Anda di halaman 1dari 8

PRESENTASI KASUS

OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK


DENGAN TULI KONDUKTIF ADS

Disusun Oleh :
Sofi Indriani 110.1999.213
Tuti Hartati 110.2001.280
Eka Seprianti 110.2002.076
Intan Masita Hayati 110.2002.133

Pembimbing
Dr. Hanggoro Sapto, Sp. THT

SMF THT
RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK
BANDAR LAMPUNG
SEPTEMBER 2007

PRESENTASI KASUS
Identitas
-

Nama

: Tn. H

Umur

: 23 tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Buruh

Alamat

: Bandar Lampung

Masuk RSAM

: 14 September 2007

ANAMNESIS
Autoanamnesis & alloanamnesa
-

Keluhan Utama

Keluhan tambahan :

penurunan pendengaran kedua telinga


keluar cairan dari kedua telinga

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke RSAM dengan keluhan penurunan pendengaran pada kedua telinga
dan keluar cairan dari kedua telinga yang hilang timbul sejak kecil. Cairan tersebut
berwarna kuning dan berbau tapi terkadang cairan berwarna bening dan tak berbau.
Pasien mengatakan keluarnya cairan dari telinga dialami setiap pasien mengeluhkan
menderita demam dan jika cuaca panas. Pasien mengatakan awalnya sewaktu pasien
kecil ia pernah menderita demam dan pilek disertai keluarnya cairan dari kedua
telinga, dan sejak itu pendengaran kedua telinga pasien menurun namun tidak
bertambah parah. Pasien tidak mengeluhkan adanya pusing seperti berputara atau
vertigo, tidak ada keluhan adanya sakit pada belakang kedua telinga dan tidak ada
keluhan pada tenggorokan ataupun hidung. Pasien belum pernah memeriksakan diri
ke dokter sebelumnya

Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat Penyakit Keluarga


Dalam keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit seperti pasien.
Pemeriksaan fisik
Status Present
-

Keadaan umum : Tampak sakit sedang

Kesadaran

: Compos mentis

Nadi

: 84 x/ mnt

Pernapasan

: 24 x / mnt

Status gizi

: sedang

Status generalis
-

Kepala : normocephal
leher
: pembesaran KGB (-)
Thoraks : simetris statis dinamis
Abdomen : dalam batas normal

Status THT
1. telinga
daun telinga
Bentuk
Radang
Nyeri tekan
Tumor/ efusi

Kanan
Normal
(-)
(-)
(-)

Kiri
Normal
(-)
(-)
(-)

Kanan
Lapang
(-)
(-)
Mukopurulen
(-)

Kiri
Lapang
(-)
(-)
Mukopurulen
(-)

Liang telinga
Lapang/ sempit
Kulit/ serumen
Radang
Sekret
Tumor

Belakang telinga
Nyeri tekan
Radang
Fistel pre/post aurikuler

Kanan
(-)
(-)
(-)

Kiri
(-)
(-)
(-)

kanan
Perforasi marginal
(kuadran anterosuperior &
antero inferior)
Putih
Tak dapat dinilai

Kiri
Perforasi sentral

(-)

(-)

Kanan
(-)
(-)
Lateralisasi kekanan
Memanjang

Kiri
(-)
(-)

Kanan
Normal
(-)
(-)

Kiri
Normal
(-)
(-)

(-)

(-)

Membran timpani
Utuh/ perforasi
Warna
Refleks cahaya
Gerakan
Bulging/ retraksi

Putih
(+)

Test pendengaran
Tes gesekana jari
Rinne
Weber
Schwabach

Memanjang

2. hidung
pemeriksaan luar
Bentuk
Radang
Palpasi (krepitasi, nyeri
tekan)
Tumor

Pemeriksaan dalam: Rhinoskopi anterior


Kanan
Mukosa
Normal
Sekret (serous/
(-)
mukopurulen)
Edema
(-)
Septum
Tidak ada deviasi
Massa
(-)

Kiri
Normal
(-)
(-)

Status paranasalis
Sinus maksilaris
Sinus ethmoidalis
Sinus frontalis
Transiluminasi

Nyeri tekan (-)


Tak dilakukan
Nyeri tekan (-)
Tak dilakukan

Konka Nasalis & meatus inferior


Kanan
Normal
(-)
(-)

Kiri
Normal
(-)
(-)

Konka nasalis & meatus media


Kanan
Mukosa
Normal
Sekret
(-)
Edema
(-)

Kiri
Normal
(-)
(-)

Mukosa
Sekret
Edema

3.
-

Tenggorokan
Uvula
: sentral
Faring : tidak hiperemis
Tonsil:
Hipertrofi : T1 T1
Hiperemis : (-) / (-)
Kripta
: Normal / normal

RESUME
Autoanamnesis & alloanamnesa
-

Keluhan Utama

Keluhan tambahan :

penurunan pendengaran kedua telinga


keluar cairan dari kedua telinga

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien laki-laki 23 tahun datang denagn penurunan pendengaran pada kedua telinga
dari kecil, dan keluar cairan dari kedua telinga yang hilang timbul sejak kecil, cairan
tersebut kuning dan berbau tapi terkadang cairan tersebut berwarna bening dan tak
berbau. Pasien mengatakan keluarnya cairan dari telinga tersebut dialami pasien
setiap pasien mengeluhkan menderita demam dan jika cuaca panas. Pasien
mengatakan awalnya sewaktu pasien kecil dulu ia pernah menderita demam dan pilek
disertai keluarnya cairan dari kedua telinga, dan sejak itu pendengaran kedua telinga
pasien menurun namun tidak bertambah parah. Pasien tidak mengeluhkan adanya
pusing seperti berputara atau vertigo, tidak ada keluhan adanya sakit pada belakang
kedua telinga
Riwayat Penyakit Dahulu: Riwayat Penyakit Keluarga: Dalam keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit seperti pasien.
Pemeriksaan fisik
Status telinga
Liang telinga
Lapang/ sempit
Kulit/ serumen
Radang
Sekret
Tumor

Kanan
Lapang
(-)
(-)
Mukopurulen
(-)

Kiri
Lapang
(-)
(-)
Mukopurulen
(-)

Membran timpani
Utuh/ perforasi
Warna
Refleks cahaya
Gerakan
Bulging/ retraksi

kanan
Perforasi marginal
(kuadran anterosuperior &
antero inferior)
Putih
Tak dapat dinilai

Kiri
Perforasi sentral

(-)

(-)

kanan
(-)
(-)
Lateralisasi kekanan
Memanjang

Kiri
(-)
(-)

Putih
(+)

Test pendengaran
Tes gesekana jari
Rinne
Weber
Schwabach

Memanjang

Diagnosis kerja
Otitis Media Supuratif Kronik dengan Tuli konduktif ADS
Diagnosa Banding
Otitis Media Supuratif Kronik dengan Tuli campur ADS
Pemeriksaan Anjuran
Audiometri
Penatalaksanaan
Terapi konservatif:
- Medika mentosa
- Antibiotik oral : Ciprofloxacin tab 500mg 2x1
Terapi Operatif :
-

timpanoplasty

Prognosa
-

Quo ad Vitam

: ad bonam

Quo ad functionam : Dubia ad malam

Quo ad sanationam : Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai