Anda di halaman 1dari 1

KESIMPULAN

1. Proses pemisahan etanol air dapat dilakukan dengan cara distilasi batch.
2. Pada percobaan 1 (penentuan efisiensi kolom keseluruhan dengan variasi laju
boil-up) diperoleh :
a. Pada konsentrasi umpan etanol 30% dan variasi power (0,7 dan 0,8)
kW maka laju boil-up nya menjadi (1,34 dan 1,35) L/jam. Sementara
itu efisiensi kolomnya adalah (27, 333 dan 8,626)%.
b. Pada konsentrasi umpan etanol 40% dan variasi power (0,7 dan 0,8)
kW maka laju boil-up nya menjadi (1,21 dan 1,41) L/jam. Sementara
itu efisiensi kolomnya adalah (7,854 dan 10,31)%.
3. Pada percobaan 2 (penentuan efisiensi kolom keseluruhan dengan variasi
rasio refluks) dengan konsentrasi umpan 30% diperoleh :
a. Pada reflux-ratio (1:2 dan 1:3) , dan power 0.7 kW efisiensi kolom
(5,074 dan 0,03)%
b. Pada reflux-ratio (1:2 dan 1:3), dan power 0.8 kW efisiensi kolom
(4,23 dan 2,01)%
4. Pada percobaan 2 (penentuan efisiensi kolom keseluruhan dengan variasi
rasio refluks) dengan konsentrasi umpan 40% diperoleh :
a. Pada reflux-ratio (1:2 dan 1:3) , dan power 0.7 kW efisiensi kolom
(1,88 dan 4,3)%
b. Pada reflux-ratio 1:2, dan Power 0.8 kW efisiensi kolom 0,69%
c. Pada reflux -ratio 1:3, dan Power 0.8 kW tidak dapat dilakukan karena
listrik padam

Anda mungkin juga menyukai