke%uali didiagnosis
se%ara pro$essional! 7alaupun de"ikian# penderita dengan penakit
periodontal ang progresi$ lebih sering pergi ke dokter gigi bukan
karena sakit# tetapi lebih karena alasan estetik ang disebabkan oleh
penakit! Penderita "ungkin "elaporkan adana perdarahan atau
ke"erahan pada gingiva# "igrasi atau ekstrusi gigi# halitosis# resesi
ang "engganggu atau ada ruangan di antara gigi)gigi! &e"ua tersebut
di atas "erupakan keluhan sekunder# sedangkan "asalah kos"etik
"erupakan keluhan uta"a dan "otivasi penderita untuk "en%ari
perawatan gigi!
8

Resesi gingiva "erupakan bagian dari %a%at gingiva ang sering
dite"ukan! Prevalensi# perluasan# dan keparahan resesi gingiva
*
berta"bah sesuai u"ur dan lebih sering terjadi pada laki)laki!
1
Penderita sering terganggu oleh resesi karena ber"asalah pada rasa
ngilu dan estetika!
Definisi
&e%ara klinis# resesi gingiva adalah terbukana per"ukaan akar
karena pergeseran posisi gingiva ke arah apikal! Posisi actual adalah
letak dari perlekatan epitel# sedangkan posisi apparent "enunjukkan
letak dari kres gingival margin pada per"ukaan gigi! Tingkat keparahan
resesi ditentukan oleh posisi actual dari gingiva# bukan pada posisi
apparent!
3

Etiologi
Resesi gingiva bertambah seiring bertambahnya umur, insidensinya
bervariasi dari 8% pada anak-anak hingga 100% pada umur setelah 50 tahun.
7
Hal ini menunjukkan adanya asumsi baha resesi merupakan pergeseran
!isi"l"gis dari perlekatan gingiva.
8
#ergeseran yang berangsur-angsur lebih sering
akibat dari e!ek kumulati! minor pathologic involvement dan minor direct trauma
pada gingiva. #ada sebagian masyarakat resesi terjadi tanpa ada hubungan
dengan pemeliharaan gigi, tetapi resesi dapat merupakan akibat dari penyakit
peri"d"ntal.
$
%akt"r-!akt"r berikut ini ada kaitannya sebagai penyebab resesi gingiva
seperti kesalahan teknik penyikatan gigi yang mengakibatkan aberasi pada
gingiva
10
, peradangan gingiva, perlekatan !renum abn"rmal, dan iatrogenic
dentistry. &rauma "klusi dahulu dianggap berpengaruh, tetapi mekanisme
terjadinya belum pernah diperlihatkan. 'eperti gigitan dalam yang dikaitkan
dengan radang gingiva dan resesi. Incisal overlap yang berlebihan dapat
menimbulkan kerusakan pada gingiva. #ergerakan "rt"d"ntik ke arah labial yang
diteliti pada kera mengakibatkan kehilangan perlekatan jaringan ikat dan tulang
marjinal, disertai resesi gingiva.
11

