Krisna Udayana Soal2 Arus Ac
Krisna Udayana Soal2 Arus Ac
#%
A.
#&
V, I
Im
I
V
Vm
V
= m 2 ........................................................ (7.3)
2
Im
2
............................................................. (7.4)
1. Rangkaian Resistor
VR
IR
VR
R
Vm
=
sin t
R
V = Vm sin t
(a)
VR,IR
IR
VR
0
(b)
IR
IR,m
VR
VR,m
(c)
Gambar 7.3
(a) Rangkaian dengan sebuah
elemen penghambat. (b) Arus
berfase sama dengan
tegangan. (c) Diagram fasor
arus dan tegangan.
Vm
Vm = Im.R ............................................ (7.7)
R
V
= ef Vef = Ief..R .......................................... (7.8)
R
Im =
Ief
#'
Contoh Soal
Dalam rangkaian AC seperti yang diperlihatkan pada gambar, R = 40 , Vm = 100 V,
dan frekuensi generator f = 50 Hz. Dianggap tegangan pada ujung-ujung resistor
VR = 0 ketika t = 0. Tentukan:
a. arus maksimum,
R
b. frekuensi sudut generator,
arus melalui resistor pada t = 1 s,
c.
75
arus melalui resistor pada t = 1 s!
150
d.
V =Vm sin t
Penyelesaian:
a. Rangkaian resistor murni, Im dapat dicari dengan persamaan:
Im =
Vm
= 100 = 2,5 A
R
40
= (2,5)sin100 1 =(2,5)sin 4
3
75
1
= 2,5 - 3
2
I
d.
= - 5 3 A
4
I ( 1 s ) = (2,5)sin100 1
150
150
= -sin 1
3
= -sin 60o = - 1 3
2
= 2,5(sin 2 )
= 2,5
3
2
= 5 3 A
4
sin 4
3
Tahanan 10 dihubungkan pada ggl sinusoida yang memiliki nilai puncak 48 volt.
Tentukan:
a. arus rms,
b. daya rata-rata,
c. daya maksimum!
$
2. Rangkaian Induktif
Gambar 7.4 memperlihatkan sebuah rangkaian yang
hanya mengandung sebuah elemen induktif. Pada
rangkaian induktif, berlaku hubungan:
VL = L
V
dI L
............................................................. (7.9)
dt
L
V = Vm sin t
(a)
VL, IL
VL
IL
IL
Im =
Vm
V
XL= m ........................................... (7.13)
XL
Im
I ef =
Vef
V
XL = ef ......................................... (7.14)
XL
I ef
(b)
VL
VL,m
t
Vm
sin t = Im .sin t ............... (7.12)
2
2
L
VL
IL
IL,m
(c)
Gambar 7.4
(a) Rangkaian induktif (b) Arus
berbeda fase dengan tegangan
(c) Diagram fasor arus dan
tegangan yang berbeda fase.
Perbandingan persamaan (7.10) dan (7.12) memperlihatkan bahwa nilai VL dan IL yang berubah-ubah
terhadap waktu mempunyai perbedaan fase sebesar
seperempat siklus. Hal ini terlihat pada Gambar 7.4(b),
yang merupakan grafik dari persamaan (7.10) dan (7.12).
Dari gambar terlihat bahwa V L mendahului I L, yaitu
dengan berlalunya waktu, maka VL mencapai maksimumnya
sebelum I L mencapai maksimum, selama seperempat
siklus. Sementara itu, pada Gambar 7.4(c), pada waktu
fasor berotasi di dalam arah yang berlawanan dengan arah
perputaran jarum jam, maka terlihat jelas bahwa fasor VL,m
mendahului fasor IL,m selama seperempat siklus.
$
Contoh Soal
Sebuah induktor 0,2 henry dipasang pada sumber tegangan arus bolakbalik, V = (200.sin 200t) volt. Tentukan persamaan arus yang mengalir pada
rangkaian tersebut!
Penyelesaian:
L = 0,2 H
Diketahui: V = (200 sin 200t) volt
I
L = 0,2 H
Ditanya:
I = ... ?
Jawab:
V = 200 sin 200t volt
V = Vm.sin t
V = 200.sin 200t
Dari persamaan diketahui Vm = 200 volt dan = 200 rad/s, maka:
X L = .L= (200)(0,2)
X L = 40
Im =
Vm
= 200
XL
40
Im =
5A
Im.sin t
3. Rangkaian Kapasitor
Gambar 7.6 memperlihatkan sebuah rangkaian yang
hanya terdiri atas sebuah elemen kapasitif dan generator
AC. Pada rangkaian tersebut berlaku hubungan:
Vc = V = Vm .sin t ................................................. (7.15)
$
VC
atau
dQ
= .C.Vm.cos t ...................................... (7.16)
dt
Diketahui bahwa cos t = sin t + , maka akan
2
IC =
C
V = Vm sin t
diperoleh:
Vm
XC
Ief =
V ef
XC
Vm
...................................... (7.18)
Im
V
XC= ef ....................................... (7.19)
I ef
(a)
VC,IC
IC
(b)
XC =
VC
IC,m
IC
VC
t
VC,m
(c)
Gambar 7.6 (a) Rangkaian
kapasitif. (b) Perbedaan
potensial melalui kapasitor
terhadap arus. (c) Diagram
fasor rangkaian kapasitif.
Contoh Soal
Sebuah kapasitor 50 F dihubungkan dengan sumber tegangan arus bolak-balik.
Arus yang mengalir pada rangkaian adalah I = (4.sin100t) A. Tentukan persamaan
tegangan pada kapasitor itu!
Penyelesaian:
Diketahui: C = 50 F = 5 10-5 F
I = (4.sin100t) A
Ditanya: Persamaan tegangan, V = ...?
Jawab:
I = (Im.sin t ) A
I = (4.sin100t) A
maka, Im = 4 A, dan = 100 rad/s
$!
XC = 1 =
C
-5
(100)(5 10 )
1
5 10-3
3
= 10 = 200
Vm
, maka:
XC
Vm = Im.XC
= (4 A)(200 )
= 800 volt
V
= Vm.sin t
= 800.sin 100t
Kegiatan
Tujuan
: Mengetahui rangkaian kapasitor dan listrik bolak-balik.
Alat dan bahan : Trafo adaptor, kabel penghubung, kapasitor, amperemeter, voltmeter, dan CRO.
Cara Kerja:
$"
8c
T ampilan CRO
8cCRO
1R
8c/1c
1 f +
2
Diskusi:
3. Apakah nilai Xc = 21 fC = c ?
IR
4. Tulislah kesimpulan dari percobaan yang telah kalian lakukan!
Sebuah kapasitor 8 F dan sebuah resistor 100 ohm disusun seri dan dihubungkan
dengan sumber tegangan AC. Jika Vm adalah 160 volt dan frekuensi
tentukan:
a. impedansi rangkaian,
b. kuat arus maksimum,
c. sudut fase antara tegangan dan arus!
120
Hz,
VC
C
VR
VL
V = Vm sin t
Gambar 7.7 Sebuah rangkaian
seri RLC.
$#
VL1,m
VL
Im
VR1,m
VR
VC1,m
VC
Vm =
V 2 R,m + (V L,m V C, m )2
(I m R )2 + (I m X L I m X C )2
Vm = Im R 2 + (X L X C )2 ..................................... (7.23)
Kuantitas yang mengalikan I m disebut impedansi (Z)
rangkaian pada Gambar 7.7. Jadi, dapat dituliskan:
Vm
............................................................... (7.24)
Z
1
Diketahui bahwa XL = L dan XC =
. Maka dari
C
Im =
Im =
VL 1,m
Vm
Im
VL 1,m - VC1,m
$$
..................................... (7.25)
tan =
tan
VC1,m
R 2 + L 1
C
C = 500 F
1
C
1
(100)(5 10-4 )
1
5 10-2
100
=
= 20
5
R 2 + (X L X C )2
b. Im =
Vm
= 200 = 4 A
50
Z
$%
tan =
=
XL XC
R
60 20 = 40 = 4
30
3
30
o
= 53o = 53 rad
= Im.sin( t )
= 4.sin 100t 53
180
180
R 2 + (X L X C )2
Z =
1
1
=
C
(1.000)(2 10-6 )
1
10 3
=
= 500
2
2 10-3
90.000 + 160.000
=
250.000
Z = 500 V
b. Arus efektif
50 V
I ef = V =
Z
500
= 0,1 A
$&
Kegiatan
Tujuan
: Mengetahui rangkaian seri RLC.
Alat dan bahan : Trafo adaptor, kabel penghubung, resistor, induktor, kapasitor, amperemeter,
voltmeter, dan CRO.
Cara Kerja:
1. Apakah fase dari ketiga beda potensial pada R, L, dan C adalah sama? Mengapa
demikian?
2. Jelaskan yang dimaksud impedansi rangkaian seri!
3. Tulislah kesimpulan dari percobaan yang telah kalian lakukan!
1. Sebuah rangkaian seri terdiri atas sebuah resistor, sebuah kapasitor, dan sebuah
induktor. Rangkaian tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan AC
dengan frekuensi f. Jika tegangan efektif yang melintasi resistor, kapasitor,
dan induktor masing-masing adalah 5 volt, 10 volt, dan 7 volt. Tentukan:
a. tegangan sumber AC,
b. faktor daya!
2. Sebuah rangkaian seri yang terdiri atas resistor noninduktif 100 , sebuah
kumparan dengan induktansi 0,10 H dan hambatan yang dapat diabaikan,
dan kapasitor 20 F , dihubungkan pada sumber daya 110 V/ 60 Hz. Tentukan:
(a) arus, (b) daya yang hilang, (c) sudut fase antara arus dan sumber tegangan,
dan (d ) pembacaan voltmeter pada ketiga elemen tersebut!
$'
B.
I
V
diketahui Vrms = m dan Irms = m , maka persamaan (7.29)
2
2
menjadi:
Pav = Vrms .Irmscos ................................................ (7.30)
Dengan cos menyatakan faktor daya. Untuk kasus seperti
pada Gambar 7.3, memperlihatkan sebuah beban hambat
murni, dengan = 0, sehingga persamaan (7.30) menjadi:
%
Ditanya:
P = ... ?
Jawab:
Menentukan impedansi rangkaian
Persamaan umum V = Vm.sin t
V = (100.sin 1000t) volt
maka, Vm = 100 volt
= 1.000 rad/s
X L = .L
= (1.000 rad/s)(0,5 H) = 500
XC =
3
1
1
1
=
=
= 10
-3
-6
5
.C
5 10
(1.000) (5 10 )
X C = 200
Z
R 2 + (X L X C )2
160.000 + 90.000
250.000
= 500
Kuat arus, I
Faktor daya, =
Vm
= 100 = 0,2 A
500
Z
400 = 0,8
500
= 37 o
Dayanya, P
= Vm.Im.cos
= (100)(0,2)(0,8)
= 16 watt
%
C.
1,0
L = 100 H
C = 100 pH
rms = 10 mV
0,9
0,8
R = 10
irms, 1,0 mA
0,7
0,6
0,5
0,4
0,3
R = 30
0,2
R = 100
0,1
0,90
0,95
1,00
,107 rad/s
1,05
1,10
Vrms
......................................................... (7.32)
R
Nilai
%
1
.C
1
.............................................................. (7.33)
LC
1
menyatakan sudut alami 0 untuk rangkaian
LC
Contoh Soal
Hitunglah frekuensi resonansi dari sebuah rangkaian dengan hambatan yang diabaikan
mengandung induktansi 40 mH dan kapasitansi 600 pF!
Penyelesaian:
Diketahui:
L = 40 mH = 40 10-3 H
C = 600 pF = 600 10-12 F
Ditanyakan: f 0 = ...?
Jawab:
f0 =
1
1
=
= 3,2 104 Hz.
-3
-12
2 LC
2 (40 10 H)(600 10 F)
Percikan Fisika
Memilih Gelombang Radio
Dalam rangkaian sebuah radio penerima,
kapasitor dapat berfungsi sebagai pemilih gelombang
radio. Suatu nilai kapasitansi tertentu berhubungan
dengan panjang gelombang yang diterima radio. Nilai
kapasitansi pada kapasitor dalam rangkaian sebuah
radio dapat diubah. Kapasitor yang memiliki nilai
kapasitansi yang dapat diubah disebut kapasitor
variabel.
Fiesta
Fisikawan Kita
%!
Arus bolak-balik adalah arus yang arahnya dalam rangkaian berubah-ubah dengan
selang yang teratur, yang ditimbulkan oleh gaya gerak listrik yang berubah-ubah.
Tegangan dan arus yang dihasilkan oleh generator AC berbentuk sinusoida, yang
dinyatakan: V = Vm.sin t
I = Im.sin t
Fasor menyatakan vektor berputar yang mewakili besaran yang berubah-ubah
secara sinusoida. Panjang vektor menunjukkan amplitudo besaran.
Pada rangkaian resistor berlaku hubungan:
Vm = Im.R
Dalam rangkaian induktif berlaku hubungan:
Vm = Im.XL
Pada rangkaian kapasitor berlaku hubungan:
Vm = Im.XC
Rangkaian seri RLC mempunyai persamaan:
Vm = Im
R 2 + (X L X C )2
Jika adalah beda sudut fase antara tegangan dan arus, maka:
tan =
XL XC
R
Pav =
V I cos = VrmsIrmscos
2 mm
Resonansi pada rangkaian AC terjadi jika frekuensi sudut sama dengan frekuensi
alami.
= 0 dengan 0 setara dengan
1 .
LC
Uji Kompetensi
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Tegangan suatu rangkaian ketika diukur dengan osiloskop adalah 220 volt.
Bila tegangan rangkaian tersebut diukur lagi dengan menggunakan voltmeter
AC, maka angka yang ditunjukkannya adalah .
a. 110 V
d. 220 3 V
e. 440 V
b. 110 2 V
c. 220 2 V
%"
500
d.
b.
500
2
e.
c.
50
50
2
5
%#
2C
2
5C
5C
2
2C
5
1
10C
XL =
1
dan Z maksimum
XC
b. XL = XC dan Z maksimum
c.
L=
1 dan Z = R
C
1 dan Z maksimum
C
XL = 1 dan Z minimum
C
d. L =
e.
%$
20
30
40
50
110
kapasitornya?
XC = 4
%%
PETA KONSEP
Bab 8 Radiasi Benda Hitam
Radiasi benda
hitam
Radiasi panas
Intensitas
radiasi
Hukum
Pergeseran Wien
Model atom
Bohr
Hukum Radiasi
Planck
Kuantisasi energi
Efek fotolistrik
Gejala Compton
&&