Anda di halaman 1dari 9

PAPER

KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN INOVASI


Profil dan Fungsi Wirausahawan
Dosen Pengampu : Bapak Ari Irawan, SE., MM

Disusun Oleh Kelompok 4 :


1. Elisabet Gallam Sindy Siam (125030218113001)
2. Dian Rahmawati A. Putri

(125030218113021)

3. Arini Dwi Neng tyas

(125030218113032)

4. Ananda Indra Firmana

(125030218113013)

5. Harvi Pramadio

(125030218113039)

6. Rozaqy Diersta R

(125030218113007)

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Tahun Ajaran 2014/2015

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesempatan dan kesadaran,
karena penyusun dapat menyelesaikan tugas Paper dari mata kuliah Kewirausahaan Dan
Manajemen Inovasi yang berjudul Profil dan fungsi wirausahawan tepat pada waktu sesuai
dengan yang telah di tentukan.
Penulis menyadari bahwa didalam menyelesaiakan pembuatan paper ini berkat
bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak
untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
terutama kepada Bapak Ari Irawan, SE., MM selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan Dan
Manajemen Inovasi dan kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan paper ini.
Penulis juga menyadari bahwa dalam proses penulisan paper ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian penulis telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai
dengan baik, oleh karena itu penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima
masukan saran dan usul guna menyempurnakan makalah ini. Kami berharap semoga paper
ini dapat membawa manfaat khususnya bagi kami selaku penulis dan umumnya bagi anda
selaku pembaca,Amin.

Kediri, 16 Oktober 2014

Penulis

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam hal ini perkembangan kewirausahaan di dalam Negara terutama dalam Negara
Indonesia tentu saja akan memberikan sejenis bantuan serta dorongan dalam memacu
berkembangannya ekonomi pembangunan dalam Negara itu sendiri.Dengan kita mampu
untuk memilahnya dalam segi jenis,fungsi dan juga peranan wirausaha hal ini tentu saja ini
akan cukup membantu kita untuk mengetahui kira-kira usaha apa yang mampu untuk kita
tekuni dalam hal ini.
Berbagai jenis usaha dibidang swasta cukup luas untuk memperluas bidang ekonomi
dalam

kancah

kewirausahaan

dalam

berbagai

aspek

bidang

pekerjaan

non

pemerintah.Dengan memahami berbagai jenis dan juga fungsi serta peranan masing-masing
hal ini cukup membantu bagi para wirausaha untuk mengetahui bidang-bidang masingmasing sehingga dengan begitu ini akan cukup membantu dalam memaksimalnya bidang
wirausahanya.
Dalam hal ini kita akan mengetahui bagaimana pembagian atau klasifikasi dari jenis
wirausaha yang mungki saat ini ada dalam Indonesia.Sehingga dengan begitu kita akan
mengetahui bagaimana kelas-kelas yang mungkin ada dalam wirausaha.Selain dengan
menggunakan istilah wirausaha kita juga sering mengetahui istilah entrepreneur dimana saat
ini dengan mengembangkan jiwa wirausaha maka seseorang tidak akan berhenti
berkembang justru malah seseorang akan terus melaju dengan bakal atau bahkan keilmuan
yang mungkin dia dapatkan dari memahami ilmu tentang wirausaha.
Dengan demikian kami berharap generasi muda lebih termotivasi untuk kreatif,
inovatif untuk menciptakan sebuah usaha yang dapat membangun perekonomian negara
lebih baik dari sebelumnya. Dalam Paper ini akan

dijelaskan tentang profil dan juga

berbagai macam bentuk dari fungsi serta peranan dari wirausaha dalam menjalankan
usahanya,dengan menklasifikasikan berbagai profil wirausaha dan juga peranan serta fungsi
yang terkait dalam wirausaha hal ini mungkin akan cukup memberikan pengetahuan dan
informasi yang terkait dengan profil dan juga fungsi dari kewirausahaan.

PEMBAHASAN
2.1. Pengertian wirausahawan
Pengertian dan juga definisi daripara ahli menyatakan bahwa wirausaha atau
kewirausahaan adalah kemampuan untuk berdiri sendiri berdaulat merdeka lahir batin
sumber peningkatan kepribadian,suatu proses dimana orang mengejar peluang merupakan
sifat mental dan juga sifat jiwa yang selalu akfif untuk dituntut supaya mampu mengelola
menguasai mengetahui dan berpengalaman untuk memacu kreatifitas dan berikut ini
merupakan pendapat dari beberapa ahli :
1) Peter F Drucker menyatakan bahwa kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different)
2) Menurut Arif

