Merupakan suatu metoda diagnostik dengan menggunakan gelombang
ultrasonik, untuk mempelaari struktur aringan berdasarkan gambaran ek!o dari gelombang ultrasonik "ang dipantulkan ole! aringan# $euntungan USG % - &on in'ansi( - Aman - )raktis - *asil +ukup akurat ,enis realtime "ang tersebar di pasaran# -isika Dasar Gelombang Ultrasonik )ema!aman mengani si(at (isik gelombang ultrasonik sangat diperlukan di dalam pemeriksaan USG, antara lain % .# Untuk mengeta!ui prinsip kera, +ara pemakaian / +ara pemeriksaan alat USG# 0# Untuk membuat interpretasi gambaran USG / mengenal berbagai gambaran arte(ak "ang ditimbulkan# 1# Untuk mema!ami e(ek biologik / segi keamanan dalam penggunaan alat diagnostik USG "ang de2asa ini masi! perlu dipantau# Gelombang ultrasonik merupakan gelombang suara (rek2ensi gelombang suara "ang dapat didengar ole! telinga manusia % - 03 *4 5 03 $*4 - 6 .3 *4 in(rasonik - 7 03 $*4 ultrasonik Alat diagnostik USG menggunakan gelombang ultrasonik "ang mempun"ai (rek2ensi .8.3 M*4, sedangkan alat "ang digunakan dalam bidang obstetri biasan"a 189 M*4# USG dengan menggunakan probe in(ra'aginal : ;,9 M*4# $e+epatan gelombang suara di dalam suatu medium akan berbeda dari medium lainn"a# Si(at akustik medium menentukan perbedaanini, "aitu densitas / kekakuan <kompresibilitas= dari medium ke+epatan gelombang suara paling renda! di dalam udara <113 m>det=, / paling tinggi di dalam tulang <?3@3 m>det=# $e+epatan rata8rata gelombang suara dalam aringan lunak tubu! dianggap sebesar .9?3 m>det# )ada perambatan gelombang suara, "ang di!antarkan adala! energi mekanisn"a, "ang ban"akn"a di!antarkan setiap detik melalui bidang medium "ang tegak lurus ter!adap ara! rambat gelombang suara, disebut intensitas gelombang suara# Selama mele2ati medium teradi % - )engurangan intensitas atenuasi, "ang dapat disebabkan ole! mekanisme, re(leksi, re(raksi, absorpsi / s+attening# )engaru! atenuasi dalam pemeriksaan USG % .# Atenuasi akan membatasi kemampuan alat USG dalam memeriksa struktur aringan tubu! !an"a sampai batas ke dalaman tertentu# 0# Adan"a atenuasi "ang berbeda pada aringan tubu! akan memberikan gambaran USG "ang berbeda pula# 1# Alat USG sulit digunakan untuk memeriksa struktur aringan tulang atau organ "ang berisi gas <paru, usus=# E-E$ BIOLOGI$ GELOMBA&G ULTRASO&I$ )eruba!an8peruba!an siklik "ang teradi pada perambatan gel ultrasonik % - Getaran partikel - )eruba!an tekanan - )eruba!an densitas - )eruba!an su!u Semua peruba!an di atas bersi(at sementara> re'ersibel# Dan pengaru! peruba!an ini pada aringan tubu! sangat ke+il dan dapat diabaikan# )ada mekanisme absopsi, ban"akn"a panas "ang timbul di dalam aringan tubu! ditentukan ole! % - Intensitas - Laman"a pemaparan <eAposure= - $oe(isien absorpsi aringan )emakaian gel ultrasonik dan intesitas tinggi dapat menimbulkan (enomena ka'itasi pada medium "ang berupa +airan ka'itasi % pembentukan gelembung berisi gas> uap di dalam medium, akibat teradin"a (luktuasi peruba!an tekanan "ang terlalu besar di dalam medium# Umumn"a e(ek merusak dari gelombang ultrasonik baru terli!at bila intensitas melebi!i .33 mili 2att> +m 0 # dapat merusak % D*A, $romosom, sel dara!, permeabilitas dinding sel, dsb# )ada per+obaan !e2an mamalia, dapat men"ebabkan paralisis, pertumbu!an anin ter!ambat, kematian post partum, gangguan mitosis / +a+at ba2aan# Tapi se+ara epidemiologik, pengaru! "ang merugikan pada manusia akibat penggunaan alat diagnostik USG tidak terbukti# Alat diagnostik USG "ang ban"ak dipakai saat ini mempun"ai intensitas 6 .3 MB> Cm 0 # -aktor lain "ang menamba! keamanan penggunaan USG, baik ter!adap ibu maupun anin % .