4
#r"sedur pembersihan mulut sehari-hari, baik penyikatan gigi maupun
pemakaian benang gigi dapat mengaali kerusakan gingiva yang sedikit dan
berulang-ulang.
1(
)alaupun penyikatan gigi penting untuk kesehatan gingiva,
tetapi teknik penyikatan gigi yang salah atau menggunakan sikat gigi dengan bulu
yang keras dapat menimbulkan kerusakan yang berarti. *enis kerusakan ini dapat
berupa laserasi, aberasi, kerat"sis, dan resesi, yang paling sering terkena adalah
marginal gingiva bagian !asial.
1+
#ada kasus-kasus tersebut resesi ,enderung lebih
sering dan parah pada penderita dengan gingiva yang se,ara klinis sehat, plak
sedikit, dan kebersihan mulut baik.
1-
.epekaan terhadap resesi juga dipengaruhi "leh p"sisi gigi dalam
lengkung rahang
15
, sudut akar gigi terhadap tulang, dan k"ntur permukaan gigi
mesi"-distal. #ada gigi yang r"tasi, miring, dan terletak !asial, lempeng tulang
tipis dan tingginya berkurang. &ekanan pengunyahan atau penyikatan gigi biasa
dapat merusak gingiva yang tidak mendapat dukungan, dan mengakibatkan
resesi. /!ek sudut akar terhadap tulang yang mengalami resesi sering tampak
pada daerah m"lar rahang atas. *ika inklinasi lingual akar palatal men"nj"l atau
akar bukal melebar keluar, tulang di daerah servikal menipis dan memendek,
resesi dapat terjadi pada marginal gingiva yang tipis.
0
.esehatan jaringan gingiva juga tergantung pada disain dan penempatan
bahan-bahan rest"rasi yang memadai. &ekanan dari gigi tiruan sebagian dengan
disain buruk, seperti ,engkeram gigi tiruan yang tidak tepat, dapat
mengakibatkan trauma dan resesi gigiva.
10
Rest"rasi gigi yang mengemper
1overhanging2 adalah !akt"r pendukung timbulnya gingivitis karena sebagai
tempat retensi plak. 3isamping itu merupakan kesepakatan umum baha
penempatan tepi rest"rasi sedalam lebar bi"l"gis sulkus gingiva sering
mend"r"ng terjadinya radang gingiva, kehilangan perlekatan, dan bahkan
kerusakan tulang. 'e,ara klinis, penyimpangan terhadap lebar bi"l"gis dapat
bermani!estasi sebagai radang gingiva, pendalaman p"ket peri"d"ntal, dan resesi
gingiva.
0

8
4er"k"k kemungkinan ada kaitannya dengan resesi gingiva.
4ekanismenya bersi!at multi!akt"r, seperti aliran darah ke gingiva yang
berkurang dan perubahan resp"n imun.
17

#ada masa lalu, peraatan bedah peri"d"ntal terutama pr"sedur
pem"t"ngan seperti gingivekt"mi, "stekt"mi, dan penempatan gingival margin ke
apikal, diharapkan menghasilkan pengurangan p"ket dan resesi gingiva. #ada
kenyataannya, sering mengakibatkan penambahan resesi dan radang gingiva,
ngilu pada akar, karies akar, dan k"mplikasi estetika 1gigi memanjang2.
-

Pengertian Klinis
5erbagai aspek resesi gingiva mempunyai kepentingan se,ara klinis.
#ermukaan akar terbuka rentan terhadap karies. 6berasi dan er"si sementum yang
terbuka karena resesi meninggalkan permukaan dentin di baahnya yang
menimbulkan rasa ngilu. Hiperemia pulpa dan gejala yang berkaitan dapat
berasal dari permukaan akar yang terbuka berlebihan. Resesi interpr"ksimal
menimbulkan masalah untuk pembersihan mulut dan mengakibatkan akumulasi
plak.
0

Perubahan Kontur Gingiva
'uatu kelainan juga terjadi pada gingival margin yang disebut sebagai
Stillmans clefts dan McCall festoons. 7stilah 8Stillmans clefts9 digunakan untuk
menguraikan jenis spesi!ik dari resesi gingiva yang berbentuk segitiga dan
sempit. 'eiring berkembangnya resesi gingiva ke arah apikal, cleft menjadi lebih
lebar, hingga sementum terbuka dari permukaan akar. *ika lesi men,apai garis
muk"gingiva, batas apikal muk"sa mulut biasanya mengalami peradangan karena
sulit menjaga k"ntr"l plak yang memadai di daerah ini. 7stilah 8McCall festoons9
digunakan untuk menguraikan keadaan tepi gingiva yang membulat dan menebal,
biasanya terlihat pada daerah gigi kaninus jika resesi men,apai garis
muk"gingiva. #ada mulanya, Stillmans clefts dan McCall festoons dikaitkan
1
dengan trauma "klusi, dan peraatan yang dianjurkan adalah penyesuaian "klusi.
&etapi kaitan ini tidak pernah dibuktikan, dan k"ndisi ini sekadar meakili
peradangan yang khas dari marginal gingiva.
0

Klasifikasi
#ada tahun 1$00an, 'ullivan dan 6tkins
18
mengklasi!ikasikan resesi
gingiva menjadi - g"l"ngan se,ara m"r!"l"gis: 12 dangkal-sempit, (2 dangkal-
lebar, +2 dalam-sempit, -2 dalam-lebar. .lasi!ikasi tersebut membantu
mengg"l"ngkan lesi lebih baik, tetapi tidak mampu membantu klinikus
memperkirakan hasil peraatan.
.emampuan memperkirakan keberhasilan penutupan akar dapat ditambah
dengan pemeriksaan prabedah dan hubungannya dengan resesi dengan
menggunakan klasi!ikasi yang diajukan "leh 4iller
1$
, yaitu: 172 Resesi tepi
jaringan tidak meluas ke garis muk"gingiva. &idak ada kerusakan tulang ataupun
jaringan lunak di daerah interdental. *enis resesi ini dapat sempit atau lebar. 1772
Resesi tepi jaringan meluas sampai atau keluar garis muk"gingiva. &idak ada
kerusakan tulang ataupun jaringan lunak di daerah interdental. *enis resesi ini
dapat disubg"l"ngkan sebagai lebar dan sempit. 17772 Resesi tepi jaringan meluas
sampai atau keluar garis muk"gingiva. &erdapat kerusakan tulang dan jaringan
lunak di daerah interdental, atau keadaan gigi malp"sisi. 17;2 Resesi tepi jaringan
meluas sampai atau keluar garis muk"gingiva. &erdapat kerusakan tulang dan
jaringan lunak yang parah di daerah interdental atau terdapat gigi malp"sisi yang
parah.
#ada umumnya pr"gn"sis untuk kelas 7 dan 77 baik dan sempurna<
sedangkan untuk kelas 777 hanya penutupan sebagian yang dapat diharapkan.
.elas 7; memiliki pr"gn"sis yang sangat buruk jika dilakukan peraatan dengan
teknik yang ada sekarang ini.
PERAWATAN
Resesi gingiva yang berkaitan dengan permukaan akar terbuka merupakan
!en"mena k"mplek yang menimbulkan tantangan untuk berbagai peraatan bagi
3
para klinikus. Resesi dapat bersama-sama dengan timbulnya karies akar dan
aberasi jaringan gigi, dan penderita mungkin mengeluh mengenai estetik atau
timbulnya rasa ngilu. 'alah satu tujuan dari peraatan peri"d"ntal adalah
memperbaiki kehilangan perlekatan jaringan pada gigi. &elah terbukti baha
berbagai ,ara pr"sedur regenerasi jaringan peri"d"ntal berp"tensi memperbaiki
resesi gingiva melalui penambahan ukuran lebar dan tinggi gingiva lekat yang
berkeratin, serta men,apai penutupan akar, baik se,ara sempurna maupun
sebagian. 'ebagian besar pr"sedur ini ini berupa teknik ,angk"k 1graft2 bedah
plastik peri"d"ntal 1muk"gingival2.
(0

5erbagai teknik bedah telah diperkenalkan untuk meraat resesi gingiva,
termasuk ,angk"k jaringan ikat 1connective tissue grafting=>&?2< berbagai disain
!lep< "rt"d"ntik< dan guided tissue

regeneration 1?&R2.
(0
&indakan bedah diikuti
dengan peraatan peri"d"ntal k"nvensi"nal seperti skeling dan penghalusan akar
dik"mbinasi dengan pr"sedur peraatan k"ntr"l plak di rumah yang memadai
telah menunjukkan pengurangan keradangan. 'elain itu berkurangnya arna
kemerahan, perdarahan, dan eksudat disertai pengerutan gingiva, dapat
meningkatkan estetika gingiva.
-
'ementum yang terbuka menyerap end"t"ksin
plak bakteri dan mengalami perubahan permukaan< dengan skeling dan
penghalusan akar mampu mengurangi end"t"ksin.
(1
Penambahan Gingiva ke Apikal
#en,angk"kan gingiva, baik pedicle maupun free, ditempatkan pada
daerah resipien di sebelah apikal dari tepi resesi gingiva. #enutupan permukaan
akar yang terbuka tidak dapat di,apai jika masih ada resesi tulang dan gingiva.
&eknik penambahan gingiva ke apikal daerah resesi dapat dilakukan dengan free
gingival autograft, free connective tissue autograft, andilakukan dengand
apically positioned flap.
((

Penambahan Gingiva ke Koronal
5erbagai teknik dan disain !lep telah digunakan untuk mendapatkan
keberhasilan penutupan akar< sebagian di antaranya tidak membutuhkan jaringan
9
d"n"r 1pedicle graft2, sebagian yang lain membutuhkan 1free

autogenous grafts2.
'ering sulit mengantisipasi tingkat keberhasilan pr"sedur penutupan akar, karena
penutupan tergantung berbagai !akt"r, termasuk klasi!ikasi dan l"kasi resesi serta
teknik yang digunakan. 3imensi gingiva yang paling sering dikaji adalah
ketinggiannya, yaitu jarak antara tepi jaringan ikat lunak dan garis muk"gingiva
yang diukur dalam millimeter. 6danya penambahan tinggi gingiva dianggap
berhasil dalam pr"sedur penambahan gingiva, tidak tergantung dari jumlah
millimeter yang di,apai.
(+
?ra! pedicle berbeda dengan gra! free autogenous soft-tissue, pada gra!
pedicle, dasar !lep mengandung pembuluh darahnya sendiri yang memberi nutrisi
pada gra! dan memudahkan penetapan kembali penyatuan pembuluh darah
dengan resipien. ?ra! pedicle dapat di,apai dengan ketebalan penuh ataupun
sebagian.
(-

5erikut ini teknik yang digunakan untuk penambahan gingiva ke k"r"nal
dari daerah resesi 1penutupan akar2: 12 Free gingival autograft, (2 free connective
tissue autograft, +2 Pedicle autografts 1laterally/ horizontally positioned flap,
coronally positioned flap2, -2 Suepithelial connective tissue grat, 52 !uided
tissue regeneration 1?&R2, 02 Pouch and tunnel techni"ue.
((

Masker gingiva
Resesi gingiva dapat disembunyikan dengan ,ara menutup daerah akar
yang terbuka dengan masker yang terbuat dari bahan yang bersi!at !leksibel
seperti silik"n. 4asker ini dapat mengatasi penampilan yang estetis pada
mahk"ta gigi depan yang mengalami resesi sehingga mahk"ta tampak
pr"p"rsi"nal. #emakaian masker dilakukan setelah jaringan peri"d"nsium selesai
menjalani peraatan dan sembuh dari penyakit peri"d"ntal. #embuatan masker
dilakukan melalui teknik pen,etakan dua tahap.
(5

