penyusun kulit bumi yang dihasilkan oleh pergerakan yang ada dari dalam bumi. Contoh -contoh kenampakan
yang di akibatkan oleh pergerakan dalam bumi adalah struktur lipatan (fold), kekar (joint), patahan (sesar) dan
ketidakselarasan (unconformity).
1. Joint ( kekar)
Kekar atau joint adalah suatu retakan pada batuan yang bagian sisi batuan tersebut tdak mengalami
pergerakan ataupun pergeseran.
Biasanya kekar seringkali menjadi tempat mengalirnya fluida. Ini di buktikan adanya urat (vein) mineral tertentu
yang terbentuk karena adanya pengendapan maupun kristalisasi dari larutan fluida tersebut.
Kekar dapat terbentuk sebagai:
1) Columnar joint (kekar tiang)
Kekar ini disebabkan oleh gaya pengkerutan yang timbul karena pendinginn (terjadi pada batuan beku) atau
pengeringan (terjadi pada batuan sedimen) biasanya berbentuk polygonal memanjang.
Contoh kekar tiang:
b) Kekar ekstensi
Kekar yang terbentuk karena adanya gaya tarik.
c) Kekar rilis
1. Normal fault (sesar turun)
Normal fault terjadi ketika bagian hanging wall turun ke bawah. Jenis sesar ini di beda kan berdasarkan gerak
relative hanging wall terhadap footwall.
Contoh sesar turun:
4. Anticline (antiklin)
Anticline adalah penekukan batuan , baik itu penekukan batuan sedimen maupun metamorf, yang bentuk
penekukan batuan tersebut membentuk sebuak busur.
Contoh anticline:
5. Syncline
Syncline adalah penekukan batuan , baik batuan sedimen maupun metamorf, yang penekukan tersebut
berbentuk seperti palung.
Contoh syncline:
6. Overtuned fold
Overtuned fold adalah syncline dan anticline yang bentuk lipatannya terlalu pipih, sehingga syncline dan
anticline relative berdekatan satu dama lain.
Contoh overturned fold:
7. Angular unconformity
Ktidakselarasan sudut ata
u angular unconformity adalah kedudukan lapisan batuan yang lebih tua menydut yang lebih muda. Anular
unconformity pembentukannya tergolong lama yaitu sekitar 100 juta tahun. Sebuah angular unconformity
merupakan permukaan paling tua yang mana lapisannya membentuk kemiringan sudut dengan lapisan yang
ada di atasnya. Umumnya dibagi menjadi 4 macam dalam pembentukan ketidakselarasan ini.
Contoh angular unconformity:
8. Disconformity
Disconformity adalah kedudukan lapisan batuan yang lebih tua sejajar dengan batuan yang lebih muda, tetapi
umur batuan yang lebih tua dan yang lebih muda jauh berbeda. Disconformity memilki waktu pembentukan
yang pendek (10's to 10,000's tahun) patah pada deposisi sedimen. Disconformity adalah ketidakselarasan
yang mana merupakan tipe terbaik yang terbentuk dari channel sungai purba yang terisi oleh pasir. Proses ini
terbentuk selama periode geologi ketika daratan terekspose dan pergeseran sungai ke sebuah area dan
mengerosi channel ke batuan dasar. Channel kemudian terisi oleh pasir. Kemudian sejalan dengan wak tu,
lautan menutupi area mengubur channel sungai.
Contoh disconformity:
Disconformity
9. Paraconformity
Permukaan yang memisahkan lapisan sedimen tua dengan lapisan batuan yang lebih tua yang
saling paralel dengan gap waktu tertentu. Paraconformity terjadi ketika sedimentasi terjadi pada waktu yang
lama tetapi lapisan batuan yang terakhir tidak mengalami erosi. Paraconformity akan mudah terlihat jika
ditemukan loncat fosil antara lapisan batuan sedimen yang saling bersebela han.
Contoh paraconformity:
10. Nonconformity
Nonconformity terjadi apabila batuan kristalin dalam hal ini adalah batuan beku atau batuan metamorf di
tumpangi oleh batuan sedimen.
Proses terbentuknya adalah sebagai berikut. Terdapat sebuah perlapisan batuan sedimen yang mengandung
batuan metamorf atau intrusi batuan beku. Pada suatu saat, proses sedimentasi berhenti untuk waktu yang
lama. Perlapisan batuan sedimen ini pun tererosi sehingga batuan beku atau metamorf muncul ke permukaan.
Beberapa saat kemudian, proses sedimentasi berjalan lagi. hasil akhirnya adalah batuan beku atau metamorf
dengan bagian atas tampak tererosi dan ditumpangi suatu lapisan batuan sedimen.
Contoh nonconformity: