Nama:
Farid
Auliarachman
Kelas: F
NPM: 110110140274
proposisi-proposisi anteseden itu, akal budi menarik atau membentuk sebuah proposisi
baru yang disebut proposisi konsekuen atau kesimpulan. Proposisi anteseden itu biasa
juga dinamakan premis. Penalaran adalah kegiatan atau proses yang mempersatukan
anteseden dan konsekuen.
(B. Arief, Sidharta, Pengantar Logika, Refika Aditama, 2008)
Manusia dalam mengenal menangkap secara sederhana suatu barang, atau
menyatakan sesuatu tentang barang itu, atau dapat maju dari hal yang sudah dikenalnya
menuju pengetahuan yang baru. Oleh karena itu ada tiga pekerjaan akal budi: Pengertian,
putusan dan pemikiran. Tiap-tiap pekerjaan akal budi memiliki tanda dengan mana pekerjaan
itu dinyatakan ke luar:
1. Pengertian (konsep) dinyatakan dengan term.
2. Putusan (iudicium) dinyatakan dengan kalimat.
3. Pemikiran (yang betul, yang sah) dinyatakan dengan pembuktian.
(Sommers, M., Logika, Bandung: Alumni, 1992)