Anda di halaman 1dari 3

5

TELAAH KRITIS JURNAL OBSERVASI (CASE-CONTROL STUDY)



Validitas Internal
1. Apakah penelitian ini membahas suatu pertanyaan yang tepat, jelas dan terfokus?
Jawab: Ya (h: 1130)
Untuk menganalisa peran yang dimainkan oleh faktor yang berbeda, seperti riwayat
keluarga, faktor makanan, merokok dan riwayat menstruasi sebagai risiko timbulnya
akne, peneliti melakukan penelitian observasional dengan metode case-control pada
remaja dan dewasa muda yang didiagnosa akne sedang-berat yang dibandingkan
kontrol tanpa acne atau acne ringan.
2. Apakah kasus dan kontrol diambil dari populasi yang sebanding?
Jawab: Ya (h: 1130)
Pasien kasus dan kontrol adalah semua laki-laki dan perempuan yang berusia 10-24
tahun yang berobat ke Poli Kulit di 15 kota Italia.
3. Apakah kriteria eksklusi yang digunakan sama untuk kedua kasus dan kontrol?
Jawab: Ya (h:1130)
Pada penelitian ini, hanya yang tidak dapat berbahasa Italia yang di ekslusi (h:1130),
sedangkan kriteria lain tidak dijelaskan secara rinci.
4. Berapa persen dari masing-masing kelompok (kasus dan kontrol) berpartisipasi dalam
penelitian ini?
Jawab: kasus 36%, kontrol 67%.
5. Apakah ada perbandingan yang dibuat antara kasus dan kontrol untuk menjelaskan
kesamaan atau perbedaan?
Jawab: Ya (h: 1130)
Pada penelitian ini, kesamaan antara kasus dan kontrol adalah kelompok usia dengan
rentang usia dari 10-24 tahun (remaja dan dewasa muda), dan mereka yang berobat ke
Poli Kulit di 15 kota Italia selama waktu penelitian. Perbedaan kasus dan kontrol
adalah dimana kasus merupakan pasien yang telah didiagnosa akne sedang-berat oleh
Ahli Kulit yang ikut dalam penelitian, sedangkan kontrol adalah pasien yang bukan
akne atau akne ringan yang tidak memerlukan pengobatan, dan pasien yang datang
untuk konsultasi dengan Ahli Kulit selain masalah akne.
6

6. Apakah kasus secara jelas didefinisikan atau dibedakan dari kontrol?
Jawab: Ya (h: 1130)
Pasien kasus telah didiagnosis dengan akne sedang-berat oleh Ahli Kulit yang ikut
berpartisipasi dalam penelitian.
7. Apakah penelitian ini jelas menetapkan bahwa kontrol bukanlah kasus?
Jawab: Ya (h: 1130)
Pada penelitian ini kontrol adalah pasien yang bukan akne atau akne ringan yang tidak
memerlukan pengobatan, dan pasien yang datang untuk konsultasi dengan Ahli Kulit
selain masalah akne.
8. Apakah pasien dijelskan tentang penilaian kuisioner?
Jawab: Tidak
Tidak dijelaskan apakah pasien mengetahui bagaimana penilaian kuisioner.
9. Apakah hasil penelitian yang dipaparkan diukur dengan cara yang standar, valid dan
dapat dipercaya?
Jawab: Ya (h: 1131)
Hasil penelitian ditampilkan dalam bntuk tabel distribusi dan diuji dengan metode
Odds Ratio (OR).
10. Apakah pada penelitian ini faktor pengacau diidentifikasi dan diperhitungkan dalam
desain dan analisis?
Jawab: Ya (h:1131)
Peneliti mengakui bahwa dalam penelitian ini memungkinkan terdapat bias dan faktor
pengacau. Salah satu bias dan faktor pengacau dan dijelaskan peneliti yaitu pasien
yang menjadi kontrol tidak diklasifikasikan dalam beberapa kelompok diagnosis,
peneliti telah mencoba menegelompokkan pasien kontrol dan didapatkan tidak ada
hasil odds ratio yang signifikan. Peneliti juga mengakui, dengan mengelompokkan
pasien akne ringan ke dalam kelompok kontrol, hal ini mungkin dapat berpengaruh
terhadap hasil penelitian.



7

11. Apakah terdapat confidence interval pada penelitian ini?
Jawab: Ya (h: 1131)
Untuk setiap variabel, peneliti menggunakan perhitungan odds ratios (OR) dengan
confidence interval 95%.

Penilaian keseluruhan penelitian
1. Seberapa baik penelitian yang dilakukan untuk meminimalkan resiko bias atau faktor
pengacau?
Jawab: Dapat diterima (Acceptable = [+])
Penelitian ini memenuhi banyak kriteria, dan peneliti sudah meminimalisir resiko bias
atau faktor pengacau, walaupun hasil penelitian dapat berbeda dengan hasil penelitian
selanjutnya.
2. Kesimpulan : Penelitian ini layak dijadikan referensi.

Anda mungkin juga menyukai