Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hampir semua negara di dunia menyakini demokrasi sebagai “tolak ukur
tak terbantah dari keabsahan politik”. Keyakinan bahwa kehendak rakyat adalah
dasar u t a m a k e w e n a n g a n p e m e r i n t a h m e n j a d i b a s i s b a g i t e g a k k o k o h n y a
sistem politik demokrasi. Hal itu menunjukan bahwa rakyat di letakkan
p a d a p o s i s i p e n t i n g walaupun secara operasional implikasinya diberbagai negara tidak
selalu sama. Tidak ada negara yang ingin dikatakan sebagai negara yang tidak
demokratis atau negaraotoriter.Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan politik
yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi
langsung) ataumelalui perwakilan (demokrasi perwakilan). Istilah ini berasal dari
bahasaYunani(dēmokratía) "kekuasaan rakyat", yang dibentuk dari kata (dêmos) "rakyat"
dan(Kratos) "kekuasaan", merujuk pada sistem politik yang muncul pada
pertengahanabad ke-5 dan ke-4 SM di Yunani Kuno, khususnya Athena, menyusul revolusi
rakyat pada tahun 508 SM.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Demokrasi?
2. Bagaimana ciri – ciri Demokrasi?
3. Apa prinsip Demokrasi ?

C. Tujuan
1. Untuk menjelaskan tentang pengertian Demokrasi
2. Untuk menjelaskan tentang ciri – ciri Demokrasi
3. Untuk menjelaskan tentang prinsip Demokrasi

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Demokrasi

Demokrasi muncul sejak zaman Yunani kuno, tepatnya muncul di negara


kotacplis,A t h e n a p a d a s e k i t a r t a h u n 5 0 0 S M . P a d a t a h u n 5 0 8 S M
s e o r a n g w a r g a A t h e n a y a i t u Kleistenes mengadakan beberapa pembaharuan yaitu
pemerintahan baru yang disebut demokratia. Sejak sekarang ini demokrasi merupakan
suatu sistem pemerintahan yang diyakini oleh banyak negara modern termasuk
Indonesia sebagai suatu sistem pemerintahan yang paling baik atau terbaik.
Demokrasi berasal dari kata Yunani yaitu demos dan kratos / cratein. Demos
berartirakyat dan cratein berarti pemerintahan. Jadi demokrasi berarti
pemerintahan oleh rakyat.Dalam negara yang menganut demokrasi, kekuasaan
negara sepenuhnya berada di tangan rakyat dan kemampuan rakyat. Jadi yang
diutamakan atau paling utama dalam pemerintahan yang demokratis adalah rakyat bukan
penguasa.

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu


negara sebagaiupaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara
untuk dijalankanoleh pemerintah negara tersebut.Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip
trias p o l i t i c a yang membagi ketigak e k u a s a a n politik negara ( eksekutif ,
yudikatif dan legislatif ) u n t u k d i w u j u d k a n d a l a m t i g a jenis lembaga negara yang
saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain.
Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga
lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol
berdasarkan prinsip checks and balances.

B. Ciri-Ciri Demokrasi
Suatu negara dapat dikatakan menggunakan sistem pemerintahan
demokrasi j i k a dalam proses pemerintahannya sesuai dengan karakteristik negara
demokrasi. Sesuai dengan pengertian demokrasi, adapun ciri-ciri demokrasi adalah sebagai
berikut:

2
1. Keputusan Pemerintah untuk Seluruh Rakyat
Segala keputusan yang akan diambil adalah berdasarkan aspirasi dan kepentingan
seluruhwarga negara, bukan atas dasar kepentingan suatu kelompok. Hal ini
dilakukan untuk mencegah adanya tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme di dalam
masyarakat.

2. Menjalankan Konstitusi
Segala hal yang berkaitan dengan kehendak, kepentingan, dan kekuasaan rakyat,
harusdilakukan berdasarkan konstitusi. Hal tersebut tertuang di dalam penetapan
Undang-Undang, dimana hukum harus berlaku secara adil bagi seluruh warga negara

3. Adanya Perwakilan Rakya

Dalam sistem demokrasi terdapat lembaga perwakilan rakyat yang


b e r f u n g s i u n t u k menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah. Di Indonesia,
lembaga ini dinamakanDewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dipilih melalui
pemilihan umum dan kekuasaandan kedaulatan rakyat diwakili oleh anggota dewan
terpilih.

4. Adanya Sistem Kepartaian


Partai merupakan salah satu sarana dalam pelaksanaan sistem demokrasi. Melalui
suatu partai, rakyat dapat menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah yang sah.
Partaimemiliki fungsi dalam hal pengawasan kinerja pemerintah apakah sesuai dengan
aspirasiw a r g a n e g a r a . S e l a i n i t u , p a r t a i j u g a d a p a t m e w a k i l i r a k y a t d a l a m
m e n g u s u n g c a l o n pemimpin, baik itu pemimpin negara maupun pemimpin daerah

C. PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI

Prinsip-prinsip demokrasi secara umum meliputi :


 Kekuasaan suatu negara sebenarnya berada di tangan rakyat atau
kedaulatan ada ditangan rakyat.
 Masing-masing orang bebas berbicara, mengeluarkan pendapat, beda
pendapat, dan tidak ada paksaan.

3
Prinsip - prinsip Demokrasi adalah :
 Kekuasaan pemerintah dibatasi oleh konstitusi
Kekuasaan rakyat atau pemerintahan dari rakyat. Dengan
d e m i k i a n , d a p a t disimpulkan bahwa yang dimaksud demokrasi adalah
suatu sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat dan selalu mengikut
sertakan rakyat dalam pemerintahan Negara. Pada zaman Yunani kuno, rakyat
yang menjadi warga Negara terlibat langsung dalam pemikiran, pembahasan, dan
pengambilan keputusan mengenai berbagai halyang menyangkut kehidupan Negara.

 Pemilu yang bebas, jujur, dan adil (agar mendapat wakil rakyat yang sesuai aspirasi
rakyat).
Secara universal pemilu adalah instrument mewujudkan kedaulatan rakyat
yang bermaksud membentuk pemerintahan yang absah serta sarana
mengartikulasikana s p i r a s i d a n k e p e n t i n g a n r a k y a t . P e m i l i h a n u m u m
a d a l a h s a l a h s a t u c a r a u n t u k menentukan para wakil-wakil rakyat yang
akan duduk dilembaga legislatif, maka dengan sendirinya terdapat berbagai
sistem pemilihan umum.

 Jaminan Hak Asasi Manusia


Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang melekat dan
d i m i l i k i s e t i a p manusia sebagi anugerah tuhan yang maha esa.kesadaran
akan hak asasi manusia didasarkan pada pengakuan bahwa semua manusia sebagai
makhluk tuhan memilki d r a j a t d a n m a r t a b a t y a n g s a m a , m a k a s e t i a p
m a n u s i a m e m i l i k i h a k d a s a r y a n g disebut hak asasi manusia.jadi kesadaran
akan adanya hak asasi manusia tumbuh dari pengakuan manusia sendiri bahwa
mereka adalah sama dan sederajat.

 Persamaan kedudukan di depan hukum


Setiap orang yang berhadapan dengan hukum haruslah memiliki kesamaan
dihadapan hukum, diperlakukan adil, dihargai hak-haknya, serta diperlakukan sebagai
seorang yang merdeka dengan berdasar pada asas praduga tidak bersalah.
Terhadap setiap orang yang berhadapan dengan hukum tersebut haruslah
memperoleh suatu putusan yang mencerminkan keadilan dan kepastian hukum

4
dengan didasarkan pada fakta-fakta yang terungkap di dalam persidangan serta
didasari pula oleh bukti-bukti yang dihadirkan di hadapan persidangan. Salah satu
bentuk jaminan atas perlakuan yang sama di hadapan hukum, dalam Undang-
Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana pada Pasal 54
diatur mengenai bantuan hukum oleh Penasehat Hukum terhadap seorang
tersangkamaupun terdakwa yang diduga melakukan suatu tindak pidana.

 Kebebasan berserikat
Setiap orang diberi hak untuk bebas membentuk atau ikut serta dalam keanggotaan
atau pun menjadi pengurus organisasi dalam kehidupan bermasyarakat dalam
wilayah negara Republik Indonesia. Untuk itu, kita tidak lagi
memerlukan pengaturan oleh undang-undang untuk memastikan adanya
kemerdekaan atau kebebasan bagi setiap orang itu untuk berorganisasi dalam wilayah
negara Republik Indonesia. Hanya saja, bagaimana cara kebebasan itu
digunakan, apa saja syarat-syarat dan prosedur pembentukan, pembinaan,
penyelenggaraan kegiatan, pengawasan, dan pembubaran organisasi itu tentu
masih harus diatur lebih rinci,yaitu dengan undang-undang beserta peraturan
pelaksanaannya. Karena itu,dipandang perlu untuk menyusun satu undang-undang
baru, terutama untuk menggantikan undang-undang lama yang disusun berdasarkan
ketentuan UUD 1945. s e b e l u m r e f o r m a s i , y a i t u U U N o . 8 T a h u n 1 9 8 5
t e n t a n g O r g a n i s a s i Kemasyarakatan.

 Kebebasan pers
Kebebasan pers adalah hak yang diberikan oleh konstitusional atau perlindungan
hukum yang berkaitan dengan media dan bahan-bahan yang dipublikasikan seperti
menyebar luaskan, pencetakan dan penerbitkan surat kabar,
majalah, buku atau dalam material lainnya tanpa adanya campur
t a n g a n a t a u p e r l a k u a n s e n s o r d a r i pemerintah. Dalam Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers pasal 4 d i d a l a m a y a t 1 d i s e b u t k a n
b a h w a k e m e r d e k a a n p e r s d i j a m i n s e b a g a i h a k a s a s i warga negara,
ayat kedua bahwa terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran,
pembredelan atau pelarangan penyiaran, ayat ketiga bahwa untuk menjamin
kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, d a n

5
menyebarluaskan gagasan dan informasi dan ayat keempat bahwa
d a l a m mempertanggung jawabkan pemberitaan di depan hukum, wartawan
mempunyai Hak Tolak bahkan dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945
disebutkan antara laindalam pasal 28 F bahwa setiap orang berhak untuk
berkomunikasi dan memperolehinformasi untuk mengembangkan pribadi dan
lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala
jenis saluran yang tersedia.
Di dunia banyak sekali terdapat para ahli tentang demokrasi, dan masing-
masing ahli memiliki pendapat yang berbeda namun secara garis besar terdapat
persamaan.
1) Menurut Raymond Gettel
Bahwa untuk tegaknya demokrasi maka harus berdasarkan prinsip-prinsip
sebagai berikut :
 Bentuk pemerintahan itu harus didukung oleh persetujuan umum
 Hukum yang berlaku dibuat oleh wakil-wakil rakyat yang dipilih
melalui pemilu.
 Kepala negara dipilih langsung oleh masyarakat melalui pemilu.
 Hak-hak pilih aktif diberikan kepada sejumlah besar rakyat atas
dasar kesederajatan.
 Jabatan pemerintahan harus dipangku oleh segenap lapisan masyarakat
2) Mirriam Budiardjo
Menyatakan bahwa
 Perlindungan konstitusional
 Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak
 Pemilu yang bebas
 Kebebasan umum untuk menyatakan pendapat
 Kebebasan untuk berserikat / bernegosiasif
 Pendidikan kewarganegaraan

