Anda di halaman 1dari 9

Penggunaan lahan

Juli 2, 2009 Syah Fitri


Penggunaan lahan(land use) adalah setiap bentuk campur tangan (intervensi) manusia terhadap
lahan dlam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya baik material maupun spiritual (Vink, 1975) .
Penggunaan lahan dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok besar yaitu (1) penggunaan
lahan pertanian dan (2) penggunaan lahaan bukan pertanian
A. Pola Kegiatan Ekonomi penduduk Indonesia
Manusia setiap harinya harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupya sehari-hari . Untuk
memenuhi

kebutuhan

tersebut

diperoleh

melalui

mata

pencaharian

mereka

Aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya itu terdirri dari 4 golongan yaitu
aktivitas primer,aktivitas skunder,aktivitas tersier,aktivitas kuarter serta aktivitas tambahan .
1.

Aktivitas

Primer

Aktivitas primer adalah aktivitas ekonomi yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan cara mengolah dan menghasilkan suatu material untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya
Contoh

.
aktivitas

primer

adalah pertanian,industri

eksktraktif,industri

Pengumpulan .
2.

Aktivitas

Skunder

Aktivitas skunder adalah aktivitas ekonomi yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan mengolah,mengubah, dan mengkombinasikan berbagai material yang diperoleh

dari aktivitas primer agar menjadi barang yang lebih bernilai(berharga) . Contoh aktivitas
skunder adlah kegiatan pembuatan,pengolahan dan konstruksi . Industri juga merupakan salah
satu aktivitas skunder
3.

Aktivitas

Tersier

Aktivitas tersier adalah aktivitas ekonomi yang dilakukan manusia dan meliputi kegiatan
perusahaan dan jasa yang menyediakan pelayanan bagi sektor primer dan skunder . Aktivitas
tersier meliputi kegiatan perdagangan dan jasa .
4.

Aktiviatas

Kuarter

Aktivitas kuarter adalah aktivitas yang mengacu pada keempat aktivitas ekonomi yang tadi
disebutkan

yang

meliputi

pekerjaan

profesional

dibidang

pendidikan

,pemerintahan,manajerual,tekniologi informasi dan penelitian .


1.
Pengertian

Aktivitas
pertanian

disini

adalah

Pertanian

aktivitas

pertanian

yang

mencangkup

pertanian,perkebunan,kehutanan,peternakan, dan perikanan . Di bawah ini akan dijabarkan


semua

aktivitas

pertanian

yang

terdiri

a.

atas

berikut

Pertanian

Pertanian merupakan salah satu contoh aktivitas primer . Pertanian adalah proses menghasilkan
bahan pangan, ternak, serta produk produk agroindustri dengan cara memanfaatkan sumber daya
tumbuhan dan hewan. Pemanfaatan sumber daya ini terutama berarti budi daya (bahasa Inggris:
cultivation, atau untuk ternak: raising). Namun demikian, pada sejumlah kasus yang sering
dianggap bagian dari pertanian dapat berarti ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau
eksploitasi

hutan

(bukan

agroforestri).

melibatkan makhluk hidup dalam satu atau beberapa tahapnya dan memerlukan ruang untuk
kegiatan itu serta jangka waktu tertentu dalam proses produksi. Beberapa bentuk pertanian
modern (misalnya budidaya alga, hidroponika) telah dapat mengurangkanciriciri ini tetapi
sebagian

besar

usaha

pertanian

dunia

masih

tetap

demikian.

Terkait dengan pertanian, usaha tani (farming) adalah sekumpulankegiatan yang dilakukan dalam
budi

daya

(tumbuhan

maupun

hewan).

Petaniadalah

sebutan

bagi

mereka

yang

menyelenggarakan usaha tani, sebagaicontoh petani tembakau atau petani ikan. Khusus
untuk pembudidaya hewan ternak (livestock) disebut sebagai peternak. Ilmuwan serta pihakpihak lain yang terlibat dalam perbaikan metode pertanian dan aplikasinya juga dianggap terlibat
dalam pertanian. Bagian terbesar penduduk dunia bermata pencaharian dalam bidang bidang di
lingkup pertanian,

namun

pertanian

hanya menyumbang 4% dari PDB dunia. Berdasarkan data BPS tahun 2002, bidang pertanian di
Indonesia menyediakan
sekitar

44,3%

dari

lapangan

penduduk

meskipun hanya

total

kerja
menyumbang

pendapatan

bagi
sekitar

17,3%

domestik bruto.[1]

b.

Perternakan

Peternakan adalah praktek untuk membudidayakan binatang ternak. Suatu hal penting
mempunyai ketrampilan untuk peternak ,di beberapa negara-negara berternak merupakan suatu
seni tersendiri. Di negara-negara tertentu mempunyai hukum yang tegas mengenai perlakuan
terhadap

binatang

ternak.

