Anda di halaman 1dari 27

MEKANIKA REKAYASA

MODUL KULIAH

Disusun Oleh :
Dwi Sarwono
Angga Dwi Prastya
Sri Putri Handayani
Purnamasari
Larandu














JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN
Oktober 2013


ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat
menyelesaikan makalah Gaya, Momen, dan Beban ini. Dan juga kami
berterima kasih pada Ibu Suheriah MD,ST selaku Dosen mata kuliah
Mekanika Rekayasa yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pengertian dan
Jenis jenis dari Gaya, Momen dan Beban. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan
dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna
bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami
mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan
dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan. Dan semoga dengan
selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-
teman. Amin...

Balikpapan, Oktober 2013






iii


DAFTAR ISI
Halaman Judul ....................................................................................................................... i
Kata Pengantar ...................................................................................................................... ii
Daftar Isi .............................................................................................................................. iii
Gaya ..................................................................................................................................... 2
1.1 Pengertian Gaya .............................................................................................................. 2
1.2 Pengertian Garis kerja Gaya ........................................................................................... 3
1.3 Titik Tangkap Gaya ........................................................................................................ 4
1.4 Penjumlahan Gaya .......................................................................................................... 5
1.5 Macam Macam Gaya ....................................................................................................... 6
1.6 Macam Macam Gaya Dalam .......................................................................................... 8
Momen ............................................................................................................................... 10
2.1 Pengertian Momen ........................................................................................................ 10
2.2 Macam Macam Momen ................................................................................................ 11
Beban .................................................................................................................................. 19
3.1 Pengertian Beban.32
3.2 Macam Macam Beban.34



1


PENDAHULUAN
Mekanika Adalah Induk Ilmu Fisika Untuk Benda Diam / Benda
Bergerak Yg Dipengaruhi Gaya.
Mekanika Adalah Dasar Dari Ilmu Rekayasa Dan Kursus Teknik.
Prinsip Mekanika Banyak Digunakan Dalam Analisa Teknik Dan
Design Teknik
Ilmu Mekanika Dibagi Dalam 3 Bagian :
1. Ilmu Statis : Keseimbangan Benda Yg Dipengaruhi Gaya Yg
Stabil
2. Ilmu Dinamis : Gerakan Benda Yg Dipengaruhi Gaya Yg
Tidak Stabil
3. Kekuatan Material :
- Hubungan Gaya Luar Ygn Bekerja Pada Sebuah Benda
Dengan Gaya Dalam
- Hubungan Gaya Luar Ygn Bekerja Pada Sebuah Benda
Dengan Deformasi (Perubahan Bentuk / Ukuran )
Dalam Ilmu Statis / Dinamis Semua Benda Dianggap Kaku (Rigid
Body) Jarak Antara 2 Titik Pd Benda Tsb Tidak Berubah












2


GAYA








3







4











5














6



MACAM MACAM GAYA :
1) Gaya Luar : Gaya yang ada di luar suatu konstruksi biasanya disebut dengan
gaya aksi-reaksi. Gaya aksi dapat diartikan gaya yang menghampiri
konstruksi tersebut yang direspon oleh gaya reaksi. Perhatikan gambar
berikut ini

Penjelasan:
o Beban P merupakan gaya aksi
o Dan kedua tumpuan menimbulkan gaya reaksi yang biasa disebut reaksi
tumpuan a vertical (rav) dan reaksi tumpuan b vertical (rbv). Untuk dapat
mengerjakan soal mekanika teknik dengan mudah, kita harus mahir mahir
dalam menentukan gaya reaksi tumpuan







7







2) Gaya Dalam: gaya yang bekerja di dalam suatu konstruksi. Contoh: Gaya
Momen(M), Gaya Lintang (D), Gaya Normal (N). Coba perhatikan gambar
berikut :



Penjelasan

o Panah Biru = Gaya Momen(M)
o Panah Hijau = Gaya Lintang(D)
o Panah Merah = Gaya Normal(N)
Gaya Dalam, acap kali ditanyakan pada soal soal mekanika teknik.
Biasanya kita diminta untuk menggambarkan bidang momen,
lintang,dan normal. Untuk menggambarkannya kita harus mencari
harga/besarannya gaya dalam tersebut. Otomatis langkah pertama yang
kita lakukan adalah mencari harga/besaran reaksi tumpuan.

8


Macam Macam Gaya Dalam:
1) Gaya Dalam Momen
2) Gaya Lintang (D)






9




3)Gaya Normal





10



MOMEN
Pengertian Momen (M) :




11



Ma Macam Macam Momen :
1) Pengertian Momen Gaya:
Momen Gaya/Torsi adalah hasil perkalian antara gaya dengan
lengan gaya.


Keterangan:
= torsi (Nm)
r = lengan gaya (m)
F = gaya (N)
Jika gaya F yang bekerja pada jarak r arahnya tidak tegaklurus
terhadap sumbu rotasi putar benda maka besar torsi pada
benda


Keterangan:
= torsi (Nm)
r = lengan gaya (m)
F = gaya (N)
F r



sin Fr
12

= sudut antara gaya dan sumbu rotasi putar



Torsi positif Torsi Negatif




) (
i i
i
r F
13



2) Kopel dan Momen Kopel
Kopel, pasangan gaya-gaya sejajar tetapi berlawanan arah yang
mengakibatkan benda berotasi.




Kopel terdiri atas 2 buah gaya sebesar F dipisahkan oleh jarak
tegak lurus garis kerja kedua gaya d






14



Besarnya kopel dinya-takan dalam momen kopel, didefinisikan
sebagai perkalian antara gaya F dengan jarak kedua gaya d.



Kopel positif Kopel negatif


Keterangan:
M = momen kopel (Nm)
F = gaya (N)
R = jarak antara kedua gaya (m)
Fd M

i
i i
d F M ) (

15



3) Momen Inersia
(-) Momen Inersia Partikel
Momen inersia, sebuah partikel bermassa m yang
melakukan gerak rotasi atau gerak orbital pada jari-jari
lintasan r adalah



Keterangan:
I = momen inersia (kgm
2
)
m = massa partikel (kg)
r = jari-jari lintasan (m)
Hubungan langsung antara percepatan sudut
dengan torsi yang diberikan adalah


Keterangan:
= torsi (Nm)
2
mr I
I
16

= percepatan sudut (rad/s
2
)

(-) Momen Inersia Benda Tegar
Benda tegar, benda yang tidak mengalami perubahan bentuk
atau volume akibat bekerjanya gaya pada benda tersebut.
Momen Inersia Beberapa Benda
17



18



4) Momentum Sudut Pengertian Momentum Sudut
Pengertian Momentum Sudut :
Sebuah benda bermassa m berotasi pada sumbu tetap dengan
kecepatan sudut sehingga memiliki momen inersia I, besar
momentum sudutnya:

s)
Keterangan:
L = momentum sudut (kg m
2
/s)
I = momentum inersia (kg m
2
)
= kecepatan sudut (rad/s)

I L
19


Hukum Kekekalan Momentum Sudut:
Momentum sudut total pada benda yang berotasi,
tetap konstan jika torsi total yang bekerja padanya sama
dengan nol. KONSTAN


KONSTAN


Aplikasi hukum keke-kalan momentum sudut
Aplikasi hukum keke-kalan momentum sudut




2 2 1 1
I I
20


BEBAN




21












22






Macam Macam Beban
Beban dibagi menjadi 3, yaitu :
1) Beban mati/tetap ialah semua muatan yang berasal dari berat
bangunan dan unsur bangunan, termasuk segala unsur
tambahan yang merupakan satu kesatuan dengan nya
2) Beban Hidup/berguna/bergerak/tidak tetap ialah semua beban
yang tidak tetap, kecuali beban angin, muatan gempa dan
pengaruh-pengaruh khusus yang misalnya selisih suhu , susut
dan lain lainBeban khusus yaitu beban dinamis (angin, gempa)
3) Beban khusus yaitu beban dinamis (angin, gempa)




23



Beban menurut konstruksi dibedakan atas :
1)Beban langsung yaitu beban yang langsung ditopang (plat terhadap
balok)
2)Beban tidak langsung yaitu beban yang melalui mediasi lain
diteruskan (balok beton terhadap pondasi)
















24


DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/94260061/Bab-I-Pendahuluan-MEKTEK-I#
http://www.scribd.com/doc/156103767/Momen
http://www.ilmusipil.com/sipil/teknik-sipil
http://www.ilmusipil.com/sipil/mekanika/mekanika-teknik/page/2
http://www.ilmusipil.com/sipil/mekanika/mekanika-teknik
http://www.ilmusipil.com/cara-menghitung-beban-p-q-struktur-bangunan
https://www.google.com/#q=materi+mekanika+teknik+pengertian+beban+
http://www.slideshare.net/damianhsitumorang/modul-mekanika-teknik-1-15035721
http://trii-riiyantii.blogspot.com/2013/04/mekanika-teknik-ii_10.html
http://api2012.weebly.com/uploads/1/2/3/1/12314186/agustinus_purna_irawan_diktat_mekanika_tek
nik_statika_struktur_2007.pdf
http://cv-tujutuju.blogspot.com/2012/10/mekanika-rekayasa.html
http://evanferlano.blogspot.com/2011/10/momen-gaya-momen-kopel-dan-momen.html
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20130309015329AAxI3T4
http://kk.mercubuana.ac.id/files/11001-5-595288975212.doc

Anda mungkin juga menyukai