Anda di halaman 1dari 25

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Mata Kuliah

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

Kopel/SKS

: MKU 107/ 3 (3-0) SKS

Waktu Pertemuan

: 2 x 3 x 50 menit

Pertemuan ke

: 1 dan 2

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pokok bahasan Pancasila dan Implementasinya mahasiswa
dapat memahami konsep dasar Pancasila dan implementasinya dalam kehidupan
masyarakat.
2. Indikator
Mahasiswa dapat:

1. Mengetahui sejarah lahirnya Pancasila.


2. Menjelaskan pengertian Pancasila sebagai ideologi bangsa.
3. Menguraikan implementasi Pancasila dalam kehidupan masyarakat
B. Pokok Bahasan : Pancasila dan Implementasinya

C. Sub Pokok Bahasan


1.
2.
3.
4.

Sejarah Lahirnya Pancasila


Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia
Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Masyarakat
Kajian Kasus untuk Pemahaman Implementasi Pancasila

D. Kegiatan Pembelajaran
Tahap

Kegiatan Dosen

Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi


secara umum
2. Menjelaskan tujuan
mempelajari Pendidikan
Kewarganegaraan

Kegiatan
Mahasiswa
Memperhatikan

Media dan alat


pengajaran
white board,
laptop dan LCD

Memperhatikan

Penyajian

3. Menjelaskan metode
perkuliahan

Memperhatikan

4. Menjelaskan tata cara


evaluasi dan penilaian

Memperhatikan

5. Menjelaskan cakupan materi


dalam pertemuan ke-1

Memperhatikan

6. Menjelaskan kompetensikompetensi dasar dan indikator


pertemuan ke-1 dan 2

Memperhatikan

7. Menjelaskan Sejarah Lahirnya

Memperhatikan
dan mencatat

Pancasila
8. Menjelaskan Pancasila

sebagai Ideologi Bangsa dan


Negara Indonesia
9. Implementasi Pancasila dalam
Kehidupan Masyarakat
10. Kajian Kasus untuk
Pemahaman Implementasi
Pancasila
Penutup

11. Menutup Pertemuan


a. Memberikan rangkuman
kuliah yang telah diberikan
b. Mengundang komentar dan
pertanyaan dari mahasiswa
c. Memberikan gambaran
umum tentang materi
perkuliahan yang akan
dating

white board,
laptop dan LCD

Memperhatikan
dan mencatat
Melakukan atau
memberikan
sumbangan saran

Memperhatikan

white board,
laptop dan LCD

Melakukan atau
memberikan
sumbangan saran
Memperhatikan
dan mencatat

E. Evaluasi
1. Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran
F. Referensi

1. Darmodihardjo, dkk. 1991. Santiaji Pancasila (Suatu Tinjauan Filosofis, Historis


dan Yuridis Konstitusional). Usaha Nasional. Surabaya.
2. Kansil dan Kansil. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
Pradnya Paramita. Jakarta.
3. Mansur, Hamdan, dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.
10

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN


Mata Kuliah

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

Kopel/SKS

: MKU 107/ 3 (3-0) SKS

Waktu Pertemuan

: 2 x 3 x 50 menit

Pertemuan ke

: 3 dan 4

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa dapat memahami konsep dasar

identitas nasional dan masyarakat madani.


2. Indikator
Mahasiswa dapat:

1. Mengetahui pengertian identitas nasional


2. Menjelaskan parameter identitas nasional
3. Menjelaskan unsur-unsur identitas nasional
4. Menyebutkan pengertian dan latar belakang masyarakat madani
5. Menjelaskan sejarah perkembangan masysrakat madani
6. Mengidentifikasi karakteristik ciri-ciri masyarakat madani
7. Mengidentifikasi institusi penegak masyarakat madani
8. Menjelaskan faktor-faktor yang diperlukan untuk membangun masysrakat madani di
Indonesia
B. Pokok Bahasan : Identitas Nasional dan Masyarakat Madani

