Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO PEMBELAJARAN FISIKA MATERI PELAJARAN

LISTRIK STATIS

Guru

: Selamat pagi anak-anak!


Apa kabar semuanya?

Siswa

: Selamat pagi Pak!


Baik pak guru!

Guru

: Sebelum kita memulai pelajaran, bapak akan membentuk kalian ke dalam


kelompok. Bapak akan membagi-bagi kalian menjadi lima kelompok. Nama
yang bapak panggil itu adalah satu kelompok. Mengerti semuanya anakanak?

Siswa

: Mengerti pak guru!

Guru

: Kelompok ganjil posisinya di sayap kanan kelas dan kelompok genap


posisinya di sayap kiri kelas. Ayo sekarang semuanya silahkan bergerak
menuju tempat yang bapak katakan tadi.

Siswa

: Baik pak!

Guru

: Baiklah anak-anak perhatikan semuanya ke depan.


Ada yang tahu hari ini kita akan belajar apa?

Siswa

: Listrik statis pak .!

Guru

: Iya, jadi anak-anak hari ini kita akan belajar tentang listrik statis. Tujuan
pembelajarannya setelah kalian mempelajari topik ini adalah kalian dapat
memahami, mengidentifikasi gejala-gejala listrik statis, dan menerapkam
prinsip-prinsip dari listrik statis di dalam kehidupan sehari-hari.

Siswa A

: Apa itu pak listrik statis?

Guru

: Listrik statis adalah fenomena fisika yang dapat menunjukkan adanya


interaksi dari benda-benda yang bermuatan listrik.
Pembelajaran kita kali ini menggunakan metode demonstrasi anak-anak.

Siswa B

: Masih belum ngerti pak apa itu listrik statis.

Guru

: Baiklah, jadi kalau berbicara tentang listrik statis tidak terlepas dari gayagaya yang ada pada suatu benda. Gaya yang bekerja pada suatu benda itu
dapat mengabitkan interaksi tarik-menarik ataupun tolak-menolak terhadap
benda itu. Gaya yang ada diakibatkan karena adanya muatan pada benda itu.
Siapa yang pernah bulu kuduknya tiba-tiba naik?

Siswa

: Saya pak . (semua murid angkat tangan)

Guru

: Nak .! Itu adalah salah satu contoh dari gejala listrik statis. Disaat bulu
kuduk kita naik ada sejumlah muatan yang berada disekeliling kita sehingga
terjadi interaksi antara tubuh kita dengan lingkungan.

Siswa

: Oooh .

Guru

: Bapak akan mendemonstrasikan salah satu fenomena dari listrik statis. Disini
bapak telah menyediakan alat-alatnya. Adapun alat yang kita gunakan adalah
sangat sederhana, yaitu penggaris plastik dan kertas. Jadi, semuanya harus
menyimak dan memperhatikan karena dari fenomena sederhana inilah
muncul alat-alat tekhnologi yang canggih.

Guru

: Sampai disini semuanya bisa mengikuti anak-anak?

Siswa

: Bisa pak!

Guru

: Bapak akan membagikan pengaris plastik dan kertas satu untuk setiap
kelompok. Baiklah semuanya dengarkan himbauan dari bapak. Langkah
pertama adalah membuat sobekan-sobekan kecil pada kertas seukuran
kelereng. Silahkan setiap kelompok melakukannya!

Siswa

: Sudah pak .

Guru

: Bagus! Langkah selanjutnya adalah meletakkan potongan-potongan kertas


tadi di atas kertas utuh tujuannya adalah agar muatan yang ada disekitar
kertas tidak mempengaruhi selain penggaris plastik. Ayo lakukan!

Siswa

: Sudah pak.

Guru

: Langkah selanjutnya adalah kalian menggosok-gosokkan penggaris plastik ke


rambut yang kering, tetapi tidak pada rambut yang basah ataupun berminyak.

Siswa

: Sudah pak guru.

Siswa N

: Kenapa digosok hanya pada rambut yang kering pak?

Guru

: Pertanyaan yang bagus nak. Jawabannya karena air mempunyai sifat


konduktor yang kurang baik dan energi yang ditimbulkan akibat gosokan
antara rambut basah dan sisir plastik akan diserap oleh air tersebut, sehingga
tidak muncul gejala kelistrikannya. Semuanya sudah menggosok-gosok
penggaris?

Siswa

: Sudah pak.

Guru

: Sekarang dekatkan penggaris ke sobekan kertas. Silahkan semuanya


melakukan!

Siswa

: Sudah pak.

Guru

: Apa yang terjadi anak-anak?

Siswa

: Wiiiihhhh.
Kertasnya tertarik pak oleh penggaris.

Siswa P

: Mengapa hal ini dapat terjadi pak?

Guru

: Karena penggaris plastik yang digosok-gosokkan pada rambut menjadi


bermuatan listrik. Muatan listrik itulah yang menyebabkan sobekan kertas
kecil dapat tertarik ke penggaris.

Siswa C

: Bagaimana muatan listrik tersebut dapat berada pada penggaris pak?

Guru

: Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, pahamilah terlebih dahulu


penjelasan bapak berikut ini. Semua zat yang ada di alam ini tersusun dari
atom yang sangat kecil. Atom tersebut terdiri atas partikel-partikel yang
bermuatan positif, negatif, dan netral. Muatan positif disebut proton, muatan
negatif disebut elektron dan muatan netral disebut neutron. Inti atom atau
disebut nukleus terdiri atas proton dan neutron yang dikelilingi oleh elektron
yang bergerak terus-menerus. Elektron pada atom dapat keluar atau masuk ke
dalam susunan atom. Jika elektron keluar dari susunan atom, maka jumlah
proton dalam atom lebih banyak dari jumlah elektron sehingga atom menjadi
bermuatan positif. Sedangkan apabila elektron masuk pada susunan atom,
maka jumlah proton dalam atom lebih sedikit dari jumlah elektron sehingga
atom menjadi bermuatan negatif. Atom akan bersifat netral (tidak
bermuatan) bila jumlah proton dalam inti atom sama dengan jumlah electron
yang mengitari inti atom tersebut. Setelah memahami penjelasan bapak,
pertanyaan tadi dapat dijawab dengan penjelasan berikut. Penggaris plastik
yang digosokkan pada rambut menjadi bermuatan listrik karena elektron dari
rambut berpindah ke penggaris plastik sehingga penggaris plastik kelebihan
elektron. Akhirnya penggaris plastik tersebut menjadi bermuatan negatif.

Guru

: Baiklah anak-anak, sampai disini bisa diikuti?

Siswa

: Bisa pak guru.

Guru

: Sekarang masing-masing kelompok mendiskusikan dengan teman satu


kelompoknya dan membuat kesimpulan dari demonstrasi dan percobaan yang
telah kita lakukan.

Anda mungkin juga menyukai