Hubungan kehilangan tekanan dengan laju aliran

Untuk rangkaian pipa di PDAM yang berbentuk paralel penurunan tekanan dan laju aliran identik
dengan tegangan dan arus pada listrik, namum persamaannya tidak identik seperti hukum OHM,
karena penurunan/kehilangan tekanan sebanding dengan kuadran kecepatan aliran. Sehingga dapat
dikatakan bahwa kehilangan tekanan berhubungan erat dengan kecepatan aliran. Pada praktikum,
faktor yang mempengaruhi kehilangan tekanan adalah gesekan dalam pipa dan pusaran serta
tumbukan karena aksesoris pipa.
Volum yg masuk apakah harus sama dengan yg keluar
Sesuai dengan persamaan kontinuitas yang dihasilkan dari prinsip kekekalan massa, maka pada
aliran pada pipa berlaku persamaan ini. Untuk aliran mantap, massa fluida yang melalui semua
bagian dalam arus fluida per satuan waktu adalah sama. Pada praktikum, debit aliran yang menuju
titik cabang harus sama dengan debit yang meninggalkan titik tersebut. V1VA1 = V2A2 = VnAn.
Alasan lain adalah dikarenakan aliran fluida tidak saling berpotongan ( garis arusnya sejajar )
sehingga massa fluida yang masuk ke salah satu ujung pipa harus sama dengan massa fluida yang
keluar di ujung lainnya.

STEPTEST
Harus mengukur debit awal ?
Untuk mengetahui ada tidaknya kebocoran dapat menggunakan prinsip kontinuitas bahwa debit
awal sama dengan debit akhir. Debit awal dipakai sebagai patokan berkurang atau tidaknya debit
akhir saat pengecekan kebocoran.