# Gel ultrasonik "ang digunakan adala! enis pulsa, se!ingga e(ek kumulati( di dalam ar sangat ke+il# 0# Dinding abdomen ibu <pada transabdominal= akan mengabsorpsi sebagian intensitas gel ultrasonik# 1# Daskularisasi pada dinding abdomen ibu / anin akan menetralisir e(ek panas dari gel ultrasonik# ?# )emakaian USG enis real tim / adan"a gerakan anin akan meng!indari ter(okusn"a intensitas gelombang ultrasonik pada suatu organ "ang lama# )EMERI$SAA& USG DALAM OBSTETRI Teknik )emeriksaan % .# )osisi pasien, umumn"a telentang# Alat / pemeriksa sebela! kanan pasien, duduk meng!adap kemuka pasien# 0# )ersiapan# Tiap pemeriksaan USG pada ke!amilan trimester I !arus dilakukan dalam keadaan kandung ken+ing penu! untuk proke intra'aginal tidak perlu# )ersiapan kandung ken+ing tidak diperlukan pada trimester II / III, ke+uali pada keadaan tertentu seperti pemeriksaan plasenta pre'ia <terutama "ang letakn"a sebagian besar pada dinding posterior=, aau untuk menilai OU I / ser'iks# 1# )enggunaan ba!an perangkai <+oupling agent= Conto! % eli / min"ak mineral "ang dioleskan pada permukaan abdomen# Indikasi )emeriksa USG Obstetri Belum ada keseragaman .# Usia ke!amilan tidak elas# 0# Tersangka ke!amilan multipel 1# )erdara!an dalam ke!amilan ?# Tersangka kematian mudiga! <anin= 9# Tersangka ke!amilan ektopik E# Tersangka ke!amilan mola ;# Terdapat perbedaan tinggi (undus uteri / laman"a amenorea# @# )resentasi anin tidak elas# F# Tersangka pertumbu!an anin ter!ambat# .3# Tersangka anin besar# ..# Tersangka oligo!idramnion> poli!idramnion# .0# )enentuan pro(il tersangka bio(isik anin# .1# E'aluasi letak / keadaan plasenta# .?# Adan"a resiko> tersangka +a+at ba2aan# .9# Alat bantu dalam tindakan obstetri, seperti 'ersi luar, 'ersi ekstraksi, plasenta manual, dsb# .E# Tersangka !amil dengan IUD .;# Tersangka ke!amilan dengan bentuk uterus abnormal# .@# Tersangka ke!amilan dengan bentuk uterus abnormal# .F# Sebagai alat bantu dalam tindakan inter'ensi seperti amniosintesis, biopsi'ili korales, trans(usi intrauterine, (etuskopi, dsb# $ontraindikasi % Tidak terdapat kontraindikasi pemeriksaab USG )eriode mudiGa! <embrio= berlangsung usia 98.3 mg -etus berlangsung usia 7 .3 mg )emeriksaan USG )ada Trimester I $e!amilan Intra Uterine $e!amilan 9 minggu % 8 Terli!at kantong gestasi:98.3 mm 8 mudiga! belum dapat dideteksi $e!amilan E minggu % GS .9 mm % Mudiga! kadang8kadang dapat dideteksi <H9 mm=, mungkin terli!at pulsasi den"ut antung# $e!amilan ; minggu % Gs 09 mm )anang mudiga! H .3 mm, kepala suda! dapat dibedakan dengan badan se+ara struktural# Gerakan suda! dapat dideteksi, mungkin terli!at selaput amnion, berupa sekan ek!ogenik dalam GS# $e!amilan @ minggu % GS % 13 mm )anang mudiga! H .9803 mm# Terli!at Iaksak, berupa struktur 'esikular berdiameter 9 mm, terletak di luar selaput amnion $e!amilan F minggu % Struktur anin makin tumbu! elas $e!amilan .0 minggu % rongga korion / kantong kuning telur tidak terli!at lagi# )usat8pusat penulangan mulai tampak di daera! mandibula, moksila, kla'ikula, lokasi tumbu! plasenta makin elas# $e!amilan Multipel Bila diumpai lebi! dari . kantong gestasi# Dapat diketa!ui dengan elas mulai ke!amilan E minggu# Diagnosis pasti pada ke!amilan multipel % bila diumpai lebi! dari . mudiga! "ang menunukkan tanda8tanda ke!idupan Mulai ke!amilan ; minggu# )enentuan Usia $e!amilan .# Diameter G#S# <$G= Muda! terli!at bila diametern"a 9 mm> lebi! Dilakukan dalam 1 dimensi % 8 ,arak kraniokaudal <$$= 8 ,arak Anteroposterior <A)= 8 ,arak Trans'ersial <T= Diameter rata8rata $G % 3 T AP KK + + Cara penentuan usia ke!amilan berdasarkan diameter $G % 702 , 0 543 , 2 ) ( + cm KG Diameter Sebelum diameter $G 09 mm, se+ara kasar usia ke!amilan : Diameter $G H 13 )engukuran diameter $G +ukup baik sampai ke!amilan ; minggu# 0# ,arak kepala bokong <+ro2n 5 rump lengt!, CRL= )aling baik digunakan untuk menentukan usia ke!amilan pada trimester I, 7 ; minggu, 6.0 minggu diusa!akan mudiga! > anin dalam sikap ekstensi# Bila tetap dalam sikap (leksi setela! dirangsang, !asil pengukuran !arus ditamba! 9J# Usia ke!amilan berdasarkanm ,$B se+ara kasar % ,$B <+m= H E,9 *ubungan Antara ,$B dengan usia $e!amilan % JKB Usia Kehamilan JKB Usia Kehamilan 9 E ; @ F .3 .. .0 .1 .? .9 .E .; .@ E H 0 E H ? E H 9 E H E ; H . ; H 0 ; H 1 ; H ? ; H E ; H E @ H . @ H . @ H 1 @ H ? 13 1. 10 11 1? 19 1E 1; 1@ 1F ?3 ?. ?0 ?1 F H E .3 H 3 .3 H . .3 H . .3 H 0 .3 H 1 .3 H ? .3 H ? .3 H 9 .3 H E .3 H E .. H 3 .. H . .. H . .F 03 0. 00 01 0? 09 0E 0; 0@ 0F @ H ? @ H E @ H E F H 3 F H . F H . F H 1 F H ? F H ? F H 9 F H E ?? ?9 ?E ?; ?@ ?F 93 9. 90 91 9? .. H . .. H 0 .. H 1 .. H ? .. H ? .. H 9 .. H E .. H E .. H E .0 H 3 .0 H . 1# Diameter Giparietal / -emur Untuk trimester I, 7 F mg pusat asi(ikasi lebi! men+akup kepala / (emur# $omplikasi )ada $e!amilan Trimester I .# )erdara!an nidasi tanda !artman Tidak patologik, sedikit dan sebentar se!ingga tidak berpengaru! buruk ter!adap ke!amilan# 0# Abortus USG untuk menilai keadaan mudiga!> anin serta luasn"a daera! perdara!an intra uterin# )ada USG terdapat daera! anek!oik, "ang kadang8kadang men"erupai kantong gestasi# )erdara!an sedikit8sedikit / mudiga!> anin masi! !idup, bentuk kantong gestasi masi! utu!# Bila perdara!an ban"ak, kantong gestasi tidak bulat lagi karena terdesak ole! dara!# Diagnosis missed abortion se+ara USG ditegakkan bila diumpai mudiga! dengan arak CRL 7 .3 mm, "ang tidak ada tanda8tanda ke!idupan#
1# $e!amilan Anembrionik < blig!ted o'um= Mudiga! / kantong kuning telur tidak terbentuk patologik dapat ditegakkan bila pada kantong gestasi minimal 13 mm <09 mm=, tidak diumpai adan"a struktur mudiga! / kantong kuning telur# ?# Mola!idalidosa )ada trimester I DD > % ke!amilan anembionik, missed abertion, abortus, inkomplet / mioma uteri# )ada trimester II % Gambaran sarang ta2on <!one" +omb= atau badai salu <sno2train= uterus lebi! besar dari usia ke!amilan# )ada 03893J kasus diumpai adan"a masa kistik multilokuler di daera! adneksa "ang berasal dari kista lutein# 9# $e!amilan Ektropik Bila kadar *GG 7 E93 Mi u> ml, tapi tidak diumpai kantong gestasi intra uterine# Gambaran berbeda8beda tergantung usia ke!amilan, ada tidakn"a gangguan <abortus, ruptur= serta ban"ak / laman"a perdara!an intra abdomen# D> % pasti % bila kantong gestasi "ang berisi mudiga!> anin !idup "ang letakn"a di luar +a'um uteri 98.3 J kasar# Mungkin terdapat pseudogestasional sak> kantong gestasi palsu "ang letakn"a simetris "ang disebabkan ole! +airan eksudat "ang di!asilkan ole! desidua# )ada .9803J kasus ke!amilan eklopik tidak diumpai adan"a massa diadneAa#
