Anda di halaman 1dari 42

Penyakit Zoonotik Kausa Parasit I

(Helmint)
Mata kuliah Zoonosis dan Manajemen Kesehatan Veteriner
drh. Nurina Titisari, M.Sc.

KATEGORI HELMINT
Animalia
Kingdom

Phylum

Class

Nemathelminthes (Round worm)


(Flatworms)

Nematoda (Round worm)


(Flukes)

Platyhelminthes

Trematoda

Cestoda (Tapeworm)

Infeksi Nematoda
Angiostrongyliasis
Anisakiasis
Ascariasis
Capillariasis
Cutaneus Larva Migrans
Dioctophymiasis
Dracunculiasis
Filariasis
Strongyloidiasis
Thelaziasis
Trichiosis
Trichostrongyliasis
Visceral Larva Migrans

Infeksi Cestoda
Diphyllobothriasis
Dipylidiasis

Echinococcosis/Hydatidosis
Hymenolepiasis

Mesocestoides infection
Raillietiniasis
Sparganosis
Taeniasis

Infeksi Trematoda
Gatrointestinal
Amphistomiasis

Liver
Clonorchiasis

Lung/Pharyngeal
Clinostomiasis

Echinostomiasis

Dicroceliasis

Paragonimiasis

Fasciolopsiasis

Fascioliasis

Schistomiasis

Heterophydiasis

Opistorchiasis

Metagonimiasis

Infeksi Nematoda

Angiostrongyliasis
(Intestinal angiostrongyliasis, eosinophilic meningitis)

C/ Angiostrongylus cantonensis, Angiostrongylus costaricensis


Gx/ gejala klinis disebabkan krn invasi larva pd otak dan reaksi lokal
host. Demam, nausea, abdominal pain, anorexia, vomiting, diarrhea,
invasi ssp (headache, stiff neck and back, paresthesia)
IP/ 1-3 minggu

CFR/ rendah

Occ/ A. cantonensis : endemis kepulauan pasific, asia selatan,


australia, china dan kepulauan karibia
Trans/ingestion intermediate host (snail, slug, planaria) atau paratenic
host (fish, land crab)
K&P/ tidak ad pengobatan kecuali operasi, hindari memakan sayuran
yg terkontaminasi IH tanpa dicusi dan dimasak, memasak PH dg
sempurna

Anisakiasis
(Herring worm disease, Cod worm disease)
C/ Anisakis marina, family Anisakidae
Gx/ beberapa jam setelah ingesti larva tjd abdominal pain, nausea, vomit.
Manusia : febrile gastrointestinal, acute onset, darah di feses. Hewan :
hepatosis, weight loss, death
IP/ 4 jam-10 hari
oleh larva

CFR/ kematian akibat peritonitis diikuti perforasi usus

Occ/ wordlwide, dg insiden tinggi pd area dmn ikan dimakan secara mentah
(eropa utara, jepang, amerika utara dan selatan)
Trans/ ingestion infektif larva akibat pemasakan ikan atau cumi-cumi yg
kurang sempurna
K&P/ hilangkan larva dari perut, ikan diasinkan, dimasak atau dibekukan dg
segera

Ascariasis
C/ Ascaris suum
Gx/ infeksi dpt menyebabkan kekerdilan, namun cacing dewasa tidak
menyebabkan gejala akut. Manusia : respiratory distress, batuk, demam, kolik,
vomit, diarrhea, obstruksi intestinal
IP/ 2 minggu (fase respiratory) 2 bulan (fase intestinal) CFR/sangat rendah kec
infeksi berat

Occ/ merupakan infeksi cacing paling umum di dunia. Worldwide. Prevalensi


tertinggi di daerah tropis dan subtropis dan area dg saitasi buruk. Berada di iklim
hangat dan lembab. Babi adalah reservoir normal (20-70% terinfeksi). Manusia
yg rentan terkena adalah anak-anak dan peternak babi
Trans/ ingestion ova pd tanah, air yg terkontaminasi atau sayur mentah
K&P/ obati dg albendazole, mebendazole, pyrantel pamoat; selalu menjaga
kebersihan; membuang feses babi dg benar

