1.
2.
3.
4.
5.
6.
Berikut ini adalah beberapa aturan yang berlaku dalam penamaan suatu ion
kompleks maupun senyawa kompleks :
Penamaan kation mendahului anion; sama seperti penamaan senyawa ionik
pada umumnya.
Dalam ion kompleks, nama ligan disusun menurut urutan abjad, kemudian
dilanjutkan dengan nama kation logam transisi.
Nama ligan yang sering terlibat dalam pembentukan ion kompleks dapat
dilihat pada Tabel Nama Ligan.
Ketika beberapa ligan sejenis terdapat dalam ion kompleks, digunakan
awalan di-, tri-, tetra-, penta-, heksa-, dan sebagainya.
Bilangan oksidasi kation logam transisi dinyatakan dalam bilangan Romawi.
Ketika ion kompleks bermuatan negatif, nama kation logam transisi diberi
akhiran at. Nama kation logam transisi pada ion kompleks bermuatan
negatif dapat dilihat pada Tabel Nama Kation pada Anion Kompleks.