kebutuhan
tersebut
diperoleh
melalui
mata
pencaharian
mereka
Aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya itu terdirri dari 4 golongan yaitu
aktivitas primer,aktivitas skunder,aktivitas tersier,aktivitas kuarter serta aktivitas tambahan .
1.
Aktivitas
Primer
Aktivitas primer adalah aktivitas ekonomi yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan cara mengolah dan menghasilkan suatu material untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya
Contoh
.
aktivitas
primer
adalah pertanian,industri
eksktraktif,industri
Pengumpulan .
2.
Aktivitas
Skunder
Aktivitas skunder adalah aktivitas ekonomi yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan mengolah,mengubah, dan mengkombinasikan berbagai material yang diperoleh
dari aktivitas primer agar menjadi barang yang lebih bernilai(berharga) . Contoh aktivitas
skunder adlah kegiatan pembuatan,pengolahan dan konstruksi . Industri juga merupakan salah
satu aktivitas skunder
3.
Aktivitas
Tersier
Aktivitas tersier adalah aktivitas ekonomi yang dilakukan manusia dan meliputi kegiatan
perusahaan dan jasa yang menyediakan pelayanan bagi sektor primer dan skunder . Aktivitas
tersier meliputi kegiatan perdagangan dan jasa .
4.
Aktiviatas
Kuarter
Aktivitas kuarter adalah aktivitas yang mengacu pada keempat aktivitas ekonomi yang tadi
disebutkan
yang
meliputi
pekerjaan
profesional
dibidang
pendidikan
Aktivitas
pertanian
disini
adalah
Pertanian
aktivitas
pertanian
yang
mencangkup
aktivitas
pertanian
yang
terdiri
a.
atas
berikut
Pertanian
Pertanian merupakan salah satu contoh aktivitas primer . Pertanian adalah proses menghasilkan
bahan pangan, ternak, serta produk produk agroindustri dengan cara memanfaatkan sumber daya
tumbuhan dan hewan. Pemanfaatan sumber daya ini terutama berarti budi daya (bahasa Inggris:
cultivation, atau untuk ternak: raising). Namun demikian, pada sejumlah kasus yang sering
dianggap bagian dari pertanian dapat berarti ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau
eksploitasi
hutan
(bukan
agroforestri).
melibatkan makhluk hidup dalam satu atau beberapa tahapnya dan memerlukan ruang untuk
kegiatan itu serta jangka waktu tertentu dalam proses produksi. Beberapa bentuk pertanian
modern (misalnya budidaya alga, hidroponika) telah dapat mengurangkanciriciri ini tetapi
sebagian
besar
usaha
pertanian
dunia
masih
tetap
demikian.
Terkait dengan pertanian, usaha tani (farming) adalah sekumpulankegiatan yang dilakukan dalam
budi
daya
(tumbuhan
maupun
hewan).
Petaniadalah
sebutan
bagi
mereka
yang
menyelenggarakan usaha tani, sebagaicontoh petani tembakau atau petani ikan. Khusus
untuk pembudidaya hewan ternak (livestock) disebut sebagai peternak. Ilmuwan serta pihakpihak lain yang terlibat dalam perbaikan metode pertanian dan aplikasinya juga dianggap terlibat
dalam pertanian. Bagian terbesar penduduk dunia bermata pencaharian dalam bidang bidang di
lingkup pertanian,
namun
pertanian
hanya menyumbang 4% dari PDB dunia. Berdasarkan data BPS tahun 2002, bidang pertanian di
Indonesia menyediakan
sekitar
44,3%
dari
lapangan
penduduk
meskipun hanya
total
kerja
menyumbang
pendapatan
bagi
sekitar
17,3%
domestik bruto.[1]
b.
Perternakan
Peternakan adalah praktek untuk membudidayakan binatang ternak. Suatu hal penting
mempunyai ketrampilan untuk peternak ,di beberapa negara-negara berternak merupakan suatu
seni tersendiri. Di negara-negara tertentu mempunyai hukum yang tegas mengenai perlakuan
terhadap
binatang
ternak.
Sistem peternakan diperkirakan telah ada sejak 9.000 SM yang dimulai dengan domestikasi
anjing, kambing, dan domba. Peternakan semakin berkembang pada masa Neolitikum, yaitu
masa
ketika
manusia
mulai
tinggal
menetap
dalam
sebuah
perkampungan. Pada masa ini pula, domba dan kambingyang semula hanya diambil
dagingnya-mulai dimanfaatkan susu dan wool-nya. Setelah itu manusia juga memelihara sapi
dan kerbau untuk diambil kulit dan susunya serta memanfaatkan tenaganya untuk membajak
tanah.
Manusia
juga mengembangkan
peternakan
kuda,
babi,
unta,
dan
lain-lain.
Ilmu pengetahuan tentang peternakan, diajarkan di banyak universitas dan perguruan tinggi di
seluruh dunia. Para siswa belajar disiplin ilmu seperti ilmu gizi, genetika dan budi-daya, atau
ilmu reproduksi. Lulusan ini aktif sebagai dokter hewan, farmasi ternak, pengadaan ternak dan
industri
makanan.
c.
Perikanan
Perikanan adalah semua kegiatan yang di/terorganisir berhubungan dengan pengelolaan dan
pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan
sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan.[1]
Umumnya, Perikanan ada untuk kepentingan penyediaan makanan bagi manusia, walaupun
mungkin ada tujuan lain (seperti olahraga atau pemancingan yang berkaitan dengan rekreasi),
mungkin juga memperoleh ikan untuk tujuan membuat perhiasan atau produk ikan seperti
minyak
ikan.[2]
Usaha perikanan adalah semua usaha perorangan atau badan hukum untuk menangkap atau
membudidayakan (usaha penetasan, pembibitan, pembesaran) ikan, termasuk kegiatan
menyimpan, mendinginkan atau mengawetkan ikan dengan tujuan untuk menciptakan nilai
tambah ekonomi bagi pelaku usaha (komersial/bisnis).[3]
2.
Aktivitas
Nonpertanian
Selain aktivitas pertanian, penduduk Indonesia juga mempunyai mata pencaharian lain seperti
sktivitas yang bersifat nonpertanian. Aktivitas nonpertanian meliputi pertambangan,perindustrian
dan
perdagangan.
Pertambangan
migas).
Paradigma baru kegiatan industri pertambangan ialah mengacu pada konsep Pertambangan yang
berwawasan
Lingkungan
*
*
*
*
*
berkelanjutan,
Penyelidikan
*
*
dan
Eksplorasi :
Studi
teknik,
Persiapan
ekonomik,
(Pembongkaran,
Reklamasi
eksplorasi
lingkungan
(termasuk
rinci
studi
amdal)
(development,
construction)
Pemuatan,Pengangkutan,
Penimbunan)
Pengelolaan
Lingkungan
dan
Pengolahan
Pemurnian
(prospecting)
pendahuluan,
produksi
Penambangan
meliputi :
Umum
eksplorasi
kelayakan :
yang
(mineral
/
dressing)
metalurgi
ekstraksi
Pemasaran
Corporate
Pengakhiran
Social
Tambang
Responsibility
(Mine
(CSR)
Closure)
Ilmu Pertambangan : ialah ilmu yang mempelajari secara teori dan praktek hal-hal yang
berkaitan dengan industri pertambangan berdasarkan prinsip praktek pertambangan yang baik
dan
b.
benar
(good
mining
practice)
Perindustrian
Industri secara umum adalah kelompok bisnis tertentu yang memiliki teknik dan metode yang
sama dalam menghasilkan laba. Misalnya industri musik, industri mobil, atau industri
ternak.
Istilah industri juga digunakan bagi suatu bagian produksi ekonomi yang terfokus pada proses
manufakturisasi tertentu yang harus memiliki permodalan yang besar sebelum bisa meraih
keuntungan.
Dalam
kasus
ini
sebenarnya
lebih
tepat
disebut
industri
besar
Sebagai contoh pada tahun 2004, bisnis jasa keuangan adalah industri terbesar di dunia dalam
kategori
pendapatan.
Dalam perencanaan ekonomi dan wilayah urban, kawasan industri adalah penggunaan lahan dan
aktivitas ekonomi secara intensif yang berhubungan dengan manufakturisasi dan produksi.
c.
Perdagangan
perdagangan.
Perdagangan antara dua orang pedagang dipanggil perdagangan dua hala, manakala
perdagangan antara melebihi dua orang pedagang digelarkan perdagangan berbilang hala.
Perdagangan wujud disebabkan banyak alasan. Disebabkan pengkhususan dan pembahagian
kerja, kebanyakan orang menumpukan usaha mereka pada suatu aspek pengeluaran yang kecil,
dan menukarkan hasil-hasil mereka dengan produk-produk yang lain. Perdagangan wujud antara
kawasan-kawasan disebabkan setiap kawasan mempunyai faedah berbanding dalam pengeluaran
sesuatu atau sebilangan komoditi yang tertentu, atau kerana saiz kawasan itu memberikan
manfaat pengeluaran besar-besaran. Oleh itu, perdagangan pada harga pasaran antara kawasankawasan memanfaatkan semua kawasan
B.
Bentuk
Penggunaan
lahan
di
Muka
Bumi
Penggunaan
Lahan
di
Pedesaan
digunakan
penggunaaan
a.
Lahan
lahan
sebagai
yang
yang
lahan
ada
di
pertanian
pedesaan
digunakan
adalah
sebagai
permukimanpenduduk masih sedikit dengan jarak antara satu permukiman dengan permukiman
lain berjauhan
b. Lahan yang ada kebanyakan digunakan untuk kegiatan pertanian
2.
Penggunaan
Lahan
di
Perkotaan
Padatnya penduduk yang ada di kota beraneka ragam. Umumnya kota memiliki luas lahan yang
tidak terlalu luas namun dengan jumlah penduduk yang tinggi . Itu disebabkan oleh banyaknya
pemukiman
yang
Ciri-ciri
a.
penggunaan
Lahan
yang
digunakan
ada
di
menjadi
perkotaan
permukiman penduduk
adalah
yang
jarak
antara
satu
Lahan
yang
ada
digunakan
untuk kegiatan
nonpertanian seperti
di
bidang
Pola
Persebaran
Pemukiman
Penduduk
Pemukiman penduduk merupakan salah satu penggunaan lahan yang dipengaruhi oleh fisik lahan
yang ada . Pemukiman penduduk membentuk pola dan persebaran yang menyesuaikan dengan
fisik
dan
1.
muka
bumi
Pola
yang
ada
Pemukiman
.
Penduduk
Pola pemukiman penduduk Indonesia sangatlah beraneka ragam dan bergantung dari bentang
alam yang ada . Hal ini bergantung dengan kondisi lingkunagn seperti adanya alur sungai,
pantai,dan adanya jalan . Berbagai pola pemukiman penduduk yang ada di Indonesia diantaranya
sebagai
A.
berikut
Pola
pemukiman
penduduk
di
daerah
pantai
Pola pemukiman penduduk di daerah pantai membentuk pola memanjang yang mengikuti aliran
laut dan pantai . Pola yang ada mengarah memanjang di sepanjang pinggiran pantai .
B.
POla
pemukiman
penduduk
di
daerah
alur
sungai
Pola pemukiman penduduk di daerah alur sungai membentuk pola memanjang mengikuti alur
sebuah
c.
sungai
Pola
pemukiman
Penduduk
.
disepanjang
Jalan
Pola pemukiman penduduk di sepanjang jalan membentuk pola mengikuti alur jalan
http://syahfitrii.wordpress.com/2009/07/02/penggunaan-lahan/