Anda di halaman 1dari 10

CARA MENULIS KUTIPAN LANGSUNG

PENDEK
1. Pranowo (1990 : 68) menyimpulkan ada
hubungan yang erat antara penguasaan kata
pungut asing dengan kemampuan membaca
pemahaman.
2. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah ada
hubungan yang erat antara penguasaan kata
pungut asing dengan kemampuan membaca
pemahaman (Pranowo, 1990 : 68).
3. Kesimpulan yang diartikan Pranowo adalah
ada hubungan yang erat antara penguasaan
kata pungut asing dengan kemampuan
membaca pemahaman (Pranowo, 1990 : 68).

MENGUTIP SAJAK
1. Sajak yang tidak melebihi tiga baris :
Sumanang menyatakan dengan penuh
semangat ketika ia mengungkapkan,
Keringat bagiku tinta yang mencatat
kegelisahan, keterpurukan riwayat/ tercabik
pun aku tak kan mengerang/ ketika keringat
darah tintaku mencatat dunia yang sakit.
2. Sajak yang lebih dari tiga baris :
trotoar ini
bagiku wangi ibu
karena di sini tercecer
darah laki-laki yang sedang
berjuang memerangi nasib

MENGUTIP UCAPAN
1. Mengutip ucapan secara langsung :
Prof. Drs. Soeparno menyatakan bahwa
. Hendaknya para pejabat atau para
birokrat dapat dijadikan teladan dalam
pemakaian bahasa Indonesia termasuk
dalam hal penggunaan istilah-istilah asing.

2. Mengutip ucapan secara tidak langsung :


Dikatakan oleh Soeparno bahwa
hendaknya para pejabat atau para
birokrat dapat dijadikan teladan dalam
pemakaian bahasa Indonesia (Soeparno,
1995).

UNSUR-UNSUR YANG DITULIS DALAM


DAFTAR PUSTAKA
1. nama pengarang
2. tahun penerbitan
3. judul karya
4. kota tempat terbit
5. nama penerbit

MENULIS NAMA PENGARANG


1.

2.

3.

Penulis satu orang


- GBPH Jayakusuma , penulisannya menjadi :
Jayakusuma, GBPH
- Gorys Keraf , penulisannya menjadi :
Keraf, Gorys
Penulis dua orang
- Henry Guntur Tarigan dan Jago Tarigan, penulisannya
menjadi :
Tarigan, Henry Guntur dan Jago Tarigan
Penulis lebih dari dua orang
Hanya nama pengarang pertama yang dikenai aturan
pembalikan nama.
- Pranowo
Sunarti
Siti Rochmiyati , penulisannya menjadi :
Pranowo, dkk.

CONTOH PENULISAN DAFTAR


PUSTAKA
Sumber dari artikel dan buku kumpulan artikel (ada editornya)
Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik Penelitian Kualitatif, dalam
Aminudin
(Ed.). Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam
Bidang
Bahasa dan Sastra (hlm. 24-25). Malang : HISKI
Komisariat Malang.

Sumber dari artikel dalam majalh atau koran


Huda, N. 1991. 13 November. Menyiasati Krisis Listrik Musim
Kering. Jawa Pos, hlm. 6.

Sumber dari koran tanpa pengarang


Mandor Pasar Ditikam Anak Buahnya. 1991, 21 Juni, Kompas, hlm.
7.

Sumber dari dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh


suatu penerbit tanpa pengarang dan tanpa lembaga
Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Th. 1989 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta : PT Armas Duta Jaya.

Sumber dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga


tersebut
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978.
Pedoman Penulisan Laporan Pendidikan. Jakarta :
Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Sumber berupa karya terjemahan
Ary, D., L.C. Jacobs, dan A. Rozawich. Tanpa Tahun.
Pengantar Penelitian Pendidikan. Arief Furchan (penj.). 1982.
Surabaya : Usaha Nasional.
Sumber berupa skripsi, tesis, atau disertasi
Pangaribuan, Tagor. 1992. Perkembangan Kompetensi
Kewacanaan Pembelajar Bahasa Inggris di LPTK.Desertasi
tidak diterbitkan. Malang : Program Pascasarjana IKIP Malang.
Sumber berupa makalah yang disajikan dalam seminar,
penataran atau lokakarya.
Karim, 2. 1987. Tata Kota di Negara-negara Berkembang.
Makalah
disajikan dalam Seminar Tata Kota.BAPPEDA Jawa
Timur,
Surabaya, 1-2 September 1987.

Contoh :

DAFTAR PUSTAKA
Anthony, E. 1963. Approach, Method, and
Technique dalam F. Smolinski (Ed.) . 1985.
Landmarks of American Languange and
Linguistics. Washington : English Languange
Program Division.

Chaica, Elaine. 1982. Languange The Social Mirror.


Newbury : House Publishers, Inc. Rowley
Massachusetts.
Davis, Allan dan Widdowson. 1974. Reading and
Writing Skills, dalam Technics in Appiled Linguistics.
Oxford : University Press.
Halim, Amran. 1976. Pola Kebijaksanaan Bahasa
Nasional.Bahasa dan Sastra.No. 2 Th. Ke-2 Maret.

Keraf, Gorys. 1980. Komposisi. Ende Flores : Nusa


Indah.
Lado, Robert. 1964. Languange Testing. London :
Longman.
Lenneberg, E. 1967. Foundation of Languange.
London : Wiley.
Mackey, W.F. 1965. Languange Teaching Analysis.
London : Longman.

Badudu, J.S. 1985. Pelik-Pelik Bahasa Indonesia Cetakan ke-32.


Bandung : Pustaka Prima.
Echols, John M. dan Hassan Shadily. 1984. Kamus InggrisIndonesia.Cetakan ke-13. Jakarta : Gramedia.
Harun, Ramli. 1985. Kamus Istilah Tasawuf. Jakarta : Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Kridalaksana, Harimurti. 1975. Kamus Mini Kata-Kata Asing.
Jakarta : Gramedia.

-------. 1984a. Kamus Linguistik. Jakarta : Gramedia.


-------. 1984b. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta :
Gramedia.

Morris, William (Ed). 1975. The Heritage Illustrated Dictionary of


The English Languange. Boston : Mc Graw Hill.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1988. Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta
: Balai Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai