Anda di halaman 1dari 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PNEUMONIA

I.

Topik

: penyakit pneumonia

Sasaran

: Cendoro, RT 4/RW 4 Palang

Waktu

: 4 jam

Hari / tgl

: Jumat, 27 september 2011

Pukul

: 14.30 15.30

Tempat

: Rumah pak RT

Pemateri

: mahasiswa STIKES NU Tuban

Latarbelakang:
Insidensi pneumonia dilaporkan meningkat secara drastis pada dekade terakhir ini di seluruh
dunia termasuk juga di Indonesia. Pneumonia merupakan penyakit penyebab kematian
dengan urutan atas atau angka kematian (mortalitas) tinggi, angka kejadian penyakit
(morbiditas), diagnosis dan terapi yang cukup lama..

II.

Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu memahami cara perawatan
dan pencegahan pneumonia
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan peserta diharapkan dapat menjelaskan :
1. Pengertian pneumonia
2. Tanda dan gejala pneumonia
3. Pengobatan
4. Pencegahan penyakit pneumonia
5. Pedoman untuk orang tua pasien

III.

Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan


Pokok Bahasan
Pneumonia

Sub Pokok Bahasan


a.

Pengertian pneumonia

b. Tanda dan gejala pneumonia


c.

pengobatan penyakit pneumonia

d. Pencegahan
e.

IV.

Kegiatan Penyuluhan
No
1
*
*
*
*

2
*
*
*

3
*
*
*

V.

Pedoman untuk orang tua pasien.

Kegiatan Penyuluh
Pendahuluan
Memberi salam
Memberi pertanyaan apersepsi
Mengkomunikasikan pokok bahasan
Mengkomunikasikan tujuan
Kegiatan Inti
Memberikan penjelasan tentang
pneumonia
Memberikan kesempatan peserta untuk
bertanya
Menjawab pertanyaan peserta
Penutup
Menyimpulkan materi penyuluhan
bersama peserta
Memberikan evaluasi secara lisan
Memberikan salam penutup

Waktu

Kegiatan Peserta

5
*
*
*
*

Menjawab salam
Memberi salam
Menyimak
Menyimak

*
*
*

Menyimak
Bertanya
Memperhatikan

*
*

Memperhatikan
menjawab

25

Materi
Adalah suatu proses peradangan dimana terdapat konsolidasi yang disebabakan pengisian
rongga alveoli oleh aksudat.
Pertukaran gas tidak dapat berlangsung pada daerah yang mengalami konsolidasi, begitupun
dengan aliran darah disekitar alveoli, menjadi terhambat dan tidak berfungsi maksimal,
hipoksemia dapat terjadi tergantung pada banyaknya jaringan paru paru yang sakit.

VI.

Alat/bahan

Life Chart
Life flat
VII.

Metode
Ceramah
Tanya jawab

VIII.

Evaluasi
i. Formatif
1. Antusias klien dalam mengikuti penyuluhan
2. Keaktifan peserta dalam mengikuti penyuluhan
3. Keluarga mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

ii. Sumatif
Penilaian dari posttest secara lisan

IX.

Referensi

Tim penyusun. 2005. Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak. IDAI:Jakarta.


Tim Penyusun. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. UI press: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai