Anda di halaman 1dari 5

Dosen: Pak Hasbullah & Ibu PERCOBAAN 8 Waktu: 13:00 – 14:40

Siscka
MULTIMETER UNTUK
MENGUKUR RANGKAIAN
Nama: Bilal Insan T LISTRIK KAPASITOR SERI Menggunakan Multisim
DAN PARALEL

A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu memahami alat pengukuran listrik, yaitu multimeter untuk
mengukur rangkaian induktor seri dan paralel
2. Mahasiswa mampu menentukan jenis skala satuan induktor pada multimeter
3. Mahasiswa mampu membaca ukuran komponen listrik rangkaian seri dan paralel
pada multimeter
B. Rangkaian
Rangkaian Seri

Rangkaian Parallel
C. Alat dan Bahan
1. Laptop dan Software Multisim
Dalam multisim terdapat :
a) Multimeter
b) Komponen elektronika
C. Landasan Teori

a) Multimeter Analog b) Multimeter Digital

Multimeter merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengetahui nilai


besaran-besaran listrik seperti tegangan, arus, hambatan, frekuensi, dan lainlain.
Terdapat dua jenis multimeter, yaitu analog dan digital. Mode pada multimeter :
1) Voltmeter
Voltmeter digunakan untuk mengukur tegangan dari terminal atau ujung dari
suatu rangkaian dan ditempatkan secara paralel terhadap beban rangkaian yang hendak
diketahui tegangannya. Sesuai sifat dari rangkaian paralel, merangkai rangkaian secara
paralel akan membuat tegangan yang ada di voltmeter akan sama dengan tegangan
komponen yang akan diukur. Voltmeter yang baik adalah voltmeter yang mempunyai
hambatan dalam (Rv) yang besar, semakin besar semakin baik, karena hambatan dalam
voltmeter harus sebesar mungkin untuk menghindari adanya arus yang terbagi dalam
rangkaian yang menyebabkan tegangan yang diukur bukanlah tegangan sebenarnya.
2) Amperemeter
Amperemeter digunakan untuk mengukur arus dari suatu rangkaian dan
dirangkaikan secara seri dengan rangkaian yang akan diukur arusnya. Merangkai secara
seri akan membuat arus yang melalui amperemeter akan sama dengan arus yang diukur
(sifat rangkaian seri). Amperemeter yang baik adalah amperemeter yang memiliki
hambatan dalam (Ra) yang kecil, semakin kecil semakin baik, karena (Ra) harus sekecil
mungkin untuk menghindari droop tegangan pada rangkaian (ada tegangan yang terbagi)
sehingga arus yang diukur bukanlah arus yang mau diukur sebenarnya.
3) Ohmmeter
Ohmmeter merupakan alat ukur hambatan listrik. Besarnya satuan hambatan
yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm. Alat ohm-meter ini menggunakan
galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada suatu hambatan
listrik (R), yang kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm. Prinsip kerjanya adalah benda
dialiri listrik dan diukur tahanan/hambatan listriknya. Tahanan/hambatan listrik adalah
perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik (misalnya resistor)
dengan arus listrik yang melewatinya
E. Prosedur Percobaan
1. Rangkailah rangkaiannya sesuai dengan rangkaian pada gambar di atas.
2. Ubah sumber DC menjadi sumber AC
3. Lihat nilai arus output pada multimeter di rangkaian seri dan paralel di atas
4. Hitunglah masing-masing nilai induktansi, tegangan dan arus secara manual dan
bandingkan perbedaan pada rangkaian seri dan paralel di atas!
5. Buatlah laporan
F. Hasil Percobaan
Rangkaian Seri
Rangkain Parallel

Tabel 1. Nilai rangkaian pada multimeter dengan input AC 120V 60Hz, dan nilai
induktansi C1 = 5.6mF, C2 = 8200uF, C3 = 56uF.
Tipe Input AC (V) Total Induktansi (H) Total Arus (Ampere)
Seri 120 12,3m 386.046

Parallel 120 0,814m 25.545

Tabel 2. Menggunakan Rumus kapasitansi


G. Kesimpulan
Pada praktikum ke-delapan ini mencoba untuk mengukur nilai arus, tegangan, dan
induktansi menggunakan multimeter. Karena yang dihitung adalah induktor maka harus
menggunakan arus AC agar aliran listrik dapat melalui induktor. Untuk menentukan nilai
arus dan tegangan tidak jauh beda dengan menggunakan resistor untuk penempatan
multimeter nya. Untuk melakukan perhitungan arus menggunakan rumus, maka
konversikan terlebih dahulu nilai induktor ke dalam nilai impedansi agar dapat dinilai
arusnya.

Anda mungkin juga menyukai