Anda di halaman 1dari 2

RESUME

GEOLOGI DINAMIK
GERAK EPIROGENESA

OLEH KELOMPOK : III

DIOS WIDODO
M. FAISOL
ZAHRATUNNUR

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUARA BUNGO
2014

GERAK EPIROGENESA
Gerak epirogenesa adalah gerak kulit bumi yang relatif lambat,
berlangsung lama dan meliputi daerah yang luas. Arah gerakan epirogenetik
adalah naik turun atau gerakannya ada yang keatas atau kebawah.
Gerakan epirogenetik akan membentuk dataran tinggi sebagai akibat
adanya pengangkatan pada lapisan batuan dan juga mengakibatkan turunya
daratan sehingga membentuk dataran rendah.

Gerak tektonik epirogenesa dibagi 2 macam


1. Gerak eprogenetik positif, yaitu gerak yang menyebabkan turunnya lapisan
kulit bumi atau daratan sehingga permukaan air laut seakan-akan naik. Contoh :
turunnya pulau-pulau di Indonesia Bagian Timur, seperti Kepulauan Maluku dan
Pulau-Pulau Barat Daya sampai Pulau Banda. Turunnya muara sungai Hudson di
Amerika. Turunnya lembah sungai Kongo di Afrika.

2. Gerak Epirogenetik negatif, yaitu gerak yang menyebabkan naiknya daratan


sehingga permukaan air laut seakan-akan turun. Contoh : naiknya dataran tinggi di
Colorado di Amerika. Naiknya Pulau Timor dan Pulau Buton di Indonesia.

Jadi gerakan epirogenetik menyebabkan terbentuknya Dataran Tinggi dan Dataran


Rendah pada permukaan bumi.

Anda mungkin juga menyukai