Capillariasis
C/ Capillaria Hepatica (hepatic), C. philippinensis (intestinal), C. aerophila
(pulmonary)
Gx/ manusia : hepatic- hepatomegaly, splenomegaly, demam intermiten,
nausea, vomit, diarrhea, edema, ascites; intestinal-abdominal pain, diarrhea
intermitten, bb turun; pulmonary-asma, batuk, demam, batuk berdahak atau
darah
IP/ 3-4 minggu

CFR/ 10%. Jk tdk diobati maka lebih tinggi

Occ/ Hepatic : seluruh dunia. Tikus : reservoir utama, bisa juga mamalia
domestik dan liar; Intestinal : asia tenggara(filipina dan thailand) (burung dan
ikan); Pulmonary : russia dan timur tengah (dog, cat, fox, karnivora lain)
Trans/ Hepatic dan Pulmonary : ingestion tanah yg terkontaminasi dg ova/ larva
infektif; Intestinal : ingestion ikan kecil (yg umum dikonsumsi burung pemakan
ikan) mentah/setengah matang yg mengandung larva infektif
K&P/ terapi dg mebendazole (Intestinal&Pulmonary), mencegah ingestion soil
yg terkontaminasi (Hepatic&Pulmonary), mencegah ingestion ikan
mentah/setengah matang (Intestinal), memberantas rodent, mencegah anjing
kucing memakan rodensia.

Cutaneus Larva Migrans


(creeping eruption, serpiginous eruption, larva currens)
C/ Ancylostoma braziliensis (sering), Jarang : A. caninum, Uncinaria
stenocephala, Bunostomum phlebotomum, Strongyloides stercolaris
Gx/ Manusia: anemia krn kurang zat besi (blodd lostt di intestine), papula pd
kulit, highly pruritic, erythematous, gejala respirasi (mihrasi larva di pulmo);
Hewan : anemia, diarrhea, malabsorption, prostration dan kematian
IP/ 2-3 hari

CFR/ self-limiting beberapa minggu-bulan

Occ/ merupakan infeksi cacing kedua paling sering tjd setelah ascariasis.
Wordlwide ditribution. Umumnya di area hangat, iklim lembab dan tanah
berpasir. N. americanus dan A. duodenale : afrika, asia dan amerika. A
duodenale : timur tengah, afrika selatan dan eropa utara
Trans/ kontak langsung dg larva filariform pd tanah yg terkontaminasi feses
anjing/kucing
K&P/ tx/ thiabendazole, antiprutitic dan sedatif, ab utk mencegah infeksi
sekunder, mencegah anjing kucing bermain di playground/pantai

Dioctophymiasis
(Giant kidney worm)
C/ Dioctophyma renale
Gx/ Ditemukan telur cacing pd urin. Manusia&hewan: Disfungsi renal,
hematuria, renal kolik
IP/ 3-6 bulan

CFR/rendah hingga poor prognosis

Occ/ Worldwide. Reservoir : karnivora (mink). Paratenic host: ikan, katak,


Trans/ ingestion mesentery/liver dari ikan, katak yg terinfeksi, meminum air
terkontaminasi cacing lumpur yg mengandung larva D. renale
K&P/ terapi dg operasi, memasak ikan, katak dg sempurna

Dracunculiasis
(Guinea worm disease)
C/ Dracunculus medinensis, D. insignis
Gx/ manusia/hewan: demam, ulser, inflamasi, diarrhea, urticaria,
sepsis
IP/ 8-14 bulan

CFR/rendah

Occ/ jepang, korea, indonesia, afrika barat, india bag barat. Anjing (
host utama selain manusia)
Trans/ ingestion air yg mengandung copepod yg terinfeksi

K&P/ tx/ niridazole, diethylcarbamazine, remove worm dg membuka


kulit, rebus/filter air minum, chlorin/iodine dpt menghancurkan copepod

Filariasis
C/ Brugia malayi, Wuchereria bancrofti, Dirofilaria sp, Onchocerca sp,
Diperalonema sp.
Gx/ Man: pembengkakan subcutan, elephantiasis. B malayi= lymphangitis,
lymphadenitis, orchitis, demam. Hewan: D. immitis: batuk, ascites, cepat lelah.
Parasit tdk dpt berkembang di manusia dan larva biasanya mati shg timbul infark
krn cacing berada di vena pulmonary.
IP/ 8-9 bulan

