misalnya operasi kardiovaskular, riwayat infeksi, riwayat bengkak 2. Pemeriksaan berulang fungsi ginjal yaitu kadar ureum, kreatinin dan GFR. 3. Pemeriksaan volume urin. Anuria atau oliguria berat merupakan indikator yang spesifik untuk GGA. GGA pre-renal biasanya hampir selalu disertai oliguria (<400ml/hari) , walaupun kadang-kadang tidak dijumpai oliguria. GGA renal dan post renal biasanya ditandai anuria atau poliuria. 4. Pemeriksaan serum kreatinin
5. Petanda biologis (biomarker) : zat-zat yang dikeluarkan oleh tubulus ginjal yang rusak misalnya interleukin-18, alanine aminopeptidase, kidney injury molecul 1. 6. USG ginjal:ukuran ginjal, ada tdknya obstruksi tekstur, parenkim ginjal yg abnormal 7. CT-Scan abdomen: struktur abnormal ginjal & trakt.urinarius 8. Biopsi ginjal: pem.patologi ginjal