SKENARIO PEMBELAJARAN

KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK

PENDAHULUAN (5 MENIT)
Guru memasuki ruangan kelas
Guru : “Selamat siang anak-anak.”
Semua siswa : “Siang bu.”
Guru : “Bagaimana kabar kalian hari ini?”
Semua siswa : “ Sehat bu”
Guru : “Syukurlah, Ibu senang mendengarnya. Senang sekali Ibu dapat bertemu
dengan kalian di siang hari yang cerah ini. Baiklah anak-anak seperti biasa
kita awali pertemuan hari dengan doa bersama. Ketua kelas silahkan
memimpin doa.” (Menunjuk mawar untuk memimpin doa)
Siswa ( mawar):”Baik teman-teman, sebelum pembelajaran hari ini dimulai. Marilah kita
berdoa terlebih dahulu. Mohon ijin untuk meminpin doa, berdoa menurut
agama dan kepercayaan masing-masing dipersilahkan.”
Guru dan siswa berdoa
Siswa ( mawar) : “Berdoa dapat diakhiri”
Guru : “Baik terima kasih mawar. Seperti biasa, Ibu akan mengecek kehadiran
kalian. Ada yang tidak hadir hari ini?”
Siswa ( rahayu): “Nihil bu”
Guru : “Bagus nak. Inilah yang Ibu harapkan. Semua rajin sekolah dan semangat
belajar. Hari ini kita akan belajar tentang muatan listrik dan gaya listrik
(Hukum Coulomb). Adapun indikator, tujuan pembelajaran, dan cara
pencapaian tujuan pembelajaran kita pada hari ini yang dapat diperhatikan
pada slide.”
Guru menyampaikan indikator, tujuan pembelajaran dan cara pencapaian tujuan
pembelajaran

Guru : nah ana-anak siapa disini yang mengetahui mengenai listrik statis?

Siswa ( rika) :”Menurut saya, listrik statis adalah ilmu yang mempelajari tentang
pengumpulan muatan listrik dan sifat-sifatnya pada suatu benda.”

Guru :”Iya sudah bagus pendapat dari rika. Bagaimana untuk yang lainnya,
apakah ada yang memiliki pendapat yang berbeda?”

1
Semua siswa : (terdiam)

Guru : ”Ayo, anak-anak, silahkan ungkapkan saja pendapat kalian. Tadi katanya
sudah membaca buku dirumah. Kalau begitu, coba indah kemukakan
pendapatnya.”(Menyebarkan kesempatan berpartisipasi: menghentikan
monopoli)

Siswa ( indah) :”Listrik statis adalah kumpulan dari muatan listrik di dalam jumlah
tertentu yang tidak mengalir ataupun dalam keadaan diam (statis). Dimana
listrik statis ini dapat timbul karena adanya fenomena benda-benda yang
memilki aliran listrik saling berpautan tanpa adanya sumber daya listrik
atau dengan kata lain benda tersebut dapat menghasilkan proton maupun
elektron tanpa menggunakan elemen pembangkit energi listrik.”

Guru :”Iya, bagus sekali Indah, Apakah yang lain setuju dengan pendapat
indah?”

Semua siswa :”Setuju bu.”

Kegiatan Inti

Guru : “untuk mengetahui lebih mendalam mengenai listrik statis. Ibu

melakukan sesi diskusi kelompok. Dimana anak-anak akan dibagi
menjadi beberapa kelompok secara heterogen. Diskusi ini akan membahas
mengenai video yg akan ibu tayangkan dan kalian diskusikan mengenai
pertanyaan yang ada di dalam LKS tersebut. Sudah mengerti?

Siswa : sudah bu!

Guru : baiklah sekarang kalian bisa duduk sesuai dengan kelompoknya. Nanti
hasil diskusi dari masing-masing kelompok akan dipresentasikan dan
dibahas bersama-sama. Jika ada yang belum dimengerti nantinya dapat
ditanyakan kepada ibu.

Siswa : baik bu.

Guru : baik anak-anak karena waktu untuk berdiskusi telah selesai sekarang
saatnya mempresentasikan hasil diskusi kalian dan kita bahas bersama-
sama. Presentasi pertama adalah dari kelompok 1 untuk membacakan
hasil diskusinya dan ditanggapi oleh kelompok 2.

2
Siswa (Rahayu) : Saya bu (mengacungkan)

Guru` : baik rahayu silahkan ungkapkan hasil diskusi kelompok mu.

Siswa (rahayu) : mengapa kerta yang di dekatkan dengan penggaris yang telah di
gosokkan dengan rambut kering dapat tertarik oleh penggaris, karena
adanya muatan. Muatan listrik timbul pada penggaris, karena penggaris
tersebut digosokkan pada rambut yang kering. Dimana, elektron pada
rambut akan berpindah ke penggaris, sehingga penggaris dapat menarik
sobekan kertas kecil.”

Guru : bagus sekali hasil analisis dari kelompok 1 berikn tepuk

tangannya. Dan untuk kelompok 2 silahkan perwakilannya untuk
mengungkapkan hasil diskusinya!

Siswa (fince) :”Berdasarkan diskusi tadi, terdapat interaksi antara penggaris plastik
dengan rambut. Sehingga elektron pada rambut akan berpindah ke
penggaris plastik. Hal ini menyebabkan penggaris plastik menjadi
bermuatan negatif, sehingga dapat menarik sobekan kertas kecil.”

Guru : Bagus sekali jawaban dari kelompok 2 dan berikan tepuk tangannya. Nah
anak-anak jawaban dari hasil diskusi kalian sudah benar. Bahwa pada saat
penggaris dihosokkan pada rambut yang kering akan dan di dekatkan pada
robekan kertas, akan menyebabkan robekan kertas tersebut terangkat
dikarenakan adanya muatan. Muatan tersebut timbul dari adanya
penggaris, dimana terdapat interaksi antara rambut dan penggaris yang
menyebabkan elektron pada rambut berpindah pada penggaris dan
menyebabkann penggaris bermuatan negatif yang dapat menarik sobekan
kerta kecil.

Guru : tujuan kita melakukan percobaan listrik statis adalah untuk melihat
interaksi apakah yang terjadi antara penggaris plastik yang digosokkan
pada rambut yang kering terhadap sobekan kertas kecil. (Memusatkan
perhatian :merumuskan tujuan)

Pernyataan oleh Charles Augustin de Coulomb yang kemudian dikenal

sebagai hukum Coulomb yaitu :”besarnya gaya tarik maupun gaya tolak
antara dua buah muatan, akan sebanding dengan hasil kali kedua buah

3
 muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya”. Kemudian
pernyataan ini dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan sebagai berikut:
𝑄𝑞
𝐹⃗ = 𝑘 𝑟̂
𝑟2
dengan:

𝐹⃗ = gaya tarik/gaya tolak/gaya Coulomb (N)

𝑄 = muatan sumber (Coulomb/C)

𝑞 = muatan uji (Coulomb/C)

𝑘 = konstanta (9 × 109 𝑁𝑚2 /𝐶 2 )

𝑟 = jarak antar muatan (m)

𝑟̂ = vektor satuan

“Bagaimana anak-anak apakah sudah jelas mengenai materi listrik statis

khususnya materi tentang muatan listrik dan gaya listrik (hukum Coulomb)
beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari?”

Semua siswa :”Sudah bu.”

PENUTUP (10 MENIT)

Guru :”Baiklah anak-anak, sampai disini saja pembelajaran kita hari ini. Kalian
silahkan kembali ke tempat duduknya masing-masing. Kalau begitu,
sebelum kita akhiri, adakah yang bisa menyimpulkan hasil pembelajaran
hari ini?”
Siswa ( mawar) : “Saya bu.”
Guru : “Iya, silahkan mawar.”
Siswa ( mawar) : “Terdapat tiga muatan listrik yaitu muatan positif (apabila jumlah proton
lebih banyak daripada jumlah elektron), muatan negatif (apabila jumlah
elektron lebih banyak dari jumlah proton) dan tidak bermuatan atau netral
(apabila jumlah proton sama dengan jumlah elektron). Serta Hukum
Coulomb menyatakan bahwa besarnya gaya tarik maupun gaya tolak antara
dua buah muatan akan sebanding dengan hasil kali kedua buah muatandan
berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya.” (Fase 6: Evaluate)

Guru :“Ya bagus sekali mawar. Jadi, terdapat tiga muatan listrik yaitu muatan
positif (apabila jumlah proton lebih banyak daripada jumlah elektron),
4
 muatan negatif (apabila jumlah elektron lebih banyak dari jumlah proton)
dan tidak bermuatan atau netral (apabila jumlah proton sama dengan jumlah
elektron). Berbicara tentang listrik statis, tidak akan terlepas dari gaya-gaya
yang ada pada suatu benda. Gaya yang bekerja pada suatu benda itu dapat
mengakibatkan interaksi tarik-menarik ataupun tolak-menolak terhadap
benda tersebut. Interaksi yang terjadi antar muatan listrik dapat dijelaskan
dengan Gaya Coulomb.”(Menutup diskusi: merangkum)
Guru : “Baiklah anak-anak, karena waktu kita sudah habis.
Tugas kalian dirumah adalah mencari contoh lain dari fenomena listrik
statis yang lebih kompleks, minggu depan akan Ibu tanyak salah satu dari
kalian.”(Fase 7: Extend)
“Serta silahkan kalian pelajari mengenai kuat medan listrik, fluks dan
potensial listrik. Ibu harapkan kalian pelajari materi tersebut di rumah.
Karena waktunya sudah habis, kita tutup pertemuan hari ini. Untuk ketua
kelas silahkan pimpin doa kembali.”
Siswa ( mawar):”Mohon ijin untuk memimpin doa untuk menutup pelajaran hari ini.
Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing dipersilahkan.”
Guru dan siswa berdoa bersama
Siswa ( mawar) :”Berdoa dapat diakhiri.”
Guru :”Baik anak-anak, sekian untuk pelajaran hari ini. Selamat siang.”
Semua siswa : “Siang bu.”