API Gravity
API Gravity
API GRAVITY
A. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian dan peranan oAPI Gravity dari petroleum ether
2. Menentukan oAPI Gravity yang dimiliki oleh petroleum ether.
Piknometer
: 1 buah
: 2 buah
: 1 buah
Petroleum ether
: 25 mL
Aquadest
: 25 mL
C. Dasar Teori
Metoda yang banyak dipakai untuk melakukan pemeriksaan
terhadap minyak dan produknya adalah:
1. ASTM (American Society for Testing Material)
2. API (American Petroleum Institute)
3. IP (Institute du Petrol)
4. ISI (Indian Specification Institute)
Macam-macam pemeriksaan rutin yang dilakukan di laboratorium
dimaksudkan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian pada proses
dan operasi pengilangan terutama menyangkut kualitas produk yang
dihasilkan.
volume suatu zat. oAPI dapat diukur dengan Hidrometer (ASTM D-287),
sedangkan berat jenis dapat ditentukan dengan piknometer (ASTM D-941
dan D-1217). Pengukuran oAPI Gravity dengan hidrometer dinyatakan
dengan angka 0 s/d 100. Hubungan oAPI Gravity dengan berat jenis adalah
sebagai berikut:
Hidrometer
Hidrometer adalah suatu alat terbuat dari kaca yang berguna untuk
mengukur density. Yang berarti fungsi hidrometer adalah untuk mengukur
density. Terdapat banyak jenis hidrometer. seperti untuk mengukur berat
jenis air, berat jenis minyak dan berat jenis larutan lainnya. Tetapi ada juga
hidrometer yang digunakan untuk mengukur kadar suatu zat.
Petroleum Ether
Petroleum eter juga dikenal sebagai bensin adalah sekelompok
berbagai volatile, mudah terbakar , cairan hidrokarbon campuran yang
digunakan terutama sebagai
Densitas
Densitas merupakan ukuran kerapatan suatu zat yang dinyatakan
banyaknya zat (massa) per satuan volume. Jadi satuannya adalah satuan
massa per satuan volume, misalnya kg per meter kubik atau gram per
centimeter kubik.
= m/v
misalkan untuk kerapatan baja, _baja = 7.85 g/cm
Specific Gravity
Specific gravity adalah ukuran kerapatan relatif terhadap kerapatan
zat yang dijadikan acuan, biasanya yang dijadikan acuan adalah kerapatan
air pada suhu 4 derajat celcius.
SG = _zat/_air
misalnya untuk
SG_baja = _baja/_air = 7.85 g/cm/(1 g/m)
SG_baja = 7.85 (tanpa satuan)
D. Langkah Kerja
1. Menentukan volume piknometer menggunakan air pada60oF
2. Menimbang piknometer kosong
3. Mengisi piknometer dengan sample yang akan di periksa
4. Menimbang piknometer setelah di isi dengan sample
E. Data Pengamatan
Berat Piknometer Piknometer
Sample
+ Volume
Kosong (gr)
sample (gr)
(ml)
Air
37,0875
62,5626
25
1,019
Petroleum Ether
37,0875
53,5645
25
0,659
F. Perhitungan
a. Densitas air
Berat kosong piknometer = 37,0875 gr
Berat piknometer + air = 62,5626 gr
Volume = 25 ml
=1,019
=0,659
c. Specific gravity
Spgr =
API
G. Analisa
Dari percobaan oAPI Gravity ini dapat di analisakan bahwa oAPI
Gravity merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan berat jenis
minyak dan digunakan sebagai dasar klasifikasi minyak bumi yang paling
sederhana. Hubungan berat jenis dengan derajat api adalah saling
berkebalikan. Makin kecil berat jenis minyak bumi atau makin tinggi
derajat APInya, makin berharga minyak bumi itu karena lebih banyak
mengandung bensin. Tinggi rendahnya berat jenis minyak bumi juga
berpengaruh pada viskositasnya. Pada umumnya semakin tinggi derajat
API atau makin ringan minyak bumi tersebut, makin kecil viskositasnya.
Tinggi rendahnya derajat API juga berpengaruh pada titik didih minyak
bumi, kalau API Gravity minyak bumi rendah, maka titik didihnya tinggi.
Demikian sebaliknya kalau derajat APInya tinggi, maka titik didihnya
rendah, dan juga lebih mudah terbakar atau mempunyai titik nyala yang
lebih rendah daripada yang derajat APInya rendah. Ternyata terdapat
hubungan antara berat jenis dengan nilai kalori minyak bumi, pada
umumnya minyak bumi dengan API tinggi menghasilkan kalori yang lebih
kecil daripada minyak bumi dengan API lebih rendah.
Pada percobaan ini dilakukan penentuan densitas, spgr (specific
gravity) dan oAPI Gravity. Densitas merupakan ukuran kerapatan suatu zat
yang dinyatakan banyaknya zat (massa) per satuan volume. Specific
gravity adalah ukuran kerapatan relatif terhadap kerapatan zat yang
dijadikan acuan, biasanya yang dijadikan acuan adalah kerapatan air pada
suhu 4 derajat celcius. Dan oAPI Gravity sendiri telah kita ketahui bahwa
o
jenis minyak dan digunakan sebagai dasar klasifikasi minyak bumi yang
paling sederhana.
Pada penentuan densitas ini dilakukan penimbangan piknometer
kosong dan piknometer yang berisikan zat yaitu petroleum ether dan air
sebagai pembanding. Dan didapatkan densitas air 1,019
densitas petroleum ether 0,659
dan
API
Gravity
sendiri
telah
ditentukan
rumus
yaitu
H. Kesimpulan
bensin ringan. oAPI Gravity sebesar 87,54, yang merupakan oAPI Gravity
untuk bensin ringan.
DAFTAR PUSTAKA