Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang sangat beragam. Dimana akan banyak sekali
masalah yang timbul dengan adanya perbedaan yang semakin beragam. Tidak hanya itu
saja, munculnya bebagai golongan yang didasarkan atas suku, agama, ras/etnis membuat
bangsa Indonesia menjadi lebih sendiri-sendiri. Keberagaman bangsa Indonesia telah
sampai pada partai politik.
Melihat hal tersebut kita juga harus dapat berfikir kritis dengan adanya masalah yang ada
disekitar kita. Namun, kita juga perlu memiliki wawasan local dan wawasan nasional untuk
menunjangnya.Dengan begitu, kita pasti akan tahu bagaimana cara menangani masalah
yang ada.
Rasa nasionalisme yang semakin menurun menuntut kita untuk dapat memahami apa arti
nasionalisme yang sesungguhnya. Dalam makalah ini kita akan sedikit mengupas apa arti
nasionalisme yang sesungguhnya. Rasa nasionalosme akan tumbuh apabila kita memiliki
wawasan yang luas mengenai bangsa kita sendiri. Wawasan yang dimaksud antara lain
wawasan local dan wawasan nasional. Keduanya merupakan syarat penting dalam
memahami apa saja yang ada didalam bagsa kita tercinta ini. Disamping itu kita juga harus
tahu Wawasan Kebangsaan dan Integrasi Nasional
Dewasa ini, di Indonesia wawasan kebangsaan sudah mulai tergeser oleh berbagai
budaya asing yang masuk, dan warga negara nya cenderung tidak peduli terhadap wawasan
kebangsaan tersebut, apalagi pada kalangan generasi muda saat ini, mereka tidak bangga
atas negaranya sendiri dan lebih membanggakan negara lain yang menurut pandangan
mereka lebih baik dan tentunya lebih modern.
Apabila hal ini terus terjadi, maka lambat laun wawasan kebangsaan mereka akan terkikis
dan wawasan kebangsaan itu akan menghilang dari diri mereka. Jadi, dengan keadaan
tersebut, kita sebagai generasi muda sudah seharusnya untuk menjaga dan menegakan
wawasan kebangsaan kita dan senantiasa untuk bangga atas tanah air kita, yaitu Indonesia.

1.2

Rumusan Masalah
1. Mengapa wawasan kebangsaan Indonesia harus ada ?
2. Apa yang dimaksud dengan asas wawasan kebangsaan?
3. Faktor apa saja yang dapat mengancam Integrasi nasional dan upaya apa yang
harus dilakukan dalam membangun integrasi nasional?

1.3

Tujuan Penulisan
1. Untuk dapat mengetahui pentingnya wawasan kebangsaan Indonesia.
2. Untuk dapat mengetahui dan memahami asas wawasan kebangsaan.
3. Untuk dapat mengetahui apa saja yang dapat mengancam Integrasi nasional dan
upaya apa saja yang dapat dilakukan dalam membangun integrasu nasional.

1.4

Manfaat Penulisan
1. Menambah wawasan penulis dalam materi ini.
2. Menambah wawasan penulis tentang cara pandang wawasan kebangsaan Indonesia
dan Integrasi Nasional.
3. Memberikan informasi lebih mendalam pada pembaca tentang wawasan kebangsaan
Indonesia dan integrasi Nasional.
4.

Memperluas cakrawala berfikir kita mengenai masalah-masalah yang ada di


Indonesia.

5.

1.5

Sebagai media informasi dalam dunia pendidikan.

Penjelasan Konsep
Kata wawasan berasal dari bahasa Jawa yaitu mawas yang artinya melihat atau
memandang, jadi kata wawasan dapat diartikan cara pandang atau cara melihat.Wawasan
Kebangsaan adalah cara pandang mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan
dan sikap bangsa Indonesia diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Wawasan Kebangsaan atau Wawasan Nasional Indonesia adalah merupakan sebuah
pedoman yang masih bersifat filosofia normatif. Sebagai perwujudan dari rasa dan semangat
2

kebangsaan yang melahirkan bangsa Indonesia. Akan tetapi situasi dan suasana lingkungan
yang terus berubah sejalan dengan proses perkembangan kehidupan bangsa dari waktu ke
waktu. Wawasan Kebangsaan atau Wawasan Nasional Indonesia harus senantiasa dapat
menyesuaikan diri dengan perkembagan dan berbagai bentuk implementasinya.
Istilah integrasi nasional berasal dari dua kata yaitu integrasi dan nasional. Istilah
integrasi mempunyai arti pembauran/penyatuan sehingga menjadi kesatuan yang utuh /
bulat. Istilah nasional mempunyai pengertian kebangsaan, bersifat bangsa sendiri,meliputi
suatu bangsa seperti cita-cita nasional, tarian nasional,perusahaan nasional . Hal-hal yang
menyangkut bangsa dapat berupaadat istiadat, suku, warna kulit, keturunan, agama,
budaya,wilayah/daerah dan sebagainya.Sehubungan dengan penjelasan kedua istilah di atas
maka integritas nasional identik dengan integritas bangsa yang mempunyai pengertian suatu
proses penyatuan atau pembauran berbagai aspek sosial budaya ke dalam kesatuan wilayah
dan pembentukan identitas nasional atau bangsa yang harus dapat menjamin terwujudnya
keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam mencapai tujuan bersama sebagai suatu
bangsa.Integritas nasional sebagai suatu konsep dalam kaitan dengan wawasan kebangsaan
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan pada aliran pemikiran/paham
integralistik.
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang
ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
Wawasan kebangsaan dan integrasi nasional merupakan dua hal yang tidak bisa
dipisahkan. Dia adalah ibarat kepingan mata uang yang selalu menyatu dan saling
menentukan kadar atau nilainya dalam pasar. Oleh karena itu, terbentuknya integrasi
nasional yang kokoh akan banyak ditentukan oleh pengetahuan dan wawasan kebangsaan.
Dengan kata lain, semakin kuat wawasan kebangsaan yang dimiliki oleh suatu bangsa akan
semakin mantap pulalah integrasi nasionalnya. Dengan demikian, wawasan kebangsaan dan
integrasi nasional adalah kata kunci untuk membina dan mempertahankan persatuan dan
kesatuan bangsa.

BAB II
PEMBAHASAN

1. Wawasan Kebangsaan Indonesia


Wawasan Kebangsaan sebagai konsepsi politik dan kenegaraan yang merupakan
manifestasi pemikiran politik bangsa Indonesia. Sebagai satu kesatuan negara kepulauan,
secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional
yang disebut Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. Sedangkan
geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh
pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamanan.
Landasan Wawasan Kebangsaan
Idiil => Pancasila
Konstitusional => UUD 1945
Unsur Dasar Wawasan Kebangsaan :
Wadah (Contour)
Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara meliputi seluruh
wilayah Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan
penduduk serta aneka ragam budaya. Bangsa Indonesia memiliki organisasi kenegaraan
yang merupakan wadah berbagai kegiatan kenegaraan dalam wujud supra struktur politik
dan wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah berbagai kelembagaan dalam wujud
infra struktur politik.
Isi (Content)
Adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional.
Tata laku (Conduct)
Hasil interaksi antara wadah dan isi wasantara yang terdiri dari :
Tata laku Bathiniah yaitu mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang baik dari
bangsa Indonesia. Tata laku Lahiriah yaitu tercermin dalam tindakan, perbuatan dan
perilaku dari bangsa Indonesia. Kedua tata laku tersebut mencerminkan identitas jati
4

diri/kepribadian bangsa berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa


bangga dan cinta terhadap bangsa dan tanah air sehingga menimbulkan rasa nasionalisme
yang tinggi dalam semua aspek kehidupan nasional.

2. Asas wawasan kebangsaan


Merupakan ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara dan
diciptakan agar terwujud demi tetap taat dan setianya komponen/unsur pembentuk bangsa
Indonesia(suku/golongan) terhadap kesepakatan (commitment) bersama. Asas wasantara
terdiri dari:
1. Kepentingan/Tujuan yang sama
2. Keadilan
3. Kejujuran
4. Solidaritas
5. Kerjasama
6. Kesetiaan terhadap kesepakatan
3. Faktor-faktor mengancam integrasi nasional
1. Kurangnya rasa pengetahuan kita mengenai sejarah-sejarah Indonesia.
2. Tidak ada rasa memiliki terhadap bangsa (acuh tak acuh)
3.Hilangnya rasa cinta Tanah Air.
4.Tidak ada rasa berkorban.
5.Hilangnya rasa hormat terhadap symbol-simbol Negara (Garuda Pancasila) dengan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

4.Upaya Membangun Integrasi

Menurut Liddle, suatu integrasi nasional yang tangguh hanya dapat berkembang apabila :
1.

Sebagian besar anggota Masyarakat bangsa bersepakat tentang batas batas

territorial dari Negara sebagai suatu kehidupan politik dimana mereka menjadi
warganya.

2.

Sebagian anggota masyarakat bangsa bersepakat mengenai struktur pemerintahan

dan aturan-aturan dari pada proses politik yang berlaku bagi seluruh masyarakat diatas
wilayah Negara.
Dengan perkataan lain, suatu integrasi nasional yang tangguh akan berkembang di
atas konsensus nasional mengenai batas-batas suatu masyarakat tersebut.

BAB III
KESIMPULAN
Wawasan Kebangsaan sebagai konsepsi politik dan kenegaraan yang merupakan
manifestasi pemikiran politik bangsa Indonesia. Sebagai satu kesatuan negara kepulauan,
secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional
yang disebut Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. Sedangkan
geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh
pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamanan.
Wawasan kebangsaan dan integrasi nasional merupakan dua hal yang tidak bisa
dipisahkan. Dia adalah ibarat kepingan mata uang yang selalu menyatu dan saling
menentukan kadar atau nilainya dalam pasar. Oleh karena itu, terbentuknya integrasi
nasional yang kokoh akan banyak ditentukan oleh pengetahuan dan wawasan
kebangsaan. Dengan kata lain, semakin kuat wawasan kebangsaan yang dimiliki oleh
suatu bangsa akan semakin mantap pulalah integrasi nasionalnya. Dengan demikian,
wawasan kebangsaan dan integrasi nasional adalah kata kunci untuk membina dan
mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.
Asas wawasan kebangsaan merupakan ketentuan-ketentuan dasar yang harus
dipatuhi, ditaati, dipelihara dan diciptakan agar terwujud demi tetap taat dan setianya
komponen/unsur pembentuk bangsa Indonesia(suku/golongan) terhadap kesepakatan
(commitment) bersama.
Faktor-faktor yang dapat mengancam integrasi Nasional adalah Keterbatasan
pengetahuan yang dimiliki tentag sejarah-sejarah Indonesia. Hilangnya rasa cinta tanah
Air. Tidak ada rasa berkorban terhadap sesama. Bahkan hilangnya rasa hormat terhadap
symbol-simbol Negara (Garuda pancasila) dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Upaya membanguan integrasi adalah perlu adanya kesadaran dari setiap masyarakat
serta upaya perlunya kesadaran dari setiap masyarakat akan hak dan kewajibannya
sebagai warga.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/2014/04/wawasan-kebangsaanindonesia.html
2. http://fikrismkn1cjr.blogspot.com/2013/04/pengertian-wawasan-kebangsaan_16.html
3. http://daradjatadjat.wordpress.com/2013/04/15/wawasan-kebangsaan-dalamkerangka-negara-kesatuan-republik-indonesia/
4. http://rizkaaiuflowersblog.blogspot.com/2013/02/800x600-normal-0-false-false-falsein-x.html
5. http://mahasiswa.ung.ac.id/613412138/home/2013/3/5/pengertian_dan_konsep_integr
asi_dalam_wawasan_kebangsaan.html
6. http://vanadiraha.wordpress.com/2014/06/12/integritas-nasional/
7. http://arifinbudi.blogspot.com/2013/01/makalah-pancasila-wawasan-kebangsaan.html
8. http://sharingilmupajak.blogspot.com/2013/11/pengertian-wawasan-kebangsaan.html

Anda mungkin juga menyukai