C. Sub Pokok Bahasan

1. Pengertian Identitas Nasional


2. Parameter Identitas Nasional
3. Unsur-unsur Pembentuk Identitas Nasional
4. Pengertian dan Latar Belakang Masyarakat Madani
5. Karakteristik dan ciri-ciri Masysrakat Madani
6. Institusi Penegak Masysrakat Madani

11

7. Menjadi Masyarakat Madani Indonesia


8. Kajian kasus untuk identitas nasional dan masyarakat madani
D. Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan Dosen
(1)
Pendahuluan

(2)
1 Mengulang materi

Kegiatan
Mahasiswa
(3)
Memperhatikan

Media dan alat


Pembelajaran
(4)
White board dan
LCD

sebelumnya
2. Menjelaskan cakupan
materi dalam pertemuan ke3 dan 4
3. Menjelaskan kompetensikompetensi dasar dan
indikator untuk pertemuan
ke- 3 dan 4
Penyajian

Menjelaskan:
4. Pengertian Identitas
Nasional
5. Parameter Identitas
Nasional
6. Unsur-unsur Pembentuk
Identitas Nasional
7. Pengertian dan Latar
Belakang Masyarakat
Madani
8. Karakteristik dan ciri-ciri
Masysrakat Madani
9. Institusi Penegak
Masysrakat Madani
10. Menjadi Masyarakat
Madani Indonesia
11. Kajian kasus untuk
identitas nasional dan
masyarakat madani

Memperhatikan,
mencatat dan
tau memberikan
sumbangan saran

White board dan


LCD

Penutup

12. Menutup Pertemuan


a. Memberikan rangkuman
kuliah yang telah
diberikan

Memperhatikan,
menanggapi,
melakukan atau
memberikan
pendapat atau
sumbangan saran

White board dan


LCD

b. Menunjuk 2-3
mahasiswa secara acak
untuk menjelaskan materi
yang telah dipaparkan

12

c. Memberikan gambaran
umum tentang perkuliahan
yang akan datang

E. Evaluasi
Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran
F. Referensi

1. Darmodihardjo, dkk. 1991. Santiaji Pancasila (Suatu Tinjauan Filosofis, Historis


dan Yuridis Konstitusional). Usaha Nasional. Surabaya.
2. Kansil dan Kansil. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
Pradnya Paramita. Jakarta.
3. Mansur, Hamdan, dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.

13

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN


Mata Kuliah

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

Kopel/SKS

: MKU 107/ 3 (3-0) SKS

Waktu Pertemuan

: 2 x 3 x 50 menit

Pertemuan ke

: 5 dan 6

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa dapat memahami konsep dasar

demokrasi dan memahami implementasinya dalam kehidupan masyarakat


2. Indikator
Mahasiswa dapat:

1.
2.
3.
4.
5.

Menyebutkan arti, makna, dan manfaat demokrasi


Menguraikan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan masysrakat Indonesia
Mengetahui prinsip dan parameter demokrasi
Menyebutkan jenis-jenis demokrasi
Membedakan pelaksanaan demokrasi di Indonesia dengan prinsip demokrasi yang
universal
6. Mengembangkan sikap demokratis dalam kehidupan sehari-hari
B. Pokok Bahasan : Demokrasi

C. Sub Pokok Bahasan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Arti, Makna dan Manfaat Demokrasi


Nilai-nilai Demokrasi
Prinsip dan Parameter Demokrasi
Jenis-jenis Demokrasi
Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
Mengembangkan Sikap Demokrasi
Kajian Kasus untuk Demokrasi

D. Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan Dosen
(1)
Pendahuluan

(2)
1 Mengulang materi

sebelumnya

Kegiatan
Mahasiswa
(3)
Memperhatikan

Media dan alat


Pembelajaran
(4)
White board dan
LCD

2. Menjelaskan cakupan
materi dalam pertemuan ke-

14

5 dan 6
3. Menjelaskan kompetensikompetensi dasar dan
indikator untuk pertemuan
ke- 5 dan 6
Penyajian

Menjelaskan:
4. Arti, Makna dan Manfaat
Demokrasi
5. Nilai-nilai Demokrasi
6. Prinsip dan Parameter
Demokrasi
7. Jenis-jenis Demokrasi
8. Pelaksanaan Demokrasi di
Indonesia
9. Mengembangkan Sikap
Demokrasi
10. Kajian Kasus untuk
Demokrasi

Memperhatikan,
mencatat dan
tau memberikan
sumbangan saran

White board dan


LCD

Penutup

11. Menutup Pertemuan


a. Memberikan rangkuman
kuliah yang telah diberikan
b. Menunjuk 2-3 mahasiswa
secara acak untuk
menjelaskan materi yang
telah dipaparkan
c. Memberikan gambaran
umum tentang perkuliahan
yang akan datang

Memperhatikan,
menanggapi,
melakukan atau
memberikan
pendapat atau
sumbangan saran

White board dan


LCD

E. Evaluasi
Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran
F. Referensi

1. Darmodihardjo, dkk. 1991. Santiaji Pancasila (Suatu Tinjauan Filosofis, Historis


dan Yuridis Konstitusional). Usaha Nasional. Surabaya.
2. Kansil dan Kansil. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
Pradnya Paramita. Jakarta.
3. Mansur, Hamdan, dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.

15

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN


Mata Kuliah

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

Kopel/SKS

: MKU 107/ 3 (3-0) SKS

Waktu Pertemuan

: 2 x 3 x 50 menit

Pertemuan ke

: 7 dan 8

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa dapat memahami konsep dasar

Hak dan Kewajiban sebagai warga negara dan memahami implementasinya dalam
kehidupan masyarakat.
2. Indikator
Mahasiswa dapat:

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Menjelaskan hak dan kewajiban warga Negara


Menyebutkan asas-asas kewarganegaraan
Mengidentifikasi unsur-unsur kewarganegaraan
Menguraikan masalah status kewarganegaraan
Menjelaskan tata cara dan bukti memperoleh kewarganegaraan
Mengetahui hak dan kewajiban warga Negara
Mengetahui hak dan kewajiban Negara
Membangun karakteristik warga negara yang bertanggung jawab dalam kehidupan
sehari-hari

B. Pokok Bahasan : Hak dan Kewajiban Warga Negara


C. Sub Pokok Bahasan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara


Asas Kewarganegaraan
Unsur-unsur Penentu Kewarganegaraan
Masalah Status Kewarganegaraan
Tata Cara dan Bukti Memperoleh Kewarganegaraan Indonesia
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Negara
Karakteristik Warga Negara yang Bertanggung Jawab
Kajian Kasus untuk Hak dan Kewajiban Warga Negara

16

D. Kegiatan Pembelajaran

Tahap
(1)
Pendahuluan

Kegiatan Dosen
(2)
1 Mengulang materi

Kegiatan
Mahasiswa
(3)
Memperhatikan

Media dan alat


Pembelajaran
(4)
White board dan
LCD

sebelumnya
2. Menjelaskan cakupan
materi dalam pertemuan ke7 dan 8
3. Menjelaskan kompetensikompetensi dasar dan
indikator untuk pertemuan
ke- 7 dan 8
Penyajian

Menjelaskan:
4. Pengertian Hak dan
Kewajiban Warga Negara
5. Asas Kewarganegaraan
6. Unsur-unsur Penentu
Kewarganegaraan
7. Masalah Status
Kewarganegaraan
8. Tata Cara dan Bukti
Memperoleh
Kewarganegaraan
Indonesia
9. Hak dan Kewajiban
Warga Negara
10. Hak dan Kewajiban
Negara
11. Karakteristik Warga
Negara yang Bertanggung
Jawab
12. Kajian Kasus untuk Hak
dan Kewajiban Warga
Negara

Memperhatikan,
mencatat dan
tau memberikan
sumbangan saran

White board dan


LCD

Penutup

13. Menutup Pertemuan


a. Memberikan rangkuman
kuliah yang telah diberikan
b. Menunjuk 2-3 mahasiswa
secara acak untuk
menjelaskan materi yang
telah dipaparkan
b. Memberikan gambaran
umum tentang perkuliahan

Memperhatikan,
menanggapi,
melakukan atau
memberikan
pendapat atau
sumbangan saran

White board dan


LCD

17

yang akan datang

E. Evaluasi
Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran
F. Referensi

1. Darmodihardjo, dkk. 1991. Santiaji Pancasila (Suatu Tinjauan Filosofis, Historis


dan Yuridis Konstitusional). Usaha Nasional. Surabaya.
2. Kansil dan Kansil. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
Pradnya Paramita. Jakarta.
3. Mansur, Hamdan, dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.

