Anda di halaman 1dari 31

DISAMPAIKAN OLEH HERI PURNOMO

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH

POKOK BAHASAN KE SATU

PENDAHULUAN

Trend Kenaikan CNR dari Tahun 2012 ke 2013 Per


Provinsi di Indonesia
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Provinsi
Papua Barat
Kepri
Sultra
NTB
Bengkulu
Maluku
Lampung
Sulteng
Riau
Sumsel
Babel
Jateng
Kalteng

Tren kenaikan CNR


2012 dan 2013
53
20
12
11
11
8
7
7
4
3
3
2
2

No.
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

Provinsi
DI Yogya
Jatim
Sumbar
Malut
Sulsel
Jabar
Kaltim
Gorontalo
Sumut
Kalsel
Jambi
Sulbar
Bali
Aceh
Papua
Banten
NTT
Kalbar
DKI Jakarta
Sulut

Tren kenaikan CNR


0
-2
-2
-2
-3
-4
-5
-6
-8
-8
-11
-13
-13
-17
-17
-19
-24
-26
-29
-29

Success Rate TB Per Provinsi di Indonesia


Tahun 2012
INDONESIA
Banten
Gorontalo
Bengkulu
Sumut
Kalbar
Sumsel
Sultra
Sulut
Kalsel
Sulteng
Lampung
NTT
Aceh
Jabar
Jawa Timur
NTB
Jambi
Sumbar
Sulbar
Kalteng
Sulsel
Jateng
Babel
Maluku
Bali
DI Yogyakarta
Kaltim
Riau
DKI Jakarta
Maluku Utara
Papua
Kepri
Papua Barat

90.5
95.2
95.2
94.9
94.7
94.6
94.6
94.6
93.7
93.5
93.5
93.1
92.4
92.2
91.9
91.4
91.3
90.1
89.0
88.9
88.4
88.0
87.9
87.2
87.1
86.5
83.9
82.9
81.5
81.1
78.2
77.3
73.9
69.9
0

10

* Data per 14 Februari 2014

20

30

40

50
Persen (%)

60

70

80

90

100

PETA JAWA TENGAH


Jepara
Jepara
Kudus
Kota

Brebes
Tegal

JABAR

Kota Pekalongan

Demak
Batang
Semarang
Pekalongan Batang Kendal
Pemalang
Grobogan
Pekalongan
Kab Semarang
Temanggung
Salatiga
Purbalingga

Cilacap
Banyumas

Wonosobo
Banjarnegara

Kab. Mgl
Magelan
Kota
g Magelang Boyolali

Cilacap
Kebumen

Purworejo Magelang

Rembang
Blora

Sragen

SR
Surakarta
K
Kr.anyar
Klaten
Sukoharjo

JATIM

Kota Tegal

Pati

DI. Yogyakarta
Wonogiri

ADMINISTRASI WILAYAH 2013


Kabupaten :
29
Kota
:
6
Kecamatan : 573
Kelurahan
: 769
Desa
: 7.809
Penduduk
: 33.270.000 jiwa
8

INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN UNTUK PROGRAM TB DI


JAWA TENGAH

NO

KONDISI

2009

2010

2011

2012

2013

2014
(TW 3)

Penemuan Kasus Baru TB


Paru yg tercatat (CNR per
100.000 penduduk)

111

113

113

114

92

Keberhasilan Pengobatan
TB Paru (% SR)

90,04

90,13

89,04

88,43

87,15
(TW3)

10

Kasus Kebal Obat TB Paru


(TB MDR)

39

49

106

102

POKOK BAHASAN KE DUA

SITUASI KASUS TB DI JAWA TENGAH

No

Indikator

Angka

CNR semua kasus

116/100.000 pend

CNR (kasus baru)

114/100.000 pend

Mortalitas

1/100.000 pend

CDR

59 %

CR

84,93 %

SR

87,72 %

GRAFIK ANNUAL ANGKA PENEMUAN KASUS BARU TB YANG TERNOTIFIKASI


(CASE NOTIFICATION RATE) DI JAWA TENGAH TAHUN 2014 TW 3
800
743
700

600

500
443
400
321
300
233
197

200
137
100

124 119
112 108 107 103
99

96

95

91

90

81

81

80

77

73

92
72

71

67

66

65

65

65

56

54

43

42

38

33

140

CNR (Per 100.000 pddk)

120

111

113

113

114

100

92

80
60
40
20
0
2010

2011

2012
Tahun

2013

2014

100
90,04

90,13

89,04

87,72

87,15

2009

2010

2011
Tahun

2012

2013 (TW 3)

90
80

SR ( % )

70
60
50
40
30

20
10
0

SUCCSESS RATE ( % )

88,32

88,34

90,04

90,31

90,63

91,09

91,23

91,28

91,35

91,39

91,70

92,50

92,64

94,16

70,00

60,00

50,00

40,00

30,00

20,00

10,00

KAB/KOTA

78,10

78,14

78,97

80,18

81,31

83,56

83,69

84,33

86,10

86,23

86,29

87,46

74,51
87,15

77,24

77,54

80,00
75,64

95,84

87,90

90,00

70,00

100,00
96,30

98,12

GRAFIK ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN TB (SUCCES RATE)


DI JAWA TENGAH TAHUN 2013 TW 3 MENURUT KAB/KOTA
Jateng = 87,15 %
Target > 90 %

Kasus Koinfeksi TB HIV Jawa Tengah Sampai


dengan Tahun 2014 TW 1

No

Triwulan

Jumlah kasus koinfeksi


TB HIV
2012
2013
(Unit CST)
(Unit CST)

TW 1

181

78

TW 2

58

24

TW 3

64

59

TW 4

46

87

2014
(Unit CST)
76

120

106

102

100

Jml Kasus

80

60
49
40

39

20

0
2011

2012

2013
Tahun

2014 (TW 3)

JUMLAH KASUS BARU TB KEBAL OBAT (MULTI DRUG RESISTANT


/MDR) TB PER EKS KARESIDENAN DI JAWA TENGAH S.D TAHUN
2014 TW 3
EKS KARS. SEMARANG
19 kasus
Jepara Pati
Jepara
Kota Tegal

Kota Pekalongan

JABAR

Batang
Brebes
Pekalongan Bata
Tegal
n
Pemalang
g

Cilacap

EKS KARS. BANYUMAS


15 kasus

Keterangan :

MDR

Kudus
Demak

EKS KARS. PATI


19 kasus

Rembang
Blora

Kendal SMG
Grobogan

Kab
Temanggung Semara
Purblg
ng
Salatiga
Sragen
Bj negara
Kt. Mgl
Banyumas
Wonosobo
Boyolali
Surakarta
S
Kab. Mgl
Kr.anyar
Kebumen
R
Sukoharjo
Purworejo Magela
Klaten
K
ng
DI. Yogyakarta
Wonogiri
EKS KARS. KEDU
3 kasus
EKS KARS. SURAKARTA
31 kasus

JATIM

EKS KARS. PEKALONGAN


15 kasus

JAWA TENGAH
102 kasus

18

0
0
0
0
0
0
0
0
0

Kab. Purworejo
Kab. Wonosobo
Kab. Magelang
Kab. Grobogan
Kab. Semarang
Kab. Pemalang
Kota Salatiga
Kota Tegal

0
Kab. Banjarnegara

Kota Magelang

Kab. Pekalongan

Kab. Temanggung

Kab. Blora

Kab. Kebumen

Kab. Batang

Kab. Rembang

Kab. Sukoharjo

Kota Pekalongan

Kab. Brebes

Kab. Kendal

Kab. Karanganyar

Kota Surakarta

Kab. Jepara

Kab. Wonogiri

Kab. Cilacap

Kab. Banyumas

Kab. Tegal

Kab. Kudus

Kab. Pati

Kab. Sragen

Kab. Klaten

Kab. Boyolali

Kab. Purbalingga

Kab. Demak

Kota Semarang

JUMLAH KASUS

GRAFIK KASUS BARU MULTI DRUG RESISTENT (MDR) TB DI


JAWA TENGAH MENURUT KAB/KOTA TAHUN 2014 SD TW 3

9
9

Jateng = 102 kasus

7
7

6
6

5
5
4

3
3

2
2

1
1

POKOK BAHASAN KE TIGA

PERMASALAHAN DAN UPAYA

1. Belum semua komponen baik lintas program, lintas sektor,


swasta, LSM maupun masyarakat umum terlibat dalam
penjaringan kasus TB
2. Logistik TB (pot sputum, slide reagen) yang masih kurang di
setiap daerah
3. Masih ada fasyankes, terutama swasta dan DPS tidak
menggunakan strategi DOTS dalam penanganan kasus TB
4. Masih banyak pasien TB yang rendah dalam kepatuhan minum
obat
5. Promosi pengendalian penyakit tuberkulosis yang belum
ooptimal

REGULASI
UNTUK JEJARING TB dan PPM
PROVINSI JAWA TENGAH
1. MoU Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah dengan IDI wilayah Jawa Tengah
2. PERDA PROVINSI JAWA TENGAH
Nomor 11 Tahun 2013 Tentang
Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit di Provinsi Jawa Tengah
12/9/2014

22

UPAYA PENGEMBANGAN PROGRAM TB


Pengembangan
Program TB
dengan melibatkan Lintas Sektor /
mitra sesuai dengan perannya
masing masing melalui Jejaring
Public Private Mix ( PPM)

12/9/2014

23

POKOK BAHASAN KE EMPAT

PENGEMBANGAN JEJARING

Promkes

Pembentukan Opini
publik

Kesga

Optimalisasi bidan

Pemberdayaan

FKD/FKK dan kader

Disnakertrans

Penjaringan di
perusahaan

Lapas/Rutan

Penjaringan WBP

Laboratorium

Kualitas sediaan

Harmonisasi kegiatan

POKOK BAHASAN KE LIMA

STRATEGI PENGENDALIAN TB

STRATEGI PROGRAM PENGENDALIAN TUBERKULOSIS


KEDEPAN
Membangun lingkungan yang kondusif (meningkatkan akses) yang
memungkinkan menuju Indonesia Bebas TB :
Menerapkan Mandatory Notification (kewajiban melaporkan)
untuk semua kasus TB,
Monitoring Pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit,
Sertifikasi Dokter Praktek Swasta,
Penggunaan Obat TB yang rasional,
Masuknya TB dalam registrasi kematian,
Inklusi TB dalam skema Jaminan Kesehatan Nasional,
Terbentuknya Duta-duta TB,
Peningkatan Advokasi untuk menjamin kesinambungan
pendanaan TB

STRATEGI PROGRAM PENGENDALIAN TUBERKULOSIS


KEDEPAN
Mendorong skrining Tuberkulosis pada kelompokkelompok rentan TB (Diabetes Mellitus, ODHA, Ibu hamil,
kelompok anak dengan kekurangan gizi dll),

Perluasan dukungan pelayanan (dukungan sosial) dengan

memobilisasi sumber-sumber pendanaan swasta


dan masyarakat
Penyusunan paket-paket intervensi untuk keterlibatan
komunitas / kemitraan guna mempercepat pencapaian
indikator-indikator global dan nasional dalam pengendalian TB.

STRATEGI PROGRAM PENGENDALIAN TUBERKULOSIS


KEDEPAN
Logistik untuk pengendalian TB disediakan oleh pemerintah.
Peningkatan dan ketersediaan SDM yang kompeten dalam
pengendalian TB.
Peningkatan kemampuan laboratorium yang ditujukan untuk
peningkatan mutu layanan dan jejaring / rujukan.

Pengendalian TB berkolaborasi dengan pengendalian HIV.


Sinkronisasi dengan komitment global.

POKOK BAHASAN KE TUJUH

PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai