Prinsip Demokrasi Dalam Islam
Prinsip Demokrasi Dalam Islam
DEMOKRASI DALAM
ISLAM
( 14 2 01 01 01 0 0 2 )
( 14 2 01 01 01 0 0 4 )
( 14 2 01 01 01 0 0 5 )
( 14 2 01 01 01 0 07 )
( 14 2 01 01 01 0 21 )
( 14 2 01 01 01 0 2 6 )
( 14 2 01 01 01 0 3 0 )
( 14 2 01 01 01 0 3 5 )
( 14 2 01 01 01 0 3 6 )
( 14 2 01 01 01 0 4 2 )
( 14 2 01 01 01 0 4 5 )
( 14 2 01 01 01 0 4 8 )
( 14 2 01 01 01 0 4 9 )
( 14 2 01 01 01 0 5 6 )
( 14 2 01 01 01 0 5 9 )
( 14 2 01 01 01 071 )
( 14 2 01 01 01 0 8 4 )
( 14 2 01 01 01 0 8 9 )
( 14 2 01 01 01 0 91 )
( 14 2 01 01 01 0 9 2 )
( 14 2 01 01 01 0 9 4 )
( 14 2 01 01 01 1 0 2 )
PENDAHULUAN
Bangsa
Indonesia,sering
mendengar
kata
demokrasi.Namun, kita tidak dapat menjamin bahwa setiap
individu tahu tentang pengertian maupun bentuk-bentuk dari
demokrasi.
Apalagi
menghubungkannya
dengan
agama
mayoritas yang dipeluk oleh bangsa Indonesia, yaitu agama
Islam.Ada baiknya kita mengetahui pengertian, bentuk , prinsip
demokrasi dalam Islam serta implementasinya dalam ruang
politik.
Rumusan Masalah
Pengertian Demokrasi
Bentuk Demokrasi
Prinsip Demokrasi
dalam Islam
Implementasi
Demokrasi dalam
Ruang Politik
PENGERTIAN
DEMOKRASI
PENGERTIAN DEMOKRASI
PENGERTIAN DEMOKRASI
Definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang demokrasi:
Joseph A. Schumpeter, demokrasi adalah suatu
perencaanaan institusional untuk mencapai keputusan
politik di mana individu-individu memperoleh kekuasaan
untuk memutuskan cara perjuangan kompetitif atas suatu
rakyat.
Sidney Hook dalam Encyclopaedia Americana
mendefinisikan demokrasi sebagai suatu bentuk
pemerintahan di mana keputusan pemerintah secara
langsung maupun tidak langsung didasarkan pada
kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari
rakyat .
BENTUK
DEMOKRASI
Ditinjau
dari prinsip
ideologinya
Bentuk
Demokrasi
Ditinjau dari
hubungan
antar-alat
kelengkapan
negara
Ditinjau
dari
penyaluran
kehendak
rakyat
Demokrasi Langsung
Demokrasi
Liberal
Demokrasi
Rakyat (Material)
Demokrasi
Pancasila
kebebasan individu
dengan mengabaikan
kepentingan umum.
Pemerintahannya
yang dibatasi oleh
undang-undang dan
pemilihan umum
bebas yang
diselenggarakan
dalam waktu yang
cukup
mengutamakan
kepentingan negara
atau kepentingan
umum. Dalam hal
tersebut,
dititikberatkan
kepada
menghilangkan
perbedaan dalam
bidang ekonomi.
dengan menjadikan
segala sesuatu
sebagai milik negara.
PRINSIP
DEMOKRASI
DALAM ISLAM
Asy-Syura
Al-Hurriyyah
Al-Adalah
Prinsip Demokrasi
dalam Islam
Al-Musawah
Al-Masuliyyah
Al-Amanah
Asy-Syura
Asy-Syura : Prinsip tentang cara pengambilan
keputusan yang secara eksplisit ditegaskan
dalam Al-Quran (Musyawarah)
Fungsi Musyawarah:
Sebagai bahan pertimbangan dan tanggung jawab
bersama di dalam setiap keputusan.
Sebagai bentuk penghargaan terhadap orang lain atas
pendapat-pendapatnya
Begitu pentingnya arti musyawarah dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara,sehingga
Nabi bersabda: Dan urusan mereka hendaknya
dimusyawarahkan bersama.
Al-Adalah
Al-Adalah : Keadilan
Penegakan keadilan dalam
sebuah pemerintahan ini
ditegaskan oleh Allah SW T
dalam beberapa ayat-Nya, salah
satunya pada QS.Al-Maidah ayat
8
Al-Musawah
Al-Musawah :kesejajaran, egaliter, artinya tidak ada pihak
yang merasa lebih tinggi dari yang lain sehingga
dapat memaksakan kehendaknya.
Penguasa tidak bisa memaksakan kehendaknya terhadap
rakyat, berlaku otoriter dan eksploitatif. Kesejajaran ini
penting dalam suatu pemerintahan demi menghindari dari
hegemoni penguasa atas rakyat.
Dalam perspektif
Islam, pemerintah adalah orang yang
dipilih untuk melaksanakan dan menegakkan peraturan dan
undang-undang yang telah dibuat. Oleh sebab itu pemerintah
memiliki tanggung jawab besar di hadapan rakyat demikian
juga kepada Tuhan. Dengan begitu pemerintah harus amanah,
memiliki sikap dan perilaku yang dapat dipercaya, jujur dan
adil.
Al-Amanah
Al- Amanah : Sikap pemenuhan kepercayaan yang diberikan
seseorang kepada orang lain.
Dalam kenegaraan, pemimpin atau pemerintah yang
diberikan kepercayaan oleh rakyat harus mampu melaksanakan
kepercayaan tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab.
Sehingga Allah SW T. menegaskan dalam surat An-Nisa: 58:
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu supaya menyampaikan
amanah kepada yang berhak menerimanya dan (menyuruh
kamu) apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya
kamu menetapkan dengan adil
Al-Masuliyyah
Al-Masuliyyah : tanggung jawab
Sesuai dengam sabda Nabi Setiap kamu adalah pemimpin
dan setiap pemimpin dimintai pertanggung jawabannya.
Dengan prinsip pertanggung jawaban (Al-Masuliyyah) ini
diharapkan masing-masing orang berusaha untuk memberikan
sesuatu yang terbaik bagi masyarakat luas. Dengan demikian,
pemimpin atau penguasa tidak ditempatkan pada posisi
sebagai sayyid al-ummah (penguasa umat), melainkan sebagai
khadim al-ummah (pelayan umat).
Al-Hurriyyah
Al-Hurriyyah: kebebasan, artinya bahwa setiap orang, setiap
warga masyarakat diberi hak dan kebebasan
untuk mengeksperesikan pendapatnya.
Sepanjang hal itu dilakukan dengan cara yang bijak
maka tidak ada alasan bagi penguasa untuk mencegahnya.
Bahkan yang harus diwaspadai adalah adanya kemungkinan
tidak adanya lagi pihak yang berani melakukan kritik dan
kontrol sosial bagi tegaknya keadilan. Jika sudah tidak ada lagi
kontrol
dalam suatu masyarakat, maka kezaliman akan
semakin merajalela.
Jika suatu negara konsisten dengan penegakan prinsipprinsip atau elemen-elemen demokrasi di atas, maka
pemerintahan akan mendapat legitimasi dari rakyat. Dengan
demikian maka roda pemerintahan akan berjalan dengan stabil.
IMPLEMENTASI
DEMOKRASI DALAM
RUANG POLITIK ATAU
KEKUASAAN
Kesimpulan
Demokrasi berarti kekuasaan yang berada di
tangan rakyat atau yang sering kali kita dengar bahwa
demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat,
dan oleh rakyat. Demokrasi memiliki macam dan bentuk
yang di antaranya dibedakan atas kehendak rakyat,
hubungan antar-alat kelengkapan negara, dan prinsip
ideologi. Dalam Islam, prinsip-prisip pokok demokrasi
meliputi Asy-Syura, Al-Musawah, Al-Adalah, Al-Amanah,
Al-Masuliyyah dan Al-Hurriyyah.