)emeriksaan USG pada ke!amilan Trimester II / III Letak / )resentasi ,anin )emeriksaan leopold "ang sukar karena pasien gemuk, ke!amilan protein, !idramin, dsb USG )engukuran Biometrik .# Diameter Gipanietal <DB)= baik pada trimester II 0# Lingkar kepala : <DB) H DO-= A .,9; Dipakai bila DB) kurang dapat diper+a"a, +onto! pada kasus kompresi kepala# )engukuran lingkar kepala dapat digunakan untuk mendeteksi kelainan kepala, gangguan pertumbu!an anin melalui pengukuran rasio lingkar kepala> lingkar perut# 1# -emur Dapat mendeteksi adan"a kelainan> displasia sistem skelet, seperti d2ar(isme ?# Lingkaran perut paling tidak akurat Digunakan untuk menentukan besar> berat anin / menge'aluasi lau pertumbu!an anin# 9# Lain8lain % - ,arak biorbita - )anang !umerus - )anang (ibia8(ibula - )anang radius8ulna - Lebra serebelum - Ukuran antung - Ukuran ginal - Ukuran limpa, dsb )arameter "ang paling sering digunakan adala! % Ukuran DB) / -emur - Semakin tua usia ke!amilan, 'ariasi biologik makin lebar - Semakin tua usia ke!amilan, makin berkurang ketepatan - Semakin tua usia ke!amilan , penentuan usia ke!amilan - Semakin tua usia ke!amilan, melalui pemeriksaan biometri# $elainan Struktur Anatomi ,anin $elainan kongenital akan semakin besar, bila ditemukan % .# Oligo!idramnion, terutama sebelum ke!amilan 03 minggu# 0# *idramnion <poli!idramnion= 1# )ertumbu!an anin ter!ambat <IUGR= ?# $elainan bentuk tubu! <+onto! % $epala tidak o'al=> struktur intra(etal <asites, tumor= 9# Terdapat perbedaan men+olok dalam ukuran biometri satu dnegan lainn"a pada usia ke!amilan# E# )lasenta "ang membesar pada usia ke!amilan# ;# Tidak terli!at sala! satu a# umilikalis @# akti'itas bio(isik anin abnormal <berkarang>bo H= Cara )emeriksaan USG / Temuan8Temuann"a .# $epala % +ara terbaik untuk mempelaari struktur kranial melalui penampang trans'ersal kepala pada berbagai tingkatan, mulai dari 'erteA sampai dasar tengkorak# Muda! dilakukan bila kepala dalam posisi oksiput melintang# *idrose(alus )emeriksaan 'entrikel lateral otak dapat dilakukan mulai ke!amilan .1 minggu# Din"atakan se+ara kualitati(, "aitu berupa rasio dari lebar 'entrikel lateral / lebar !emis(er <rasio D>*= D>*, Minggu .? % 3,E .@ % 3,9 7 0; : 6 3,1 Diagnosis dapat ditegakkan bila pada ke!amilan 7 .@ minggu diumpai rasio D>* 7 3,9 *idrose(alus sebelum ke!amilan 0? minggu, dilatasi 'entrikel lat biasan"a tidak disertai dengan pembesaran kepala <DB) dbn= *idrose(alus H spinati(ida mikrose(alus Anense(alus Ditandai : tidak terbentukn"a tulang8tulang (rontal, parietal / oksipetal# Dapat diteksi ole! USG mulai ke!amilan .0 minggu dengan gambaran "ang spesi(ik berupa tidak terli!atn"a bagian pun+ak kepala anin# Gambaran orbita terli!at lebi! elas# Sering kali disertai !idramnion# $adar al(a8(eto protein di dalam +airan amnio / serum ibu biasan"a meningkat# Mikrose(alus Disertai gangguan pertumbu!an otak# Biasan"a mengalami kemunduran intelektual / gangguan pertumbu!an# Diagnosa bila ukuran lingkar kepala berada di ba2a! 1 de'iasi standar <1893= dari ukuran rata8rata# Ense(alokel Disebabkan ole! de(ek tulang kepala, biasan"a teradi di bagian oksipital, kadang8kadang uga di bagian nasal, (rontal aau parietal pada de(ek "ang besar sering disertai !ermiasi aringan otak <eksense(alus= Ense(alokel muda! dideteksi dengan USG bila de(ek tulang kepala +ukup besar, apalagi bila suda! disertai !erniasi# Akan tetapi lesi pada tulang kepala menadi sulit dikenali bila terdapat digo!idramin# Spina )ada penampang longitudinal, spina terli!at sebagai 0 garis