Anda di halaman 1dari 4

Varicella

1. Definisi
Cacar Air (Varicella, Chickenpox) adalah suatu infeksi virus menular yang sering timbul
dan menyebabkan ruam kulit berupa sekumpulan bintik-bintik kecil yang datar maupun
menonjol, lepuhan berisi cairan serta keropeng, yang menimbulkan rasa gatal.

2. Etiologi
Virus ini masuk ke tubuh manusia melalui mukosa saluran pernapasan atas dengan cara
inhalasi dari sekresi pernapasan (droplet infection) atau melalui cairan lesi kulit.
Penderita bisa menularkan penyakitnya mulai dari timbulnya gejala sampai lepuhan yang
terakhir telah mengering. Karena itu, untuk mencegah penularan, sebaiknya penderita
diisolasi (diasingkan).
Jika seseorang pernah menderita cacar air, maka dia akan memiliki kekebalan dan tidak
akan menderita cacar air lagi. Tetapi virusnya bisa tetap tertidur di dalam tubuh manusia,
lalu kadang menjadi aktif kembali dan menyebabkan herpes zoster.

3. Gejala Klinis
Gejalanya mulai timbul (masa inkubasi) dalam waktu 10-21 hari setelah terinfeksi.
Biasanya pasien sudah terinfeksi virus selama lebih dari 48 jam sebelum gejalanya
muncul.
Pada anak-anak yang berusia diatas 10 tahun, gejala awalnya berupa sakit kepala, demam
sedang dan rasa tidak enak badan, nafsu makan menurun. Gejala tersebut biasanya tidak
ditemukan pada anak-anak yang lebih muda, gejala pada dewasa biasanya lebih berat. 24-
36 jam setelah timbulnya gejala awal, muncul bintik-bintik merah datar (makula).
Kemudian bintik tersebut menonjol (papula), membentuk lepuhan berisi cairan (vesikel)
yang terasa gatal, yang akhirnya akan mengering. Proses ini memakan waktu selama 6-8
jam. Selanjutnya akan terbentuk bintik-bintik dan lepuhan yang baru. Pada hari kelima,
biasanya sudah tidak terbentuk lagi lepuhan yang baru, seluruh lepuhan akan mengering
pada hari keenam dan menghilang dalam waktu kurang dari 20 hari. Papula di wajah,
lengan dan tungkai relatif lebih sedikit; biasanya banyak ditemukan pada batang tubuh
bagian atas (dada, punggung, bahu). Bintik-bintik sering ditemukan di kulit kepala.
Papula di mulut cepat pecah dan membentuk luka terbuka (ulkus), yang seringkali
menyebabkan gangguan menelan. Ulkus juga bisa ditemukan di kelopak mata, saluran
pernafasan bagian atas, rectum dan vagina. Papula pada pita suara dan saluran pernafasan
atas kadang menyebabkan gangguan pernafasan.
Cacar Air (Varicella, Chickenpox) adalah suatu infeksi virus menular yang sering timbul
dan menyebabkan ruam kulit berupa sekumpulan bintik-bintik kecil yang datar maupun
menonjol, lepuhan berisi cairan serta keropeng, yang menimbulkan rasa gatal.
Gejalanya mulai timbul (masa inkubasi) dalam waktu 10-21 hari setelah terinfeksi.
Biasanya pasien sudah terinfeksi virus selama lebih dari 48 jam sebelum gejalanya
muncul. Bisa terjadi pembengkaan kelenjar getah bening di leher bagian samping. Cacar
air jarang menyebabkan pembentukan jaringan parut, kalaupun ada, hanya berupa
lekukan kecil di sekitar mata.
Luka cacar air bisa terinfeksi akibat garukan dan biasanya disebabkan oleh stafilokokus.

4. Penegakkan Diagnosa
Diagnosa ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik (terhadap efloresensi) dan
pemeriksaan penunjang. Diagnosis ditegakkan berdasarkan ruam kulit yang khas
(makula, papula, vesikel dan keropeng). Sedang pada pemeriksaan penunjang,
pemeriksaan leukosit biasanya mennjukkan hasil yang normal, rendah, atau meningkat
sedikit. Multinucleated giant cells pada pemeriksaan Tzanck smear dari lepuhan kulit.
Hasil positif pada pemeriksaan kultur jaringan.

5. Penatalaksanaan
Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik.
Jika kasusnya berat, bisa diberikan obat anti-virus asiklovir. Obat anti-virus boleh
diberikan kepada anak yang berusia lebih dari 2 tahun. Asiklovir biasanya diberikan
kepada remaja, karena pada remaja penyakit ini lebih berat. Asikloir bisa mengurangi
beratnya penyakit jika diberikan dalam wakatu 24 jam setelah munculnya ruam yang
pertama. Obat alternatif lainnya yaitu: Famsiklovir, valasiklovir, vidarabin dan interferon.


Pertanyaan
DD bintil merah dan melepuh
1. Pemfigoid bullosa
2. Impetigo
3. Herpes Zoster
4. Smallpox
5. Sifilis Secondary Infection
Masa Inkubasi
Masa inkubasi varicella 10-21 hari pada anak imunokompeten (rata-rata 14-17 hari) dan pada
anak yang imunocompromised biasanya lebih singkat yaitu kurang dari 14 hari.
Pencegahan
Untuk mencegah cacar air diberikan suatu vaksin.
Vaksin ini berisi virus varisella zoster yang telah dilemahkan. Imunisasi cacar air ini terbukti
aman, ditoleransi baik, dengan efek samping minimal. Setelah imunisasi dapat timbul demam
dan ruam minimal.
Pada orang yang terpapar dengan virus cacar air atau kontak dengan penderita cacar air,
imunisasi cacar air harus diberikan dalam 96 jam pertama.
Imunisasi cacar air oleh IDAI direkomendasikan diberikan 1 kali saja karena kemungkinan anak
untuk mendapat kekebalan secara alamiah masih tinggi. Imunisasi cacar air dapat diberikan
mulai usia 1 tahun setelah immunisasi campak.
Mengendalikan infeksi
Selama masih ada bintik-bintik baru dalam 24 jam dan semua sisa lepuhan belum jadi kerak, ia
dianggap menularkan. Pastikan anak selalu mencuci tangan dan tidak bertukar gelas atau piranti,
dan pantaulah agar ia langsung membuang tisu bekas pakai. Jangan biarkan anak tidur sekamar
dengan seseorang yang tidak kebal tubuhnya.


Pertahanan diri
Bila Ibu tidak yakin apakah sudah pernah terkena cacar air, tapi ibu tahu kalau ibu sudah
terpapar virus itu, segera diimunisasi.
a. Sementara itu, minimalkan jumlah ruang udara (pengontrolan infeksi) Ibu
dan anak. Bukan saja lepuhannya yang menular, tapi juga air liurnya. Untuk gampangnya
begini, anak sudah mencemari udara. (Jika 100 orang yang tidak kebal tubuhnya sekadar
numpang lewat dalam kamarnya saja, 90 di antaranya akan sakit).
b. Makan, bermain, dan memeluk anak sakit cukup besar risikonya sebelum Ibu
diimunisasi. Mintalah bantuan seseorang yang benar-benar kebal untuk mengurus anak,
terutama yang memerlukan kontak dekat tubuh. Misalnya, mengganti popok,
memandikan dan memberi obat.
c. Menjaga jarak sangat penting bila Ibu hamil. Vaksin cacar air tidak dianjurkan untuk ibu
hamil, dan janin Ibu berisiko lahir cacat kalau sampai terpapar virus dalam kandungan.
(Vaksin boleh diberikan saat Ibu menyusui. Namun, bila Ibu berniat hamil, sebaiknya
lakukan tes darah untuk memastikan apakah Ibu kebal terhadap cacar air. Bila belum,
lakukan imunisasi sebelum terjadi pembuahan).
d. Bila Ibu tidak berniat meminta bantuan orang lain untuk merawat anak, cucilah
tangan sehabis berkontak langsung dengan anak. Kalaupun akhirnya Ibu terkena cacar
air, obat-obatan antivirus seperti acyclovir bisa memperpendek masa sakit Ibu

Anda mungkin juga menyukai