18

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN


Mata Kuliah

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

Kopel/SKS

: MKU 107/ 3 (3-0) SKS

Waktu Pertemuan

: 2 x 3 x 50 menit

Pertemuan ke

: 9 dan 10

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa dapat memahami konsep dasar

konstitusi dan rule of law.


2. Indikator
Mahasiswa dapat:

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat:


Menyebutkan definisi dan pengertian konstitusi dan rule of law
Menguraikan fungsi konstitusi dan rule of law
Menjelaskan perkembangan konstitusi di Indonesia
Menjelaskan mekanisme pembuatan konstitusi dan UU
Memahami pengertian lembaga rule of law
Memahami latar belakang rule of law
Menguraikan fungsi rule of law
Memahami dinamika pelaksanaan rule of law

B. Pokok Bahasan : Konstitusi dan Rule of Law

C. Sub Pokok Bahasan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Pengertian dan Definisi Konstitusi


Hakekat dan Fungsi Konstitusi
Dinamika Pelaksanaan Konstitusi
Institusi dan Mekanisme Pembuatan Konstitusi
Pengertian Rule of Law
Latar Belakang Rule of Law
Fungsi Rule of Law
Dinamika Pelaksanaan Rule of Law
Kajian Kasus untuk Konstitusi dan Rule of Law

19

D. Kegiatan Pembelajaran

Tahap
(1)
Pendahuluan

Kegiatan Dosen
(2)
1 Mengulang materi

Kegiatan
Mahasiswa
(3)
Memperhatikan

Media dan alat


Pembelajaran
(4)
White board dan
LCD

sebelumnya
2. Menjelaskan cakupan
materi dalam pertemuan ke9 dan 10
3. Menjelaskan kompetensikompetensi dasar dan
indikator untuk pertemuan
ke- 9 dan 10
Penyajian

Menjelaskan:
4. Pengertian dan Definisi
Konstitusi
5. Hakekat dan Fungsi
Konstitusi
6. Dinamika Pelaksanaan
Konstitusi
7. Institusi dan Mekanisme
Pembuatan Konstitusi
8. Pengertian Rule of Law
9. Latar Belakang Rule of
Law
10. Fungsi Rule of Law
11. Dinamika Pelaksanaan
Rule of Law
12. Kajian Kasus untuk
Konstitusi dan Rule of
Law

Memperhatikan,
mencatat dan
tau memberikan
sumbangan saran

White board dan


LCD

Penutup

13. Menutup Pertemuan


a. Memberikan rangkuman
kuliah yang telah diberikan
b. Menunjuk 2-3 mahasiswa
secara acak untuk
menjelaskan materi yang
telah dipaparkan
c. Memberikan gambaran
umum tentang perkuliahan
yang akan datang

Memperhatikan,
menanggapi,
melakukan atau
memberikan
pendapat atau
sumbangan saran

White board dan


LCD

20

E. Evaluasi
Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran
F. Referensi

a. Darmodihardjo, dkk. 1991. Santiaji Pancasila (Suatu Tinjauan Filosofis, Historis


dan Yuridis Konstitusional). Usaha Nasional. Surabaya.
b. Kansil dan Kansil. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
Pradnya Paramita. Jakarta.
c. Mansur, Hamdan, dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.

21

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN


Mata Kuliah

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

Kopel/SKS

: MKU 107/ 3 (3-0) SKS

Waktu Pertemuan

: 2 x 3 x 50 menit

Pertemuan ke

: 11 dan 12

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa dapat memahami konsep dasar

Hak Asasi Manusia dan memahami implementasinya.


2. Indikator
Mahasiswa dapat:

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Mengetahui pengertian hak asasi manusia


Memahami tujuan HAM
Memahami perkembangan pemikiran HAM di dunia dan di Indonesia
Memahami HAM oada tatanan global dan di Indonesia
Memahami permasalahan dalam Penegakan HAM di Indonesia
Mengetahui lembaga Penegak HAM
Memahami dan mengembangkan pendidikan HAM

B. Pokok Bahasan : Hak Asasi Manusia


C. Sub Pokok Bahasan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Pengertian Hak Asasi Manusia


Tujuan Hak Asasi Manusia
Perkembangan Pemikiran HAM
HAM pada Tatanan Global dan di Indonesia
Penegakan HAM di Indonesia
Lembaga Penegak HAM
Mengembangkan Pendidikan HAM
Kajian Kasus untuk HAM

D. Kegiatan Pembelajaran
Tahap
(1)
Pendahuluan

Kegiatan Dosen
(2)
1 Mengulang materi

sebelumnya

Kegiatan
Mahasiswa
(3)
Memperhatikan

Media dan alat


Pembelajaran
(4)
White board dan
LCD

22

2. Menjelaskan cakupan
materi dalam pertemuan ke11 dan 12
3. Menjelaskan kompetensikompetensi dasar dan
indikator untuk pertemuan
ke- 11 dan 12
Penyajian

Menjelaskan:
4. Pengertian Hak Asasi
Manusia
5. Tujuan Hak Asasi
Manusia
6. Perkembangan Pemikiran
HAM
7. HAM pada Tatanan
Global dan di Indonesia
8. Penegakan HAM di
Indonesia
9. Lembaga Penegak HAM
10. Mengembangkan
Pendidikan HAM
11. Kajian Kasus untuk HAM

Memperhatikan,
mencatat dan
tau memberikan
sumbangan saran

White board dan


LCD

Penutup

12. Menutup Pertemuan


a. Memberikan rangkuman
kuliah yang telah diberikan
b. Menunjuk 2-3 mahasiswa
secara acak untuk
menjelaskan materi yang
telah dipaparkan
d. Memberikan gambaran
umum tentang perkuliahan
yang akan datang

Memperhatikan,
menanggapi,
melakukan atau
memberikan
pendapat atau
sumbangan saran

White board dan


LCD

E. Evaluasi
Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran
F. Referensi

1. Darmodihardjo, dkk. 1991. Santiaji Pancasila (Suatu Tinjauan Filosofis, Historis


dan Yuridis Konstitusional). Usaha Nasional. Surabaya.
2. Kansil dan Kansil. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
Pradnya Paramita. Jakarta.
3. Mansur, Hamdan, dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.

23

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN


Mata Kuliah

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

Kopel/SKS

: MKU 107/ 3 (3-0) SKS

Waktu Pertemuan

: 1 x 3 x 50 menit

Pertemuan ke

: 13

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa dapat memahami konsep dasar

geopolitik dan memahami implementasinya.


2. Indikator
Mahasiswa dapat:

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Menyebutkan pengertian dan makna geopolitik


Menguraikan latar belakang filosofis Wawasan Nusantara
Membedakan kedudukan, fungsi dan tujuan Wawasan Nusantara
Menjelaskan kedudukan Wawasan Nusantara
Menjelaskan bentuk-bentuk Wawasan Nusantara
Menjelaskan wadah Wawasan Nusantara
Menjelaskan isi Wawasan Nusantara
Menjelaskan tata laku Wawasan Nusantara
Menguraikan implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik, ekonomi,
sosial, serta pertahanan dan keamanan

B. Pokok Bahasan : Geopolitik

C. Sub Pokok Bahasan

1. Pengertian Geopolitik
2. Latar Belakang Wawasan Nusantara
3. Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan
4. Status Wawasan Nusantara
5. Bentuk Wawasan Nusantara
6. Wadah Wawasan Nusantara
7. Isi Wawasan Nusantara
8. Tata Laku Wawasan Nusantara
9. Implementasi Wawasan Nusantara
10. Kajian Kasus untuk Geopolitk

24

D. Kegiatan Pembelajaran

Tahap
(1)
Pendahuluan

Kegiatan Dosen
(2)
1 Mengulang materi

Kegiatan
Mahasiswa
(3)
Memperhatikan

Media dan alat


Pembelajaran
(4)
White board dan
LCD

sebelumnya
2. Menjelaskan cakupan
materi dalam pertemuan ke13
3. Menjelaskan kompetensikompetensi dasar dan
indikator untuk pertemuan
ke- 13
Penyajian

Menjelaskan:
4. Pengertian Geopolitik
5. Latar Belakang Wawasan
Nusantara
6. Kedudukan, Fungsi, dan
Tujuan
7. Status Wawasan
Nusantara
8. Bentuk Wawasan
Nusantara
9. Wadah Wawasan
Nusantara
10. Isi Wawasan Nusantara
11. Tata Laku Wawasan
Nusantara
12. Implementasi Wawasan
Nusantara
13. Kajian Kasus untuk
Geopolitk

Memperhatikan,
mencatat dan
tau memberikan
sumbangan saran

White board dan


LCD

Penutup

14. Menutup Pertemuan


a. Memberikan rangkuman
kuliah yang telah diberikan
b. Menunjuk 2-3 mahasiswa
secara acak untuk
menjelaskan materi yang
telah dipaparkan
e. Memberikan gambaran
umum tentang perkuliahan
yang akan datang

Memperhatikan,
menanggapi,
melakukan atau
memberikan
pendapat atau
sumbangan saran

White board dan


LCD

25

E. Evaluasi
Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran
F. Referensi

1. Darmodihardjo, dkk. 1991. Santiaji Pancasila (Suatu Tinjauan Filosofis, Historis


dan Yuridis Konstitusional). Usaha Nasional. Surabaya.
2. Kansil dan Kansil. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
Pradnya Paramita. Jakarta.
3. Mansur, Hamdan, dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.

26

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN


Mata Kuliah

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

Kopel/SKS

: MKU 107/ 3 (3-0) SKS

Waktu Pertemuan

: 1 x 3 x 50 menit

Pertemuan ke

: 14

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa dapat memahami konsep dasar

geostrategi dan memahami implementasinya.


2. Indikator
Mahasiswa dapat:

1.
2.
3.
4.
5.

Menyebutkan pengertian dan latar belakang ocial tegic


Menguraikan tujuan dan fungsi ocial tegic
Menjelaskan sifat-sifat Ketahanan Nasional
Mengetahui konsepsi dasar dan strategi astragatra
Mengetahui implementasi Ketahanan Nasional dalam bidang politik, ekonomi, ocial
budaya, dan hokum

B. Pokok Bahasan : Geostrategi


C. Sub Pokok Bahasan

1. Pengertian Geostrategi
2. Latar Belakang Geostrategi
3. Tujuan Geostrategi
4. Fungsi Geostrategi
5. Sifat-sifat Geostrategi
6. Konsepsi Dasra Geostrategi
7. Komponen Strategi Astagatra
8. Hubungan Komponen Strategi Antargatra
9. Implementasi Geostrategi
10. Kajian Kasus untuk Geostrategi
D. Kegiatan Pembelajaran
Tahap
(1)
Pendahuluan

Kegiatan Dosen
(2)
1 Mengulang materi

Kegiatan
Mahasiswa
(3)
Memperhatikan

Media dan alat


Pembelajaran
(4)
White board dan
LCD

27

sebelumnya
2. Menjelaskan cakupan
materi dalam pertemuan ke14
3. Menjelaskan kompetensikompetensi dasar dan
indikator untuk pertemuan
ke- 14
Penyajian

Menjelaskan:
4. Pengertian Geostrategi
5. Latar Belakang
Geostrategi
6. Tujuan Geostrategi
7. Fungsi Geostrategi
8. Sifat-sifat Geostrategi
9. Konsepsi Dasra
Geostrategi
10. Komponen Strategi
Astagatra
11. Hubungan Komponen
Strategi Antargatra
12. Implementasi Geostrategi
13. Kajian Kasus untuk
Geostrategi

Memperhatikan,
mencatat dan
tau memberikan
sumbangan saran

White board dan


LCD

Penutup

14. Menutup Pertemuan


a. Memberikan rangkuman
kuliah yang telah diberikan
b. Menunjuk 2-3 mahasiswa
secara acak untuk
menjelaskan materi yang
telah dipaparkan
c. Memberikan gambaran
umum tentang perkuliahan
yang akan datang

Memperhatikan,
menanggapi,
melakukan atau
memberikan
pendapat atau
sumbangan saran

White board dan


LCD

E. Evaluasi
Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran
F. Referensi

1. Darmodihardjo, dkk. 1991. Santiaji Pancasila (Suatu Tinjauan Filosofis, Historis


dan Yuridis Konstitusional). Usaha Nasional. Surabaya.
2. Kansil dan Kansil. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
Pradnya Paramita. Jakarta.
3. Mansur, Hamdan, dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.
28

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN


Mata Kuliah

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

Kopel/SKS

: MKU 107/ 3 (3-0) SKS

Waktu Pertemuan

: 1 x 3 x 50 menit

Pertemuan ke

: 15

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa dapat memahami konsep dasar

otonomi daerah.
2. Indikator
Mahasiswa dapat:

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Menyebutkan pengertian otonomi daerah


Menjelaskan latar belakang otonomi daerah
Menguraikan tujuan dan prinsip otonomi daerah
Menjelaskan perkembangan UU Otonomi Daerah di Indonesia
Menjelaskan model desentralisasi
Membedakan pembagian urusan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota
Menjelaskan keterkaitan otonomi daerah dengan demokratisasi
Menguraikan implementasi otonomi daerah

B. Pokok Bahasan : Otonomi Daerah


C. Sub Pokok Bahasan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Pengertian Otonomi Daerah


Latar Belakang Otonomi Daerah
Tujuan dan Prinsip Otonomi Daerah
Perkembangan UU Otonomi Daerah di Indonesia
Model Desentralisasi
Pembagian Urusan Pemerintahan
Otonomi Daerah dan Demokratisasi
Implementasi Otonomi Daerah
Kajian Kasus untuk Otonomi Daerah

D. Kegiatan Pembelajaran
Tahap
(1)
Pendahuluan

Kegiatan Dosen
(2)
1 Mengulang materi

sebelumnya

Kegiatan
Mahasiswa
(3)
Memperhatikan

Media dan alat


Pembelajaran
(4)
White board dan
LCD

29

2. Menjelaskan cakupan
materi dalam pertemuan ke15
3. Menjelaskan kompetensikompetensi dasar dan
indikator untuk pertemuan
ke- 15
Penyajian

Menjelaskan:
4. Pengertian Otonomi
Daerah
5. Latar Belakang Otonomi
Daerah
6. Tujuan dan Prinsip
Otonomi Daerah
7. Perkembangan UU
Otonomi Daerah di
Indonesia
8. Model Desentralisasi
9. Pembagian Urusan
Pemerintahan
10. Otonomi Daerah dan
Demokratisasi
11. Implementasi Otonomi
Daerah
12. Kajian Kasus untuk
Otonomi Daerah

Memperhatikan,
mencatat dan
tau memberikan
sumbangan saran

White board dan


LCD

Penutup

13. Menutup Pertemuan


a. Memberikan rangkuman
kuliah yang telah diberikan
b. Menunjuk 2-3
mahasiswa secara acak
untuk menjelaskan materi
yang telah dipaparkan
c. Memberikan gambaran
umum tentang perkuliahan
yang akan datang

Memperhatikan,
menanggapi,
melakukan atau
memberikan
pendapat atau
sumbangan saran

White board dan


LCD

E. Evaluasi
Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran
F. Referensi

1. Darmodihardjo, dkk. 1991. Santiaji Pancasila (Suatu Tinjauan Filosofis,


Historis dan Yuridis Konstitusional). Usaha Nasional. Surabaya.
2. Kansil dan Kansil. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
Pradnya Paramita. Jakarta.
3. Mansur, Hamdan, dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
30

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN


Mata Kuliah

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

Kopel/SKS

: MKU 107/ 3 (3-0) SKS

Waktu Pertemuan

: 1 x 3 x 50 menit

Pertemuan ke

: 16

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa dapat memahami konsep konsep

dasar good govermance dan globalisasi.


2. Indikator
Mahasiswa dapat:

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Menjelaskan pengertian dan latar belakang good governance (tata kelola)


Menjelaskan prinsip dan konsepsi good ector nce
Menguraikan karakteristik dasar good governance
Mengetahui prinsip-prinsip penerapan good governance pada ector pemerintah
Mengetahui prinsip-prinsip penerapan good governance pada ector swasta
Mengembangkan struktur organisasi dan manajemen perubahan
Menjelaskan hubungan antara good governance dengan otonomi daerah
Mengetahui pengertian dan latar belakang globalisasi
Memahami tantangan dan ancaman globalisasi
Memahami kondisi Indonesia dalam menghadapi globalisasi
Menerapkan pemahaman tantangan globalisasi dalam kehidupan untuk memperkuat
daya saing bangsa

B. Pokok Bahasan : Otonomi Daerah


C. Sub Pokok Bahasan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Pengertian dan Latar Belakang Good Governance


Prinsip dan Konsepsi Good Governance
Karakteristik Dasar Good Governance
Penerapan Prinsip Good Governance pada ector Publik
Penerapan Prinsip Good Governnance pada Sektor Swasta
Struktur Organisasi dan Manajemen Perubahan dalam Good Governance
Good Governance dalam Kerangka Otonomi Daerah
Pengertian dan Latar Belakang Globalisasi
Tantangan dan Ancaman Globalisasi
Memperkuat Daya Tahan dan Daya Saing Bangsa
Kajian Kasus untuk Good Governance dan Globalisasi
31

D. Kegiatan Pembelajaran
Tahap
(1)
Pendahuluan

Kegiatan Dosen
(2)
1 Mengulang materi

Kegiatan
Mahasiswa
(3)
Memperhatikan

Media dan alat


Pembelajaran
(4)
White board dan
LCD

sebelumnya
2. Menjelaskan cakupan
materi dalam pertemuan ke16
3. Menjelaskan kompetensikompetensi dasar dan
indikator untuk pertemuan
ke- 16
Penyajian

Menjelaskan:
4. Pengertian dan Latar
Belakang Good
Governance
5. Prinsip dan Konsepsi
Good Governance
6. Karakteristik Dasar Good
Governance
7. Penerapan Prinsip Good
Governance pada ector
Publik
8. Penerapan Prinsip Good
Governnance pada Sektor
Swasta
9. Struktur Organisasi dan
Manajemen Perubahan
dalam Good Governance
10. Good Governance dalam
Kerangka Otonomi
Daerah
11. Pengertian dan Latar
Belakang Globalisasi
12. Tantangan dan Ancaman
Globalisasi
13. Memperkuat Daya Tahan
dan Daya Saing Bangsa
14. Kajian Kasus untuk Good
Governance dan
Globalisasi

Memperhatikan,
mencatat dan
tau memberikan
sumbangan saran

White board dan


LCD

Penutup

13. Menutup Pertemuan


a. Memberikan rangkuman
kuliah yang telah diberikan

Memperhatikan,
menanggapi,
melakukan atau

White board dan


LCD

32

b. Menyimpulkan pointpoint penting dalam


pendidikan
kewarganegaraan
c. Memberikan gambaran
tentang pentingnya
mengimplementasikan
pendidikan
kewarganegaran di
masyarakat

memberikan
pendapat atau
sumbangan saran

E. Evaluasi
Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran
F. Referensi

1. Darmodihardjo, dkk. 1991. Santiaji Pancasila (Suatu Tinjauan Filosofis, Historis


dan Yuridis Konstitusional). Usaha Nasional. Surabaya.
2. Kansil dan Kansil. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
Pradnya Paramita. Jakarta.
3. Mansur, Hamdan, dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.

33

Anda mungkin juga menyukai