CFR/ rendah

Occ/ B. malayi: asia tenggara (terbatas pd daerah asia) Monyet, kucing,


karnivora liar(reservoir utama). W. bancrofi : wordlwide di daerah tropis. D.
immitis: anjing dan bangsa canida liar (reservoir utama). D. tenuis : racoon di
amerika utara. D. striata : felid liar di amerika utara, tengah dan selatan

Trans/ nyamuk culicine dan anopheline. B. malayi : Mansonia sp. Onchocerca:


Simulium betina
K&P/ tx/ diethylcarbamazine atau ivermectin (anjing), memberantas nyamuk

Strongyloidiasis
(thread worm disease)
C/ Strongyloides spp.
Gx/ man: biasanya asymptomatic. Pruritis at point of entry, batuk saat migrasi
paru, nausea, vomit, abdominal pain, tenesmus, dan bb turun saat fase
intestinal. Animal: anjing muda gx mirip dg manusia
IP/ 2-4 minggu

CFR/ rendah

Occ/ area tropis dan subtropis dg cuaca hangat dan lembab. Reservoir :
manusia,anjing, fox, cat, nonhuman primate, rodent, equine, raccoon
Trans/ hanya parasit betina yg infective. Larva penetrasi kekulit yg kontak
dengan tanah yg terkontaminasi feses
K&P/ tx/ thiabendazole/mebendazole, buang feses dg baik dan benar,
mencegah tanah playground terkontaminasi feses

Thelaziasis
(oriental eye worm, eye worm infection, conjuctival spirurosis)
C/ Thelazia sp., especially T. callipaeda, T. califomiensis
Gx/ man dan hewan: Conjunctivitis, photophobia, inflamasi, lacrimation.
Corneal scarring may follow prolonged infection hingga kebutaan.
IP/ 2-6 minggu

CFR/ none

Occ/ worldwide. Manusia : amerika, cina, rusia, india, jepang dan thailand.
T. callipaeda (canids), T californensis (rusa)
Trans/ lalat yg memakan kel lakrimalis dr host yg terinfeksi
K&P/ remove worm dari saccus conjunctivus, kontrol lalat

Trichiosis
C/ Trichinella sp., primarily T. spiralis
Gx/ man: asymptomatic-mild fever, myalgia, diarrhea, ocular pain,
palpebral edema, myocardial failure, gangguan CNS hingga kematian.
Hewan: biasanya subclinical.
IP/ 5-15 hari

CFR/ rendah

Occ/ Worldwide. Umumnya di eropa dan amerika. Reservoir: tikus,


babi, anjing, kucing dan hewan liar. (daging beruang dan anjing laut
penting terhadap eksposur pd manusia)
Trans/ ingestion daging yg terkontaminasi kista T. spiralis.
K&P/ tx/ thiabendazole dan kortikosteroid, memasak atau
membekukan daging (babi, beruang, anjingl aut)utk membunuh larva

Trichostrongyliasis
C/ TrichostrongvruS spp., Haemonchus contom, Ostertagia spp
Gx/ man: biasanya asymptomatic. Anemia, diarrhea, abdominal pain,
anorexia, bb turun, eosinophilia. Hewan : biasanya pd young animals.
Diarrhea, weight loss, emaciation, anemia, and kematian.
IP/ 3minggu

CFR/ none

Occ/ Worldwide. Asia dan timur tengah. Reservoir : herbivora


khususnya ruminansia

Trans/ ingestion larva pd tanaman yg terkontaminasi feses dr hewan


yg terinfeksi umumnya di tempat yg menggunakan pupuk kandang
K&P/ tx/ pyrantel pamoat, menjaga kebersihan, tidak memakan sayur
mentah

Visceral Larva Migrans


(toxocariasis, larva granulomatosa)
C/ Toxocara canis, Toxocara cati, Baylisascaris procyonis, Gnathostoma
spinigerum
Gx/ Man: biasanya ringan. Infeksi berat bisa menimbulkan demam, batuk, skin
rash, retinoblastoma dg strabismus, kebutaan (ocular larva migran) hingga
kematian (larva invasi ke otak). Hewan : hewan muda diarrhea, vomit,
pneumonitis, dan general malaise.
IP/ minggu-bulan