paralel "ang ek!ogenik men"erupai gambaran rel kereta# $edua garis melebar di daera! ser'ikal, kemudian men"empit se+ara berta!ap ke ara! sektum# )ada penampang tran'ersal, kanalis spinalis terli!at sebagai struktur bulat !ipoekk!oik dikelilingi ole! struktur tulang "ang sirkuler / ekkogenik# Spina Bi(ida Merupakan kelainan sal neural akibat kegagalan dalam proses penutupan arkus 'ertebrata# Dapat teradi di daera! lumbo sakral <F3J=, toraks <EJ=, serukal <1J=# )ada ;3 J kasus diumpai adan"a !idrose(alus# Gambaran paralel 'ertebrata <penampang longitudinal= di daera! de(ek akan terli!at sebagai garis di'ergen, men"erupai !uru( I# adan"a meningokel> meningomielokel akan terli!at sebagai tonolan massa di daera! de(ek# )ada penampang tran'ersal, gambaran sirkular tulang 'ertebrata di daera! de(ek adi tidak utu! lagi dan memberi kesan seperti !uru( U atau D Toraks dengan meli!at struktur antung di dalamn"a Bentuk : gell s!ape dengan bagian apeks menunuk ke ara! kranial / bagian basal dibatasi dia(ragma# USG % "ang dipakai penampang longitudinal melalui keempat rongga antung <(our8+!amber 'ie2= Organ paru terli!at sebagai struktur !omogen / mempun"ai ekkogenisitas "ang moderat Setela! ke!amilan 19 mg ar# )aru terli!at isoek!oik> !iperek!oik dibanding aringan !epar# Abdomen Disertai kelainan antung, sel kemi! atau kelainan pada sindroma do2n Sindroma Do2n Obstruksi sel +erna bagian proAimal ileum !idramnio *idrops (etalis disertai asites serta pembesaran !epar dan lim(a $elainan abdomen dapat dideteksi dengan USG % - Obstruksi traktus gastrointestinal - Gastrokisis, om(alokel - *ernia umbilikalis - *ernia dia(ragma Traktus Urogenitalis Ban"akn"a +airan amnion, terutama ke!amilan trimester III, sangat ditentukan ole! ban"akn"a urin "ang diproduksi anin# - Sindrom potter <agenesis renal bilateral, oligo!idramnion, kelainan bentuk 2aa!, !ipoplasia paru=# - Ginal polikistik bilateral <resesi( autosomal= terli!at massa tumor ek!ogenik intra abdomen - Ginal multikistik unilateral 03J <paling sering= .80 +m E +m - Obstruksi sel ken+ing distal <uretral= kandung ken+ing melebar H !idrone(rosis / dilatasi ureter# Ekstremitas Untuk mendeteksi adan"a diplasia seperti d2ar(isme, (ekomelia# Ok!ondroplasi / beberapa keadaan !ipomineralisasi <ak!ondrogenesis, osteogenesisi, imper(ekta, dsb= $elainan ari % polidaktili, adak!ili, sindaktili / ektrodakili# Alat $elamin Muda! diidenti(ikasi dengan USG setela! ke!amilan 03 mg )en"ulit pada % 8 Oligo!idramin 8 $e!amilan multipel 8 ,anin sungsang )emeriksaan USG "ang dituukan !an"a untuk mengeta!ui enis kelamin, tanpa ada indikasi klinis lainn"a, sebalikn"a di!indarkan ok> kurang etis# )etunuk "ang dapat dituukan untuk memberita!ukan enis kelamin pada pasien % .# )emeriksa tela! +ukup ma!ir / berpengalaman dalam mengidenti(ikasi enis kelamin# 0# ,angan menerka enis kelamin apabila pemeriksa tidak "akin# 1# ,angan memberita!ukan enis kelamin anin, apabila pasien tidak memintan"a se+ara spontan# ?# Meskipun pasien memintan"a, lebi! biaksana untuk tidak memberita!ukan !asil, sekiran"a a2aban itu akan menge+e2akan pasien# ,enis kelamin laki8laki penis / skrotum Trimester III testis dalam skrotum <terutama bila terdapat !idrokel "ang &ormal ban"ak diumpai# ,enis kelamin perempuan lebia ma"ora dan minora lebi! sulit di identi(ikasi 6 0? minggu# ,angan identi(ikasi atas dasar tidak terli!atn"a penis dan skrotum#
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis