Anda di halaman 1dari 28

TUGAS

FISIKA DASAR II
DISUSUN OLEH :
NAMA : Iqbal Hambali
NIM : 1301016
KELAS : GEOLOGI A
JURUSAN S1-TEKNIK PERMINAKAN
KONSENTRASI TEKNIK GEOLOGI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINAK DAN GAS !UMI
"013
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat
dan ridha-Nya sehingga Tugas Fisika Dasar 2 ini dapat terselesaikan dengan baik.
Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam Mata Kuliah Fisika
Dasar 2 urusan !"-Teknik Perminyakan K#nsentrasi Teknik $e#l#gi !TT Migas %alikpapan.
Penyusun merasa bah&a lap#ran ini tidak akan bisa terselesaikan tanpa adanya bantuan
dari pihak lain' #leh karena itu penyusun mengu(apkan banyak terima kasih kepada)
%apak *ubana Edis#n selaku d#sen mata kuliah Fisika Dasar 2
Kepada +rang tua yang telah banyak member bantuan m#ril dan spiritual.
!erta pihak-pihak lain yang telah memberikan bantuannya selama penyusunan
Tugas ini.
Penyusun menyadari bah&a tugas ini masih masih terdapat banyak kekurangan. +leh
karena itu penyusun sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersi,at membangun
demi kesempurnaan lap#ran ini.
-khir kata' sem#ga lap#ran ini dapat berman,aat bagi pemba(anya. Terima kasih.
%alikpapan' . -gustus 2/"0
Penyusun
!A! I
HUKUM OHM
D#$i%i&i H'('m O)m
1ukum +hm adalah hukum yang digunakan dalam ,isika yang pada dasarnya
menjelaskan bagaimana listrik ber#perasi dengan baik dalam rangkaian sederhana. 2ntuk
menjelaskan pr#ses listrik' hukum menunjukkan bagaimana tiga elemen listrik 3 ampere'
resistensi' dan tegangan 3 bekerja sama untuk men(iptakan sebuah sirkuit listrik
ber,ungsi. Menurut hukum bah&a jumlah arus listrik' diukur dalam ampere' melakukan
perjalanan melalui k#ndukt#r sebanding atau sama dengan tegangan' tetapi berbanding
terbalik dengan resistensi dalam k#ndukt#r. Pemrakarsa hukum dan senama adalah
$e#rge !im#n +hm' se#rang ,isika&an erman terkenal di a&al "4//-an. Ketika bekerja
sebagai pr#,es#r di esuit $ymnasium #, 5#l#gne di erman' ia bereksperimen dengan
dan mengamati perilaku listrik di sirkuit sederhana dengan panjang ka&at yang berbeda.
Dia menggambarkan dan mend#kumentasikan semua hasil dalam sebuah buku' 6 The
Galvanic Circuit Investigated Mathematically'6 yang a&alnya men#lak tapi kemudian
mengakui' yang mengarah ke pembentukan 1ukum +hm.
1ukum +hm dapat ditulis dalam persamaan matematika sederhana)
I * + , R-
di mana 7 adalah arus listrik diukur dalam ampere' 8 adalah tegangan' dan *
adalah untuk resistensi. Dalam persamaan ini' resistensi biasanya 9ariabel k#nstan'
karena nilainya tidak tergantung pada jumlah arus listrik' melainkan pada bahan yang
digunakan untuk membuat rangkaian' seperti ka&at l#gam dan resist#r itu sendiri. *umus
dapat dinyatakan dalam bentuk terbalik lain seperti
+ * IR- a.a' R * + , I
F#rmula ini terbalik dapat membantu menemukan nilai dari satu elemen jika
nilai-nilai dari dua elemen lainnya sudah diidenti,ikasi. Pada dasarnya terdapat tiga
:kebenaran6 pernyataan yang kita harus ingat tentang 1ukum +hm. Pernyataan pertama
yang bah&a harga 7 akan meningkat atau menurun jika nilai 8 peningkatan atau
penurunan' masing-masing. Pernyataan kedua adalah bah&a nilai 7 akan menurun jika
nilai * meningkat dan nilai 8 tidak berubah. Pernyataan ketiga adalah bah&a nilai 7 akan
meningkat jika nilai * menurun dan nilai 8 tetap sama.
D#/i%i&i Hamba.a%
Tegangan listrik ;8#ltage< adalah perbedaan p#tensi listrik antara dua titik dalam
rangkaian listrik. Tegangan dinyatakan dalam satuan 9#lt ;8<. %esaran ini mengukur
energi p#tensial sebuah medan listrik untuk menyebabkan aliran listrik dalam sebuah
k#ndukt#r listrik. Tergantung pada perbedaan p#tensi listrik satu tegangan listrik dapat
dikatakan sebagai ekstra rendah' rendah' tinggi atau ekstra tinggi Tenaga ;the ,#r(e< yang
mend#r#ng ele(tr#n agar bisa mengalir dalam sebauh rangkaian dinamakan tegangan.
Tegangan adalah sebenarnya nilai dari p#tensial energi antara dua titik. Pada sebuah
rangkaian' besar energi p#tensial yang ada untuk menggerakkan ele(tr#n pada titik satu
dengan titik yang lainnya merupakan jumlah tegangan.
0a1a m#%2a1i )amba.a% 3a4a &#b'a) 1#&i&.51
16 D#%7a% 2a1a m#mba2a 7#la%7 8a1%a
Pada umumnya resist#r memiliki 0 &arna dalam badannya yang ber&ujud gelang
&arna. Masing masing gelang &arna pada resist#r memiliki nilai tersendiri.
*esist#r mempunyai kapasitas hambatan untuk menghambat arus listrik' kapasitas
hambatan pada resist#r tersebut mempunyai satuan #hm. *esist#r dengan
hambatan =// #hm memiliki &arna yang berbeda dengan resist#r yang
berhambatan 2// #hm.
!ebelum memba(a k#de &arna resist#r' kita harus tahu tabel nilai &arna
pada resist#r. -langkah lebih bagus kalau &arna-&arna ini kita ha,al. %erikut ini
tabelnya.
Dalam sebuah resist#r terdapat empat gelang &arna yang berderet' mungkin anda
bingung menentukan gelang pertama sampai dengan gelang keempatnya. ika anda
bingung' sebagai pat#kan jika &arna dibagian pinggir ber&arna emas atau perak
maka itu gelang terakhir atau keempat dan pada pinggir sisi lainnya itulah gelang
&arna n#m#r satu. ika anda sudah menemukan gelang n#m#r satu maka mulailah
menghitung berdasarkan tabel k#de &arna diatas. $elang pertama menentukan nilai
digit pertama' gelang kedua menentukan nilai digit kedua' gelang ketiga menentukan
jumlah n#l dan gelang keempat menentukan besarnya t#leransi resist#r.
Misalnya anda mempunyai resist#r dengan &arna biru' merah' #range' emas maka
bila dihitung akan seperti ini )
G#la%7 P#1.ama * 6
G#la%7 K#4'a * "
G#la%7 (#.i7a * 000
G#la%7 (##m3a. * T5l#1a%&i 9:
Maka nilainya adalah >2/// #hm atau >2 K #hm. Dengan t#leransi sekitar ?@
maka kapasitas asli resist#r tersebut bisa melen(eng paling besar ?@ dari kapasitas
yang tertera' ini hal yang dimaklumi karena kepresisian k#mp#nen sulit didapatkan.
Dengan k#de &arna resist#r tersebut maka pengguna akan dimudahkan dalam
penghitungannya. Tapi bagaimana jika k#de &arna resist#rnya sudah
hilangAterkelupas dari badan resist#rnyaB Nah pada men(ari kapasitas pada kasus
k#de &arna resist#r yang terkelupas maka harus mempergunakan multimeter atau
#hmmeter.
"6 D#%7a% m#%77'%a(a% O)m m#.#1
+hmmeter adalah alat yang umumnya tergabung dalam multimeter yang
digunakan untuk mengukur resistensi suatu k#mp#nen'+hmmeter ada 2 jenis yaitu
yang digital dan anal#g tapi sekarang telah banyak yang menggunakan #hmmeter
digital karna lebih mudah (ara pemba(aanya.
Ketika menggunakan +hm meter untuk mengukur resistensi suatu k#mp#nen
pada suatu rangkaian yang ber#prasi'berikut (aranya'
16 !eperti pada gambar "' lepaskan semua suplai dari dari rangkaian atau
k#mp#nen yang akan diukur. %ila langkah ini tidak dilakukan' maka
pengukuran ini akan menjadi sia-sia' dan #hmmeter bisa rusak.
"6 ika anda hanya ingin mengukur resistansi dari satu k#mp#nen saja pada suatu
rangkaian' maka k#mp#nen yang akan diukur harus :diasingkan6 dari
rangkaian tersebut dengan (ara memutuskan minimal satu terminal k#mp#nen
tersebut dari rangkaian. %ila (ara ini tidak dilakukan' maka hasil pemba(aan
dari #hmmeter bukanlah menunjukkan resistansi dari k#mp#nen yang anda
maksud namun resistensi gabungan dari k#mp#nen 3 k#mp#nen pada
rangkaian itu
36 !eperti tampak pada gambar " ;b<' hubungkan kedua pr#be ;penunjuk< dari
#hmmeter melintasi k#mp#nen yang diukur. Penjepit hitam dan merah dari
#hmmeter b#leh ditukar-tukar p#sisinya untuk mengukur resist#r
tersebut.namun ada beberapa #hmmeter diman p#sisi penjepit merah dan
hitamnya mempengaruhi pemba(aan nilai resistensi
Gamba1 1
;6 Pastikan bah&a skala range pemba(aan #hmmeter dipilih se(ara tepat' sehingga hasil
pemba(aannya akurat. Misal' &alaupun multimeter digital ;DMM< dapat memba(a
niai resist#r yang mempunyai nilai resistansi sebesar ".2 kC pada skala range 2 MC'
#hmmeter yang sama akan memper#leh pemba(aan digit yang lebih akurat ;detail<
sehingga pemba(aannya lebih presisi ketika dipilih skala range 2-kC. 2ntuk yang
anal#g' akurasi pemba(aan yang terbaik diper#leh apabila jarum penunjuknya berada
di tengah-tengah skala pemba(aan.
96 Ketika anda telah selesai menggunakan #hmmeter' matikan #hmmeter tersebut.
Karena #hmmeter menggunakan baterai internal untuk mendeteksi arus' apabila
kedua pr#be tidak sengaja bersentuhan' maka baterai multimeter anda akan
:tersed#t6.
66 !elain untuk mengukur resistansi' #hmmeter bisa juga digunakan untuk mengetes
kek#ntinuanAsambungan suatu rangkaian ;(#ntinuity test<. %anyak #hmmeter digital
yang m#dern bisa mengeluarkan bunyi untuk mengindikasikan bah&a suatu
rangkaian terputus dari suatu titik ke titik yang lain. !eperti tampak pada gambar 0
;a<' #hmmeter digital yang bisa mengeluarkan suara membantu penggunanya untuk
mendeteksi suatu sambungan pada suatu rangkaian tanpa melihat langsung
menggunakan mata.2mumnya #hmmeter berguna sebagai alat yang dapat
mendeteksi suatu rangkaian dalam keadaan terhubung singkat ;sh#rt (ir(uit< atau
terbuka ;#pen (ir(uit<. 1ubung singkat ;sh#rt (ir(uit< terjadi ketika k#ndukt#r yang
laDimnya mempunyai resistansi yang sangat rendah terhubung dengan k#ndukt#r lain
diantara dua titik pada suatu rangkaian. Karena resistansi yang rendah inilah hubung
singkat terjadi' arus akan melangkahi ;bypass< rangkaian yang seharusnya dile&ati
karena arus ini akan memilih jalur yang terhubung singkat tadi. +hmmeter akan
menunjukkan nilai resistansi yang sangat rendah ;se(ara te#ri sama dengan n#l #hm<
ketika digunakan untuk mengukur rangkaian yang terhubung singkat ini. *angkaian
terbuka ;#pen (ir(uit< terjadi ketika suatu k#ndukt#r rusak diantara kedua titik yang
diukur. +hmmeter akan menunjukkan pemba(aan nilai resistansi yang sangat besar
sekali ;se(ara te#ri tak hingga< ketika mengukur rangkaian yang terbuka. $ambar 0
menggambarkan rangkaian yang mempunyai hubung singkat dan rangkaian terbuka.
!A! II
HUKUM KIR0HOFF
H'('m I Ki12)5//
Dengan menggunakan hukum +hm kita dapat menemukan besarnya arus yang mengalir
pada suatu rangkaian gabungan seri-paralel. Meskipun demikian' kadang-kadang kita
menjumpai rangkaian yang sulit untuk dianalisis. !ebagai suatu (#nt#h' kita tidak dapat
menemukan aliran arus pada setiap bagian rangkaian sederhana dengan k#mbinasi
hambatan seri dan paralel. Menghadapi rangkaian yang sulit seperti ini' kita
menggunakan hukum-hukum yang ditemukan #leh $. *. Kir(hh#,, ;"420-"44E< pada
pertengahan abad ".. Terdapat dua hukum Kir(h##,,' dan hukum-hukum ini adalah
aplikasi sederhana yang baik sekali dari hukum-hukum kekekalan muatan dan energi.
H'('m 3#1.ama Ki12))5// atau )'('m 3#1&amb'%7a% ;jun(ti#n rule< didasarkan atas
hukum kekekalan muatan' dan kita telah menggunakannya pada kaidah
untukhambatanhambatan paralel.
1ukum 7 Khir(#,, berbunyi) Pada suatu titik cabang, jumlah kuat arus yang masuk
sama dengan jumlah kuat arus yang keluar.
Misalkan pada titik (abang P
Maka sesuai dengan 1k 7 Khir(#,, adalah)
7" F 72 G 7= F 70
H'('m II K)i125//
1ukum 77 Kir(hh#,, atau kaedah l##p ;l##p rule< didasarkan atas kekekalan energi.
1ukum 77 Khir(#,, berbunyi)
Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik ( ) dengan
penurunan tegangan (IR) adalah sama dengan nol.
!e(ara matematis)
Perjanjian tenda untuk ggl H dan kuat arus I dalam persamaan di atas adalah sbb.