Sistem peternakan diperkirakan telah ada sejak 9.000 SM yang dimulai dengan domestikasi
anjing, kambing, dan domba. Peternakan semakin berkembang pada masa Neolitikum, yaitu
masa

ketika

manusia

mulai

tinggal

menetap

dalam

sebuah

perkampungan. Pada masa ini pula, domba dan kambingyang semula hanya diambil
dagingnya-mulai dimanfaatkan susu dan wool-nya. Setelah itu manusia juga memelihara sapi
dan kerbau untuk diambil kulit dan susunya serta memanfaatkan tenaganya untuk membajak
tanah.

Manusia

juga mengembangkan

peternakan

kuda,

babi,

unta,

dan

lain-lain.

Ilmu pengetahuan tentang peternakan, diajarkan di banyak universitas dan perguruan tinggi di
seluruh dunia. Para siswa belajar disiplin ilmu seperti ilmu gizi, genetika dan budi-daya, atau
ilmu reproduksi. Lulusan ini aktif sebagai dokter hewan, farmasi ternak, pengadaan ternak dan
industri

makanan.

c.

Perikanan

Perikanan adalah semua kegiatan yang di/terorganisir berhubungan dengan pengelolaan dan
pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan
sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan.[1]
Umumnya, Perikanan ada untuk kepentingan penyediaan makanan bagi manusia, walaupun
mungkin ada tujuan lain (seperti olahraga atau pemancingan yang berkaitan dengan rekreasi),
mungkin juga memperoleh ikan untuk tujuan membuat perhiasan atau produk ikan seperti
minyak

ikan.[2]

Usaha perikanan adalah semua usaha perorangan atau badan hukum untuk menangkap atau
membudidayakan (usaha penetasan, pembibitan, pembesaran) ikan, termasuk kegiatan
menyimpan, mendinginkan atau mengawetkan ikan dengan tujuan untuk menciptakan nilai
tambah ekonomi bagi pelaku usaha (komersial/bisnis).[3]
2.

Aktivitas

Nonpertanian

Selain aktivitas pertanian, penduduk Indonesia juga mempunyai mata pencaharian lain seperti
sktivitas yang bersifat nonpertanian. Aktivitas nonpertanian meliputi pertambangan,perindustrian

dan

perdagangan.

Pertambangan

Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penambangan


(penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan galian (mineral, batubara, panas
bumi,

migas).

Paradigma baru kegiatan industri pertambangan ialah mengacu pada konsep Pertambangan yang
berwawasan

Lingkungan

*
*
*
*
*

berkelanjutan,

Penyelidikan

*
*

dan

Eksplorasi :
Studi

teknik,

Persiapan

ekonomik,

(Pembongkaran,

Reklamasi

eksplorasi

lingkungan

(termasuk

rinci

studi

amdal)

(development,

construction)

Pemuatan,Pengangkutan,

Penimbunan)

Pengelolaan

Lingkungan

dan

Pengolahan
Pemurnian

(prospecting)

pendahuluan,

produksi

Penambangan

meliputi :

Umum

eksplorasi

kelayakan :

yang

(mineral
/

dressing)

metalurgi

ekstraksi
Pemasaran

Corporate

Pengakhiran

Social
Tambang

Responsibility
(Mine

(CSR)
Closure)

Ilmu Pertambangan : ialah ilmu yang mempelajari secara teori dan praktek hal-hal yang
berkaitan dengan industri pertambangan berdasarkan prinsip praktek pertambangan yang baik
dan
b.

benar

(good

mining

practice)
Perindustrian

Industri secara umum adalah kelompok bisnis tertentu yang memiliki teknik dan metode yang

sama dalam menghasilkan laba. Misalnya industri musik, industri mobil, atau industri
ternak.
Istilah industri juga digunakan bagi suatu bagian produksi ekonomi yang terfokus pada proses
manufakturisasi tertentu yang harus memiliki permodalan yang besar sebelum bisa meraih
keuntungan.

Dalam

kasus

ini

sebenarnya

lebih

tepat

disebut

industri

besar

Sebagai contoh pada tahun 2004, bisnis jasa keuangan adalah industri terbesar di dunia dalam
kategori

pendapatan.

Dalam perencanaan ekonomi dan wilayah urban, kawasan industri adalah penggunaan lahan dan
aktivitas ekonomi secara intensif yang berhubungan dengan manufakturisasi dan produksi.
c.

Perdagangan

Perdagangan atau dagang ialah penukaran barang-barang, perkhidmatan-perkhidmatan, atau


kedua-dua ini secara sukarela. Mekanisme yang membenarkan perdagangan dipanggil pasaran.
Bentuk perdagangan yang asal ialah barter, iaitu penukaran barang dan perkhidmatan secara
langsung. Secara amnya, pedagang-pedagang moden berunding melalui media pertukaran seperti
wang. Oleh itu, pembelian boleh diasingkan daripada penjualan, atau pendapatan. Rekaan wang
(dan kemudiannya kredit, wang kertas, dan wang bukan fizikal) amat memudahkan dan
mempromosikan

perdagangan.

Perdagangan antara dua orang pedagang dipanggil perdagangan dua hala, manakala
perdagangan antara melebihi dua orang pedagang digelarkan perdagangan berbilang hala.
Perdagangan wujud disebabkan banyak alasan. Disebabkan pengkhususan dan pembahagian
kerja, kebanyakan orang menumpukan usaha mereka pada suatu aspek pengeluaran yang kecil,
dan menukarkan hasil-hasil mereka dengan produk-produk yang lain. Perdagangan wujud antara
kawasan-kawasan disebabkan setiap kawasan mempunyai faedah berbanding dalam pengeluaran

sesuatu atau sebilangan komoditi yang tertentu, atau kerana saiz kawasan itu memberikan
manfaat pengeluaran besar-besaran. Oleh itu, perdagangan pada harga pasaran antara kawasankawasan memanfaatkan semua kawasan
B.

Bentuk

Penggunaan

lahan

di

Muka

Bumi

Pertumbuhan penduduk menyebabkan kebutuhan tiap manusia meningkat pula . Adanya


peningkatan kebutuhan manusia menyebabkan berbagai sumber daya alam yang ada di bumi
dieksploitasi secaraa maksimal . Akibatnya terjadilah perubahaan taata lingkungan terutama
dalaam hal pemanfaatan lahan. Hal ini menyebabkan perbedaan penggunaan lahan di pedesaan
dengan penggunaan lahan yang ada di perkotaan.
1.

Penggunaan

Lahan

di

Pedesaan

Di pedesaan lahannya kebanyakan digunakanmata pencaharian. Sedikitnya jumlah penduduk


yang tinggal di pedesaan namun dengan luas lahan yang lebar menyebabkan lahan yang ada
kebanyakan
Ciri-ciri

digunakan
penggunaaan

a.

Lahan

lahan

sebagai
yang
yang

lahan
ada

di

pertanian
pedesaan

digunakan

adalah

sebagai

permukimanpenduduk masih sedikit dengan jarak antara satu permukiman dengan permukiman
lain berjauhan
b. Lahan yang ada kebanyakan digunakan untuk kegiatan pertanian
2.

Penggunaan

Lahan

di

Perkotaan

Padatnya penduduk yang ada di kota beraneka ragam. Umumnya kota memiliki luas lahan yang
tidak terlalu luas namun dengan jumlah penduduk yang tinggi . Itu disebabkan oleh banyaknya

pemukiman

yang

Ciri-ciri
a.

penggunaan

Lahan

yang

digunakan

ada
di

menjadi

perkotaan

permukiman penduduk

adalah
yang

jarak

antara

satu

permukiman dengan permukiman lain berdekatan


b.

Lahan

yang

ada

digunakan

untuk kegiatan

nonpertanian seperti

di

bidang

industri, perdagangan dan jasa


C.

Pola

Persebaran

Pemukiman

Penduduk

Pemukiman penduduk merupakan salah satu penggunaan lahan yang dipengaruhi oleh fisik lahan
yang ada . Pemukiman penduduk membentuk pola dan persebaran yang menyesuaikan dengan
fisik

dan

1.

muka

bumi

Pola

yang

ada

Pemukiman

.
Penduduk

Pola pemukiman penduduk Indonesia sangatlah beraneka ragam dan bergantung dari bentang
alam yang ada . Hal ini bergantung dengan kondisi lingkunagn seperti adanya alur sungai,
pantai,dan adanya jalan . Berbagai pola pemukiman penduduk yang ada di Indonesia diantaranya
sebagai
A.

berikut
Pola

pemukiman

penduduk

di

daerah

pantai

Pola pemukiman penduduk di daerah pantai membentuk pola memanjang yang mengikuti aliran
laut dan pantai . Pola yang ada mengarah memanjang di sepanjang pinggiran pantai .
B.

POla

pemukiman

penduduk

di

daerah

alur

sungai

Pola pemukiman penduduk di daerah alur sungai membentuk pola memanjang mengikuti alur
sebuah
c.

sungai
Pola

pemukiman

Penduduk

.
disepanjang

Jalan
Pola pemukiman penduduk di sepanjang jalan membentuk pola mengikuti alur jalan
http://syahfitrii.wordpress.com/2009/07/02/penggunaan-lahan/

Anda mungkin juga menyukai