Anda di halaman 1dari 18

EUTROFIKASI

DANAU
SENTANI
JAYAPURA

LATAR BELAKANG
Danau Sentani merupakan Danau yang terletak di antara
Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura Provinsi Papua. Danau
tersebut merupakan salah satu sumberdaya alam yang
sangat potensial jika dikelola dengan baik, diantaranya
sumber air bersih, perikanan, dan pariwisata. Daerah sekitar
danau ini pun berpotensi dalam hal eksplorasi di sektor
pertambangan.

Mekanisme
terjadinya
eutrofikasi
adalahdimana
badan air mengalami kondisi
menjadi kaya nutrien (P dan N).
Proses tersebt dipercepat oleh
aktivitas manusia dalam kegiatan
pertanian,
pertambangan,
perhutanan dan industri yang
semuanya
menyebabkan
masuknya nutrien ke perairan
sehingga
perairan
menjadi

Faktor penyebab eutrofikasi :


Aktivitas pemukiman
Pertanian
Peternakan
Industri pertambangan
dan keramba ikan

Secara singkat dampak eutrofiaksi di perairan dapat dirangkum


sebagai berikut:
Rusaknya habitat untuk kehidupan berbagai spesies ikan dan
invertebrata. Kerusakan habitat akan menyebabkan
berkurangnya biodiversitas di habitat akuatik dan spesies lain
dalam rantai makanan.
Konsentrasi oksigen terlarut turun sehingga beberapa spesies
ikan dan kerang tidak toleran untuk hidup.
Rusaknya kualitas areal yang mempunyai nilai konservasi/
cagar alam margasatwa.
Terjadinya alga bloom dan terproduksinya senyawa toksik
yang akan meracuni ikan dan kerang, sehingga tidak aman
untuk dikonsumsi masyarakat dan merusak industri perikanan.
Pada masa kini hubungan antara pengkayaan nutrien dengan
adanya insiden keracunan kerang di perairan pantai/laut
meningkat
Produksi vegetasi meningkat sehingga penggunaan air untuk
navigasi maupun rekreasi menjadi terganggu. Hal ini berdampak

Penanggulangan dampak dari eutrofikasi


yang terjadi

Anda mungkin juga menyukai