F.Hadipranata,wirausaha adalah sosok pengambil resiko yang

diperlukan untuk mengatur dan juga mengelola bisnis serta menerima keuntungan
financial ataupun non uang.
3) Thomas W Zimmerer,kewirausahaan adalah penerapan kreatifitas dan keinovasian
untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang
dilakukan dalam dunia usaha.
4) Soeharto Prawira,kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai
suatu usaha dan juga perkembangan usaha.
5) Frank Knight,wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan juga menyikapi
perubahan pasar sehingga pada definisi ini lebih menekankan pada pada peranan
wirausaha dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar.
6) Kasmir,wirausaha adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk
membuka usaha dalam berbagai kesempatan.
7) Raymon,wirausaha adalah orang yang kreatif dan juga inovatif serta mampu
mewujudkan untuk meningkatkan kesejahteraan diri masyarakat dan juga
lingkungan.
8) Jean Bastian,seorang wirausaha adalah agen yang menyatukan berbagai alat-alat
produksi dan menemukan nilai dan juga produksinya.

2.2 Jenis-jenis wirausaha


Beberapa ahli mengemukakan profil kewirausahaan dengan pengelompokan yang
berbeda-beda.Ada yang mengelompokan berdasarkan pada pemilikan,perkembangan dan
juga kegiatan usaha yang dilakukan.Roopke (1995:5) mengelompokkan kewirausahaan
berdasarkan pada perannya menjadi 3 kelompok,yaitu :
1. Wirausahawan rutin,yaitu wirausahawan yang dalam melakukan kegiatan
sehari-harinya cenderung berfokus pada pemecahan masalah dan juga
perbaikan standart prestasi tradisional.Fungsi wirausahawan rutin adalah
mengadakan perbaikan terhadap standart tradisional,bukan penyusunan dan
juga

pengalokasian

sumber-sumber.wirausahawan

ini

berusaha

untuk

menghasilkan barang,pasar,dan juga teknologi,misalnya seorang pegawai atau


manager.Wirausahawan rutin dibayar dalam bentuk gaji.
2. Wirausahawan arbitrase,yaitu wirausahawan yang selalu mencari peluang
melalui

kegiatan

penemuan

(pengetahuan)

dan

pemanfaatan

(pembukaan).Misalnya,bila tidak terjadi ekuilibrium dalam penawaran dan juga


permintaan pasar,ia akan membeli dengan murah dan menjualnya dengan
mahal.Kegiatan kewirausahaan arbitrase tidak perlu melibatkan pembuatan
barang dan penyerapan dana pribadi wirausahawannya.Kegiatannya melibatkan
spekulasi dalam memanfaatkan perbedaan harga jual-beli.
3. Wirausahawan inovatif,yaitu wirausahawan dinamis yang menghasilkan ide
dan juga kreasi baru yang berbeda.Ia merupakan promoter,tidak saja dalam
memperkenalkan teknik dan produk baru,tetapi juga dalam pasar dan juga
sumber pengadaan,peningkatan teknik managemen,dan metode distribusi
baru.Ia mengadakan proses dinamis pada produk,hasil,sumber,pengadaan dan
juga organisasi baru.
Sementara itu menurut Thomas Zimmerer (1996) mengelompokkan wirausahawan
berdasarkan pada profilnya menjadi empat kelompok yang terdiri dari beberapa bagian,yaitu :
A. Part time entrepreneur,yaitu wirausahawan yang hanya setengah waktu
melakukan usahanya,biasanya sebagai hobi saja.Kegiatan usahanya hanya
bersifat sampingan.

B. Home-based new ventures,yaitu usaha yang dirintis dari rumah/tempat tinggal


C. Family-owned business,yaitu usaha yang dilakukan/dimiliki oleh beberapa
anggota keluarga secara turun-temurun.
D. Copreneurs,yaitu usaha yang dilakukan oleh dua orang wirausahawan yang
bekerja sama sebagai pemilik dan juga menjalankan usahanya bersama-sama.

2.3 Pengertian Dasar Intrapreneur


Selain istilah entrepreneur istilah yang lain juga dikenal adalah intrapreneur,yaitu
orang yang tidak menemukan sesuatu (produk) yang baru,tetapi menggunakan temuan orang
lain dan dipakai pada unit usaha yang bersangkutan (Marzuki Uzman 1977:4),Misalnya saja
dalam membuat desain/rancangan suatu produk yang sesuai dengan permintaan pasar.Fungsi
dari intrapreneur adalah menciptakan produk teknologi baru dengan cara meniru yang sudah
ada,berbeda dengan penentu tolak ukur (benchmarking) yang berkembang dikalangan
manager dan juga wirausahawan Jepang dan Australia.
Dengan demikian intrapreneur adalah orang yang menggunakan temuan orang lain
pada unit usahanya. Fungsinya adalah untuk menciptakan suatu produk dan teknologi baru
dengan cara meniru yang sudah ada. Tolok ukurnya adalah meniru dan mengembangkan
produk melalui perkembangan teknologi.

2.4 Fungsi kewirausahawan


Ada dua fungsi dan peran wirausahawan dalam perekonomian,yaitu secara makro dan
juga secara mikro,berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing fungsi :
I. Fungsi Makro
Secara makro, wirausahawan berperan dalam ekonomi nasional sebagai penggerak,
pengendali dan pemacu perekonomian suatu bangsa.Para wirausahawan berfungsi
menciptakan suatu titik produktifitas, meningkatkan ekspor, mendorong pertumbuhan
ekonomi, mengurangi kesenjangan social dan meningkatkan kesejahteraan.Wirausaha berani
mengambil resiko, memimpin dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi. Tanpa dorongan,
energy dan dedikasi para wirausahawan, pembentukan (formasi) investasi pada perusahaan-

perusahaan baru tidak akan pernah terjadi.Sememtara itu peranan wirausahawan melalui
usaha-usaha kecil adalah :

Pertama,usaha kecil dapat memperkokoh perekonomian nasional melalui


berbagai keterkaitan usaha,seperti fungsi pemasok,fungsi produksi,fungsi
penyalur dan juga fungsi pemasaran bagi hasil produk-produk industry
besar.Usaha

kecil

berfungsi

sebagai

transformator

antarsektor

yang

mempunyai kaitan le depan (forward) ataupun kebelakang (backward)


(Drucker,1979:54)

Kedua,usaha kecil dapat meningkatkan efisiensi ekonomi,khususnya dalam


menyerap sumber daya yang ada.Usaha kecil sangat fleksibel karena dapat
menyerap tenaga kerja dan juga sumber daya local serta meningkatkan sumber
daya manusia agar dapat menjadi wirausahawan yang tangguh.

Ketiga,usaha kecil dipandang sebagai sarana pendistribusian pendapatan


nasional,alat pemerataan berusaha dan alat pendistribusian pendapatan karena
jumlahnya tersebar,baik di perkotaan maupun pedesaan.

II. Fungsi Mikro


Secara mikro,fungsi wirausahawan dalam perusahaan adalah menanggung risiko dan
ketidakpastian,mengkombinasi sumber-sumber ke dalam cara yang baru dan
berbeda,menciptakan nilai tambah,menciotakan usaha-usaha baru dan penciptaan
peluang yang baru.

II.5 Peran wirausahawan


Dalam melakukan fungsi mikronya,menurut Marzuki Usman (1977),secara umum
wirausahawan memiliki dua peranan yang penting yaitu sebagai berikut ini :
Sebagai penemu, wirausaha berperan dalam menemukan dan juga menciptakan
suatu produk baru, teknologi baru,ide yang baru dan juga organisasi usaha baru.

Sebagai perencana,wirausahawan berperan dalam merancang perencanaan


perusahaan,strategi perusahaan,ide dalam perusahaan dan juga organisasi
perusahaan.
Menurut Zimmerer (1996:51),fungsi wirausahawan adalah menciptakan nilai barang
dan juga jasa dipasar melalui proses pengombinasian sumber daya dengan cara baru
dam berbeda untuk dapat melakukan persaingan.Nilai tambah tersebut diciptakan
melalui hal-hal sebagai berikut :
a) Pengembangan teknologi baru
b) Penemuan pengetahuan baru
c) Perbaikan produk dan jasa yang ada
d) Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menyediakan barang dan juga jasa
dalam jumlah lebih banyak dengan menggunakan daya yang lebih sedikit.
Werner Shombart (1902), membagi peran wirausahawan menjadi tiga yaitu sebagai
berikut ini:
1) Pemimpin industry, yang mulai sebagai teknisi atau tukang dalam satu bidang
keahlian,kemudian berhasil menemukan sesuatu yang baru,bukan dengan
disengaja melainkan karena hasil temuan dan juga kehebatan daya cipta.
2) Usahawan, yaitu orang yang menganalisa berbagai kebutuhan masyarakat,
merangsang kebutuhan untuk mendapatkan langganan baru. Perhatiannya yang
paling utama adalah penjualan.
3) Pemimpin keuangan, yaitu orang yang sejak muda menekuni keuangan,
mengumpulkan uang,dan juga menggabungkan sumber-sumber keuangan.
Mungkin dari beberapa defines tersebut secara mikro dapat diartikan bahwa
wirausahawan adalah perintis dan juga pengembang perusahaan yang berani
mengambil resiko dalam menghadapi ketidakpastian dengan cara mengelola sumber
daya manusia,material,dan keuangan untuk mencapai tingkat keberhasilan tertentu
yang diinginkan.Salah satu kunci keberhasilan adalah memiliki tujuan dan visi untuk
mencapainya (Steinhoff dan Burgess,1993:38)

DAFTAR PUSTAKA
Suryana. 2013. Kewirausahaan : Kiat Dan Proses Menuju Sukses. Edisi Ke Empat. Jakarta :
Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai