Anda di halaman 1dari 2

DASAR TEORI

Fluidisasi adalah metoda pengontakan butiran-butiran padat dengan fluida baik cair
maupun gas. Dengan metoda ini diharapkan butiran-butiran padat memiliki sifat seperti fluida
dengan viskositas tinggi. Sebagai ilustrasi, tinjau suatu kolom berisi sejumlah partikel padat
berbentuk bola. Melalui unggun padatan ini kemudian dialirkan gas dari bawah ke atas. Pada laju
alir yang cukup rendah, butiran padat akan tetap diam, karena gas hanya mengalir dari bawah ke
atas. Pada laju alir yang cukup rendah, butiran padat akan tetap diam, karena gas hanya mengalir
melalui ruang antar partikel tanpa menyebabkan perubahan susunan partikel tersebut. Keadaan
yang demikian disebut unggun diam atau fixed bed.
Kalau laju alir kemudian dinaikkan, akan sampai pada suatu keadaan di mana unggun
padatan akan tersuspensi di dalam aliran gas yang melaluinya. Pada keadaan ini masing-masing
butiran akan terpisahkan satu sama lain sehingga dapat bergerak dengan lebih mudah. Pada
kondisi butiran yang dapat bergerak ini, sifat unggun akan menyerupai suatu cairan dengan
viskositas tinggi, misalnya adanya kecenderungan untuk mengalir, mempunyai sifat hidrostatik
dan sebagainya

Fenomena-fenomena yang dapat terjadi pada prose fluidisasi antara lain:
- Fenomena fixed bed yang terjadi ketika laju alir fluida kurang dari laju minimum yang
dibutuhkan untuk proses awal fluidisasi. Pada kondisi ini partikel padatan tetap diam.

- Fenomena minimum or incipient fluidization yang terjadi ketika laju alir fluida mencapai laju
alir minimum yang dibutuhkan untuk proses fluidisasi. Pada kondisi ini partikel-partikel
padat mulai terekspansi.
- Fenomena smooth or homogenously fluidization terjadi ketika kecepatan dan distribusi aliran
fluida merata, densitas dan distribusi partikel dalam unggun sama atau homogen sehingga
ekspansi pada setiap partikel padatan seragam.

- Fenomena bubbling fluidization yang terjadi ketika gelembung gelembung pada unggun
terbentuk akibat densitas dan distribusi partikel tidak homogen.

- Fenomena slugging fluidization yang terjadi ketika gelembung-gelembung besar yang
mencapai lebar dari diameter kolom terbentuk pada partikel-partikel padat. Pada kondisi ini
terjadi penorakan sehingga partikel-partikel padat seperti terangkat.

- Fenomena chanelling fluidization yang terjadi ketika dalam ungggun partikel padatan
terbentuk saluran-saluran seperti tabung vertikal.

- Fenomena disperse fluidization yang terjadi saat kecepatan alir fluida melampaui kecepatan
maksimum aliran fluida. Pada fenomena ini sebagian partikel akan terbawa aliran fluida dan
ekspansi mencapai nilai maksimum.

Fenomena-fenomena fluidisasi tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor:
1. laju alir fluida dan jenis fluida
2. ukuran partikel dan bentuk partikel
3. jenis dan densitas partikel serta faktor interlok antar partikel
4. porositas unggun
5. distribusi aliran,
6. distribusi bentuk ukuran fluida
7. diameter kolom
8. tinggi unggun.



Hizba Ilmi Nafan
121411045
D3 Teknik Kimia

Anda mungkin juga menyukai