Naskah Khutbah Idul Adha 1434 H

Kisah Teladan Keluarga Nabi Ibrahim AS

KHUTBAH PERTAMA:
)

3 )

( 3 )

( 3

r _

>

.< s

r ,

3 (
,

>

r .

z a

>

La

>

r L

L.

Hadirin Jamaah Idul Adha yang dimuliakan Allah,

D pag har yang penuh barokah n, kta berkumpu untuk meaksanakan
shaat Idu Adha. Baru sa|a kta aksanakan ruku dan su|ud sebaga
manfestas perasaan taqwa kta kepada Aah SWT. Kta agungkan nama-
Nya, kta gemakan takbr dan tahmd sebaga pernyataan dan pengakuan
atas keagungan Aah. Takbr yang kta ucapkan bukanah sekedar gerak bbr
tanpa art. Tetap merupakan pengakuan daam hat, menyentuh dan
menggetarkan reung-reung |wa manusa yang berman. Aah Maha Besar.
Aah Maha Agung. Tada yang patut d sembah kecua Aah.
Karena tu, meau mmbar n saya menga|ak kepada dr saya sendr dan
|uga kepada hadrn sekaan: Marah tundukkan kepaa dan |wa kta d
hadapan Aah Yang Maha Besar. Campakkan |auh-|auh sfat keangkuhan dan
kecongkaan yang dapat men|auhkan kta dar rahmat Aah SWT. Sebab
apapun kebesaran yang kta sandang, kta kec d hadapan Aah. Betapapun
perkasanya kta, mash emah dhadapan Aah Yang Maha Kuat. Betapapun
hebatnya kekuasaan dan pengaruh kta, kta tdak berdaya daam
genggaman Aah Yang Maha Kuasa atas segaa-gaanya.
Hadirin Jamaah Idul Adha yang dimuliakan Allah,
Idu adha dkena dengan sebutan "Har Raya Ha|", dmana kaum musmn
sedang menunakan ha| yang utama, yatu wukuf d Arafah. Mereka semua
memaka pakaan serba puth dan tdak ber|aht, yang d sebut pakaan
hram, meambangkan persamaan akdah dan pandangan hdup, mempunya
tatanan na yatu na persamaan daam segaa seg bdang kehdupan.
Tdak dapat dbedakan antara mereka, semuanya merasa sedera|at. Sama-
sama mendekatkan dr kepada Aah Yang Maha Perkasa, samb bersama-
sama membaca kamat tabyah.
,

Dsampng Idu Adha dnamakan har raya ha|, |uga dnamakan "Idu
Ourban", karena merupakan har raya yang menekankan pada art
berkorban. Ourban tu sendr artnya dekat, sehngga Ourban aah
menyembeh hewan ternak untuk mendekatkan dr kepada Aah SWT,
dberkan kepada fuqoro wal masaakiin.
Masaah pengorbanan, daam embaran se|arah kta dngatkan pada
beberapa perstwa yang menmpa Nabyuah Ibrahm AS beserta
keuarganya Isma dan St Ha|ar. Ketka Nab Ibrahm dperntahkan oeh
Aah SWT untuk menempatkan strnya Ha|ar bersama Nab Isma putranya,
yang saat tu mash menyusu. Mereka dtempatkan dsuatu embah yang
tandus, gersang, tdak tumbuh sebatang pohon pun. Lembah tu demkan
suny dan sep tdak ada penghun seorangpun. Nab Ibrahm sendr tdak
tahu, apa maksud sebenarnya dar wahyu Aah yang menyuruh
menempatkan str dan putranya yang mash bay tu, dtempatkan d suatu
tempat pang asng, d sebeah utara kurang ebh 16 KM dar negaranya
sendr paestna. Tap bak Nab Ibrahm, maupun strnya St Ha|ar,
menerma perntah tu dengan khas dan penuh tawakka.
Sepert yang dcertakan oeh Ibnu Abbas bahwa tatkaa St Ha|ar kehabsan
ar mnum hngga tdak bsa menyusu nab Isma, beau mencar ar kan
kemar samb ar-ar kec (Sa) antara bukt Sofa dan Marwah sebanyak
ka. Tba-tba Aah mengutus maakat |br membuat mata ar am am.
St Ha|ar dan Nab Isma memperoeh sumber kehdupan.
Lembah yang duunya gersang tu, mempunya persedaan ar yang
mempah-mpah. Datangah manusa dar berbaga peosok terutama para
pedagang ke tempat St Ha|ar dan Nab Isma, untuk membe ar. Datang
re|ek dar berbaga pen|uru, dan makmurah tempat sektarnya. Akhrnya
embah tu hngga saat n terkena dengan kota mekkah, sebuah kota yang
aman dan makmur, berkat doa Nab Ibrahm dan berkat kecakapan seorang
bu daam mengeoa kota dan masyarakat. Kota mekkah yang aman dan
makmur dukskan oeh Aah daam A-Ouran:
_

..

z _

>

Artnya: Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa !"a #uhanku, $adikanlah
negeri ini, sebagai negeri yang aman sentosa dan berikanlah ri%ki dari buah&
buahan ke'ada 'enduduknya yang beriman diantara mereka ke'ada Allah
dan hari kiamat." (OS A-Baqarah: 16)
Hadirin Jamaah Idul Adha yang dimuliakan Allah,
Dar ayat tersebut, kta memperoeh bukt yang |eas bahwa kota Makkah
hngga saat n memk kemakmuran yang mempah. amaah ha| dar
seuruh pen|uru duna, memperoeh fastas yang cukup, seama meakukan
badah ha| maupun umrah.
Ha tu membuktkan tngkat kemakmuran modern, daam tata pemerntahan
dan ekonom, serta keamanan hukum, sebaga faktor utama kemakmuran
rakyat yang mengagumkan. Yang semua tu men|ad da, bahwa doa Nab
Ibrahm dkabukan Aah SWT. Semua kemakmuran tdak hanya dnkmat
oeh orang Isam sa|a. rang-orang yang tdak beragama Isam pun kut
menkmat.
Aah SWT berrman:

L.

r _

_.

Artnya: Allah ber(rman !Dan ke'ada orang ka(r'un, aku beri kesenangan
sementara, kemudian aku 'aksa ia men$alani siksa neraka. Dan itulah
seburuk buruk tem'at kembali." (OS. A-Baqarah: 16)
Hadirin Jamaah Idul Adha yang dimuliakan Allah,
Idu Adha yang kta perngat saat n, dnama |uga "Idu Nahr" artnya har
cara memotong kurban bnatang ternak. Se|arahnya adaah bermua dar
u|an pang berat yang menmpa Nabyuah Ibrahm. Dsebabkan kesabaran
dan ketabahan Ibrahm daam menghadap berbaga u|an dan cobaan, Aah
membernya sebuah anugerah, sebuah kehormatan "Khauah" (kekash
Aah).
Seteah tte A-kha dsandangnya, Maakat bertanya kepada Aah: !"a
#uhanku, menga'a )ngkau men$adikan Ibrahim sebagai kekasihmu. *adahal
ia disibukkan oleh urusan kekayaannya dan keluarganya+" Aah berrman:
!Jangan menilai hambaku Ibrahim ini dengan ukuran lahiriyah, tengoklah isi
hatinya dan amal bhaktinya,-
Kemudan Aah SWT mengnkan para maakat mengu| kemanan serta
ketaqwaan Nab Ibrahm. Ternyata, kekayaan dan keuarganya dan tdak
membuatnya aa daam taatnya kepada Aah.
Daam ktab "Msykatu Anwar" dsebutkan bahwa konon, Nab Ibrahm
memk kekayaan 1 ekor domba, 3 embu, dan 1 ekor unta. Rwayat
an mengatakan, kekayaan Nab Ibrahm mencapa 1. ekor ternak.
Suatu |umah yang menurut orang d amannya adaah tergoong muner.
Ketka pada suatu har, Ibrahm dtanya oeh seseorang !milik sia'a ternak
sebanyak ini+- maka d|awabnya: !.e'unyaan Allah, ta'i kini masih milikku.
/ewaktu&waktu bila Allah menghendaki, aku serahkan semuanya. Jangankan
0uma ternak, bila Allah meminta anak kesayanganku, nis0aya akan aku
serahkan $uga.-
Ibnu Katsr daam tafsr A-Ouranu adm mengemukakan bahwa,
pernyataan Nab Ibrahm tuah yang kemudan d|adkan bahan u|an, yatu
Aah mengu| Iman dan #aqwa Nab Ibrahm meau mmpnya yang haq,
agar a mengorbankan putranya yang kaa tu mash berusa tahun. Anak
yang eok rupawan, sehat ag cekatan n, supaya dkorbankan dan
dsembeh dengan menggunakan tangannya sendr. Sungguh sangat
mengerkan Perstwa tu dnyatakan daam A-Ouran Surah As-Shoat : 1
:

