a .b xc
=180o.
. Sehingga:
Vsel = a1
b1
a2
a3
b2
b3
besarnya sudut
c1
c2
c3
Seitz telah membuktikan bahwa ke-10 unsur simetri membatasi besar dan arah
Bentuk sel satuan kristal ditentukan oleh vektor sel satuan a, b, c serta
,
sebagai kristal apabila mempunyai susunan atom yang sangat rapi dan tertib, B. KRISTAL TIGA DIMENSI
sebaliknya bila susunan atomnya tidak teratur maka disebut sebagai amorf..
Operasi Translasi
Sistem Kristal.
Sebuah kristal meskipun homogen tetapi anisotrop yaitu sifat fisika maupun
Pada dasarnya semua kekisi Bravais yang non primitif mempunyai sel
sifat kimia ke berbagai arah berbeda. Atom-atom pada amorf seperti gelas atau arah tertentu dan diperoleh keadaan yang tepat sama dengan keadaan sebelum
aspal meskipun letaknya tidak teratur sifat-sifatnya ke semua arah adalah sama. kristal digeser. Secara matematis dituliskan suatu vektor translasi T dalam
Wigner-Seitz). Keempat belas kekisi Bravais dapat dilihat paga gambar 1.5.
Satu lagi perbedaan antara kristal dan amorf yaitu kristal mempunyai titik lebur ruang:
tertentu sedangkan amorf jika dipanaskan akan berangsur-angsur menjadi lunak
sampai cair dengan tidak menunjukkan titik lebur yang tertentu.
(1.2)
Sistem Kristal
dengan :n1, n2, n3 adalah bilangan bulat dan a, b, c adalah vektor satuan
Kubik
Kekisi Bravais
a=b=c
= 900
(b)
(c)
Pada
kristal
tiga
dimensi
ada
suatu
volume
berbentuk
T = n1a
Tetragonal
a=b c
90
Ortorombik
Ortorombik Sederhana
c
=
90
Operasi Rotasi
Monoklin
Monoklin Sederhana
a=b=c
Rotasi adalah putaran melalui porosnya yang tegak lurus dengan bidang
Pertama, gambar garis yang menghubungkan ke semua tetangga terdekat kristal dan melalui titik kristal sebesar derajat. Pada kristal terdapat 3 unsur
dari titik kekisi yang dipilih. Kedua, pada setiap titik tengah garis tersebut simetri yaitu: bidang simetri, sumbu simetri, dan pusat simetri. Bidang simetri
gambarlah garis normalnya.Volume terkecil yang dibentuk oleh garis-garis adalah bidang yang membagi suatu kristal dalam 2 bagian yang setangkup.
normal itu merupakan sel primitif Wigner-Seitz.
90
a b
5
Trigonal
dapat dilalui garis yang memotong permukaan kristal pada jarak yang sama
Triklin
Sumbu simetri adalah sumbu tempat kristal berputar pd sudut putar tertentu
untuk berhimpit seperti semula. Sedangkan pusat simetri adalah titik yang
Triklin
900
Trigonal
a=b=c
90 ,
0
, yaitu: 0o,
60o, 90o, 120o, dan 180o. Disebut sebagai sumbu heksad atau simetri putar
enam untuk
Badan
Tetragonal Sederhana
=
(1.4)
paralelepipedum yang dibatasi ketiga vektor satuan translasinya. Volume yang berarti setiap atom akan bergeser 5 tempat ke kanan. Karena diperoleh
dibatasi ketiga vektor tersebut disebut sel satuan kristal(gambar 1.2).
berpusat
(KPB)
2
dimensi), sehingga:
Kristal adalah kekisi yang titiknya telah ditempati atom, ion, atau
molekul.
Kubus
(1.3)
Hexagonal
a=b
Hexagonal
c
900, dan
=90o,
= 120
Hexagonal:
dan
2 b,
dhkl=
dan membalikkan
bilangannya menjadi
4 h hk k 2
l
(
) ( )2
2
3
a
c
3/2
Posisi Titik
(1.9)
Trigonal:
terkecilnya
dhkl
tanpa kurung).Setelah menentukan letak koordinat titik tersebut maka maka Indeks Miller bidang
posisi titik dinyatakan dengan menghilangkan vektor-vektor satuannya.
tersebut
Arah Vektor
(3 4 3)
w].
a 2 (1 3 cos2 2 cos3 )
abalah:
(1.10)
Jarak Pisah Antara Dua Bidang Kristal yang Berdekatan
Proyeksi
Monoklin:
1
2
adalah
1
h
k sin 2 l 2 2hl cos
(
2
)
2
h
k
l sin 2 a 2
b
c
ac
a
b
c
(1.11)
2
Triklin:
(1.6)
dhkl
dhkl =
atip maka di
1
h2 k 2 l 2
V
.
atas
bilangan
yang
(1.7)
diberi
h k
l
) ( )2
2
c
a
2
Suatu
(cos
- cos )
(cos
- cos )
(cos
- cos )
dhkl =
Tetragonal :
garis.
dengan:
bersangkuta
Indeks Miller
arahnyaneg
kecil.
d hkl
bulat terb
dhkl
(1.8)
D.
s12
s23
a2b
s13
bc2
ab2c