Jagung merupakan bahan pangan yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia, dan merupakan pangan tradisional atau makanan pokok di beberapa daerah. Jagung juga berperan penting dalam perkembangan industri pangan. Hal ini ditunjang dengan teknik budi daya yang cukup mudah dan berbagai varietas unggul. Kandungan nutrisi jagung tidak kalah dengan terigu, bahkan jagung memiliki keunggulan karena mengandung pangan fungsional seperti serat pangan, unsur Fe, dan beta-karoten. Jagung dapat diolah menjadi tepung yang kemudian dapat diolah lebih lanjut menjadi berbagai olahan lain. Jagung dalam bentuk tepung lebih fleksibel, lebih tahan lama, praktis, dapat diperkaya dengan zat gizi (fortifikasi), dan lebih cepat dimasak sesuai dengan tuntutan kehidupan modern yang serba praktis. Olah-olahan jagung yang berasal dari tepung jagung misalnya adalah kue kering. Kue kering adalah kue yang berkadar air rendah, berukuran kecil, dan manis. Kue kering tidak memerlukan bahan yang volumenya dapat mengembang besar (kandungan gluten tinggi), sehingga dapat memanfaatkan tepung jagung yang hanya mengandung gluten < 1%. Kue kering merupakan salah satu jenis makanan ringan yang diminati masyarakat. Pemanfaatan tepung jagung untuk kue kering tidak lepas dari adanya manajemen produksi. Menejemen merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan dalam setiap organisasi atau perusahaan dalam upaya mencapai tujuan yang sudah ditetapkan dengan melalui kerjasama orang orang dengan mengunakan sumbersumber yang tersedia. Manajemen memiliki fungsi mengatur mulai dari perencanaan , pengorganisasian , pelaksanaan, pengawasan, pengendalian sampai dengan evaluasi. Adapun analisis fungsi manajemen tersebut adalah sebagai berikut : Fungsi perencanaan Perencanaan yang dilakukan pada pemanfaatan tepung jagung sebagai bahan baku kue kering adalah peningkatan mutu tepung jagung dengan cara menganalisis kandungan nutrisi dan menerapkan teknologi yang lebih modern dalam proses pengolahanya Fungsi pengorganisasian Fungsi pengorganisasian yang dilaksanakan adalah dengan cara bekerjasama dengan seluruh pihak yang terkait. Bekerjasama dengan dinas pertanian untuk menyediakan bibit jagung varietas unggul, bekerjasama dengan petani, bekerjasama dengan labolatorium bekerjasama dengan industri pengolahan tepung jagung, dan bekerjasama dengan industri pengolahan kue kering.