6
3) Robert Dahl
Suatu pemerintahan yang demokrasi minimal mempunyai ciri-ciri :
 Negara hukum
 Pemerintah berada di bawah kontrol nyata masyarakat
 Prinsip mayoritas
 Pemilu yang bebas
 Adanya jaminan terhadap hak-hak demokrasi
4) Fanz Magnis Suseno
menyebutkan ada 5 ciri hakiki dari negara demokrasi :
 Kebebasan membentuk dan bergabung dalam organisasi
 Kebebasan berekspresi atau mengeluarkan pendapat
 Hak memilih dan dipilih
 Kesempatan relatif tebuka untuk menduduki jabatan – jabatan publik
 Hak bagi pemimpin politik untuk berkompetisi mendapat
d u k u n g a n a t a u memberi dukungan

Keterkaitan antara demokrasi yang berlaku secara universal dengan


demokrasi pancasila sangatlah erat. Hal ini dibuktikan dengan tujuan demokrasi yang sama-
samaingin mensejahterakan masyarakat.
Prinsip-prinsip demokrasi universal bila dikaitkan dengan prinsip-prinsip demokrasi
pancasila secara teori sebagai berikut :
Untuk demokrasi universal
 Melibatkan warga negara dalam pembuatan keputusan politik
Artinya semua warga negara harus dapat memberikan peran aktifnya
kepadanegara agar tidak ada pihak yang dirugikan.
 Tingkat persamaan (kesetaraan) tertentu diantara warga negara
Artinya didalam suatu negara tidak ada kata tidak suka kepada ras lain
atau tidak ada pengucilan suatu suku atau ras kepada yang lain.
 Tingkat kebebasan atau kemerdekaan tertentu yang diakui dan dipakai oleh
warga negara
 Penghormatan terhadap supremasi hukum
 Adanya pemilu secara berkala dan demokratis

7
Untuk demokrasi pancasila sebagai berikut :
 Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia
 Keseimbangan antara hak dan kewajiban
 Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral
k e p a d a T u h a n YME, diri sendiri dan orang lain
 Mewujudkan rasa keadilan sosial
 Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat
 Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan
 Menunjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional

Prinsip demokrasi pancasila juga telah ditulis oleh Bpk. Ahmad Sanusi
dalam buku yang berjudul Memberdayakan Masyarakat dalam Pelaksanaan 10
Pilar D e m o k r a s i ( 2 0 0 6 : 1 9 3 - 2 0 5 ) d i m a n a m e m u a t 1 0 p r i n s i p d e m o k r a s i
y a n g m e n u r u t Pancasila dan UUD 1945, yaitu:
1. Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa
Demokrasi yang berketuhanan yang maha esa berarti sistem penyelenggaraannegara
harus taat, konsisten dan sesuai dengan nilai juga kaidah dasar ketuhananyang maha esa.
2. Demokrasi dengan kecerdasan
Yang kedua ini berarti aturan dan penyelenggaraan demokrasinya menurut
UUD 1945. Bukan lewat naluri, kekuatan otot atau kekuatan massa.
Pelaksanannya lebih menurut kecerdasan rohani, aqliyah, rasional dan kecerdasan
emosional.
3. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat
Demokrasi pancasila kekuasaan tertinggi ada pada tangan rakyat, jadi prinsipnya
rakyatlah yang memiliki kedaulatan. Nah kedaulatan rakyat ini dibatasidan dipercayakan
kepada wakil rakyat, yaitu MPR (DPR/DPD) dan DPRD.
4. Demokrasi dengan rule of law
Hal ini mempunyai empat makna penting :Pertama, kekuasaan negara Republik Indonesia
itu harus mengandung,melindungi, serta mengembangkan kebenaran hukum (l e g a l
t r u t h ) bukan demokrasi ugal-ugalan, demokrasi dagelan, atau demokrasi manipulatif.
K e d u a , k e k u a s a a n n e g a r a i t u m e m b e r i k a n k e a d i l a n h u k u m ( legal
justice) bukan demokrasi yang terbatas pada keadilan formal dan pura-pura.K e t i g a ,
k e k u a s a a n n e g a r a i t u m e n j a m i n k e p a s t i a n h u k u m ( legal security) bukan
demokrasi yang membiarkan kesemrawutan atau anarki.Keempat, kekuasaan negara

8
itu mengembangkan manfaat atau kepentinganhukum (legal interest ), seperti
kedamaian dan pembangunan, bukan demokrasiyang justru mempopulerkan
fitnah dan hujatan atau menciptakan perpecahan, permusuhan, dan kerusakan.
5. Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara
Demokrasi pancasila menurut UUD 1945 ini mengal pembagian dan pemisahan
kekuasaan (d i v i s i o n and seperation of power) dengan
sistem pengawasan dan perimbangan (check and balance)
6. Demokrasi dengan hak asasi manusia
Prinsip yang ke enam ini berarti demokrasi berdasarkan UUD 1945 dimana
mengakui HAM dengan tujuan bukan hanya menghormati hak tersebut,
namun juga meningkatkan martabat dan derajat manusia seutuhnya.
7. Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka
Demokrasi pancasila berarti menghendaki diberlakukannya sistem pengadilanyang
independen atau meredeka dengan memberi kesempatan seluasnya
kepada pihak yang berkepentingan untuk mencari dan menemukan hukum yang
palingadil. Semua pihak juga mempunyai hak yang sama untuk
mengajukan pertimbangan, dalil, fakta, saksi, alat bukti dan petitumnya.
8. Demokrasi dengan otonomi daerah
Prinsip yang ke delapan ini berarti demokrasi Pancasila dijalankan
dengan prinsip otonomi dimana pemerintahan membentuk daerah-daerah otonom
pada propisi dan kabupaten/kota. Tujuannya adalah supaya bisa mengatur dan
menyelenggarakan urusan-urusan pemerintah sebagai urusan rumah tangganya
sendiri yang diserahkan oleh Pemerintah Pusat.
9. Demokrasi dengan kemakmuran
Prinsipnya ialah supaya membangun negara yang makmur oleh dan
u n t u k rakyat Indonesia yang mencakup semua aspek entah hak dan kewajiban,
kedaulatan rakyat, pembagian kekuasaan, otomi daerah ataupun keadilan hukum.
10. Demokrasi yang berkeadilan sosial
Prinsip ke sepuluh berarti demokrasi ini menggariskan keadilan sosial di antar berbagai
kelompok, golong dan masyarakat.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Demokrasi sangat lah penting untuk diutamakan disuatu Negara karena
mengutamakan kedaulatan rakyat diatas segala galanya. Dan juga mempunyai
kesejajaran terhadap instansi pemerintahan yang bisa berfungsi sebagai
pengawasan terhadap kinerja pemerintahan yang sedang berjalan. Demokrasi juga terdiri
dari prinsip prinsip yang sangat matang untuk digunakan oleh rakyat. Kita juga bisa
memahami kekuasaan tertinggi pada demokrasi terpadat di tangan rakyat bukan di
pemerintahan.

B. Saran
Menyadarkan dan mengingatkan setiap masyarakat tentang pentingnya
mengetahui prinsip-prinsip demokrasi baik yang berlaku di Indonesia maupun yang berlaku
secara universal. Agar sikap demokrasi setiap individu ada atau muncul untuk
menjadikan suatu negara yang demokratis. Meningkatkan kesadaran masyarakat atau
individu tentang demokrasi, hal tersebut dapat dilakukan dengan pendalaman materi tentang
masalah demokrasi. Dengan cara tersebut diharapkan sifat demokrasi dapat muncul agar
terbentuknya negara yang demokratis.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-demokrasi.htmlhttp://
gudankmakalah.blogspot.com/2015/08/makalah-prinrip-prinsip-demokrasi.html

11

Anda mungkin juga menyukai