Anda di halaman 1dari 2

1.

Kita bisa lihat pd gambar no1 dimana disitu ada terjadi pengendapan bebatuan yg masingmasing umurnya berbeda antara satu sama lain.
a.

Penjelasan terjadinya pengendapan.


Kami akan menjelaskan bagaimana terjadinya pengendapan bebatuan tersebut.
Pengendapan bebatuan tersebut tersusun seperti kuelapis dimana batuan yg
terendapkan itu terjadi dikarnakan pengendapan materi hasil crosi atau pelarutan, Dan
disitu ada urutan batuan pengendapan yaitu yg paling bawah itu adalah batuan yg tertua
sedangkan batuan yg terendapkan paling atas itu batuan yg paling muda. Kemudian kita
bisa liat bahwasanya batuan tertua di situ bernama
sandstone,siltstone,munstone,limestone,volcanic asn dan yg termuda conglomerate.

b.

Penjelasan terjadinya patahan


Stelah terjadinya susunan pengendapan bebatuan sedimen tersebut. Kemudian disitu
bisa liat ada terjadi pengangkatan atau patahan pada lapisan batuan sedimen
pengendapan tersebut. Itu terjadi disebabkan oleh tekanan alam secara geometris yg
bisa kita sebut dengan tekanan vulkanik.

c.

Penjelasan terjadinya hubungan potong memotong


Dan setelah terjainya patahan pada perendapan batuan sedimen tersebut. Ada terjadi
lagi hubungan potong memotong (cross cutting relationship) atau penerobosan disitu
kita bisa liat bahwa batuan yg bernama Granite telah menerobos batuan perendapan yg
umurnya lebih tua darinya. Kemudian setelah Granite menerobos selang waktu
kemudian ada batuan jga yg menerobos batuan Granite tersebut bernama batuan Dike,
batuan dike bukan hanya menerobos batuan Granite tapi jga menerobos batuan
pengendapan lainnya hanya batuan Conglomerat aja yg tidak di terobos oleh batuan
Dike. Kemdian kami beri kesimpulan bahwa batuan Dike adalah batuan yg termuda
diantara semua batuan lainnya.

2. Kita bisa lihat pada gambar no2 dimana gambar tersebut ada terjadi hubungan potong
memotong (cross cutting relastionship) atau menerobos dan bukan hanya itu di situ jga ada
terjadi pengendapan batuan sedimen dan pengendepan batuan sedimen tidak keselarasan
(angular unconformity , nonconformity).

a. Penjelasan terjadinya pengendapan keselarasan.


Yg pertama kami akan menjelaskan tentang terjadinya pengendaan batuan tersebut
dimana lapisan pengendapan batuan tersebut telah tersusun dari bawah yg tertua
bernama batuan applan sandetone, kemudian shornu conglomerate, ten mile
sandstone, crinean limestone, pronk siltstone,termuda olo shale. Ini pengendapan
keselarasan.

b. Penjelasan terjadinya pengendapan tidak keselarasan.


Sedangkan pengendapan ketidak keselarasan yg tertua bernama kemudian plainview
shale, kemudian alcyon siltstone, kings sandstone, dan termuda killarney limestone.

c. penjelasan terjadinya hubungan potong memotong.


Kemudian disitu ada terjadinya terobosan yg di lakukan oleh batuan Granite yg terjadi
pada pengendapan keselarasan. Granite telah menerobos batuan applan
sandetone,shornu conglomerate, ten mile sandstone, crinean limestone. Kmudian ada
batuan baru yg bernama rhyolite dike B telah menerobos batuan Granite.

d. Penjelasan terjadinya patahan.


Setelah terjadi penerobosan yg di lakukan oleh batuan Granite ada terjadi patahan pada
lapisan keselarasan dan batuan Granite.dan akibat terjadi patahan tersebut disitu kita
bisa lihat pada batuan olo shale di lapisan pengendapan keselarasan disitu terdapat
bentuk sudut itu disebut angular unconformity.

e. penjelasan terjadinya hubungan potong memotong.


Kemudian lanjut lagi ke hubungan potong memotong atau terobosan disitu ada batuan
baru yg bernama rhyolite dike A dan C batu tersebut menerobos lapisan yg selaras dan
jga yg tidak keselarasan.

Anda mungkin juga menyukai