PEMBAHASAN
Penebab terjadina resesi gingiva bersi$at "ulti$aktorial! &e%ara
anato"i diawali dengan gingiva lekat ang se"pit# perlekatan $renu"
:
abnor"al# letak gigi di luar lengkung rahang# sudut antara akar gigi dan
tulang# dan tulang alveolar di bagian bukal tipis! Kerusakan jaringan
gingiva juga dapat disebabkan oleh penakit periodontal seperti
periodontitis# ,UG# dan ./0! Prosedur perawatan penakit periodontal
dan restorati$# baik se%ara bedah "aupun non)bedah dapat
"eni"bulkan e$ek sa"ping berupa resesi gingiva dan akar terbuka
seperti gingivekto"i# ostekto"i# dan preparasi pada "ahkota!
Resesi gingiva yang disebabkan "leh trauma dapat berupa incisal overlap
yang berlebihan yang dapat menimbulkan kerusakan pada gingiva. #r"sedur
pembersihan gigi yang salah, flossing, penggunaan bulu sikat yang kasar,
kebiasaan buruk seperti menusuk-nusuk gingiva dengan tusuk gigi, dan gigi
tiruan sebagian dengan disain buruk mend"r"ng terjadinya resesi gigiva
#ergerakan alat "rt"d"ntik ke arah labial dapat mengakibatkan kehilangan
perlekatan jaringan ikat dan tulang marjinal, disertai resesi gingiva. #ergeseran
gingiva terjadi berangsur-angsur dan lebih sering akibat dari e!ek kumulati!
minor pathologic involvement dan minor direct trauma pada gingiva.
Resesi gingiva dapat mend"r"ng terjadinya karies dan aberasi pada akar,
rasa ngilu, dan masalah estetika. 'ehingga perlu dilakukan penutupan resesi
gingiva dan akar terbuka serta pen,egahan meluasnya resesi lebih lanjut.
#enanganan resesi gingiva yang disebabkan "leh trauma dimulai dengan
pen,egahan meluasnya daerah resesi bergantung dari ma,am trauma
penyebabnya. &indakan yang dapat dilakukan meliputi penyesuaian "klusi,
memperbaiki letak gigi, memperbaiki ,ara pembersihan gigi, memperbaiki dan
membuat rest"rasi, penggunaan bulu sikat yang lebih lunak, dan memperbaiki
kebiasaan buruk. #enanganan lebih lanjut dapat dilakukan penutupan resesi
melalui berbagai teknik pembedahan untuk mengembalikan kehilangan
perlekatan jaringan peri"d"nsium. &eknik pembedahan dapat diaali dengan
penambahan lebar dan tinggi gingiva berkeratin atau gingiva lekat ke arah apikal
daerah resesi dengan teknik gra!, dan dapat dik"mbinasikan juga dengan ,ara
?&R.
5
RINGKASAN
Resesi gingiva dan akar terbuka dapat menimbulkan rasa ngilu, karies
akar, dan masalah estetik. #eraatan dan pen,egahan resesi disesuaikan dengan
!akt"r penyebabnya. #eraatan resesi gingiva akibat trauma dapat diaali
dengan pen,egahan meluasnya resesi dengan menghilangkan trauma yang
dianggap sebagai !akt"r penyebabnya seperti penyesuaian "klusi, membuat
rest"rasi, dan teknik pembersihan gigi yang memadai. 'elanjutnya untuk
mengatasi rasa ngilu dan masalah estetika, resesi gingiva dapat ditutup melalui
,ara pembedahan atau dengan menggunakan masker gingiva.
Daftar Acuan
1. Absi ;G# Add <# Ada"s => =entine hpersensitivit> The e$$e%t
o$ toothbrushing and dietar %o"pounds on dentine in vitro# J
Oral Rehab (5>(2()(2# (55*!
2. =avis 7B> The %leansing# polishing and abrasion o$ teeth b
dental produ%ts! Cosmetic Sci (>45):(# (59:!
. Be%k '=# .unt R'# .and '&# Field .<> Prevalen%e o$ root and
%oronal %aries in a non)institutionali?ed older population# J Amer
Dent Assoc (((>538)39# (5:1!
!. Frou" &T'> Gingival Re%ession> Prevalen%e# ;tiolog#