CFR/ rendah

Occ/ Worldwide. Utamanya pd anak-anak. Reservoirs T. canis : anjing, canids


liar .T. cati : kucing dan felid liar. B. procyonis : atlantik tengah, amerika
midwest dan northeast (racoon).
Trans/: Ingesti larvae pd tanah atau percutan dr poultices. G. spinigenun :
memakan undercooked fish, daging ayam /sapi

K&P/ Individualherd: tx/diethylcarbamazine., menjaga kebersihan, mencegah


kontaminasi feses anjing-kucing pd tanah, menghindari feses racoon,
memasak makanan dg sempurna

Infeksi Cestoda

Diphyllobothriasis
(fish tapeworm disease, bothriocephaliasis)
C/ Diphyllobothrium sp. In humans, primarily D. latum
Gx/ man : asymtomatik. Diarrhea, anorexia, nausea, vomit, bb turun, obstruksi
intestinal, cholecystitis/cholangitis. Hewan : subklinis
IP/ 3-6 minggu

CFR/ rendah

Occ/ Worldwide. Muncul di northern hemisphere (eropa, amerika utara dan


asia) dan amerika selatan (uruguay dan chile). Umumnya di daerah yg suka
memakan ikan mentah. Reservoir : anjing, kucing, beruang, rubah dan hewan
mamalia liar lain.
Trans/ memakan ikan mentah atau setengah matang yg terinfeksi. Biasanya
ikan pike, salmon, trout, dan perch sumber penularan pd manusia.
K&P/ tx/ niclosamide, quinacrine, praziquantel. Pd daerah endemis
Imemanaskan ikan hingga 56"C/132"F slm 5min atau bekukan pd -10C/14"F
slm 48 jam, pembungana feses dg benar

Dipylidiasis
(Dog tapeworm infection)
C/ Dipylidium caninum
Gx/ man: asimtomatik discharge dr proglotis hingga pruritus anal, kolik,
diarrhea dan ascites. Hewan : biasanya subklinis. Anal prutitus,
terdapat proglotid pd bulu di kaki atau ekor.
IP/ hingga 1 bulan
CFR/ tidak fatal, jarang tjd sensitifitas berat
pd anak spt: urticaria, demam, konvulsi
Occ/ Worldwide. Umumnya pd anak yg sering kontak dg anjing-kucing.
Eropa, filipina, china, jepang, argentina dan amerika
Trans/ Ingestion pinjal anjing/kucing yg terinfeksi
K&P/ Tx pd anak/ niclosamid, pd hewan/ taenicid utk mengeliminasi
cacing, kombinasi dg eliminasi pinjal dan telur larvanya pd hewan dan
peralatan rumah

Echinococcosis/Hydatidosis
(dwarf dog tapeworm, cystic alveolar)
C/ Echinococcus sp. (E. granulosus, E. multiloculak, E. oligarthncs, E. vogeli)

Gx/man: biasanya menyerang liver terjadi hepatomegaly, ascites, abdomen membesar,


Infeksi biasanya asimtomatik dan ketahuan pd saat operasi/nekropsis. Parasit ini menyabkan
penyakit seperti tumor pd hepar. Hewan: subklinis
IP/ bulan-tahun
CFR/ sangat tinggi, 50-75% bahkan dg surgical removal dr cyst,
kesembuhan hingga beberapa bulan
Occ/ E. multilocularis (alveolar form), rural areas northern hemisphere (eropa tengah, eropa
utara, asia dan amerika selatan. E. granulosus (unilocular/cystic form) : wordlwide,
Mediterranean coast, timurtengah, amerika selatan bag selatan, Russia selatan, Africa bag
utara, Australia dan New Zealand. E. vogeli (polycystic form), America selatan dan tengah.
Trans/ host definitif utama : anjing dan canid liar (E. granulosus). Host definitif natural: rubah
(E. multilocularis), anjing kucing yg memakan rodensia (intermediate host). E. oligarthrus :
parasit normal pd felid liar dan E. vogeli pd canid liar dan rodensia. Manusia dan
intermediate host lain terinfeksi krn ingesti feses anjing atau memakan makanan yg
terkontaminai feses anjing.
K&P/ tx/operasi, edukasi masyarakat pentingnya kebersihan diri, mencuci makanan yg
potensial terkontaminasi feses anjing, mencegah anjing memakan jerohan rodensia, obati
anjing dg praziquantel/niclosamide, membasmi anjing liar

