-

ILMU PENGETAHUAN

KARENA

- LAHIR

AKTIVITAS

- TUMBUH

MANUSIA

- BERKEMBANG
HOMOSAPIEN SELALU BERFIKIR DAN MENGGUNAKAN

PENALARAN

Otak manusia bekerja seperti jantung yang tak berhenti

berdenyut, siang dan malam, sejak masa kecil sampai tua
renta. Dalam jaringan yang besarnya kurang dari satu
setengah kilogram itu, tercatat dan tersimpan berbilyunbilyun ingatan, kebiasaan, kemampuan, keinginan, harapan
dan ketakutan. Di dalamnya tersimpan pola, suara,
perhitungan dan berbagai dorongan. Bahkan bisikan yang
terdengar tiga puluh tahun yang lalu, atau kenangan
kebahagiaan yang tak kunjung dating namun terus terbayangbayang, tekanan jari yang pasti pada sebuah senar gitar,
perkembangan 10.000 langkah catur, lengkungan yang persis
dari sebuah bibir (Gilbert Highet, 1987:41)

Berpikir

Belajar

Setiap manusia akan senantiasa berpikir,

belajar dan mempelajari satu sama lain
(Rifqi Quad,2009)

Manusia pun akan selalu

berpikir dengan
menyesuaikan zaman

peralatan-peralatan yang rumah

tangga dibuat dari sebongkah
batu Lewat abad demi abad, batu
yang lebih baik pun dipilih,
ditajamkan dan juga dihaluskan
agar menjadi lebih efisien terlihat
lebih Indah.

Kemiskinan
Kesalahan
Hambatan yang disengaja

Hambatan yang membatasi masuknya Ilmu

Pengetahuan

1.Gagasan yang keliru.

2.Kepercayaan bahwa proses pendidikan terhenti ketika dewasa
3.Gambaran yang salah bahwa proses belajar harus
memperlihatkan hasil yang segera

Pendidikan ditutup-tutupi bahkan oleh golongan tertentu.

JURU PENYEMBUH JIWA

-Zaman Yunani & Romawi

Akal , Pikiran dan Pengetahuan

Homerus, Aeschylus, Aristophanes,

Thucydides, Plato, Aristoteles

mengembangkan pendidikan
agar kita terhindar dari masa
kehelapan atau zaman
kebodohan