Prevention# Treat"ent# The National News Magazine or Dentist
8>3# (5:1!
". Albandar '<# Brunelle 'A# King"an A> =estru%tive periodontal
disease in adults 42 ears o$ age and older in the United &tates#
(5::)(558# J !eriodontol 92>(4# (555!
#. Fiorellini 'P# Ki" =<# and /shikawa &@> Alini%al Features o$
Gingivitis! /n Carranza"s Clinical !eriodontolog#! ,ew"an <G#
Takei ..# Klokkevold PR# B Aarran?a FA +;ditor-! (2
th
;d!
&aunders! PhiladelphiaC *223> 43*)49*!
$. 7oo$ter A> The prevalen%e and etiolog o$ gingival re%ession#
!eriodontal Abstr (9>81# (535!
%. Loe .> The stru%ture and phsiolog o$ the dentogingival
jun%tion! /n <iles A;# editor> Structural and chemical organization
o teeth# vol * ,ew Dork# (539# A%ade"i% Press!
&. Loe .# Anerud A# Bosen .> The natural histor o$ periodontal
disease in "an> prevalen%e# severit# and eEtent o$ gingival
re%ession# J !eriodontol 34>8:5# (55*
1'.&ognaes RF> Periodontal signi$i%an%e o$ intraoral $ri%tional
ablation# J $est Soc !eriodontol !eriodontal Abstr *1>((*# (599!
11. &teiner GG# Pearson 'K# Aina"o '> Ahanges o$ the "arginal
periodontiu" as a result o$ labial tooth "ove"ent in "onkes# J
!eriodontol 1*>4(8# (5:(!
(2
12.=anser <<# Ti""er"an <F# /j?er"an D# et al> ;valuation o$ the
in%iden%e o$ gingival abrasion as a result o$ tooth brushing# J Clin
!eriodontol *1>92(# (55:!
1.Rawal &D# Ala"an L'# Kal"ar 'R# et al> Trau"ati% lesions o$ the
gingival> a %ase series# J !eriodontol 91>93*# *228!
1!.@FLear T'# =rake RB# Aru"p PP# et al> The in%iden%e o$
re%ession in oung "ales> $urther stud# J !eriodontol 8*>*38#
(59(!
1".Trott 'R# Love B> An analsis o$ lo%ali?ed gingival re%ession in
933 7innipeg .igh &%hool students# Dent !ract Dent Rec
(3>*25# (533!
1#.Zlatari% =K# Aelebi% A# 0alenti%)Peru?ovi% <> The e$$e%t o$
re"ovable partial dentures on periodontal health o$ abut"ent and
non)abut"ent teeth# J !eriodontol 94>(49# *22*!
1$.Gunsolle 'A# Guinn &<# Tew '# et al> The e$$e%t o$ s"oking on
individuals with "ini"al periodontal destru%tion# J !eriodontol
35>(31# (55:!
1%.&ullivan .A and Atkins 'A> Free autogenous gingival gra$ts in the
treat"ent o$ gingival re%ession# !eriodontics 3>(1*# (53:!
1&.<iller P= 'r> A %lassi$i%ation o$ "arginal tissue re%ession# %nt J
!eriodont Restor Dent 1>5# (5:1!
2'.Kassab << and Aohen R;> Treat"ent o$ gingival re%ession# J
Am Dent Assoc (44+((-> (855)(123# *22*! Pub<ed
21.,ishi"ine =# @FLear T'> .and instru"entation versus
ultrasoni%s in the re"oval o$ endotoEin $ro" roots o$ periodontall
diseased teeth# J !eriodontol 12> 481)485# (595
22.Takei ..# A??i RR# and .an T'> Periodontal Plasti% and ;stheti%
&urger! /n Carranza"s Clinical !eriodontolog#! ,ew"an <G#
Takei ..# Klokkevold PR# B Aarran?a FA +;ditor-! (2
th
;d!
&aunders! PhiladelphiaC *223> (221)*5!
2.7ennstrH" 'L# Zu%%helli '> /n%reased gingival di"ensions> a
signi$i%ant $a%tor $or su%%ess$ul out%o"e o$ root %overage
pro%eduresI A *)ear prospe%tive %lini%al stud# J Clin
!eriodontol *4> 992J9# (553! K<edlineL
2!.P$ei$er '# .eller R> .istologi% evaluation o$ $ull and partial
thi%kness lateral repositioned $laps> a pilot stud# J !eriodontol
8*> 44(J4# (59(! K<edlineL
2".Greene PR> The $leEible gingival "ask> an aestheti% solution in
periodontal pra%ti%e! &ritish Dental Journal (:8+((-> 143)182#
(55:!
((

Anda mungkin juga menyukai