pada tabung I berwarna biru, pada tabung II berwarna hijau dan pada tabung III
berwarna kuning pekat.
Mula-mula tabung I berwarna kuning muda dikarenakan aktivitas enzim
amilase masih tinggi kemudian semakin lama warna semakin pekat. Hal tersebut
terjadi karena semakin lama enzim amilase telah terdenaturasi karena bekerja
pada pH yang tidak optimum atau bekerja pada suasana sangat asam, sehingga
pada menit ke-30 tabung I berwarna biru dikarenakan telah rusaknya enzim dan
tidak ada amilum yang dihidrolisis. Hal tersebut sesuai literatur menurut Hafiz
Soewoto (2000) bahwa pada pH yang jauh di luar pH optimum, enzim akan
terdenaturasi. Selain itu pada keaadan ini baik enzim maupun substrat dapat
mengalami perubahan muatan listrik yang mengakibatkan enzim tidak dapat
berikatan dengan substrat.
Pada tabung II, mula-mula tabung berwarna kuning muda semakin lama
warna semakin pekat tetapi masih menunjukkan adanya hidrolisis amilum pada
menit ke-30. Hal tersebut dikarenakan pada tabung II mempunyao pH 6 yang
mendekati pH optimum enzim amilase. Sehingga masih ada amilum yang
dihidrolisis dikarenakan masih ada enzim yang bekerja meskipun kerjanya tidak
optimum.
Amilase dihasilkan oleh daun atau biji yang sedang berkecambah.
Aktivitas amilase dipengaruhi oleh garam-garam organik, pH, suhu dan cahaya.
pH optimum dari amilase menurut Hopkins, Cole dan Green (Miller, 1983) adalah
4,5-4,7 (Anonim, 2012).
Pada
kelamaan berwarna kepekatan hingga pada menit ke-30 terbentuk warna kuning
kepekatan. Hal tersebut tidak sesuai teori karena rentang pH pada tabung III
dengan pH optimum enzim amilase sangat jauh dan seharusnya enzim akan
terdenaturasi karena pH yang terlalu basa. Kesalahan mungkin terjadi saat
pengamatan pada warna masing-masing tabung.
Di luar nilai pH optimum tersebut, struktur 3 dimensi enzim mulai berubah,
sehingga substrat tidak dapat lagi duduk dengan tepat di bagian molekul enzim
Sumber :
Dwidjoseputro, D., 1992, Pengantar Fisiologi Tumbuhan, Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta
Salisbury, F.B. dan Ross, C.W., 1995, Fisiologi Tumbuhan Jilid 2, ITB Press,
Bandung.
Anonim. 2012. Kerja-enzim. http://carapedia.com. Diakses pada tanggal 14
Oktober 2014.
Tim Pengajar. 2012. Penuntun Praktikum Biologi Umum. Jurusan Biologi
FMIPA UNM. Makassar.
Sadikin, Mohamad.
2002. Biokimia
Enzim. Jakarta
Widya
Medika.