0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
858 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut berisi penyelesaian dua soal tentang diagram CPM dan PDM untuk mengelola suatu proyek konstruksi. Pada soal pertama, diberikan tabel aktivitas proyek dan diminta untuk membuat diagram CPM, menghitung nilai-nilai float, dan membuat barchart. Pada soal kedua, diberikan tabel aktivitas proyek lain dan diminta untuk membuat diagram PDM, menghitung nilai-nilai ES, EF, LS, dan LF, serta membuat barchart.
Dokumen tersebut berisi penyelesaian dua soal tentang diagram CPM dan PDM untuk mengelola suatu proyek konstruksi. Pada soal pertama, diberikan tabel aktivitas proyek dan diminta untuk membuat diagram CPM, menghitung nilai-nilai float, dan membuat barchart. Pada soal kedua, diberikan tabel aktivitas proyek lain dan diminta untuk membuat diagram PDM, menghitung nilai-nilai ES, EF, LS, dan LF, serta membuat barchart.
Dokumen tersebut berisi penyelesaian dua soal tentang diagram CPM dan PDM untuk mengelola suatu proyek konstruksi. Pada soal pertama, diberikan tabel aktivitas proyek dan diminta untuk membuat diagram CPM, menghitung nilai-nilai float, dan membuat barchart. Pada soal kedua, diberikan tabel aktivitas proyek lain dan diminta untuk membuat diagram PDM, menghitung nilai-nilai ES, EF, LS, dan LF, serta membuat barchart.
Tabel 1. Soal 1 Berdasarkan tabel tersebut, buatlah suatu diagram CPM dan tentukanlah nilai ES,EF, LS, LF, Total Float, Free Float untuk masing-masing kegiatan. Buat pula Barchart berdasarkan Early Event dan Late Event. Jawab: 1. Diagram CPM 1 1 0 0 1 2 12 10 1 3 5 5 1 4 5 4 1 5 14 14 1 7 24 24 1 6 17 16 A D G H F E B C I D: 10 TF: 2 FF: 0 D: 5 TF: 0 FF: 0 D: 4 TF: 1 FF: 0 D: 2 TF: 2 FF: 2 D: 12 TF: 1 FF: 0 D: 9 TF: 0 FF: 0 D: 9 TF: 3 FF: 2 D: 7 TF: 1 FF: 1 D: 10 TF: 0 FF: 0
Gambar 1. Diagram CPM TUGAS SI-3151 Manajemen Konstruksi Tugas ke-4
Widya Hapsari 15012101 2
Pada diagram tersebut terlihat jalur berwarna merah, jalur berwarna merah tersebut adalah jalur kritis. Jalur kritis adalah jalur yang tidak mempunyai nilai TF (TF=0). Karena jalur tersebut tidak mempunyai TF, maka jalur tersebu tidak boleh telat dalam pelaksanaannya karena dapat mengakibatkan selesainya proyek tertunda. 2. Tabel nilai ES,EF, LS, LF, Total Float, Free Float Kegiatan Durasi (D) Early Event Late Event Float ES EF LS LF TF FF A 10 0 10 2 12 2 0 B 2 10 12 12 14 2 2 C 10 14 24 14 24 0 0 D 5 0 5 0 5 0 0 E 9 5 14 5 14 0 0 F 9 5 14 8 17 3 2 G 4 0 4 1 5 1 0 H 12 4 16 5 17 1 0 I 7 16 23 17 24 1 1 Tabel 2. Nilai ES,EF, LS, LF, Total Float, dan Free Float 3. Barchart berdasarkan Early Event dan Late Event Tabel 3. Barchart Soal 1 Pada pembuatan Barchart, besar biaya yang digunakan adalah Rp1.000.000 perhari untuk setiap kegiatan.
TUGAS SI-3151 Manajemen Konstruksi Tugas ke-4
Widya Hapsari 15012101 3
SOAL 2
Tabel 4. Soal 2 Buatlah diagram PDM dan hitunglah ES, EF, LS, dan LF dan buat juga barchart untuk early dan late eventnya. Jawab: 1. Diagram PDM Project Start 1 0 0 0 0 0 A 10 3 0 0 3 3 B 20 4 0 1 4 5 C 30 2 4 4 6 6 D 40 2 7 7 9 9 E 50 4 4 5 8 9 F 60 6 0 12 14 G 70 3 12 14 15 17 H 80 6 9 9 15 15 I 90 2 15 15 17 17 Project Complete 100 0 17 17 17 17 FS (1-10) = 0 FS (10-30) = 1 FF (30-40) = 3 FS(1-20) = 0 FS(20-40) = 0 FS(20-50) = 0 FS(60-70) 0 FS(50-80) = 0 SS(50-60)=2 FS(80-90) = 0 SF(70-80) = 1 FS970-100) = 0 FS(90-100) = 0 FS(40-80) = 0 6 8
Gambar 2. Diagram PDM
TUGAS SI-3151 Manajemen Konstruksi Tugas ke-4
Widya Hapsari 15012101 4
2. Tabel nilai ES,EF, LS, LF Kegiatan Durasi (D) Konstrain Early Event Late Event ES EF LS LF Project Start 0 - 0 0 0 0 A 3 FS (1-10) = 0 0 3 0 3 B 4 FS (1-20) = 0 0 4 1 5 C 2 FS (10-30) = 1 4 6 4 6 D 2 FS (20-40) = 0 7 9 7 9 FF (30-40) = 3
E 4 FS (20-50) = 0 4 8 5 9 F 6 SS (50-60) = 2 6 12 8 14 G 3 FS (60-70) = 0 12 15 14 17 H 6 FS (40-80) = 0 9 15 9 15 FS (50-80) = 0 SF (70-80) = 1 I 2 FS (80-90) = 0 15 17 15 17 Project Complete 0 FS (90-100) = 0 17 17 17 17
FS (70-100) = 0 Tabel 5. Nilai ES,EF, LS, LF 3. Barchart berdasarkan Early Event dan Late Event