a L.

Ls

L.

L.

L.

Artnya: Ibrahim berkata !Hai anakkku sesungguhnya aku melihat dalam

mim'i bahwa aku menyembelihmu !maka (kirkanlah a'a 'enda'atmu+
Ismail men$awab 1ahai ba'akku ker$akanlah a'a yang di'erintahkan
ke'adamu. InsyaAllah engkau akan menda'atiku termasuk orang yang
sabar." (OS As-shaat: 1).
Ketka keduanya sap untuk meaksanakan perntah Aah. Ibs datang
menggoda sang ayah, sang bu dan sang anak sh bergant. Akan tetap
Nab Ibrahm, St ha|ar dan Nab Isma tdak tergoyah oeh bu|uk rayuan bs
yang menggoda agar membatakan natnya. Bahkan st ha|arpun
mengatakan, : -$ika memang benar 'erintah Allah, aku'un sia' untuk di
sembelih sebagai gantinya ismail.- Mereka meempar bs dengan batu,
mengusrnya perg dan Ibspun ar tunggang anggang. Dan n kemudan
men|ad saah satu rangkaan badah ha| yakn meempar |umrah |umrotu
ua, wustho, dan aqobah yang daksanakan d mna.
Hadirin Jamaah Idul Adha yang dimuliakan Allah
Seteah sampa dsuatu tempat, daam keadaan tenang Isma berkata
kepada ayahnya : -ayah, ku hara' kaki dan tanganku diikat, su'aya aku
tidak da'at bergerak leluasa, sehingga menyusahkan ayah. Hada'kan
mukaku ke tanah, su'aya tidak melihatnya, sebab kalau ayah melihat nanti
akan merasa kasihan. 2e'askan ba$uku, agar tidak terkena darah yang
nantinya menimbulkan kenangan yang menyedihkan. Asahlah ta$am&ta$am
'isau ayah, agar 'enyembelihan ber$alan singkat, sebab sakaratul maut
dahsyat sekali. 3erikan ba$uku ke'ada ibu untuk kenang&kenangan serta
sam'aikan salamku ke'adanya su'aya dia teta' sabar, saya dilindungi Allah
/1#, $angan 0erita bagaimana ayah mengikat tanganku. Jangan i%inkan
anak&anak sebayaku datang kerumah, agar kesedihan ibu tidak terulang
kembali, dan a'abila ayah melihat anak&anak sebayaku, $anganlah
terlam'au $auh untuk di'erhatikan, nanti ayah akan bersedih."
Nab Ibrohm men|awab -baiklah anakku, Allah swt akan menolongmu-.
Seteah sma, putra tercnta dteentangkan datas sebuah batu, dan
psaupun detakkan datas ehernya, Ibrohm pun menyembeh dengan
menekan psau tu kuat-kuat, namun tdak mempan, bahkan tergorespun
tdak.
Pada saat tu, Aah swt membuka dndng yang menghaang pandangan
maakat d angt dan dbum, mereka tunduk dan su|ud kepada Aah SWT,
tak|ub menyakskan keduanya. -lihatlah hambaku itu, rela dan senang hati
menyembelih anaknya sendiri dengan 'isau, karena semata&mata untuk
mem'eroleh kerelaanku.
Sementara tu, Isma pun berkata : "ayah.. bukalah ikatan kaki dan
tanganku, agar Allah /1# tidak melihatku dalam keadaan ter'aksa, dan
letakkan 'isau itu dileherku, su'aya malaikat menyaksikan 'utra kholilullah
Ibrohim taat dan 'atuh ke'ada 'erintah&4ya.-
Ibrohm mengabukannya. Lantas membuka katan dan menekan psau tu ke
ehernya kuat-kuat, namun ehernya tdak apa-apa, bahkan ba dtekan,
psau tu berbak, yang ta|am berada d bagan atas. Ibrohm mencoba
memotongkan psau tu ke sebuah batu, ternyata batu yang keras tu
terbeah. -hai 'isau, engkau sanggu' membelah batu, ta'i kena'a tidak
sanggu' memotong leher- kata brahm. Dengan n Aah SWT, psau tu
men|awab, -anda katakan 'otonglah, ta'i Allah mengatakan $angan 'otong,
mana mungkin aku memenuhi 'erintahmu wahai ibrahim, $ika akibatnya
akan durhaka ke'ada Allah /1#-
Daam pada tu Aah SWT memerntahkan |br untuk mengamb seekor
kbasy dar surga sebaga gantnya. Dan Aah swt berseru dengan rmannya,
menyuruh menghentkan perbuatannya, tdak usah dteruskan pengorbanan
terhadap anaknya. Aah teah merdo ayah dan anak memasrahkan
tawakka mereka. Sebaga mbaan kekhasan mereka, Aah mencukupkan
dengan penyembehan seekor kambng sebaga korban, sebagamana
dterangkan daam A-Ouran surat As-Shaat ayat 1-11:
,

L.

"Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar."
_

r L.

".ami abadikan untuk Ibrahim ('u$ian yang baik) dikalangan orang&orang

yang datang kemudian."
,

r ,

""aitu kese$ahteraan semoga dilim'ahkan ke'ada 4abi Ibrahim."

_

. .

"Demikianlah kami memberi balasan ke'ada orang&orang yang berbuat

baik."
Menyakskan traged penyembehan yang tdak ada bandngannya daam
se|arah umat manusa tu, Maakat br menyakskan ketaatan keduanya,
seteah kemba dar syurga dengan membawa seekor kbasy, kagumah a
seraya terontar darnya suatu ungkapan "Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu
Akbar.- Nab Ibrahm menyambutnya !2aailaha illahu Allahu Akbar." Yang
kemudan d sambung oeh Nab Isma "Allahu Akbar 1alillahil Hamdu.
Hadirin Jamaah Idul Adha yang dimuliakan Allah
Inah se|arah pertamanya korban d Har Raya Ourban. Yang kta perngat
pada pag har n. Aah Maha pengash dan Penyayang. Korban yang
dperntahkan tdak usah anak kta, cukup bnatang ternak, bak kambng,
sap, kerbau maupun annya. Sebab Aah tahu, kta tdak akan mampu
men|aannya, |angankan memotong anak kta, memotong sebagan harta
kta untuk menyembeh hewan qurban, kta mash terau banyak berkr.
memotong ,5 % harta kta untuk akat, kta mash beum menunakannya.
Memotong sedkt waktu kta untuk shoat ma waktu, kta mash keberatan.
Menunda sebentar waktu makan kta untuk berpuasa, kta tak mampu
meaksanakannya, dan sebaganya. Begtu banyak dosa dan peanggaran
yang kta ker|akan, yang membuat kta |auh dar Rahmat Aah SWT.
Hadirin Jamaah Idul Adha yang dimuliakan Allah
Hkmah yang dapat damb dar peaksanaan shaat Idu Adha n adaah,
bahwa hakkat manusa adaah sama. Yang membedakan hanyaah
taqwanya. Dan bag yang menunakan badah ha|, pada waktu wukuf d
Arafah member gambaran bahwa keak manusa akan dkumpukan d
padang mahsyar untuk dmnta pertanggung |awaban.
D sampng tu, kesan atau tbar yang dapat damb dar perstwa tersebut
adaah:
*ertama, Hendaknya kta sebaga orang tua, mempunya upaya yang kuat
membentuk anak yang shoh, mencptakan prbad anak yang agams, anak
yang berbakt kepada orang tua, ebh-ebh berbakt terhadap Aah dan
Rosu-Nya.
.edua, perntah dan ketentuan-ketentuan yang teah dgarskan oeh Aah
SWT, harus daksanakan. Harus dsambut dengan tekad samina wa
athana. Karena sesungguhnya, ketentuan-ketentuan Aah SWT pastah
manfaatnya kemba kepada kta sendr.
Hadirin Jamaah Idul Adha yang dimuliakan Allah,
Itibar ketiga, adaah kegghan syatan yang terus menerus mengganggu
manusa, agar membangkang dar ketentuan Aah SWT. Syatan senantasa
terus berusaha menyeret manusa kepada kehancuran dan kegeapan. Maka
|anganah mengkut bu|uk rayu syathon, karena sesungguhnya syathon
adaah musuh yang nyata.
.eem'at, |ens sembehan berupa bahmah (bnatang ternak), artnya
dengan matnya hayawan ternak, kta buang kecongkaan dan kesombongan
kta, hawa nafsu hayawanyah harus dkendakan, |angan dbarkan tumbuh
subur daam hat kta.
Hadirin Jamaah Idul Adha yang dimuliakan Allah,
Tepatah apaba perayaan Idu Adha dgunakan menggugah hat kta untuk
berkorban bag neger kta tercnta, yang tdak pernah uput drundung
kesusahan. Sebab pengorbanan Nab Ibrahm AS yang pang besar daam
se|arah umat manusa tuah yang membuat Ibrahm men|ad seorang Nab
dan Rasu yang besar, dan mempunya art besar. Dar se|arahnya tu, maka
ahrah kota Makkah dan Kabah sebaga kbat umat Isam seuruh duna,
dengan ar am-am yang tdak pernah kerng, se|ak rbuan tahunan yang
sam, sekapun tap harnya dkuras ber|uta ter, sebaga tonggak |asa
seorang wanta yang pang sabar dan tabah yatu St Ha|ar dan putranya
Nab Isma.
Akhrnya daam konds sepert n kta banyak berharap, berusaha dan
berdoa, mudah-mudahan kta semua, para pemmpn kta, et-et kta,
daam ber|uang tdak hanya mengutamakan kepentngan prbad dan
keompok, tap ber|uang untuk kepentngan dan kemakmuran masyarakat,
bangsa dan negara. Kendatpun per|uangan tu tdakah mudah, memerukan
pengorbanan yang besar. Hanya orang-orang bertaqwa ah yang sanggup
meaksanakan per|uangan dan pengorbanan n dengan sebak-baknya.
Mudah-mudahan perayaan Idu Adha ka n, mampu menggugah kta untuk
terus bersemangat, rea berkorban dem kepentngan agama, bangsa dan
negara amn 3x ya robba aamn.
.,

>

>

.,

>

. _

z ,

L.

L.

L ,

.,

.,

s
,

>

Ls

.,

z
KHUTBAH KEDUA :
)

3 )

( 4

..

..

..

..

L...

. .

..

..r

L.

>

...

>

..

..

.. _r

..

...

...

...

..

..

r _

_..

L..

..

L.

L.

_.

a .

L.. _

J.

_ ..

..

.L

...

...

..

..

...

_..

...

r
_

<

J.

...

...

L.

. .

L>

...

..

..>

L..

.
_

..

...

L..

L...

._

L...

L..

..

L...

<

...

..

L...

<

L L

r _

< .

Lr .

..r L...

< .

...

>

_s

< .

>

_s

. L.

..

L...

>

L...

..a

..

L.

L.

L.

L.

L...

>

r ._

L>

..

..

L...

..r _..

..

L...

..

..

..

..

..

..

r o