Hymenolepiasis
C/ Hymenolepis spp. (H. nana, H. diminuta)
Gx/ man: utamanya pd anak. Biasanya asimtomatik, infestasi berat:
kelemahan, nausea, anorexia, vomit dan diarrhea. H. nana menimbulkan
alergi dan gangguan ssp. Hewan : biasanya ringan.
IP/ 2-4 minggu

CFR/ none

Occ/ Worldwide. H. nana : Merupakan infeksi cacing cestoda yg paling umum.


H diminuta : jarang terjadi namun telah ada laporan
Trans/ H. nana: biasanya rute fecal-oral pd manusia, ingesti feses rodensia.
H. diminuta: Ingestion arthopoda (kumbang) intermediate host yg terinfeksi
akibat ingesti feses tikus.
K&P/ tx/ praziquantel, menjaga kebersihan diri, kontrol rodensia, mencegah
kontaminasi feses rodensia pd makanan

Mesocestoides infection

C/ Mesocestoides spp. (M. lineatus, M. variubilis)


Gx/ man : abdominal pain, anorexia, nausea, vomit, diarrhea. Hewan : anjing-kucing
(intermediate host) : subklinis. Amfibi, reptil, burung, mamalia : peritonitis, ascites
IP/ prepaten 2-3 minggu

CFR/ bone

Occ/ jarang. Worldwide. Amerika utara, eropa, asia dan afrika.


Trans/ ingesti daging mentah atau setengah matang dari intermediate host kedia yg
mengandung larva
K&P/ tx/ niclosamid, tidak makan daging mentah atau setengah matang (katak, ular,
burung, tupai)

Raillietiniasis
C/ Raillietina spp.
Gx/ man: biasanya asimtomati. Kasus berat : diarrhea, sakit kepala,
anorexia, dan bb turun. Hewan : subklinis, nodul intestin pd poultry.
IP/ Unknown

CFR/ rendah

Occ/ Worldwide. Biasa tjd pd anak-anak. Rodensia: reservoir utama


Trans/ Ingesti arthropod (semut, kumbang, kecoa, lalat) yg terinfeksi
cysticercoid.
K&P/ Tx/ quinacrine/mebendazole, kontrol arthropod and rodensia

Sparganosis
(spirometrosis, larval diphyllobothriasis)
C/ Spirometra sp. (S. erinacei-eumpaei, S. mansoni, S. mansonoidm, S.
prolifenun, S. theden)
Gx/ man: spargana bisa berada dimana saja (jar subkutan, dada, orbital, sal
kemih, rongga pleura, paru, viscera abdomen, dan cns. Pruritus nodul sekitar
parasit di subcutan, kasus berat :Ocular sparganosis- rasa sakit yg luar biasa,
lakrimasi, lagophthalmus, dan ulserasi kornea. Hewan : anjing subklinis.
Kucing: bb turun dan iritasi
IP/ 3 minggu-1 tahun

CFR/ rendah

Occ/ worldwide. Parasit yg umum pd anjing-kucing. Kasus sparganosis


manusia tercatat di negara asia tenggara. Endemis di dareah amerika utara,
walaupun kasus pd manusia jarang terjadi
Trans/ perlu 2 intermediate host (copepod dan vetebrata). Man ; ingesti air yg
mengandung copepod yg terinfeksi, ingesti daging yg mengandung
plerocercoid, atau kontak dg plerocercoid yg terdpt di daging
K&P/ surgical removal, masak daging dg sempurna, treat air minum utk
membasmi copepod

Taeniasis
(cycticercosis, measley pork, measly beef)
C/ Taenia spp (T. saginata, T. solium. Occasionally T. ovis T. hydatigena, T.
taeniaefonnis)
Gx/ man : asimtomatik. Gngguan pencernaan, abdominal pain, anorexia.
Cysticercus pd T. solium : resiko perkembangan dlm jar otot manusia
IP/ 8-14 minggu
perawatan

CFR/ rendah kec cysticercosis- CFR tinggi bila tanpa

Occ/ worldwide. Umum ditemukan di daerah yg mengkonsumsi daging sapi/babi


yg masaknya yg kurang sempurna, umum di negara berkembang dimana
manusia hidup berdekatan dg babi. T. asiatica khusus di asia (korea, china,
taiwan, indonesia, thailand)
Trans/ ingesti cystycerci pd daging dg pemasakan kurang sempurna. T solium
dpt ditransmit oleh ingesti ova (cysticercosis). Cysticerci berkembang di sapi/
babi setelah ingesti embryophores dr feses manusia yg terinfeksi.
K&P/ tx/ niclosamid, praziquantel, atau quinacrine hydrochloride. Mebbendazole
mungkin efektif utk cysticercosis. Masak daging dg sempurna, mencegah
kontaminasi pakan babi/sapi dg human feses.

Infeksi Trematoda

Amphistomiasis
(Gastrodiscoidosis)
C/ Gatrodiscoides hominis
Gx/ man : biasanya subclinis. Diarrhea mucoid jika parasit jumlahnya banyak
IP/ unknown

CFR/none

Occ/ asia dan guyana. Reservoir : manuasia, babi, rusa, rodensia, dan primata
lain. Reservoir utama : babi
Trans/ ingesti metacercaria pd tanaman yg terkontaminasi feses dr babi yg
terinfeksi.
K&P/ tx/ tetrachlorethylene , hindari memakan tanaman aquatic didaerah
endemic, obati babi yg terinfeksi, mencegah konsumsi air yg terkontaminasi.

Echinostomiasis
C/ Echinostoma sp.
Gx/ man : biasanya asimtomatik, parasit berat : kolik, diarrhea, demam,
nausea, vomit.
IP/ 2-3 minggu

CFR/ none

Occ/ worldwide. Kasus manusia sering ditemukan pd asia tenggara dan di


daerah dimana mengkonsumsi ikan, siput, kerang mentah atau setengah
masak. Reservoir : manusia, anjing, kucing, dan hewan liar, burung dan reptil

Trans/ ingesti intermediate host (siput, ikan yg mengandung metacercaria),


atau air yg terkontaminasi feses dr manusia/hewan yg terinfeksi
K&P/ tx/tetrachlorethylene, hindari memakan ikan/siput mentah di area
endemic

Fasciolopsiasis
C/Faciolopsis buski
Gx/ man: diarrhea, vomit, anorexia, edema (wajah, abdomen, atau
kaki), ascites, investasi berat akan menyebabkan obstruksi intestinal,
dan anasarca. Hewan : subklinis, namun investasi berat bisa
menimbulkan gejala seperti manusia
IP/ 1-2 bulan

CFR/ rendah

Occ/ asia tenggara. Khususnya didaerah manusia memelihara babi


dan mengkonsumsi tanaman air. Reservoir : manusi adan babi. Anjing
dapat terinfeksi
Trans/ Ingesti tanaman air mentah yg mengandung metacercariae dari
feses manusai/babi. Cerkaria berkembang ditubuh siput.
K&P/ tx/ tetrachlorethylene. Hindari memakan tanaman air mentah di
daerah endemis, pembuangan feses manusia dan babi dg benar

Heterophydiasis
(Heterophyes infection)
C/ Heterophyes sp
Gx/ man dan hewan : asimtomatik. Investasi berat : abdominal pain
dan diarrhea mucoid, dapat jg bermigrasi ke organ lain spt otak,
jantung dsbnya.
IP/ tidak diketahui

CFR/ none

Occ/ asia, kepulauan pasific, australia, mediterranea, mesir, timur


tengah. Reservoir : manusia, karnivora domestic/liar, burung pemakan
ikan

Trans/ Ingesti ikan air tawar/laut yg mengandung metacercaria.


Cercaria berkembang di tubuh siput
K&P/ tx/ tetrachlorethylene. Hindari memakan ikan mentah di daerah
endemik, mencegah kontaminasi kolam ikan oleh feses, jgn memberi
makan anjing kucing dg ikan mentah

Metagonimiasis
C/ Metagonimus yokogawai
Gx/ man dan hewan : asimtomatik. Investasi berat : abdominal pain
dan diarrhea mucoid. Dapat bermigrasi ke jantung dan otak.
IP/ Unknown

CFR/none

Occ/ Asia. Endemis di korea, Far east ( siberia, manchuria, israel,


spanyol). Kasus manusia telah dilaporkan di Spanyol. Reservoir :
manusia, anjing, kucing, tikus, burung pemakan ikan
Trans/ Ingesti ikan mentah (terutama trout) yg mengandung
metasercaria
K&P/ / tx/ tetrachlorethylene. Hindari memakan ikan mentah di daerah
endemik, mencegah kontaminasi kolam ikan oleh feses, jgn memberi
makan anjing kucing dg ikan mentah

Clonorchiasis
(chinese liver fluke disease)
C/ Clonorchis sinensis
Gx/ man dan hewan: infeksi ringan asymptomatik. Akut : infeksi pancreas,
abdominal pain, nausea, eosinophilia, demam, anorexia, ichterus, hepatomegaly
dpt terjadi, pd anjing kucing dpt terjadi carsinoma dr bile duct
IP/ bervariasi hingga 1 bulan

CFR/ rendah

Occ/Asia tenggara. Endemis di asia (korea, cina, taiwan, vietnam) juga pernah
dilaporkan di daerah non endemis (amerika). Infeksi ditemukan pd imingran dr asia
, atau impor ikan yg mengandung metaserkaria. Reservoir : manusia, anjing,
kucing, babi dan tikus
Trans/ cercaria berkembang di intermediate host utama (siput) yg berada di air yg
terkontaminasi feses hewan terinfeksi. Sercaria keluar dr siput dan melekat pd hot
intermediate kedua (ikan air tawar), kemudian berubah menjadi metacercaria.
Manusia tertular krn memakan host intermediate kedua

K&P/ tx/bithionol/praziquantel, memasak ikan air tawar yg berasal dr daerah


endemis, mencegah kontaminasi feses pd kolam ikan, kontrol siput

Dicroceliasis
(Lancet liver fluke disease)
C/ Dicrocelium spp. (D dendritkum, D. hospes)
Gx/man : asimtomatik. Kolic, diarrhea, flatulence, pembengkakan liver.
Hewan : jika parah bb turun, anemia, edema.
IP/ 7 minggu

CFR/ rendah

Occ/ Worldwide. Eropa, asia utara, amerika dan afrika utara. Reservoir
: sapi, domba dan herbivora lain
Trans/ ingesti metasercaria pd semut. Sercaria berkembang di siput
darat yg berada di pasture terkontaminasi feses dr herbivora yg
terinfeksi. Seut terinfeksi pd saat memakan siput
K&P/ tx/ bithionol/praziquantel, hindari memakan tanaman di daerah
endemis, tx/ herbivora dg hetolin/thiabendazole, kontrol siput dg
mollusida

Fascioliasis
(sheep liver fluke disease)
C/ Fasciola sp (F. hepatica, F. gigantica)
Gx/ human : asimtomatik. Abdominal pain, diarrhea, icterus, hepatomegaly,
demam, vomit, urticaria,eosinophilia. Infeksi kronis, toxemia.
Laryngopharyngitis. Animal : nekrosis hepatic, bb turun, ascites, mati, khas
submandibular oedema (bottle jaw).
IP/ 6-16 minggu

CFR/ rendah

Occ/ F. hepatica : worldwide. Ditemukan dimana sapi dan domba diternakkan


dan dimana manusia mengkonsumsi selada air mentah meliputi eropa, asia
dan timur tengah. F. gigantica : jarang di africa, asia, hawai. Reservoir : cattle,
kambing dan herbivora lain
Trans/ ingesti tanaman air dg metacercaria. Sercaria berkembang di tubuh
siput yang berada di perairan yg terkontaminasi feses herbivora terinfeksi.
K&P/ tx/ manusia : bithionol atau praziquantel. Herbivora : triclabendazole.
Hindari memakan tanaman air secara mentah pd daerah endemis. Selalu
masak liver dari herbivora pd daerah endemis. Lakukan pemberantasan host
intermediate siput.

Opistorchiasis

C/ Opisthorchis spp. (0. felineus, 0. viverrini), Amphimem pseudofelineus


Gx/ man & hewan : bervariasi asimtomatis hingga demam dan ikterus. Infeksi kronis
hepatomegaly dan malnutrisi.
IP/ unknown

CFR/ rendah

Occ/ eropa dan asia. O. viverrini : thailand utara, laos, kamboja. O. felineus : eropa, asia,
negara bekas uni soviet. Reservoir : manusia, babi, dan karnivora pemakan ikan
Trans/ ingesti ikan mentah yg mengandung metaserkaria.
K&P/ tx/ bithionol atau praziquantel. Hindari memakan ikan mentah di daereh endemik.
Mencegah kontaminasi feses pada kolam ikan. Kontrol siput.

Clinostomiasis
C/ Clinostomum cornplenaturn
Gx/ Human: kasus Sporadic, biasanya asymptomatic. Batuk, faringitis.
IP/ unknown

CFR/ none

Occ/ jepang, timur tengah. Reservoir burung pemakan


Trans/ ingesti ikan mentah yg terkontaminasi feses hewan terinfeksi

K&P/ tx. Bithionol, niclofolan atau praziquantel. Hindari memakan ikan


mentah pd daerah endemis.

Paragonimiasis
(lung fluke disease, pulmonary distomatosis, endemic chemoptysis)
C/ Paragonimus sp
Gx/ man : asimtomatik. Batuk,hemoptysis, diarrhea, abdominal pain,
demam, urticaria, hepatosplenomegaly, eosinophilia. Hewan : batuk
dyspnea
IP/ bervariasi

CFR/ rendah

Occ/ asia tenggara, filipina, afrika, semenanjung pasifik dari amerika


selatan. P. westermani : asia tenggara dan jepang. P. kellicotti endemis
di amerika utara. Reservoir : manusia, canid, felid, babi, dan karnivora
liar

Trans/ ingesti crustacea yang mengadung metacercaria.


K&P/ / tx. Bithionol, niclofolan atau praziquantel. Hindari memakan
crustacea mentah pd daerah endemis.

Schistomiasis
C/ Schistosoma sp. (S. mansoni, S. japonicum, S. hematobium)

Gx/ akut schistosomiasis : Katayama fever. man: Pruritis krn larvae masuk ke kulit. Sindrom
subclinis hingga demam dan hepatosplenomegaly. S. mansoni dan S. japonicum
memproduksi colitis; S. hematobium : cystitis and hematuria. Animal: diarrhea, dehidrasi,
anorexia, dan bb turun . Recovery biasanya spontaneous.

IP/ 4-6 minggu

CFR/ rendah

Occ/ S. mansoni : timur tengah, afrika, amerika selatan, dan karibia. Reservoir : utamanya
manusia dan rodensia. S. japonicum : asia tenggara. Reservoir : utamanya manusia namun
dapat ditemukan pd anjing, kucing, babi,cattle, rodensia, dan primata nonhuman. S
hematobium : afrika dan timur tengah. Reservoi : manusia. S. mekongi dan S. intercalatum :
asia tengara dan afrika barat bag tengah.
Trans/ telur dilepaskan ke air kemudian berkembang menjadi larva (mirasidia), penetrasi ke
siput (intermediate host). Larva berkembang menjadi cercaria pd tubuh siput, kmudian kluar
dan penetrasi ke kulit manusia dan host definitif lain menjadi schistosomula. Setelah beberapa
waktu di paru dan liver, kemudian parasit menuju intestin (S. mansoni dan S. japonicum) atau
kandung kemih (S. hematobium)
K&P/ tx / praziquantel. Gunakan sepatu karet jika berada dia perairan daerah endemis.
Pembuangan feses dan urin dengan benar. Kontrol siput.

SELAMAT BELAJAR
SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai