III. Tuliskan urutan proses penyempurnaan bahan tekstil secara umum, dari kain
grey mentah sampai bahan jadi (Garmen)
Serat kapas tumbuh menutupi biji kapas, dalam tiap – tiap buah
terdapat 20 biji kapas atau lebih. Berdasarkan panjang dan kehalusan
serat, kapas yang diperdagangkan digolongkan menjadi 3 kelompok :
Type I : Kapas yang panjang, halus, kuat, berkilau, dengan panjang staple
1 - 1½ inci (Kapas mesir dan kapas sea island)
Type II : Kapas medium yang lebih kasr dan lebih pendek dengan panjang
staple ½ - 1 3/8 inci (Kapas Upland)
Type III : Kapas – kapas yang pendek kasar dan tidak berkilau dengan
panjang staple 3/8 – 1 inci (India, China dll)
Sifat fisika serat kapas, warna kapas tidak bener – benar putih,
basanya sedikit cream, karena pengaruh cuaca yang lama, debu – debu dan
kotoran menyebabkan warna kan menjadi keabu – abuan, kekuatan serat
kapas sangat dipengaruhi oleh kadar selulosa dalam serat, panjang rantai
dan orientasinya, serat dalam keadaan basah kekuatan makin tinggi
Sifat kimia serat kapas, serat kapas selulosa tersusun atas selulosa,
maka sifat – sifat kimia serat kapas adalah sifat – sifat kimia selulosa. Serat
kapas pada umumnya tahan terhadap kondisi penyimpanan, pengolahan
dan pemakain normal tetapi beberapa zat pengoksidasi atau penghidrolisa
menyebaban kerusakan dengan akibat penurunan kekuatan serat.
Cl
SO3Na N N
SO3Na
S K P R X
Keterangan :
FIXATION
REACTIVITY EXHOUSTION
MIGRATION
Keterangan :
( Hidrolisis )
Kain grey
Pretreatment
Printing
Finishing
Garment
1. Pembakaran Bulu
2. Penghilangan kanji
Penyerapan obat – obat kimia akan sangat mudah kedalam serat kain
3. Merserisasi
Menghilangkan zat – zat pigmen warna dalam serat yang tidak bisa
hilang pada saat proses scouring, sehingga warna bahan menjadi
putih bersih dan tidak dapat mempengaruhi hasil warna pada saat
proses pencelupan dan pemutihan optical.
Aux pH 7
80 0C 20’ 10-15’ 45-60’
Zat Warna
16 0C/Menit
60 % Pencucian
Goods
RT 10’ 10’ 30 %
30 % 70 %
10 % Garam Alkali Alkali
Good Good