;"< pilih l##p untuk masing-masing lintasan tertutup dg arah tertentu' namun jika
memungkinkan usahakan searah arah arus.
;2< Kuat arus bertanda p#siti, jika searah dengan arah l##p dan negati, jika berla&anan
arah dengan arah l##p.
;=< %ila ketika mengikuti l##p sesuai dengan arah l##p' kutub p#siti, dijumpai lebih dulu
dari kutub negati,nya' maka ggl bertanda p#siti,' dan negati, jika sebaliknya.
%eda p#tensial ;tegangan jepit< antara dua titik pada suatu (abang' misalnya antara titik a dan
b' dihitung dengan persamaan)
P#%#1a3a% 4alam (#)i4'3a% &#)a1i-)a1i:
Dalam kehidupan sehari-hari' kadang kita harus memasang lampu-lampu se(ara
seri' tetapi dalam keadaan yang lain kita harus memasang lampu se(ara paralel. Kuat arus
listrik dalam suatu rangkaian tak ber(abang' besarnya selalu sama. Iampu-lampu di
rumah kita pada umumnya terpasang se(ara paralel. Pada kenyataannya rangkaian listrik
biasanya terdiri banyak hubungan sehingga akan terdapat banyak (abang maupun titik
simpul. Titik simpul adalah titik pertemuan dua (abang atau lebih. Penyelesaian dalam
masalah rangkaian listrik yang terdapat banyak (abang atau simpul itu digunakan 1ukum
7 dan 77 Kir(hh#,,.
!ebagai (#nt#h berikut dijelaskan ada dua k#mp#nen arus yang bertemu di satu titik
simpul sehingga menjadi satu' seperti ditunjukkan pada gambar )
!A! III
LISTRIK MAGNET
P#%7#1.ia% Li&.1i(
Iistrik adalah aliran elektr#n-elektr#n dari at#m ke at#m pada sebuah penghantar.
!emua at#m memiliki partikel yang disebut elektr#n terletak pada #rbitnya mengelilingi
pr#t#n. -t#m yang paling sederhana adalah at#m Hydrogen ;-t#m -ir<' yaitu hanya
mempunyai satu elektr#n yang mengelilingi satu pr#t#n
P#%7#1.ia% Ma7%#.
Magnet atau magnit adalah suatu #byek yang mempunyai suatu medan magnet.
Kata magnet ;magnit< berasal dari bahasa Yunani magnJtis lJth#s yang berarti batu
Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah &ilayah di Yunani pada masa lalu yang kini
bernama Manisa ;sekarang berada di &ilayah Turki< di mana terkandung batu magnet
yang ditemukan sejak Daman dulu di &ilayah tersebut.
Pada saat ini' suatu magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet.
Materi terseb ut bisa dalam ber&ujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet
yang sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan.
Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu) kutub utara ;n#rthA N< dan kutub selatan
;s#uthA!<. Kalaupun magnet itu dip#t#ng-p#t#ng' p#t#ngan magnet ke(il tersebut akan
tetap memiliki dua kutub. Magnet dapat menarik benda lain. %eberapa benda bahkan
tertarik lebih kuat dari yang lain' yaitu bahan l#gam. Namun tidak semua l#gam
mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. %esi dan baja adalah dua (#nt#h
materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi #leh magnet. !edangkan #ksigen (air
adalah (#nt#h materi yang mempunyai daya tarik yang rendah #leh magnet.
!atuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada !atuan 7nternasi#nal ;!7< adalah
Tesla dan !7 unit untuk t#tal ,luks magnetik adalah &eber. " &eberAmL2 G " tesla' yang
mempengaruhi satu meter persegi.
I%4'(&i Ma7%#.
M#4a% ma7%#. 4i&#(i.a1 (a8a. b#1a1'&
!ebuah ka&at apabila dialiri #leh arus listrik akan menghasilkan medan magnet yang
garis-garis gayanya berupa lingkaran-lingkaran yang berada di sekitar ka&at tersebut.
-rah dari garis-garis gaya magnet ditentukan dengan kaidah tangan kanan ;apabila kita
menggenggam tangan kanan ibu jari sebagai arah arus listrik sedang keempat jari yang
lain merupakan arah medan magnet<
;1k. +ersteid<
( Kaidah tangan kanan )
Keterangan :
Kuat medan magnet di suatu titik di sekitar ka&at berarus listrik disebut induksi magnet
;%<.
%esar 7nduksi maget ;%< #leh %i#t dan !a9art dinyatakan )
%erbanding lurus dengan arus listrik ;7<
%erbanding lurus dengan panjang elemen ka&at penghantar ;MN:<
%erbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik itu ke elemen ka&at
penghantar
%erbanding lurus dengan sinus sudut antara arah arus dan garis penghubung titik
itu ke elemen ka&at penghantar
!e(ara matematis untuk menentukan besarnya medan magnet disekitar ka&at berarus
listrik digunakan met#de kalkulus. 1ukum %i#t !a9art tentang medan magnet disekitar
ka&at berarus listrik adalah)
Keterangan:
d% G perubahan medan magnet dalam .#&la ; T <
k G k#sntanta ; <
O# G permeabilitas ruang hampa G 0P."/
-E
KbAamp. m
i G Kuat arus listrik dalam am3#1# ; - <
dl G perubahan elemen panjang dalam m#.#1 ;m<
Q G !udut antara elemen berarus dengan jarak ke titik yang ditentukan besar
medan magnetiknya
r G arak titik P ke elemen panjang dalam m#.#1 ;m<
M#4a% Ma7%#. 4i S#(i.a1 Ka8a. L'1'&
%esarnya medan Magnet disekitar ka&at lurus panjang berarus listrik. Dipengaruhi #leh
besarnya kuat arus listrik dan jarak titik tinjauan terhadap ka&at. !emakin besar kuat arus
semakin besar kuat medan magnetnya' semakin jauh jaraknya terhadap ka&at semakin
ke(il kuat medan magnetnya.

%erdasarkan perumusan matematik #leh %i#t-!a9art maka besarnya kuat medan magnet
disekitar ka&at berarus listrik dirumuskan dengan )
% G Medan magnet dalam tesla ; T <
O# G permeabilitas ruang hampa G 0P."/
-E
KbAamp. m
7 G Kuat arus listrik dalam ampere ; - <
a G jarak titik P dari ka&at dalam meter ;m<
-rah medan magnet menggunakan aturan tangan kanan
Medan magnet adalah besaran 9e(t#r' sehingga apabila suatu titik dipengaruhi #leh
beberapa medan magnet maka di dalam perhitungannya menggunakan #perasi 9ekt#r.
M#4a% Ma7%#. 4i S#(i.a1 Ka8a. M#li%7(a1
%esar dan arah medan magnet disumbu ka&at melingkar berarus listrik dapat ditentukan
dengan rumus )

Keterangan)
%P G 7nduksi magnet di P pada sumbu ka&at melingkar dalam .#&la ; T<
7 G kuat arus pada ka&at dalam am3#1# ; - <
a G jari-jari ka&at melingkar dalam m#.#1 ; m <
r G jarak P ke lingkaran ka&at dalam m#.#1 ; m <
Q G sudut antara sumbu ka&at dan garis hubung P ke titik pada lingkaran ka&at
dalam derajat ;R<
S G jarak titik P ke pusat lingkaran dalam mater ; m <
dimana ( r
2
=
2 !
a
2 )
%esarnya medan magnet di pusat ka&at melingkar dapat dihitung
! Medan magnet dalam tesla ( " )
"o ! permeabilitas ruang hampa ! 0P."/
-E
KbAamp. m
I ! Kuat arus listrik dalam ampere ( # )
a ! $arak titik % dari ka&at dalam meter (m)
! $ari'$ari lingkaran yang dibuat -rah ditentukan dengan kaidah tangan
kanan
!ebuah ka&at melingkar berada pada sebuah bidang mendatar dengan dialiri arus listrik
-pabila ka&at melingkar tersebut dialiri arus listrik dengan arah tertentu maka disumbu
pusat lingkaran akan mun(ul medan magnet dengan arah tertentu. -rah medan magnet ini
ditentukan dengan kaidah tangan kanan.
Dengan aturan sebagai berikut)
-pabila tangan kanan kita menggenggam maka arah ibu jari menunjukkan arah medan
magnet sedangkan keempat jari yang lain menunjukkan arah arus listrik.

!A! I+
KALORIMETER
D#/i%i&i Kal51im#.#1
Kal#rimeter merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kal#r yang
terlibat dalam suatu perubahan atau reaksi kimia. -dapun kal#r merupakan energi yang
berpindah akibat adanya perbedaan suhu. 1ukum pertama term#dinamika
menghubungkan perubahan energi dalam suatu pr#ses term#dinamika dengan jumlah
kerja yang dilakukan pada sistem dan jumlah kal#r yang dipindahkan kesistem.
A4a b#b#1a3a <#%i& (al51im#.#1 =ai.' :
Kal51im#.#1 al'm'%i'm6
Kal#rimeter ini terdiri dari sebuah bejana l#gam yang kal#r jenisnya diketahui.
%ejana ini biasanya ditempatkan di dalam bejana lain yang agak lebih besar. Kedua
bejana dipisahkan #leh bahan penyekat' misalnya gabus atau &#l. Kegunaan bejana luar
adalah sebagai is#lat#r agar pertukaran kal#r dengan sekitar kal#rimeter dapat
dikurangi. 5ara Kerja Pada &aktu Dat di(ampurkan di dalam kal#rimeter' air di dalam
kal#rimeter perlu diaduk agar diper#leh suhu merata sebagai akibat per(ampuran dua Dat
yang suhunya berbeda. -sas penggunaan kal#rimeter adalah -sas %la(k.
Tat yang ditentukan kal#r jenisnya dipanaskan sampai suhu tertentu. Dengan (epat Dat itu
dimasukkan ke dalam kal#rimeter yang berisi air dengan suhu dan massanya sudah
diketahui. Kal#rimeter diaduk sampai suhunya tidak berubah lagi. Dengan menggunakan
hukum kekekalan energi' kal#r jenis Dat yang dimasukkan dihitung.
#1#a(&i * > ?#la1'.a%@ #(al51im#.#1 A
#(al51im#.#1 * $(al51im#.#1 B D"
dengan )
C(al51im#.#1 G kapasitas kal#r kal#rimeter ; A
#
5 < atau ; A K <
(T G perubahan suhu ;
#
5 atau K <
Kal51im#.#1 !5m
*eaksi yang terjadi dalam :kal#rimeter b#mb6 berada pada 9#lume yang tetap
karena bejana b#mb tak dapat membesar atau menge(il. %erarti bila gas terbentuk pada
reaksi di sini' tekanan akan membesar maka tekanan pada sistim dapat berubah. Karena
pada keadaan 9#lume yang tetap maka panas reaksi yang diukur dengan kal#rimeter
b#mb disebut panas reaksi pada 9#lume tetap. Kal#rimeter (angkir k#pi berhubungan
dengan udara dan bila ada reaksi yang menghasilkan gas' gasnya dapat menguap ke udara
dan tekanan pada sistim dapat tetap k#nstan. Maka perubahan energi diukur dengan
kal#rimeter (angkir k#pi adalah panas reaksi pada tekanan tetap.
Pengukuran panas reaksi pada reaksi pada 9#lume tetap dan tekanan tetap tak banyak
berbeda tapi tidak sama. Karena kebanyakan reaksi yang ada kepentingannya bagi kita
dilakukan dalam &adah terbuka jadi berhubungan dengan tekanan udara yang tetap dari
atm#s,ir' maka akan dibi(arakan hanya panas reaksi pada tekanan tetap' dan reaksi dan
diberikan dengan simb#l U1'dapat ditulis dengan rumus'
#1#a(&i * > ?#ai1@ #b5m A
umlah kal#r yang diserap #leh air dapat dihitung dengan rumus )
#ai1 * m B c B D"
dengan )
m G massa air dalam kal#rimeter ; g <
c G kal#r jenis air dalam kal#rimeter ; A g.
#
5 < atau ; A g. K <
(T G perubahan suhu ;
#
5 atau K <
H'b'%7a% a%.a1a (al51 4#%7a% #%#17i li&.1i(:
Kal#r merupakan bentuk energi maka dapat berubah dari satu bentuk kebentuk
yang lain. %erdasarkan 1ukum Kekekalan Energi maka energi listrik dapat berubah
menjadi energi kal#r dan juga sebaliknya energi kal#r dapat berubah menjadi energi
listrik. Dalam pembahasan ini hanya akan diulas tentang hubungan energi listrik dengan
energi kal#r. -lat yang digunakan mengubah energi listrik menjadi energi kal#r adalah
ketel listrik' pemanas listrik' dll.Energi mekanik akibat gerakan partikel materi dan dapat
dipindah dari satu tempat ke tempat lain disebut kal#r. Pengukuran jumlah kal#r reaksi
yang diserap atau dilepaskan pada suatu reaksi kimia dengan eksperimen disebut
kal#rimetri. Dengan menggunakan hukum 1ess' kal#r reaksi suatu reaksi kimia dapat
ditentukan berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar' energi ikatan dan
se(ara eksperimen. Pr#ses dalam kal#rimetri berlangsung se(ara adiabatik' yaitu tidak
ada energi yang lepas atau masuk dari luar ke dalam kal#rimeter.
Kal#r yag dibutuhkan untuk menaikan suhu kal#rimeter sebesar "/
#
5 pada air dengan
massa " gram disebut tetapan kal#rimetri.
Dalam pr#ses ini berlaku aDas %la(k' yaitu)
Cl#3a& * C.#1ima
Cai1 3a%a& * Cai1 4i%7i%@ C(al51im#.1i
m1 2 ?T3-T2A* m" 2 ?T2-T4A@ 0 ?T2-T4A
Keterangan)
m"G massa air panas
m2G massa air dingin
( G kal#r jenis air
5 G kapasitas kal#rimeter
Tp G suhu air panas
T( G suhu air (ampuran
Td G suhu air dingin
!edang hubungan kuantitati, antara kal#r dan bentuk lain energi disebut term#dinamika.
Term#dinamika dapat dide,inisikan sebagai (abang kimia yang menangani hubungan
kal#r' kerja' dan bentuk lain energi dengan kesetimbangan dalam reaksi kimia dan dalam
perubahan keadaan.
1ukum pertama term#dinamika menghubungkan perubahan energi dalam suatu
pr#ses term#dinamika dengan jumlah kerja yang dilakukan pada sistem dan
jumlah kal#r yang dipindahkan ke sistem ;Keenan' ".4/<.
1ukum kedua term#dinamika yaitu membahas tentang reaksi sp#ntan dan tidak
sp#ntan. Pr#ses sp#ntan yaitu reaksi yang berlangsung tanpa pengaruh luar.
!edangkan reaksi tidak sp#ntan tidak terjadi tanpa bantuan luar.
1ukum ketiga term#dinamika menyatakan bah&a entr#pi dari Kristal sempurna
murni pada suhu n#l mutlak ialah n#l. Kristal sempurna murni pada suhu n#l
mutlak menunjukan keteraturan tertinggi yang dimungkinkan dalam sistem
term#dinamika. ika suhu ditingkatkan sedikit di atas / K' entr#pi meningkat.
Entr#pi mutlak selalu mempunyai nilai p#siti,.
Kal#r reaksi dapat diper#leh dari hubungan maka Dat ;m<' kal#r jenis Dat ;(< dan
perubahan suhu ;UT<' yang dinyatakan dengan persamaan berikut
C * m626DT
Keterangan)
VG jumlah kal#r ;#ule<
mG massa Dat ;gram<
UTG perubahan suhu ;takhir-ta&al<
5G kal#r jenis
Kal#rimeter adalah jenis Dat dalam pengukuran panas dari reaksi kimia atau
perubahan ,isik. Kal#rimetri termasuk penggunaan kal#rimeter. Kata kal#rmetri berasal
dari bahasa latin yaitu (al#r' yang berarti panas. Kal#rimetri tidak langsung ;indire(t
(al#rimetry< menghitung panas pada makhluk hidup yang mempr#duksi karb#n di#ksida
dan buangan nitr#gen ;amm#nia' untuk #rganisme perairan' urea' untuk #rganisme darat<
atau k#nsumsi #ksigen. Ia9#isier ;"E4/< menyatakan bah&a pr#duksi panas dapat
diperkirakan dari k#nsumsi #ksigen dengan menggunakan regresi a(ak. 1al ini
membenarkan te#ri energi dinamik. Pengeluaran panas #leh makhluk hidup ditempatkan
di dalam kal#rimeter untuk dilakukan langsung' di mana makhluk hidup ditempatkan di
dalam kal#rimeter untuk dilakukan pengukuran. ika benda atau sistem diis#lasi dari
alam' maka temperatur harus tetap k#nstan. ika energi masuk atau keluar' temperatur
akan berubah. Energi akan berpindah dari satu tempat ke tempat yang disebut dengan
panas dan kal#rimetri mengukur perubahan suatu tersebut. %ersamaan dengan kapasitas
dengan kapasitas panasnya' untuk menghitung perpindahan panas.
Kal#r adalah berbentuk energi yang menyebabkan suatu Dat memiliki suhu. ika Dat
menerima kal#r' maka Dat itu akan mengalami suhu hingga tingkat tertentu sehingga Dat
tersebut akan mengalami perubahan &ujud' seperti perubahan &ujud dari padat menjadi
(air. !ebaliknya jika suatu Dat mengalami perubahan &ujud dari (air menjadi padat maka
Dat tersebut akan melepaskan sejumlah kal#r. Dalam !istem 7nternasi#nal ;!7< satuan
untuk kal#r dinyatakan dalam satuan kal#ri ;kal<' kil#kal#ri ;kkal<' atau j#ule ;< dan
kil#j#ule ;kj<.
1 (il5(al51i* 1000 (al51i
1 (il5<5'l#* 1000 <5'l#
1 (al51i * ;-1E <5'l#
" kal#ri adalah banyaknya kal#r yang diperlukan untuk memanaskan " gram air sehingga
suhunya naik sebesar "
#
5 atau "K. jumlah kal#r yang diperlukan untuk menaikkan suhu
"
#
5 atau "K dari " gram Dat disebut kal#r jenis C*m626 DT' satuan untuk kal#r jenis
adalah j#ule pergram perderajat 5el(ius ;g
-"#
5
-"
< atau j#ule pergram per Kel9in ;g
-"#
K
-"
<
;Petru((i' ".4E<.
Pengukuran kal#rimetri suatu reaksi dilakukan dengan menggunakan alat yang
disebut kal#rimeter. -da beberapa jenis kal#rimeter seperti) kal#rimeter term#s'
kal#rimeter b#m' kal#rimeter thienman' dan lain-lain. Kal#rimeter yang lebih sederhana
dapat dibuat dari sebuah bejana plastik yang ditutup rapat sehingga bejana ini merupakan
sistim yang teris#lasi.
!A! +
RESONANSI !UNI
RESONANSI !UNI
*es#nansi adalah peristi&a ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain
yang bergetar dan memiliki ,rekuensi yang sama atau kelipatan bilangan bulat dari
,rekuensi itu. *es#nansi sangat berman,aat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya'
res#nansi bunyi pada k#l#m udara dapat diman,aatkan untuk menghasilkan bunyi.
%erdasarkan hal tersebut' maka dapat dibuat berbagai ma(am alat musik. -lat musik pada
umumnya dibuat berlubang agar terjadi res#nansi udara sehingga suara alat musik
tersebut menjadi nyaring. 5#nt#h alat musik itu antara lain) seruling' kendang' beduk'
ketipung dan sebagainya.
*es#nansi sangat penting di dalam dunia musik. Da&ai tidak dapat menghasilkan
nada yang nyaring tanpa adanya k#tak res#nansi. Pada gitar terdapat k#tak atau ruang
udara tempat udara ikut bergetar apabila senar gitar dipetik. 2dara di dalam k#tak ini
bergerak dengan ,rekuensi yang sama dengan yang dihasilkan #leh senar gitar. 2dara
yang mengisi tabung gamelan juga akan ikut bergetar jika lempengan l#gam pada
gamelan tersebut dipukul. Tanpa adanya tabung k#l#m udara di ba&ah lempengan
l#gamnya' -nda tidak dapat mendengar nyaringnya bunyi gamelan tersebut. *e#nansi
juga dipahami untuk mengukur ke(epatan perambatan bunyi di udara.
2ntuk mengetahui pr#ses res#nansi' kita tinjau dua garputala yang saling
beres#nansi seperti ditunjukkan pada $ambar .
Gamba1 D'a 7a13'.ala =a%7 &ali%7 b#1#&5%a%&i

ika garputala dipukul' garputala tersebut akan bergetar. Frekuensi bunyi yang dihasilkan
bergantung pada bentuk' besar' dan bahan garputala tersebut.
RESONANSI PADA KOLOM UDARA
-pabila pada k#l#m udara yang terletak di atas permukaan air digetarkan sebuah
garputala' m#lekul-m#lekul di dalam udara tersebut akan bergetar. Perhatikan $ambar
Gamba1 S#b'a) (5l5m '4a1a 4i a.a& 3#1m'(aa%
air digetarkan #leh sebuah garputala
!yarat terjadinya rer#nansi' yaitu)
;a< pada permukaan air harus terbentuk simpul gel#mbangW
;b< pada ujung tabung bagian atas merupakan perut gel#mbang.
Peristi&a res#nansi terjadi sesuai dengan getaran udara pada pipa #rgana tertutup. adi'
res#nansi petama akan terjadi jika panjang k#l#m udara di atas air F G' res#nansi ke dua
H G' res#nansi ke tiga 9,; G' dan seterusnya.
K#l#m udara pada per(#baan penentuan res#nansi di atas ber,ungsi sebagai tabung
res#nat#r. Peristi&a res#nansi ini dapat dipakai untuk mengukur ke(epatan perambatan
bunyi di udara. -gar dapat terjadi res#nansi' panjang k#l#m udaranya adalah l * ?"%-
1AFG dengan n G "' 2' =' . . .
%erdasarkan penjelasan tersebut' dapat ditentukan bah&a res#nansi bertuturutan dapat
-nda dengar apabila suatu res#nansi dengan res#nansi berikutnya memiliki jarak Dl * I
G. ika ,rekuensi garputala diketahui' (epat rambat gel#mbang bunyi di udara dapat
diper#leh melalui hubungan)
%= G&
Peristi&a res#nansi juga dapat menimbulkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya' gelas piala bertangkai bisa pe(ah bila diletakkan didekat penyanyi yang sedang
menyanyi. 1al ini terjadi karena gelas memiliki ,rekuensi alami yang sama dengan suara
penyanyi sehingga gelas mengalami res#nansi dan mengakibatkan pe(ahnya gelas
tersebut. Peristi&a res#nansi juga dapat menyebabkan runtuhnya jembatan gantung jika
,rekuensi hentakan kaki serentak #rang yang berbaris di atas jembatan gantung sama
dengan ,rekuensi alami jembatan sehingga jembatan akan berayun hebat dan dapat
menyebabkan runtuhnya jembatan.
TUGAS AKHIR
". %uatlah lap#ran sementara terkait dengan praktikum yang telah anda lakukan #rientasi
gmbar pengamatan
Ja8ab :
Telah di kerjakan
2. -nda sering mendengar istilah medan' misalnya medan listrik' medan magnet' medan
gra9itasi. Parameter pa saja yang biasa terkait dengan istilah medan tesebut.
Ja8ab :
DAFTAR PUSTAKA
Keenan' ".4/' )isika untuk *niversitas +ilid ,' Erlangga' akarta.

Anda mungkin juga menyukai